Anda di halaman 1dari 4

No.

Identifikasi Identifikasi Masalah Diagnosis Prognosis Treatment


Kasus
1. Kebiasaan  Menggunakan Hp Sebab: 1. Memberikan Melalui
Menyontek saat ada ujian 1. Rasa takut bantuan berupa Pendekatan
 Menyalin tugas siswa apabila pendekatan Behavioral.
teman. mendapatkan bahavioral Dengan cara
 Jarang nilai rendah. dengan teknik memberikan
memperhatikan 2. Malas belajar latihan/ketegas tugas cara
guru yang sedang 3. Terlalu an. belajar dengan
menjelaskan bergantumg 2. Memberikan kedisiplinan
materi pelajaran. sama teman. bantuan berupa belajar, seperti
4. Kurang konseling belajar tepat
semangat rasional emotif waktu & serius
belajar dengan teknik tidak sambil
pemberian main-main
tugas. dengan
konsentrasi
penuh.
Bolos  Hubungan dengan Sebab : 1. Pemberian Menggunakan
Pelajaran orang tua tidak 1. Mata pelajaran layanan pendektan
terlalu harmonis yang dipeljari informasi, agar rasional emotif
 Tidak hadir pada disampaikan siswa Behavior
saat pelajaran dengan metode mengetahui & terapy.
tertentu yang tidak memahami Menggunakan
 Meninggalkan sesuai dengan akibat teknik latihan
kelas dengan karakter siswa. membolos. menyerang rasa
alasan ingin ke 2. Rendahnya 2. Memberikan malu terhadap
Wc tapi tidak motivasi Konseling subyek kasus.
kembali lagi. belajar/malas. Individu
3. Mata pelajaran 3. Menggunakan
yang kurang pendektan
dimininati. rasional emotif
4. Kurang Behavior
pengawasan terapy.
dari orang tua
Tawuran  Sering terlambat Sebab : 1. Melakukan Melakukan
Antar masuk sekolah. 1. Membela pendekatan pendekatan
Pelajar  Pakaiannya tidak teman, solider, dengan pelajar dengan pelajar
rapi. didahului yang yang melakukan
 Punya Ego dan membela diri melakukan tawuran melalui
harga diri tinggi, atau merasa tawuran bimbingan
sehingga mudah dendam. melalui kelompok.
merespon 2. Faktor keluarga bimbingan Dengan topic
terhadap ejekan. (Broken kelompok. Pengendalian
 Mudah bosan Home). 2. Mediasi antara diri &
3. Ikut-ikutan sekolah- pembatasan
teman. sekolah yang pergaulan.
sering tawuran.
3. kerja sama
dengan
berbagai pihak
terkait untuk
memantau
aktifitas pelajar
diluar jam
sekolah.
Kecanduan  Tidak bisa Sebab : 1. Menjadi suri Menjadi suri
Bermain berhenti bermain 1. Kontrol diri tauladan bagi tauladan bagi
Gadget Gadget yang rendah anak. Anak. Yaitu
 Mencuri waktu (kebosanan) 2. Memberi dengan
demi bisa bermain 2. Media yang aktivitas memberikan
Gedget. semakian alternatif contoh yang
 Tidak bisa canggih 3. Disiplin anak. baik. Kita
bersosialisasi membuat 4. Bersikap tegas sebagai orang
secara luas di pada Anak. tua juga harus
anak-anak
dunia luar. membatasi
tertarik.
 Tidak berminat penggunaan
3. Kejenuhan Gadget.
melakukan Belajar.
aktivitas lain Misalnya,
4. Keinginan gunakan Gadget
selain bermain
untuk hanya pada jam
Gadget.
berinteraksi kerja atau pada
sosial tanpa saat anak
ada paksaan berangkat
dari manapun. sekolah. Dan
mengganti
aktivitas yang
lebih
bermanfaat.
 Memiliki Sebab : 1. Melakukan Melakukan
Kecanduan keinginan yang 1. Mudahnya layanan Bk layanan
Merokok kuat akan rokok memperoleh 2. Bicara dari hati Bimbingan
 Sulit rokok. ke hati dengan Konseling di
berkonsentrasi 2. Tidak ada orang tua sekolah.
pada batasan umur 3. Bebagi masalah Konselor harus
pembelajaran. yang melarang dengan anak. mampu
 Suasana hati yang orang membeli 4. Konsultasi ke membimbing &
tertekan. psikolog mengawasi
rokok, kapan
 Imsomnia siswa agar
pun dan
 Gelisah secara perlahan
dimana pun. mampu
3. Mencontoh menghentikan
dari orang tua kebiasaan
atau merokok.
keluarganya.
4. Pengaruh dari
teman
5. Ingin tahu dan
coba-coba
(Pengaruh diri
sendiri).

Anda mungkin juga menyukai