Anda di halaman 1dari 2

MIMPI KEPALA SEKOLAH

1. Ingin menjadikan sekolah kami yang sebelumnya adalah Kelompok Bermain (KB)
menjadi Taman Kanak-kanak (TK)
2. Ingin mendapatkan bantuan pembangunan RKB (Ruang Kelas Baru)
3. mendapatkan perhatian dari Dinas Pendidikan khususnya yang lolos Sekolah
Penggerak serta memperhatikan kesejahteraan guru dengan memberikan insentif
setiap bulannya agar guru lebih termotifasi dan semangat meningkatkan
kompetensinya dalam hal mengembangkan metode mengajar agar anak senang dan
tertarik belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran yang sesuai dengan modul
ajar
4. Menjadikan sekolah semakin berkualitas
5. Menciptakan anak yang berkarakter dan berakhlak mulia.

MIMPI GURU
1. Ingin membuat kegiatan P5 dengan memanfaatkan bahan local yang menjadi ciri
khas orang Jeneponto yaitu buah lontar (buah tala) yang akan di olah menjadi
selai lontar dan tentunya melibatkan orang tua siswa dengan harapan akan
membuat kegiatan tersebut menjadi usaha bersama yang berkelanjutan dan hasil
penjualannya akan digunakan dalam setiap acara penamatan, juga event jum’at
berkah untuk masyarakat setempat yang membutuhkan.
2. Ingin aktif menjadikan orang tua sebagai narasumber pada setiap kegiatan
pembelajaran baik intra maupun P5
3. Ingin lebih kreatif dalam menata lingkungan belajar agar siswa tidak bosan dan
selalu penasaran setiap harinya
4. Ingin menciptakan peserta didik yang berkarakter sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila

MIMPI ANAK
1. Anak ingin Permainan di luar ruangan (APE luar) perlu di tambah agar anak dapat
lebih banyak pilihan untuk bermain dan tidak bosan berada di sekolah.
2. Anak menginginkan kegiatan yang menarik dan menantang yang dapat
memfokuskan anak dalam pembelajaran

MIMPI ORANG TUA


1. Orang tua ingin anaknya lebih banyak belajar huruf dengan angka
2. ingin anaknya lebih banyak menghafal surah-surah pendek dan doa sehari-hari
TANTANGAN UNTUK MENUJU
SEKOLAH IMPIAN
KEPALA SEKOLAH
1. tantangan dalam pengurusan KB ke TK dan juga pengusulan bantuan pembangunan RKB adalah
kurangnya pengetahuan di dalam proses pengurusannya
2. kami tidak dapat meyakinkan pemerintah bahwa kami pantas mendapatkan perhatiannya
3. tantangan untuk menjadikan sekolah berkualitas adalah masih minimnya sarana dan prasarana
sekolah serta meningkatkan dan mengembangkan kualitas pendidik.
4. Karena karakter anak yang berbeda-beda sehingga kami menganggap ini tantangan yang perlu
penanganan Bersama.

GURU
1. Sebagian orang tua siswa memiliki pekerjaan sehingga jika kita membuat kegiatan biasanya ada
yang tidak sempat hadir
2. Ada beberapa orang tua yang malu tampil didepan banyak orang
3. Ruang kelas yang sempit sehingga guru kesulitan untuk berkreasi dalam menata lingkungan
belajar anak sehingga tidak bisa merubah setiap harinya dengan tujuan anak tidak bosan, selalu
tertarik dan semangat belajar
4. Karena waktu anak di rumah lebih banyak di bandingkan di sekolah sehingga pengaruh
lingkungan di rumahnya lebih dominan yang membuat kami kesulitan untuk membentuk
karakter peserta didik yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

ANAK
1. Dana yang di terima tidak cukup untuk membeli APE luar karena masih ada kebutuhan-
kebutuhan lain yang lebih penting dalam proses pembelajaran dan belum mencoba untuk
mengusulkan ke dinas
2. Dalam menyiapkan bahan ajar di setiap harinya, memerlukan bahan loosepart yang banyak
namun bahan tersebut butuh waktu yang lama untuk mengumpulkannya

ORANG TUA
1. Anak-anak bosan belajar jika hanya menulis huruf dan angka saja tanpa adanya variasi kegiatan
dalam proses pembelajaran
2. Anak-anak kurang focus jika kami mengajaknya membaca surah-surah pendek lebih dari 1

Anda mungkin juga menyukai