REFERENSI RUJUKAN

1. Terdapat dua istilah yang secara teoritis memiliki hubungan yang saling terkait dan
ketergantungan satu dan lainnya, yaitu integrated curriculum (kurikulum terpadu) dan
integrated learning (pembelajaran terpadu). Kurikulum terpadu adalah kurikulum
yang menggabungkan sejumlah disiplin ilmu melalui pemaduan isi, keterampilan, dan
sikap (Wolfinger, 1994:133).
2. Pembelajaran tematik sebagai model pembelajaran termasuk salah satu tipe/jenis dari
pada model pembelajaran terpadu. Istilah pembelajaran tematik pada dasarnya adalah
model pembelajaran terpadu menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata
pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada siswa
(Depdiknas, 2006; 5).
3. Istilah metode sering kali disamakan dengan istilah pendekatan, dan teknik/strtegis
sehingga dalam penggunaannya juga sering saling bergantian yang pada intinya
adalah cara untuk mencapai tujuan pendidikn yang ditetpkan, atau cara yang tepat
dan cepat untuk meraih tujuan yang pendidikan sesuai dengan kebutuhan peserta
didik (Novan Ardy Wiyani & Barnawi, 2012:185 ).
4. Fokus perhatian pembelajaran terpadu terletak pada proses yang ditentukan siswa
saat berusaha memahami isi pembelajran sesuai dengan bentuk-bentuk keterampilan
yang harus dikembangkannya (Aminuddin, 1994).
5. Metode pendidikan adalah bagaimana cara yang tepat isi atau materi pendidikan itu
dididik atau diajarkan. Sedangkan isi atau materi pendidikan dijabarkan dari tujuan
pendidikan dan diorganisasi menjadi kurikulum (Suparlan Suhartono, 2009:120)
6. Metode tanya jawab adalah cara penyajian pelajaran dalam bentuk pernyataan yang
harus dijawab, terutama dari guru kepada siswa, tetapi dapat pula dari siswa kepada
guru (Syaiful Bahri Djamarah,2006:94).
7. Tugas biasanya bisa dilaksanakan di rumah, di sekolah, di perpustakaan, dan ditempat
lainnya. Tugas merangsang anak untuk aktif belajar, baik secara individual maupun
secara kelompok. Karena itu, tugas dapat diberikan secara individual, atau dapat pula
secara kelompok (Djamarah dan Zain,1996:96-97).
8. Memberi tugas anak yang bersifat praktis ( Zuhairini, 1977:25). Dari berbagai
kelebihan-kelebihan yang telah dipaparkan di atas tentunya.