Anda di halaman 1dari 4

Karena akhir-akhir ini dalam keseharian kita senantiasa mendengar, membaca dan melihat di

berbagai masa media, baik tercetak maupun elektronik banyak membicarakan tentang demokrasi.
Bahkan ada sebagai guru sering membahas di hadapan peserta didik Anda membahas tentang
demokrasi. Ada pertanyaan yang menuntut jawaban anda Setelah mempelajari materi ini, yaitu Apa
yang dimaksud dengan demokrasi dan pendidikan demokrasi serta Bagaimana sekolah mampu
menjadi laboratorium demokrasi. untuk mampu menjawab untuk mampu menjawab pertanyaan-
pertanyaan di atas materi ini akan dibahas dalam tiga kegiatan belajar.

Rumusan masalah

1Menjelaskan konsep demokrasi

2.menjelaskan pendidikan Demokrasi , dan

3.menjelaskan sekolah sebagai laboratorium demokrasi

Konsep demokrasi

 Pada bagian pendahuluan telah dikemukakan bahwa penguasaan konsep dan prinsip
demokrasi bagi Anda yang berprofesi sebagai pendidik yang acap sekali membelajarkan
siswa lewat mata pelajaran PKN bertujuan agar hidup berdemokrasi arah pembelajaran
PKN di kelas untuk saat sekarang ini perlu diprioritaskan tentang bagaimana nilai-nilai
demokrasi terciptanya masyarakat Madani sipil Society dan yang dicita-citakan oleh bangsa
Indonesia ditandai oleh sikap dan perilaku masyarakat yang demokratis sebelum anda
mengkaji tentang masyarakat demokratis terlebih dahulu anda akan diajak untuk mengkaji
tentang konsep demokratis.

Demokrasi adalah sebuah kata dalam bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Inggris
“democracy “ yang diserap dari dua kata bahasa Yunani demos dan Kratos atau kratein Demos
artinya rakyat Keraton atau protein berarti kekuasaan jadi demokrasi berarti rakyat yang
berkuasa atau government of rule by the people Budiardjo, 1992. 50. Demokrasi adalah negara
dengan prinsip pemerintahannya yang ditandai oleh adanya partisipasi warga negara yang
sudah dewasa ikut berpartisipasi dalam pemerintahan melalui wakilnya yang dipilih negara
dengan pemerintahannya menjamin kemerdekaan berbicara beragama berpendapat
berserikat dan menegakkan rule of Law masyarakat yang berkelompok mayoritas menghargai
kelompok minoritas dan saling memberi perlakuan yang sama. UNESCO yang dilakukan pada
tahun 1945 probably for the First Time In History demokrasi is clay Man a proper idea
description of all system political and social organization advocated by influensial proponents
Budiardjo 1992 atau mungkin untuk pertama kali dalam sejarah demokrasi dinyatakan sebagai
nama yang paling baik dan belajar untuk semua sistem organisasi politik dan sosial yang
memperjuangkan oleh pendukung pendukung yang berpengaruh demokrasi dipandang
sebagai kerangka berpikir dalam melakukan pengaturan Urusan Umum atas dasar prinsip dari,
oleh dan untuk rakyat diterima baik sebagai ide, norma sistem sosial, maupun sebagai
wawasan, Sikap, perilaku individual yang secara kontekstual diwujudkan, dipelihara dan
dikembangkan titik Winata Putra 2001 menyimpulkan bahwa demokratis dilihat sebagai
konsep yang bersifat multidimensional secara filosofis demokrasi sebagai ide norma prinsip
secara sosiologis sebagai sistem sosial dan secara psikologis sebagai wawasan sikap dan
perilaku individu Dalam hidup bermasyarakat Apabila dibandingkan dengan pilar-pilar
demokrasi yang dikemukakan dalam USIS (1995) bahwa intisari dari demokrasi sebagai sistem
memiliki 11 pilar yang secara keseluruhan isinya terdapat dalam 10 pilar demokrasi di atas
khas Indonesia yang menjadi perbedaannya satu pilar demokrasi Indonesia adalah demokrasi
berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa dinamika perkembangan demokrasi di Indonesia sejak
proklamasi kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 dengan merujuk kepada konstitusi yang
pernah dan sedang berlaku, yaitu undang-undang Dasar 1945 konstitusi RIS 1949 dan UUDS
1950 titik melihat perkembangan pemerintahan Indonesia yang berkaitan dengan konstitusi
yang pernah dan sedang berlaku adalah kabinet parlementer dan presidensial secara
konseptual Torres 1998 145 146 dalam Winata Putra 2001 54 mengemukakan bahwa
demokrasi dapat dilihat dari tiga tradisi pemikiran politik yaitu klasikal aristotelian teori
Medieval teori dan kontemporer teori dalam tradisi pemikiran aristotelian teori merupakan
salah satu bentuk pemerintahan yakni the governments of all citizens enjoy the Benefits of
citizenship atau pemerintahan oleh seluruh warga negara yang memenuhi syarat
kewarganegaraan dalam tradisi media file teori pada dasarnya menerapkan Roman law dan
konsep populer so very menempatkan a foundation for the exercise of power living the
Supreme power in the Hands of the people atau suatu landasan pelaksanaan kekuasaan
tertinggi di tangan rakyat sedangkan dalam kontemporer of demokrasi konsep Republik
dipandang sebagai the most genelly populer from of government atau konsep Republik
sebagai bentuk pemerintahan yang dari penjelasan Torres di atas dapat disimpulkan bahwa
demokrasi sebagai salah satu bentuk pemerintahan demokrasi sebagai suatu landasan
pelaksanaan kekuasaan tertinggi di tangan rakyat dan demokrasi adalah konsep Republik
sebagai bentuk pemerintahan yang murni Namun demikian Torres lebih condong melihat
demokrasi dalam dua aspek yaitu aspek formal demokrasi dan aspek substantive demokrasi
formal demokrasi menunjuk pada demokrasi dalam arti sistem pemerintahan sedangkan
substantif demokrasi menunjuk pada proses demokrasi yang diidentifikasi dalam empat
bentuk yaitu protektif dan partisipatori demonstrasi ke-4 proses demokrasi ini adalah protektif
democrate yaitu untuk memajukan kepentingan pasar dan melindungi dari tirani negara
demokrasi bahwa manusia sebagai makhluk yang mampu mengembangkan kekuasaan dan
kemampuannya equilibrium demokrasi yaitu penyeimbangan nilai partisipasi dan pentingnya
apatisme karena partisipasi yang intensif sesungguhnya dipandang tidak efisien bagi individu
yang rasional bahkan dijelaskan pula bahwa partisipasi membangkitkan otoritarisme dan
partisipatory demokrasi yakni bahwa kita tidak dapat mencapai partisipasi yang demokrasi
tanpa perubahan terlebih dahulu dalam takseimbangan sosial dan keadaan sosial tetapi juga
kita tidak dapat mencapai perubahan dalam ketidakseimbangan sosial dan kesadaran sosial
tanpa peningkatan partisipasi terlebih dahulu dengan kata lain bahwa demokrasi di samping
sebagai sistem pemerintahan juga diperlukan proses demokrasi yang meliputi empat hal yaitu
1 mengutamakan kepentingan khalayak Pasar 2 manusia sebagai makhluk memiliki potensi
untuk mengembangkan kekuasaan dan kemampuan 3 memperhatikan keseimbangan antara
partisipasi dan apatisme dan 4 untuk mencapai partisipasi perlu ada perubahan terlebih
dahulu serta perubahan itu sendiri akan terwujud jika adanya partisipasi

Pendidikan demokrasi sebagai esensi PKN

Suatu negara yang menerapkan sistem demokrasi di manapun berada pada dasarnya untuk
melindungi hak-hak warga negaranya dan secara tidak langsung menginginkan warga
negaranya memiliki wawasan menyadari akan keharusannya serta menampakkan
partisipasinya sesuai dengan status dan perannya dalam masyarakat sebaliknya jika praktika
sistem politik dalam negara demokrasi mengabaikan nilai-nilai demokrasi maka terjadilah
konflik krisis dan lemahnya pemahaman politik salah satu solusi strategis secara konseptual
adalah dengan cara memperkuat demokrasi dalam berbagai bidang dan aspek kehidupan
upaya itu tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan di mana negaranya menganut
sistem demokrasi maka warga negaranya akan demokratis tetapi memerlukan proses
pendidikan demokrasi ganda dan Finn 1992 menegaskan bahwa demokrasi the is the change
Benefits and responsibilities of democrising or not made clear to citizens they will be with to
difference of it dengan kata lain demokrasi tidak mengajarkan sendiri kalau kekuatan
kemanfaatan dan tanggung jawab demokrasi tidak dipahami dan dihayati dengan baik oleh
warga negara sukar diharapkan negara mereka mau berjuang untuk mempertahankannya
Thomas Jefferson sebagai penulis deklarasi kemerdekaan Amerika dalam Wahab 2001
menyatakan bahwa behavious of reality New Generation maksudnya pengetahuan skill
perilaku warga negara yang demokratis tidak akan terjadi dengan sendirinya tetapi harus
diajarkan kepada generasi penerus Wina porta 2001 dalam disertasinya memberikan
Penjelasan bahwa pendidikan Demokrasi adalah upaya sistematis yang dilakukan negara dan
masyarakat untuk memfasilitasi individu warga negara agar memahami menghayati
mengamalkan dan mengembangkan konsep prinsip dan nilai demokrasi sesuai dengan status
perannya dalam masyarakat hasil penelitian gender and find 1992 bahwa Bukan saja di negara
berkembang di negara maju sekalipun education for demokrasi sangat penting namun sering
dilupakan it is often tapi sering dianggap enteng atau dilupakan Oleh karena itu education
demokrasi harus disikapi secara sadar dan sungguh-sungguh pandangan di atas memberikan
implikasi bahwa pendidikan demokrasi sangat diperlukan agar warga negaranya mengerti
menghargai kesempatan dan tanggung jawab sebagai warga negara yang demokratis
pendidikan demokrasi yang baik adalah bagian dari pendidikan yang baik secara umum
berkenan dengan hal tersebut disarankan gandall and Finn 1992 perlu dikembangkan model
school Based demokrasi education paling tidak dalam 4 bentuk alternatif 1 the road and
barences of the democratich idea perhatian yang cermat yaitu landasan dan bentuk-bentuk
demokrasi 2 Bagaimana ide demokrasi telah diterjemahkan ke dalam bentuk-bentuk
kelembagaan dan praktik di berbagai belahan bumi dalam berbagai kurun waktu dengan
demikian siswa akan mengetahui dan memahami kekuatan dan kelemahan demokrasi dalam
berbagai konteks ruang dan waktu 3 adanya kurikulum yang memungkinkan siswa dapat
mengeksplorasi sejarah demokrasi di negaranya untuk dapat menjawab persoalan-persoalan
apakah kekuatan dan kelemahan demokrasi yang diterapkan di negaranya dalam berbagai
kurun waktu 4 Tersedianya kesempatan bagi siswa untuk memahami kondisi demokrasi yang
diterapkan di negara-negara di dunia sehingga para siswa memiliki wawasan luas tentang
aneka ragam sistem sosial demokrasi dalam berbentuk konteks di samping keempat hal
tersebut perlu ditambahkan pula upaya dikembangkan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler
yang bernuansa demokrasi dan menjadikan sekolah sebagai lingkungan yang demokratis dan
penglibatan siswa dalam kegiatan masyarakat lain halnya dengan Sanusi 19983 dalam
memahami demokrasi harus memahami aspek-aspek demokrasi secara menyeluruh
diperlukan kecerdasan rohaniah kecerdasan nukleya kecerdasan aqliyah otaklogis rasional
kecerdasan emosional kecerdasan menimbang zat kemas kecerdasan membuat keputusan dan
memecahkan masalah dan kecerdasan membahaskan serta mengkomunikasikannya dalam
kepustakaan asing Pendidikan Kewarganegaraan PKN disebut civic education yang batasannya
ialah seluruh kegiatan sekolah rumah dan masyarakat yang dapat menumbuhkan demokrasi
Somantri 2001 akhirnya bahwa PKN merupakan pendidikan demokrasi atau disebut juga
pendidikan Demokrasi merupakan esensi dari pendidikan kewarganegaraan Pendidikan
Kewarganegaraan yang disusun melalui hierarki tingkat pengetahuan ilmu sosial yaitu fakta
konsep generalisasi dan teori hukum sehingga membentuk if the fundamental ilmu
kewarganegaraan IKN bersumber kepada sosial studies social studies merupakan turunan dari
ilmu-ilmu sosial sosial dengan sosial studies 67 dalam Winata Putra 2001 menjelaskan bahwa
ilmu-ilmu sosial adalah tubuh pengetahuan ilmiah yang terorganisir mengenai hubungan
manusia pengetahuan ini bersifat objektif yang diperoleh melalui proses penelitian ilmiah
buku yang dilakukan para ahli ilmu-ilmu sosial sesuai bidangnya sedangkan sebagai social
studio simplifier pedagogical purposeley 1937 dan termis 1977 yakni sosial studies merupakan
penyederhanaan dari ilmu-ilmu sosial untuk tujuan pendidikan social studies berisikan aspek-
aspek ilmu sejarah ilmu ekonomi ilmu politik ilmu sosiologi ilmu antropologi psikologi geografi
filsafat yang dalam praktik dipilih untuk tujuan pembelajaran di sekolah dan di perguruan
tinggi peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air pada
dasarnya pengambil bagian dari ilmu politik yaitu demokrasi politiknya terus horror
menyebutkan Civic dengan tehe sucience of citizenship sebagai terperinci demokrasi politik itu
dapat disusun sebagai berikut 1 konteks ide demokrasi konstitusi negara input sistem politik
partai politik dan kelompok penekanan pressure group pemilihan umum lembaga-lembaga
pengambilan keputusan presiden sebagai kepala negara administrasi negara lembaga yudikatif
output dari sistem demokrasi politik kesejahteraan umum dan pertahanan negara dan
perubahan sosial demokrasi politik Somantri 2001 salah satu dari rincian demokrasi politik
adalah konteks ide demokrasi teori tentang demokrasi politik teori majority kelompok
minoritas konsep-konsep demokrasi dalam masyarakat teori demokrasi dalam pemerintahan
dan apa yang dinamakan pemerintahan yang demokratis tradisi citizenship transmission
merupakan tradisi yang pertama dari social studies yang isinya menekankan pada esensi
bahwa para siswa perlu mendapatkan pengetahuan sebagai self evidence truth yaitu
kebenaran yang diyakini sendiri tradisi kedua adalah social studies a social skins atau social
studies sebagai ilmu sosial tradisi ini merupakan tradisi yang dimotori oleh para sejarawan dan
ahli ilmu-ilmu sosial dengan tujuan utama mengembangkan para siswa agar dapat menguasai
pengetahuan keterampilan dan metode dari disiplin ilmu-ilmu sosial sebagai sarana untuk
menjadi warga negara yang efektif pendukung tradisi ini percaya bahwa setiap disiplin ilmu
sosial memiliki pendekatan khusus yang dapat melatih siswa untuk berpikir dan melihat dunia
sebagaimana adanya

Anda mungkin juga menyukai