Anda di halaman 1dari 5

Notes Presentasi

Teori Talcott Parsons


1. Sistem Organisme atau Aspek Biologis Dari Manusia
Kesatuan yang paling dasar dalam sistem ini adalah manusia dalam arti biologis, yakni
aspek fisik dari manusia itu. Hal lain yang termasuk ke dalam aspek fisik ini ialah
lingkungan fisik di mana manusia itu hidup, Sistem perilaku memiliki fungsi
adaptation, yaitu menyesuaikan diri dengan lingkungan.

2. Sistem Kepribadian
Kesatuan yang paling dasar dari unit ini ialah individu yang merupakan aktor atau
pelaku. Pusat perhatiannya dalam analisa ini ialah kebutuhan-kebutuhan, motif-motif,
dan sikap-sikap, seperti motivasi untuk mendapat kepuasan atau keuntungan. Sistem
kepribadian memiliki fungsi goal attainment, yaitu pencapaian tujuan dengan
menggerakkan seluruh sumber daya untuk mencapai tujuan tersebut.

3. Sistem Sosial
Sistem ini mendapat perhatian yang cukup besar dalam uraiannya. Kesatuan yang
paling dasar dalam analisa ini adalah interaksi berdasarkan peran. Menurut Talcott
Parsons, sistem sosial adalah interaksi antara dua atau lebih individu di dalam suatu
lingkungan tertentu. Tetapi interaksi itu tidak terbatas antara individu-individu
melainkan juga terdapat antara kelompok-kelompok, institusi-institusi , masyarakat-
masyarakat, dan organisasi-organisasi internasional. Salah satu contoh dan sistem sosial
adalah universitas yang memiliki struktur dan bagian-bagian yang berhubungan satu
sama lain. Sistem sosial selalu terarah kepada equilibrium (keseimbangan). Sistem
sosial memiliki fungsi integration, yaitu mengatur dan mengontrol komponen-
komponen pembentuk masyarakat.

4. Sistem Budaya
Dalam sistem ini, unit analisis yang paling dasar ialah tentang “arti” atau “sistem
simbolik”. Beberapa contoh dari sistem-sistem simbolik adalah kepercayaan religious,
bahasa, dan nilai-nilai. Dalam tingkatan ini, Parsons memusatkan perhatiannya pada
nilai-nilai yang dihayati bersama. Sistem budaya memiliki fungsi latency, yaitu
memelihara pola-pola atau struktur yang ada dengan menerapkan nilai dan norma
dalam masyrakat.
Teori yang Relevan

1. Teori Sistem Sosial


Sistem sosial adalah pola interaksi sosial yang terdiri dari unsur sosial yang melembaga
dan teratur. Karakteristik dari sistem sosial adanya peran dari setiap individu atau
kelompok sosial di masyarakat, dimana hubungan antar peran tersebut saling
berhubungan dan bergantungan satu sama lain. Dalam perspektif Talcott, teori ini dapat
membantu kita mengetahui sebuah pola komunikasi dalam terjadinya interaksi antar
pribadi maupun antar kelompok sosial.
2. Teori Antar Budaya
Komunikasi antar budaya merupakan proses komunikasi yang terjadi antara orang-
orang yang memiliki kebudayaan berbeda-beda, baik beda ras, etnik, sosial ekonomi,
atau gabungan dari semua perbedaan. Komunikasi antar budaya terus berkembang,
apalagi disaat manusia bisa bebas berkomunikasi karena adanya perkembangan
teknologi.
3. Teori Komunikasi Intrapersonal
komunikasi intrapersonal adalah proses komunikasi dengan menggunakan bahasa atau
pikiran yang terjadi di dalam diri komunikator. Komunikasi intrapersonal merupakan
cara individu dalam pemrosesan simbolik dari suatu pesan, dimana seorang individu
menjadi pengirim dan penerima pesan tersebut, memberikan umpan balik bagi dirinya
sendiri dalam proses internal. Dapat diketahui proses komunikasi intrapersonal tidak
melalui komunikasi yang dilakukan dua orang, tetapi terjadi dalam diri manusia itu
sendiri.
4. Teori Komunikasi Behaviorisme
Teori Behaviorisme ini mencakup semua perilaku, termasuk tindakan balasan atau
respon terhadap suatu rangsangan atau stimulus. Artinya bahwa selalu ada kaitan antara
stimulus dengan respon pada perilaku manusia. Jika suatu stimulus atau rangsangan
yang diterima seseorang telah teramati, maka dapat diprediksikan pula respon dari
orang tersebut.
5. Teori Fungsionalisme Struktural
teori filsafat yang menganggap fenomena mental dalam kesatuan dinamis sebagai suatu
sistem dari fungsi untuk pemuasan kebutuhan yang sifatnya biologis.
6. Teori Konflik
teori yang memandang bahwa perubahan sosial tidak terjadi melalui proses
penyesuaian nilai-nilai yang membawa perubahan, tetapi terjadi akibat
adanya konflik yang menghasilkan kompromi-kompromi yang berbeda dengan kondisi
semula

7. Teori Interaksi Simbolik


teori yang memiliki asumsi bahwa manusia membentuk makna melalui proses
komunikasi. Teori interaksi simbolik berfokus pada pentingnya konsep diri dan persepsi
yang dimiliki individu berdasarkan interaksi dengan individu lain.

Contoh :

Contoh Penerapan Teori Fungsionalisme Struktural dengan Analisis AGIL pada Alur
Pembayaran UKT di Universitas Merdeka Malang.

Dari bagan alur pembayaran UKT di atas, dapat dianalisis dengan fungsi AGIL, yaitu:

1. Mahasiswa menyesuaikan persyaratan yang telah ditentukan UNS sebagai mahasiswa aktif,
yaitu membayar UKT sesuai ketentuan.

2. Mahasiswa yang melakukan pembayaran ke bank memiliki tujuan tertentu, yaitu agar bisa
melanjutkan studi di semester selanjutnya.

3. Setelah membayar, maka pihak bank dengan kampus akan berintegrasi, saling bekerja sama
dan mengontrol untuk meneruskan dana tersebut sampai ke kampus.

4. Jika dana sudah masuk dan mahasiswa berhasil melakukan autodebet serta registrasi, maka
pihak pendidikan akan memberikan hak-hak sebagai mahasiswa.

Karena antarbagian saling berkaitan, sistem tersebut berjalan terus-menerus. Maka,


apabila ada salah satu bagian yang rusak, akan mempengaruhi bagian yang lain dan
mengganggu stabilitas sistem tersebut. Misalnya, kegagalan autodebet membuat bank tidak
bisa memproses dana ke kampus. Akibatnya, mahasiswa tidak dapat melakukan registrasi dan
bagian pendidikan tidak dapat memberikan hak-haknya.
Teori Nietzsche

1. Kehendak Untuk Berkuasa


Kehendak untuk berkuasa adalah benda pada dirinya sendiri. Kehendak untuk berkuasa
turut menentukan esensi dari segala sesuatu yang ada di dunia ini, Nietzsche
mengatakan dunia adalah Kehendak.

2. Tuhan Telah Mati


Tuhan telah mati berisi tentang peranan agama dalam hidup manusia dan manusia
menggunakan agamanya untuk tujuannya sendiri

3. Nihilisme
Nihilisme ialah suatu paham bahwa sesungguhnya yang terjadi di dunia ini adalah
chaos, semua benar sekaligus salah tergantung menurut pandangan masing-masing
individu. Nietzsche menyimpulkan manusia harus selalu merombak nilai yang telah
mereka ciptakan sehingga tidak terjadi dekadensi

4. Übermensch
Übermensch ialah manusia yang mampu meresapi dan membuat nilai baru untuk
dirinya, bukan mengikuti nilai yang diciptakan orang lain

5. Kembalinya sesuatu yang sama yang abadi


Kembalinya sesuatu yang sama yang abadi adalah refleksi dari semua kejadian dunia,
yakni varian baru yang diiulang-ulang. Kelima pemikiran tersebut membentuk
layaknya sebuah cincin.

Teori yang Relevan

1. Teori Komunikasi Persuasif


komunikasi persuasif adalah suatu proses komunikasi dimana terdapat usaha untuk
meyakinkan orang lain agar publiknya berbuat dan bertingkah laku seperti yang
diharapkan komunikator dengan cara membujuk tanpa memaksanya.

2. Teori The Controlling Style


gaya komunikasi yang diterapkan untuk situasi mempersuasi atau memotivasi
komunikan untuk melakukan apa yang dikehendaki komunikator. Dengan sifanya yang
satu arah memudahkan komunikator menyampaikan pesannya tanpa sanggahan dari
komunikan dan mempercepat proses komunikasi

Contoh :

Presiden Korea Utara yang memaksakan segala kehendaknya kepada masyarakatnya,


sehingga ia merasa sangat berkuasa dan menjadi pengendali satu-satunya di negara tersebut.
Hal ini berhubungan dengan teori Nietzsche dimana adanya kehendak untuk berkuasa untuk
menentukan esensi dari segala sesuatu yang ada di dunia.

Anda mungkin juga menyukai