Anda di halaman 1dari 13

GADING GADING KAPAL

Dosen Pengampu:

DIAN SUTONO HS, S.PI, M.PI

Disusun Oleh:

MUHAMMAD RIZKYANTO
NIT. 16.1.04.015

PRODI TEKNIK PENANGKAPAN IKAN


POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN KARAWANG
2017
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, saya panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada saya, sehingga dapat
menyelesaikan paper tentang gading gading kapal.

Paper ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan paper ini. Untuk itu
saya menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan paper ini.

Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar saya dapat memperbaiki tulisan ilmiah ini.

Akhir kata saya berharap semoga paper tentang gading gading kapal ini
dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.

Karawang, 31 Oktober 2017

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................2
DAFTAR ISI......................................................................................................................3
Daftar Gambar...................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................5
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................5
1.3 Tujuan.....................................................................................................................5
BAB II. KAJIAN PUSTAKA............................................................................................6
BAB III. PEMBAHASAN.................................................................................................7
3.1 Gading Gading Kapal............................................................................................7
3.2. GUNA GADING-GADING..................................................................................8
3.3. PEMASANGAN GADING-GADING..................................................................9
3.5. GADING-GADING BESAR (WEBFRAMES).................................................10
BAB IV. PENUTUP........................................................................................................12
4.1 Kesimpulan...........................................................................................................12
4.2 Saran.....................................................................................................................12

ii
Daftar Gambar

gambar 1 Gading Dan Wrang..................................................................................9

Gambar 2 Kontruksi Gading –Gading.A) Haluan, B) Midship, C) Buritan............9

Gambar 3 Guna Gading-Gading............................................................................10

iii
BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Gading gading rangka atau penguat konstruksi kapal secara melintang


sekaligus tempat melekatnya kulit atau lambung kapal agar bentuk kapal tidak
berubah, yg biasanya diberi nomor mulai dr nol di bagian buritan lingkar atau
bingkai roda;-besar Lay gading-gading yg konstruksinya lebih besar dp gading-
gading biasa, dipasang di tempat tertentu yg membutuhkan kekuatan ekstra, msl
di samping lubang palka, di kamar mesin, buritan, haluan; buritan Lay gading-
gading yg terletak satu bidang secara melintang dng bagian belakang poros
kemudi, tempat dimulainya penomoran gading-gading.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana konstruksi gading gading kapal ?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui bagaimana konstruksi Gading gading kapal ?

1
BAB II. KAJIAN PUSTAKA

Gading-gading merupakan kerangka dari lambung kapal, kulit kapal


dilekatkan pada gading ini dengan keeling atau las.

Menurut biro klasifikasi jarak dari gading ini satu dengan yang lain
maximum adalah 0,5 meter.

Gading-gading biasanya dibuat dari profil siku (L) ada juga yang dibuat
dari profil siku dengan bulb (L) atau profil T

2
BAB III. PEMBAHASAN

3.1 Gading Gading Kapal

Gading-gading merupakan struktur rangka dari kapal  yang menguatkan


bagian lambung kapal dan membentuk badan kapal. Menurut (Alam Ikan
1), gading-gading biasa disebut frame. Dengan demikian, maka gading-gading
harus  kuat dan sambungannya harus minim atau lebih baik lagi jika tanpa
sambungan agar diperoleh kekuatan yang besar.

Menurut (Alam Ikan 2) menjelaskan bahwa sistem konstruksi dengan kayu


tanpa sambungan akan memberikan beban konstruksi yang merata.  Hal tersebut
menjadikan badan kapal secara keseluruhan menjadi lebih kuat dan gading-gading
sebagai rangka kapal berfungsi dengan baik.  Selain itu, dapat menghindari
kelemahan-kelemahan sifat kayu yang (non- arah).  Sedangkan sistem konstruksi
gading-gading kapal yang menggunakan kayu sambungan akan menimbulkan
kelemahan akibat lubang baut dan mengurangi luas penampang.

Nama gading-gading disesuaikan menurut tempatnya. Gading-gading yang


terletak sekitar haluan disebut gading haluan. Gading yang terletak pada tempat
yang terlebar dari kapal disebut gading besar dan gading yang terletak di sarung
poros baling-baling disebut gading kancing.  Jumlah gading-gading disesuaikan
dengan ukuran kapal dan diberi nomor urut mulai nol yang dimulai dari belakang. 

Gading-gading kapal dibuat dari kayu yang melengkung secara alami. Hal
ini akan memperkuat konstruksi kapal karena arah serat kayu tidak ada yang
berpotongan.  Kayu yang digunakan pada pembuatan gading-gading berasal dari
pohon yang belum cukup tua.  Pohon ini memiliki kandungan kayu juvenil yang
cukup besar.  (Alam Ikan 3) menjelaskan bahwa apabila suatu sortimen
mengandung kayu juvenil yang bercampur dengan kayu dewasa, maka sortimen
tersebut akan mengalami pelengkungan setelah kering.   

Gading-gading berfungsi untuk menghubungkan papan lambung satu


dengan yang lainnya dan memperkuat papan lambung pada arah melintang yaitu
bersama-sama dengan papan lambung menahan tekanan air dari luar dan dari

3
muatan palka.  Gading-gading dapat terdiri dari satu bagian yang disebut
gading tunggal dan dapat juga terdiri dari dua bagian yang menempel,
disebut gadinggading ganda.  Antar gading kiri dan kanan disatukan di bagian
bawah dengan menggunakan  wrang.   Wrang  disambung dengan gading-gading
dan lunas menggunakan baut. Konstruksi gading-gading dan wrangkapal kayu
dapat dilihat seperti gambar di bawah ini:

Gambar 1 Gading dan Wrang

Gambar 2 Kontruksi gading –gading.a) Haluan, b) midship, c) buritan

3.2. GUNA GADING-GADING

 - Memperkuat konstruksi melintang kapal.


 - Manjaga agar tidak terjadi perubahan bentuk pada kulit kapal.
 - Sebagai tempat menempelnya kulit kapal.

4
Gambar 3 GUNA GADING-GADING

3.3. PEMASANGAN GADING-GADING


-Dipasang melintang mengelilingi badan kapal,
-Jarak antara gading-gading tidak sama.
-Pada bagian haluan kapal, ujung bawah gading berakhir di atas lunas dan ujung-
ujung tersebut saling dihubungkan dengan dengan wrang tinggi (deep floors).
-Pada bagian buritan kapal , khususnya di sekitar poros baling-baling (gading
simpul), dilekukkan sedemikian rupa sehingga dapat dilewati oleh tabung poros
baling-baling.

3.4. PEMBERIAN TANDA DAN NOMOR PADA GADING-GADING

- Gading-gading diberi nomor dari belakang ke depan yang dimulai dari gading
NOL atau Gading Buritan.
- Gading NOL terletak sebidang dengan bidang tegak belakang (After
Perpendicular), biasanya pada sisi belakang cagak kemudi (Rudder Stock).
- Gading-gading sebelah depan gading nol diberi nomor urut 1,2,3,dst dengan
tanda (+), sedangkan di sebelah belakang diberi nomor urut 1,2,3,dst dengan tanda
(-), atau dengan huruf abjad kecil a,b,c,dst.

PEMBERIAN NAMA GADING SESUAI DENGAN LETAKNYA

- Gading Nol : sebidang dengan cagak kemudi


- Gading-gading Cermin : di belakang gading nol

5
- Gading-gading Simpul : sepanjang tabung poros baling-baling
- Gading-gading Besar : ukurannya lebih besar daripada gading-gading lainnya,
terletak pada lambung di mana balok geladak terputus karena adanya palka, di
kamar mesin, di buritan
- Gading-gading Haluan : di depan sekat pelanggaran

gambar 2

gambar3
3.5. GADING-GADING BESAR (WEBFRAMES)

-Gading-gading besar disebut juga gading-gading sarang atau webframes.


-Ukuran dan kekuatannya lebih besar daripada gading-gading biasa.
-Dipasang untuk memulihkan kekuatan kapal di tempat yang balok geladaknya
diputuskan.

6
-Gading-gading besar dipasang :
 #Di daerah yang balok geladaknya terputus.
 # Di daerah yang membutuhkan perkuatan di mana perkuatan tersebutr sekaligus
berfungsi sebagai penahan getaran, seperti di haluan, buritan, kamar mesin/ketel.

7
BAB IV. PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dari tulisan di atas dapat disimpulkan bahwa gading-gading kapal itu


sangat penting untuk kontruksi pembagunan kapal karna jika tidak ada kerangka
dikapal maka kapal akan sulit di bentuk dan di buat.
4.2 Saran

Praktek langsung ke lapangan untuk membantu taruna mengetahui cara


pembuatan kapal dan melihat secara langsung gading gading kapal.

8
DAFTAR PUSTAKA

http://www.alamikan.com/2014/12/gading-gading-kapal-perikanan.html

http://www.kuakap.com/2015/11/apa-itu-gading-gading-frames-kapal.html

Anda mungkin juga menyukai