Anda di halaman 1dari 16

KONSEP DAN PRINSIP-PRINSIP

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK


DENGAN PENYAKIT DALAM
KONTEKS KELUARGA

Definisi
Chronic illness: “Suatu kondisi yang
mempengaruhi fungsi aktivitas sehari-hari Dampak Penyakit Kronis pada Anak memiliki
lebih dari 3 bulan, memerlukan hospitalisasi Rentang yang Luas
dan membutuhkan suatu proses adaptasi dalam
fungsi dan bantuan Perkembangan dan aktivitas anak dapat
spesial” (Muscari, 2009) terganggu
➔ Berisiko menimbulkan masalah
Penyakit Kronik yang Umum Terjadi pada emosional dan perilaku
Anak ➔ Berpengaruh terhadap sibling
● Asma ➔ Berpengaruh terhadap kondisi fisik,
● Gangguan perdarahan (Hemofilia, mental, emosional, sosial dan
thalasemia) keuangan keluarga
● Bronchopulmonary dysplasia
● Cancer Anak dengan Penyakit Kronis
● Cerebral palsy ● Waktu diagnosis merupakan suatu
● Congenital Hearth diseases waktu kritis bagi orang tua
● Chronic renal failure ● Beberapa faktor yang membuat sulit
● Cystic fibrosis bagi keluarga meliputi:
● Diabetes Mellitus 1. Lamanya durasi
● Down syndrom ketidakpastian dalam proses
● Epilepsy diagnostik
● HIV AIDS 2. Persepsi negatif mengenai
● Hydrocephalus penyakit kronis
● Juvenile Rheumatoid arthritis 3. Ketidakmampuan dalam
● Lupus erythematosus merawat anak dengan
● Muscular dystrophy penyakit kronis
● Neural tube defect
● Phenylketonuria Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dan
● Sickle cell disease Dibutuhkan oleh Orang Tua yang Mempunyai
Anak dengan Penyakit Kronis
1. Memahami bagaimana penyakit
anaknya berpengaruh terhadap fisik
dan emosional anak
2. Menemukan cara bagaimana
memenuhi kebutuhan emosional,
sosial, dan intelektual anak
3. Mengidentifikasi dan memanfaatkan
sumber-sumber yang sesuai untuk
membantu anaknya dan untuk
perencanaan kesehatan anaknya
Respon Keluarga terhadap Sakit Kronis ➔ Grief support : Membantu keluarga
mengatasi kedukaan (grief chronic)
1. Tahap Pertama: Reaksi awal/ tahap dan anticipatory grief dari situasi yg
awal, biasanya ditandai dengan: terminal. Menurut Fraley (1986) :
- Shock Chronic sorrow → Proses yang
- Disbelief (tidak percaya) normal Grief (berduka) merupakan hal
2. Tahap Kedua: yang normal → healthy mechanism
- Guilt (rasa bersalah) Apa yg harus dilakukan perawat ???
- Anger (marah) - Mendukung keluarga
3. Tahap Ketiga : Bargaining (tawar - Membantu keluarga mengatasi chronic
menawar) sorrow
4. Tahap Keempat : Depression - Mendengarkan keluhan keluarga
5. Tahap Kelima : Acceptance - Mengenali nyeri yang dialami oleh
- Acceptance (menerima) → keluarga
bisa terjadi sebagai reaksi
pengingkaran (denial) akan Apabila orang tua telah menerima kondisi
penyakit anaknya → sebagai anak secara penuh
suatu protective coping 1. Mendorong anak untuk mandiri,
- Jika keluarga menerima Melanjutkan pengobatan, Menarik
kondisi anak → over pembatasan-pembatasan
protection 2. Mampu memfasilitasi pertumbuhan
- Brownlow: dan perkembangan anak
Over protection: “Dominant 3. Anak mampu m’cope situasi yang
pattern of interacting with the dialaminya dan orang tua/ keluarga
child is an attempt to make up mampu menangani situasi yang
to he child for all she suffered dialami
from her illness”
Biasanya orang tua : Faktor-faktor yang Mempengaruhi Respon
● Menghindari disiplin Orang Tua
● Takut membiarkan anak melakukan ● Child’s health status
sesuatu ● Gender and birth order
● Terlalu memanjakan anak (bersikap ● Religion and culture
lunak) ● Experience with stress and crisis
Denial bisa adaptive atau maladaptive ● Child’s prognosis
● Financial needs
Secara umum dalam proses adjustment ● Need for support system
(penyesuaian) akan kemajuan penyakit ● Need for time away from care
anaknya biasanya orang tua akan mengalami
chronic sorrow “perasaan sedih, kehilangan, Respon Anak terhadap Penyakit Kronis yang
dan ketakutan yang berulang terkait dengan Dialami
kelainan anak dan kehilangan anak yang ideal ● Tahap perkembangan anak
dan sehat” ● Temperamen anak
● Efek sakit pada peran social
Hal yang perlu perawat perhatikan dalam ● Jenis dan kondisi penyakit
merawat anak dengan penyakit kronis
➔ Perlu mempertimbangkan Anak dengan Kondisi Terminal
kemungkinan terburuk anak →
(kematian)
Terminal Ill or Dying Child ● Kematian → inevitable and
irreversible
Konsep Anak tentang Kematian ● Anak remaja bisa juga → merasa
Konsep anak tentang kematian tergantung bersalah, diasingkan dari peer group,
dari : diasingkan dari keluarga, perhatian
- Tingkat pertumbuhan dan dari orang dewasa kurang → kesepian,
perkembangan anak, juga dipengaruhi terisolasi, takut akan mati tanpa cinta
oleh:
1. Intelektual The Response to Death and Dying
2. Sosial
3. Pengalaman kehidupan Respon akan kematian dan proses kematian →
psikologis anak melibatkan pasien, keluarga dan staf (tenaga
kesehatan) dan ini dipengaruhi oleh:
Konsep Kematian bagi Anak 1. Personal dan spiritual beliefs
2. Pengalaman masa lalu akan penyakit
Infant dan Toddlers dan kematian
- Kematian → kehilangan orang yang 3. Respon anak
merawat (caretaker) 4. Respon anak terhadap kematian dan
- Reaksi anak terhadap dying process proses kematian sangat bervariasi
didasari oleh perasaan sedih, marah
dan cemas Akibat penyakit kronis dan pengobatannya →
- Hal ini dipersepsikan oleh anak: Anak menjadi lebih dewasa dan bijaksana
Crying, meraih/ ingin selalu
digendong oleh pengasuh utamanya Spiritual beliefs dapat mempengaruhi anak →
dan separation anxiety Direfleksikan dalam pembicaraan anak dan
Tindakan, misalnya saya ketemu malaikat,
Anak Prasekolah bidadari
● Kematian → A reversible and
temporary separation Respon orang tua :
● Pada usia ini → anak berpikir magis Ketika anaknya didiagnosa dengan kondisi
dan egosentris penyakit yang fatal → orang tua berusaha
- Merasa bersalah untuk menghadapi kemungkinan anaknya akan
- Malu meninggal
- Merupakan hukuman
Ada beberapa respon yang mungkin timbul
School age :
● Kematian → suatu hal yang ➢ Orang tua menolak pengobatan
menyedihkan dan kejadian yang anaknya
irreversible ➢ Menyetujui pengobatan/ palliative
● Anak berpikir bahwa kematian care
disebabkan oleh pikiran dan perilaku Respon sibling → sama dengan respon
anak dan juga merupakan suatu untuk penyakit kronis
hukuman
● Anak berpikir kematian → suatu
Asuhan Keperawatan pada Anak
hukuman
dengan Penyakit Terminal dan
Adolescents Anak Menjelang Kematian
Hal-hal yg perlu perawat perhatikan: ● Depresi
➢ Lakukan pendekatan pada anak dan ● Acceptance → Jika keluarga
keluarga, berikan dukungan emosional menerima kondisi anak → over
dan berikan penyuluhan protection
➢ Meyakinkan anak bahwa tidak usah
takut menghadapi penyakit yang ASUHAN KEPERAWATAN PALIATIF
dialami, keluarga dan orang-orang PADA ANAK
yang dicintai tetap ada dibelakang dia
➢ Berikan sikap empati pada anak, Apa itu palliative care?
keluarga, berikan kesempatan orang WHO mendefinisikan perawatan paliatif
tua untuk mengekspresikan rasa duka sebagai “Pendekatan untuk meningkatkan
dan marah kualitas hidup pasien dan keluarga yang
menghadapi masalah yang terkait dengan
Anak dengan Berkebutuhan penyakit yang mengancam jiwa, melalui
pencegahan dan pengurangan penderitaan
Khusus
dengan melakukan identifikasi dini,
pengkajian yang komprehensif, menangani
Apakah yang dimaksud dengan ABK
penyakit, rasa sakit dan masalah lainnya baik
(exceptional children)?
fisik, psikososial dan spiritual“.
● Berkaitan dengan konsep/ istilah
“disability”→ keterbatasan
Apa itu palliative care pada anak?
● Bersinggungan dengan tumbuh
● Perawatan paliatif anak adalah
kembang normal → abnormal
kolaborasi interdisipliner yang
● Tumbuh kembang abnormal →
berupaya meningkatkan kualitas hidup
penundaan, tidak muncul/absen,
semua anak dengan kondisi yang
menyimpang pemahaman terhadap
mengancam jiwa, beserta keluarganya.
konteks (biologis, psiko,
● Perawatan paliatif anak, termasuk
sosio-kultural)
pendekatan untuk mengembangkan
rencana perawatan paliatif,
Beberapa Jenis Disabilitas/ Gangguan
menetapkan tujuan perawatan,
● Fisik, diantaranya : blind/ low vision,
manajemen gejala, dan perawatan
deaf/ hard of hearing, atau physical
akhir kehidupan pada anak-anak
disabilities
dengan penyakit yang mengancam
● Disabilitas intelektual (Retardasi
jiwa.
mental)
● Gangguan perkembangan pervasif :
Komponen Utama Palliative Care
Autisme
- Fisik
● Gangguan belajar
- Psikososial
● Gangguan komunikasi
- Spiritual
● Gangguan pemusatan perhatian
● Gangguan perilaku & emosi
Tujuan Palliative Care

Respon Keluarga
● Shock
● Disbelief (tidak percaya)
● Denial (menyangkal)
● Anger
● Bargaining
Prinsip yang mendasari Penyediaan Perawatan ● Memberi dukungan pada keluarga
Paliatif ● Mengurangi ketakutan, kecemasan
● Setiap anak dengan penyakit yang klien anak dan keluarga
mengancam jiwa harus mendapatkan ● Mengantarkan klien untuk meninggal
perawatan paliatif yang sesuai dengan tenang dan baik
dimanapun mereka berada.
● Merupakan tanggung jawab setiap Fokus Palliative Care
tenaga profesional kesehatan untuk
mempraktikkan pendekatan perawatan
paliatif, dan melibatkan rekan perawat
spesialis paliatif jika diperlukan,
sebagai bagian integral dari praktik
klinis yang baik apapun penyakit atau
stadiumnya.

Sasaran Perawatan Paliatif pada Anak


➢ Anak dengan masalah genetik/ Palliative Care Setting
kelainan kongenital (40%)
➢ Anak dengan gangguan
neuromuskular (40%)
➢ Anak dengan masalah onkologi (20%)
➢ Anak dengan masalah respirasi (12%)
➢ Anak dengan masalah gastrointestinal
(10%)
➢ Anak dengan masalah kardiovaskular
(8%)
ASKEP PADA ANAK TERMINAL
ILLNESS
Tim Palliative Care
Terminal Illness
❑Perawat
Penyakit terminal seorang anak
❑Perawat spesialis
merupakan pengalaman traumatis bagi anak
❑Dokter
dan keluarga.
❑Dokter sub spesialis
Penyakit itu menghancurkan
❑Psikolog
kehidupan mereka saat ini, Pasien yang sakit
❑Pekerja sosial
parah mengalami rasa sakit total, yang tidak
❑Ahli gizi
hanya mencakup rasa sakit fisik yang
❑Ahli agama
disebabkan oleh lesi, tetapi juga rasa sakit
❑Apoteker/ farmasis
psikologis, sosial dan spiritual.

Peran Perawat dalam Palliative Care


Note :
akut -> kronis -> terminal (bisa akut dulu baru
● Mengatasi gejala fisik
kronis)
● Meningkatkan kualitas hidup klien
➔ Orang dewasa sadar bahwa itu akan
anak
datang, mereka tidak hanya tahu
● Mempertahankan kemandirian klien
kapan. Namun, sulit menerima
anak (bagi yg sudah mampu)
kematian yang datang terlalu cepat,
● Membantu mengurangi penderitaan
apalagi kematian seorang anak.
mental klien anak
➔ khususnya pengalaman traumatis ➢ Penyakit yang tidak dapat
adalah kontak dengan anak yang sakit disembuhkan dan diperkirakan akan
parah. mengakibatkan kematian anak dalam
➔ Penyakit terminal adalah kondisi waktu singkat
kesehatan yang mengancam jiwa ➢ Istilah ini lebih umum digunakan
➔ Suatu kondisi yg tidak bisa untuk penyakit progresif spt kanker
disembuhkan, mempengaruhi hidup atau penyakit jantung. Hal ini
klien menunjukkan penyakit yg pada
➔ Pengobatan yg diberikan -> suportif akhirnya akan mengakhiri hidup
penderitanya.
Kondisi kesehatan yang mengancam jiwa
Kondisi kesehatan yang mengancam Impact of Terminal Ill Child (Dampak)
jiwa berarti kondisi yang akan menempatkan
anak dalam bahaya kematian jika perintah Dalam literatur, penderitaan anak yang sakit
pengobatan atau perawatan yang memberikan parah dicirikan sebagai:
wewenang kepada perawat dan rencana ● Penderitaan fisik (disebabkan oleh
keperawatan tidak ada. penyakit dan prosedur terapi).
● Penderitaan sosial (disebabkan oleh
Peran perawat : memberikan asuhan secara perubahan situasi sosial yang
optimal dan holistik merugikan, antara lain terkait dengan
isolasi dari kelompok sebaya).
Kondisi yang Membatasi Hidup (Life-Limiting ● Penderitaan emosional (terkait dengan
Conditions (LLC)) ketakutan akan efek penyakit, rasa
sakit).
Kondisi yang membatasi hidup (LLC) ● Penderitaan spiritual (disebabkan oleh
sebagai kondisi yang tidak ada pengalaman kematian, pertanyaan
harapan penyembuhan yang masuk akal dan yang menyiksa tentang arti
dari mana anak-anak atau remaja akan penderitaan seseorang dan perasaan
meninggal. bersalah karena penderitaan kerabat
Kondisi yang mengancam jiwa dekat).
adalah kondisi dimana pengobatan
kuratif mungkin layak tetapi bisa gagal, seperti Family Impact Of Terminally Ill Child
kanker ● Penyakit mematikan seorang anak,
seperti diberitakan sebelumnya, juga
Definisi merupakan pengalaman traumatis bagi
keluarganya, terutama yang paling
➢ "anak yang sakit parah adalah anak dekat: orang tua dan saudara kandung.
yang tidak mengharapkan kesembuhan Reaksi terhadap penyakit terutama
dari penyakitnya, tetapi membutuhkan memiliki dimensi emosional. Ini
perawatan dan kenyamanan sebanyak memiliki bentuk ketakutan,
yang dapat diberikan. kecemasan, dan rasa bahaya.
➢ Mengetahui apa yang dipahami anak ● Selain itu, tidak terwujud sepenuhnya,
menjelang ajal tentang kondisinya, tetapi tumbuh, berkembang.
serta ketakutan, perasaan, emosi, dan
perubahan fisik yang terjadi, dapat Tahapan berikut dari reaksi kerabat terdekat
membantu keluarga mengelola proses anak terhadap penyakitnya dibedakan:
akhir dengan lebih baik". 1. Penyangkalan dan isolasi
2. Reaksi emosional yang kuat dari sifat ● Perawat memberikan kunjungan
pemberontakan berkala untuk mengelola obat-obatan,
3. Negosiasi peralatan,perawatan luka, intervensi
4. Depresi keperawatan, dll.
5. Rekonsiliasi ● Tim perawatan kesehatan memberikan
perawatan rumah sakit untuk anak dan
➔ Secara umum, penyakit mematikan kekeluarg
seorang anak merupakan ujian yang
sulit bagi seluruh keluarga. Hospice Care
➔ Hal ini mengalami stres yang dapat ● Hospice adalah organisasi perawatan
berdampak negatif pada hubungan kesehatan masyarakat yang
antara anggotanya dan lingkungan berspesialisasi dalam perawatan
eksternal. pasien sekarat dengan
menggabungkan filosofi hospice
Treatment Options dengan prinsip-prinsip perawatan
paliatif.
● Fokus pada pengelolaan kebutuhan
fisik, psikologis, sosial dan spiritual
anak dan keluarga
● Perawatan diberikan oleh profesional
perawatan kesehatan multidisiplin di
rumah pasien (IPCP)
● Hal ini didasarkan pada
konsep-konsep tertentu
Hospital care Concepts Of Hospice Care
(fokus dirawat di rs untuk memonitor ➔ Anggota keluarga adalah pemberian
kondisinya agar tetap stabil) perawatan utama dan didukung oleh
● Keluarga dapat memilih untuk tetap di tim profesional kesehatan dan staf
rumah sakit untuk memberikan sukarelawan
perawatan dalam kondisinya yang ➔ Prioritas perawatan adalah
tidak stabil dan perawatan di rumah kenyamanan. Kebutuhan anak
bukanlah pilihan diperhatikan. Kontrol rasa sakit dan
● Kemudian pengaturan rumah sakit gejala adalah perhatian utama dan
harus dibuat senyaman mungkin tidak ada upaya luar biasa yang
● Barang-barang yang sudah dikenal dilakukan untuk memperpanjang
anak dianjurkan untuk dibawa hidup
➔ Kebutuhan keluarga dianggap sama
● Asuhan keperawatan harus konsisten
pentingnya dengan kebutuhan anak
dan asuhan yang terkoordinasi harus
➔ Hal ini dipertimbangkan dengan
memberikan kenyamanan bagi
penyesuaian dan perawatan pasca
keluarga
kematian keluarga dapat berlanjut
selama satu tahun atau lebih
Home Care
(Follow Up care)
PERSEPSI KEMATIAN (sesuai tahap
● Beberapa keluarga lebih memilih
perkembangan anak)
untuk membawa pulang anaknya dan
menerima perawatan dari
Child’s concept Of Death
layanan/lembaga perawatan di rumah
Infants And Toddlers
- Bayi dan balita memandang kematian Adolescents
dalam kaitannya dengan kehilangan - Sebagian besar remaja memiliki
pengasuh dan kekosongan berikutnya pemahaman yang berkembang
dalam hidup mereka. sepenuhnya tentang kematian sebagai
- Anak-anak pada usia ini bereaksi hal yang tak terhindarkan dan tidak
terhadap proses ke matian berdasarkan dapat diubah.
kesedihan, kemarahan, dan kecemasan - Sebagai akibat dari penyakit mereka,
yang disampaikan oleh orang tuanya. remaja dapat menjadi terisolasi dari
- Reaksi akan diekspresikan melalui teman sebayanya.
tangisan, keterikatan pada pengasuh - Penyakit mematikan atau kecacatan
utama, dan kecemasan akan teman sebaya memaksa remaja untuk
perpisahan. menghadapi dan mempertanyakan
kematian dan keutuhan mereka sendiri
Prasekolah secara tiba-tiba dan dengan enggan.
- Anak-anak prasekolah memandang
kematian sebagai perpisahan atau Physical Needs Of Dying Children
keberangkatan dan percaya itu hanya ➔ Rutinitas tidur dan istirahat
sementara. ➔ Pertimbangan gizi.
- Pemikiran magis dan egosentris pada ➔ Perubahan eliminasi.
usia ini sering bereaksi terhadap rasa ➔ Perawatan kulit.
bersalah dan malu karena anak-anak ➔ Perubahan pernapasan
mungkin percaya bahwa pikiran atau ➔ Manajemen nyeri.
tindakan mereka menyebabkan
kematian. Psychological Needs Of Dying Children
- Kematian juga dilihat sebagai ➔ Waktunya menjadi anak-anak.
reversibel. ➔ Komunikasi/mendengarkan/ekspresi
- Anak prasekolah menghadapi ketakutan atau kemarahan.
kematian yang akan datang sering ➔ Depresi dan penarikan diri.
memandang kondisi mereka sebagai ➔ Kebutuhan rohani
hukuman atas perilaku atau pikiran. ➔ Pemenuhan keinginan.
➔ Kenyamanan karena mengetahui
Sekolah bahwa mereka tidak sendirian dalam
proses sekarat
- Menjelang usia sekolah, kematian
mulai dipahami sebagai peristiwa yang Causes for death in children
menyedihkan dan tidak dapat diubah, - Bayi : anomali kongenital, sindrom
namun masih dapat dianggap tak gangguan pernafasan, gangguan yang
terelakkan hanya untuk orang dewasa. berhubungan dengan usia kehamilan
- Pada usia sekitar 10 tahun, anak-anak pendek dan berat badan lahir rendah,
mulai memahami bahwa mereka juga dan sindrom kematian bayi mendadak
bisa mati - Pada anak 5-9 thn : cedera yg tidak
- Anak-anak usia sekolah mungkin disengaja, neoplasma ganas, anomali
bertanya-tanya mengapa mereka sakit kongenital, pembunuhan dan penyakit
dan harus mati muda. - Pada anak 10-14 thn : Bunuh diri,
- Mereka mungkin juga takut kasih cedera tidak disengaja, neoplasma
sayang dan dukungan orang tua yang ganas
selama ini mereka kenal.
- pada anak 15-19 thn : pembunuhan, ● Sehubungan dengan tingkat kognisi
bunuh diri, neoplasma ganas, dan perkembangan mereka, mereka
kecelakaan, penyakit jantung mungkin tidak diperlengkapi untuk
memahami, mengatasi, dan menjalani
Response For Death And Dying proses berduka dengan lancar dan
sukses.
Child’s Response
● Seorang anak yang sekarat ingin Decision making At The End Of Life
merasa aman dan tidak ingin sendirian (Pengambilan Keputusan)
atau kesakitan.
● Pengalaman yang sering menimbulkan ➔ Mengizinkan perawat untuk
trauma dari kondisi kronis dan memberikan intervensi untuk
perawatannya cenderung membuat menghilangkan gejala pada anak yg
anak lebih dewasa dan bijak melebihi sekarat bahkan ketika intervensi
usianya melibatkan risiko besar yg
● Anak-anak dengan penyakit terminal mempercepat kematian
untuk pengobatan lebih buruk ➔ Ketika prognosis untuk pasien buruk
daripada kematian. dan kematian adalah hasil yang
● Anak-anak mungkin berbicara tentang diharapkan, secara etis dapat diterima
melihat atau bahkan berinteraksi untuk menahan atau menarik
dengan malaikat atau yang lebih tinggi pengobatan yang dapat menyebabkan
yang diakui oleh keyakinan khusus rasa sakit dan penderitaan dan
mereka. memberikan intervensi yang
● Mereka mungkin juga berbicara meningkatkan kenyamanan dan
tentang pergi ke surga bersama kualitas hidup.
malaikat atau makhluk spiritual ➔ Memberikan perawatan paliatif untuk
lainnya. pasien adalah pilihan yang tepat secara
● Kematian seorang anak mungkin tidak etis dalam keadaan seperti itu.
terjadi dengan mulus sampai orang tua
memberitahu anak bahwa tidak Healthcare Team Decision Making
apa-apa untuk mati. ● Keputusan oleh dokter mengenai
perawatan sering dibuat atas dasar
Parents Response perkembangan penyakit atau jumlah
● Setiap orang tua menghadapi dan trauma, ketersediaan pilihan
mulai menghadapi kemungkinan pengobatan.
kematian anaknya. ● Memberikan kesembuhan dari
● Beberapa orang tua mungkin merasa penyakit atau pemulihan kesehatan.
kesulitan atas tidak dapat diterima ● Dampak perlakuan tersebut pada anak.
untuk menghentikan pengobatan. ● Prognosis keseluruhan anak.
● Mereka mungkin memilih untuk
melanjutkan pengobatan kuratif Parental Decision Making
daripada yang bersifat paliatif. ● Jika anak tersebut telah mengalami
penyakit yang mengancam jiwa atau
Sibling's Response hidup dengan penyakit kronis yang
● Saudara kandung mungkin mengalami kini telah mencapai fase terminal,
emosi yang sama seperti yang dialami orang tua seringkali tidak siap
oleh orang tua mereka. menghadapi kenyataan kematian anak
mereka yang akan datang.
● Ketika kematian tidak terduga, seperti - Anak perlahan menjadi kurang
kecelakaan atau trauma, kebingungan waspada pada hari-hari sebelum
layanan darurat membuat tantangan kematian yg sebenarnya
bagi orang tua karena mereka diminta - Perawat dapat membantu keluarga
untuk membuat pilihan yang sulit. dengan memberikan dukungan
informasi ttg perubahan apa yg akan
Fear Of Pain and Suffering (Kesakitan dan terjadi seiring perkembangan anak
Penderitaan) melalui proses kematian
➢ Adanya nyeri yg tidak kunjung reda - Kunjungan perawat seringkali menjadi
pada anak dengan penyakit terminal lebih sering dan lebih lama untuk
dapat berdampak sangat merugikan memberikan keluarga dukungan
thd kualitas hidup yg dialami oleh tambahan saat kematian semakin dekat
anak dan keluarga - Meningkatnya kehadiran perawat dan
➢ Perawat dapat mengurangi rasa takut kehadiran kebutuhan anak dan
akan nyeri dan penderitaan dengan keluarga memberikan kenyamanan
memberikan intervensi yang ditujukan dan dukungan bagi banyak keluarga
untuk mengatasi nyeri dan gejala yg - Perawat dapat membantu orang tua
berhubungan dengan proses terminal dengan memberikan informasi
pada anak terperinci ttg apa yg akan terjadi saat
peralatan pendukung ditarik,
Pain/Symptom Management memastikan bahwa obat nyeri yg tepat
- Standar penatalaksanaan nyeri pada diberikan untuk mencegah rasa sakit
nyeri anak saat ini sesuai dengan step selama proses sekarat.
ladder analgesik WHO - Perawat berupaya mengontrol
- Pendekatan ini mendorong lingkungan sekitar keluarga saat ini
penyesuaian intervensi nyeri dengan dengan memberikan privasi,
tingkat nyeri yang dilaporkan anak menanyakan apakah mereka ingin
- Nyeri anak-anak haru sering dinilai, memainkan musik, meredupkan
dan obat-obatan disesuaikan lampu dan memonitor kebisingan, dan
seperlunya mengatur ritual keagamaan atau
budaya yang mungkin ingin dilakukan
Fear of Dying alone oleh keluarga.
● Saat anak diasuh di rumah, beban
pengasuhan yg dialami orang tua dan Supporting Grieving Family
anggota keluarga menjadi lebih besar
● Ketika seorang anak meninggal di General
rumah sakit, orang tua harus diberikan Stay : tetap bersama keluarga, duduk dengan
akses penuh kepada anak setiap saat tenang
● Perawat harus mengadvokasi Accept : terima reaksi kesedihan dan
kehadiran orang tua di unit perawatan pernyataan menghakimi
intensif dan gawat darurat dan Avoid : hindari menawarkan rasionalisasi atas
memenuhi kebutuhan orang tua akan kematian anak, hindari hiburan buatan
makanan, minuman, kursi yg nyaman, Focus on : fokus pada perasaan dengan
selimut dan bantal menggunakan kata perasaan dalam pernyataan

Fear Actual death At The Time Of Death

Home death
Reassure : yakinkan keluarga bahwa sesuatu Fase pra operasi adalah periode yg digunakan
yang mungkin dilakukan anak tsb, jika mereka untuk mempersiapkan pasien secara fisik dan
menginginkan intervensi penyelamatan psikologis untuk menjalani operasi
Do : lakukan segala kemungkinan untuk
memastikan kenyamanan anak, terutama rasa Lamanya periode pra operasi bervariasi. Untuk
sakit pasien yg operasi elektif, periode mungkin
Express : ungkapkan perasaan kehilangan atau lama. Untuk
frustasi pribadi
Provide : berikan informasi yang diminta Ruang lingkup kegiatan selama fase pra
keluarga dengan jujur operasi meliputi penetapan penilaian dasar
Respect : hormati perasaan emosional anggota pasien dalam pengaturan klinis atau di rumah,
keluarga melakukan wawancara pra operasi dan
Make : berusaha semaksimal mungkin untuk mempersiapkan pasien untuk anestesi yang
mengatur anggota keluarga jika mereka ingin akan diberikan dan operasi.
hadir
Allow : Izinkan keluarga untuk tinggal Pre Operatif pada pasien Anak
bersama anak yg meninggal selama yg mereka
inginkan hal yg harus dievaluasi saat Pre Operatif pada
Arrange : atur dukungan spiritual Pasien Anak
● Status Nutrisi, terutama BB anak ->
After Death pemberian obat didasarkan pada BB
Attend : Menghadiri pemakaman atau ● Riwayat kesehatan saat ini dan masa
kunjungan jika ada kedekatan khusus dengan lalu
keluarga ● Semua alergi thd makanan,
Initiate and Maintain : memulai dan obat-obatan, atau lateks
mempertahankan kontak ● Status panas
Discuss : diskusikan kenangan bersama ● Status cairan & elektrolit -> dehidrasi,
dengan keluarga hipovolemia
Discourage : Hindari penggunaan obat-obatan ● Fungsi hati
atau alkohol sebagai cara melepaskan diri dari ● Fungsi sistem endokrin
kesedihan ● Daftar obat terkini/terapi
Encourage : dorong anggota keluarga untuk ● Hasil tes laboratorium dan penunjang
mengungkapkan perasaan mereka ● Penilai fisik
● Memberikan perhatian khusu pd
integritas kulit dan mencatat setiap
ASUHAN KEPERAWATAN area kerusakan -> anak-anak dengan
PERIOPERATIF PADA ANAK gangguan nutrisi dan non ambulasi
mungkin berisiko lebih tinggi
Preoperatif mengalami kerusakan kulit

Definisi Nilai Normal Pernapasan, nadi dan Tekanan


Fase pra operatif dimulai ketika pasien, atau Darah Sistolik pada Anak
seseorang yg bertindak atas nama pasien,
diberitahu ttg perlunya operasi dan membuat
keputusan untuk menjalani prosedur. fase ini
berakhir saat pasien dipindahkan ke ranjang
ruang operasi
- Therapeutic play -> Manipulasi
langsung peralatan medis yang sesuai
(madinya mamet tekanan darah
masker anestesi Menggunakan
kata-kata sederhana dan memoton
balita memegang dan peralatan yang
digunakan persian dapat membantu
dalam mendapatkan kepercayaan dan
kerja sama
- Jika orang tua tampak tenang dan
patuh pada perawat anda tersebut
dapat ungkap pelaku yang sama.

Pre Operative pada Prasekolah

- Anak-anak usia prasekolah yaitu (2-5


Pre Operative pada Infant dan Toddler thn→ kemampuan verbal, dan penting
untuk memahami kecenderungan anak
- Mempersiapkan ortu dari neonatus salah menafsirkan kata-kata dan
(lahir sampai usia 27 hari), bayi (28 konsep yang membutuhkan pemikiran
hari - 1 tahun), dan balita (1 tahun - 2 abstrak
tahun -> tentang perawatan ketika - Anak-anak prasekolah mungkin
preoperative, mengatasi kecemasan, percaya bahwa mereka melakukan
informasi mengenai perjalanan kesalahan sehingga pantas
penyakit, terapi dan pembedahan mendapatkan apa yang terjadi pada
- Bayi dan balita mengandalkan ortu mereka→ Menjelaskan kepada
mereka untuk memenuhi kebutuhan anak-anak bahwa mereka tidak
mereka dan mungkin ditenangkan berperan menyebabkan penyakit
sebelum operasi dengan goyangan - Saat melakukan pemeriksaan dalam
lembut, gendongan dan selimut hangat kelompok usia ini, perawat sebaiknya
- Perawat harus mengingatkan ortu duduk setinggi mata anak.
untuk membawa barang-barang - Anak-anak mungkin lebih kooperatif
kenyamanan (misalnya selimut yg ketika tetap dekat dengan orang tua
berbau spt rumah, pacifier/empeng, dan mungkin paling nyaman duduk di
boneka binatang favorit, botol & dot pangkuannya.
yg familiar untuk digunakan dalam - Anak-anak prasekolah mungkin takut
pemulihan) yg dapat membantu dan dengan pakaian bedah dan mengalami
mengatasi masalah yg terkait dgn kesulitan yang berhubungan dengan
perubahan lingkungan dan rutinitas. pemisahan dari pengasuh/orang tua→
- Karena perpisahan dari pengaruh Perawat harus mendorong orang tua
adalah sumber utama stress untuk untuk hadir dan terlibat dalam proses
kelompok usia ini, ortu harus didorong pra operasi
untuk tetap bersama - Therapeutic Play→ memberi orang tua
- Bayi dan balita berinteraksi dengan dan anak topi bedah dan masker untuk
lingkungan mereka melalui indera -> dipakai dan digunakan untuk
memberikan terapi musik untuk membantu menormalkan lingkungan
menenangkan Membuat model dengan melakukan
pemeriksaan tekanan darah atau suhu
pada orang tua dapat membantu dalam - Memberi anak pilihan yang tepat dan
mendapatkan kerja sama dari anok. kecepatan untuk terlibat dalam
Jika anak membawa boneka binatang, pengasuhannya seringkali dapat
selalu minta izin terlebih dahulu menghasilkan kerja sama yang lebih
sebelum mendengarkan kata ha Putty baik mengizinkan anak melakukan
Pengingat tentang balutan pasca tugas tugas sederhana, seperti
operasi dan tempat operasi (misalnya. melepaskan ECG-nya sendir
voyatan dapat membantu. Anak - Meminta anak usia sekolah untuk
prasekolah harus bersiap siap untuk membantu mengembangkan strategi
bagian yang sah tetapi harus koping mereka sendiri dapat
diingatkan bahwa itu akan menjadi membantu dalam mendukung
lebih baik Perkuat waktu dan tempat kemandirian mereka. Bantu mereka
di mana orang tua atau pengasuh akan memilih car beberapa opsi misalnya:
hadir bersama anak (Difusco et al., "Beberapa anak suka melihat saya
2015; Harris et al. 2013 & Williams et memasang infus, yang lain suka
al. 2012) berpaling atau mendengarkan musik di
ponsel mereka dan yang lain suka
Pre Operative pada Anak Usia Sekolah memegang tangan ibu atau ayah
mereka. Menurut ade mana yang
- Anak-anak di usia sekolah (6-11 thn paling membantu ade?"
harus dapat mentolerir perpisahan dari
pengasuh dan semakin mampu Pre Operative pada Remaja
memahami konsep penyakit,
- Anak usia sekolah harus memiliki - Perawat mungkin menghadapi
tingkat pemahaman tertentu tentang berbagai macam emosi & perilaku dari
prosedur pembedahan remaja (12- 18 thn)
- Anak-anak dalam kelompok usia ini - Remaja takut kehilangan kontrol diri
memiliki lebih banyak paparan media & otonomi →Bereaksi negatif saat
dan pengaruh teman sebaya, yang diberitahu apa yang harus dipakai
dapat menyebabkan kesalahpahaman bagaimana berperilaku,
atau kekhawatiran Menggunakan mendiskusikan topik yang tidak
bahasa yang jelas dan jujur nyaman atau pribadi menarik diri atau
- Karena anak-anak dalam kelompok tidak bekerja sama dengan tenaga
usia ini takut akan hal yang tidak kesehatan.
diketahui penyakit, dan cedera tubuh - Banyak strategi yang digunakan untuk
- Gambar dan alat bantu visual lainnya anak-anak yang lebih kecil juga
sangat efektif dalam menjelaskan berhasil untuk remaja, dengan sedikit
pembedahan pada kelompok usia ini→ modifikasi dan tambahan.
Buku anatomi anak yang sederhana - Hubungan sebaya sangat penting bagi
dapat berguna untuk pelajar visual dan remaja Izinkan remaja mengakses
membantu memperkuat penjelasan telepon mereka untuk mengirim pesan
medis teks kepada teman dapat membantu
- Pada usia ini beberapa anak mungkin mereka merasa terhubung dengan
baru mulai memahami bahwa organ kelompok sebaya mereka.
dan sistem tubuh adalah entitas yang - Memainkan permainan atau aplikasi
kompleks, tetapi fungsi tubuh yang telepon favorit dapat membantu
tidak terlihat mungkin perlu dijelaskan mengalihkan perhatian remaja dan
oleh perawat menormalkan situasi yang dapat
menurunkan kecemasan dan termasuk perumpamaan, gangguan,
membantu mengurangi kebutuhan atau penegasan optimis.
akan pengobatan anxiolytic pra ● Berikan informasi mengenai penyakit
operasi yang diderita, terapi dan prognosis nya
- Remaja seharusnya berperan dalam
proses pengambilan keputusan bedah Nutrisi dan Cairan
dan memiliki pemahaman tentang Intervensi Keperawatan
kebutuhan dan indikasi pembedahan. ● Berikan dukungan nutrisi seperti yang
- Kekhawatiran umum untuk remaja→ diperintahkan untuk memperbaiki
Perubahan citra tubuh, penolakan kekurangan nutrisi sebelum operasi
teman sebaya, kecacatan, kehilangan untuk menyediakan protein yang
kendali, dan ketakutan akan kematian. cukup untuk perbaikan jaringan.
- Memvalidasi kekhawatiran ini tanpa ● Anjurkan pasien bahwa asupan makan
menghakimi atau mengamalkannya atau air oral harus ditahan 8 hingga 10
dapat menghasilkan kerja sama dan jam sebelum operasi (paling umum),
percakapan yang lebih efektif. kecuali jika dokter mengizinkan cairan
- Remaja juga menghargai privasi bening hingga 3 hingga 4 jam sebelum
mereka dan perawat harus sangat operasi.
memperhatikan hal ini ● Beritahu pasien bahwa makanan
ringan dapat diizinkan pada malam
Asuhan Keperawatan Pada Pre sebelumnya saat operasi dijadwalkan
Operative Anak di pagi hari, atau berikan sarapan
ringan, jika diresepkan. saat operasi
Ansietas dan Ketakutan dijadwalkan dilakukan setelah tengah
Intervensi Keperawatan : hari dan tidak melibatkan bagian mana
● Berikan dukungan psikososial untuk pun dari saluran pencernaan.
anak dan keluarga ● Pada pasien dehidrasi, anjurkan cairan
● Jadilah pendengar yang baik, melalui mulut, seperti yang
berempati, dan berikan informasi yang diperintahkan, sebelum operasi, dan
membantu meredakan kekhawatiran berikan cairan secara intravena seperti
untuk anak dan keluarga yang diperintahkan.
● Selama kontak awal, berikan anak dan ● Pantau pasien dengan malnutrisi dan
keluarga kesempatan untuk bertanya masalah sistemik lainnya yang
dan berkenalan dengan untuk meningkatkan risiko pembedahan
membangun rasa 'trust' serta untuk penarikan alkohol
● Akui kekhawatiran atau kekhawatiran (delirium tremens hingga 72 jam
anak dan keluarga tentang operasi setelah penghentian alkohol)
dengan mendengarkan dan
berkomunikasi secara terapeutik. Mengelola Nyeri
● Jelajahi ketakutan apa pun dengan Intervensi Keperawatan :
anak dan keluarga, dan atur bantuan ● Kaji minat dan kemauan pasien untuk
profesional kesehatan lainnya jika berpartisipasi dalam metode pereda
diperlukan. nyeri
● Ajarkan strategi kognitif anak dan ● Kolaborasi pemberian analgetik
keluarga yang mungkin berguna untuk ● Ajarkan pasien dalam penggunaan
menghilangkan ketegangan, mengatasi skala penilaian nyeri untuk mengkaji
kecemasan, dan mencapai relaksasi, dan memonitor nyeri sehingga dapat
memanajemen nyeri pasca operasi
● Ajarkan Teknik distraksi dan relaksasi kedalaman pernapasan dan warna kulit
untuk mengurangi nyeri saat mereka memindahkan pasien ke
● Berikan mainan, selimut, dot atau unit perawatan post anesthesia.
empeng yang dapat membuat anak (PACU).
nyaman
● Berikan pelukan, gendong dan Postoperatif
sentuhan untuk meningkatkan - Kondisi sistem respiratori
kenyamanan - TTV
● Ajarkan Teknik nafas dalam - Pain Assessment and Management
- Status hidrasi
- Discharge planning
Intraoperative
GRIEF AND BEREAVEMENT
RN Circulator adalah pendukung untuk pasien
bedah dan harus mengetahui tentang risiko Kesedihan dan kehilangan adalah pengalaman
yang terkait dengan melakukan prosedur universal yang dialami orang ketika
bedah pada anak-anak. menghadapi kehilangan dalam hidup mereka.
Dalam perawatan akhir hayat, perawat harus
Perawat harus memastikan bahwa peralatan memahami dasar-dasar tentang kesedihan,
ukuran yang tepat tersedia untuk pasien anak. kehilangan, dan kehilangan di pihak pasien
Bekerja dengan anestesi profesional, RN dan keluarga, dan juga di dalam diri mereka
sirkulator harus mempersiapkan untuk sendiri.
mengelola intubasi yang sulit, laringospasme
selama induksi dan intubasi, dan akses IV Masing-masing individu mengekspresikan dan
yang sulit. mengatasi kehilangan secara berbeda dan
seorang perawat harus berharap untuk melihat
Perawat juga mengelola pertimbangan untuk itu ketika bekerja dengan pasien dan keluarga
posisi pasien, perawatan kulit, persiapan situs di akhir kehidupan
bedah, dan termoregulasi
Menurut ELMEC (2010), peran perawat
Post Operatif meliputi tiga hal:
1. perawat harus memfasilitasi proses
● Perawatan pasca-operasi pasien berduka dengan menilai duka.
pediatrik berfokus pada perawatan 2. perawat harus membantu pasien
yang aman untuk pasien selama dengan masalah dan kekhawatiran
periode risiko tinggi dari munculnya terkait dengan kesedihan; dan
anestesi. 3. perawat harus mendukung para
● RN Circulator harus memastikan penyintas. Tujuan dari bab ini adalah
ketersediaan dan akses yang siap ke untuk mengidentifikasi komponen
peralatan pemantauan dan darurat utama yang berhubungan dengan
dalam berbagai ukuran pediatrik berduka, berkabung, dan berkabung
(misalnya, peralatan resusitasi dan dalam konteks perawatan akhir hayat,
masker wajah, kateter aspirasi dan untuk menjelaskan berbagai jenis
aspirasi, oksigen tambahan) serta obat kesedihan, dan untuk mengeksplorasi
darurat apa pun yang mungkin dukungan yang diperlukan untuk
diperlukan. membantu individu mengatasi dan
● Profesional anestesi dan RN Circulator hidup bersama. kerugian.
harus memantau anak untuk
KESEDIHAN (GRIEF) - kemarahan
- kesedihan
Kesedihan adalah proses yang bisa dimulai - perasaan tidak berdaya
jauh sebelum kehilangan orang yang dicintai. - dan kelegaan.
Pasien dan keluarga dapat memiliki perasaan Perilaku
kehilangan bahkan saat mereka mengantisipasi - menarik diri
kehilangan yang akan datang. Kesedihan - kinerja yang terganggu di tempat kerja
adalah respons emosional terhadap kehilangan atau sekolah
itu. Mirip dengan tahapan kematian, individu - menghindari apapun yang
melalui proses untuk membantu mereka mengingatkan seseorang pada
akhirnya mengatasi dan dapat hidup dengan almarhum,
kehilangan itu. Proses ini telah disebut sebagai - selalu ,mengingatkan almarhum
"pekerjaan duka" dan seperti tahapan (ELNEC, 2010).
kematian, orang dapat melalui tahapan dalam
urutan yang berbeda-beda. Orang tidak pernah KEHILANGAN (BEREAVEMENT)
melupakan kehilangan mereka tetapi
menemukan cara untuk hidup dengan Bereavement termasuk kesedihan, berkabung,
kehilangan dan tanpa orang yang mereka cintai dan telah dianggap sebagai “periode waktu
yang telah meninggal (ELNEC, 2010). dimana orang yang selamat menyesuaikan
hidup mereka tanpa orang yang mereka cintai”
Jenis Kesedihan (ELNEC, 2010). Periode ini dapat mencakup
● Kesedihan yang normal atau tidak waktu tepat setelah kehilangan atau kematian
rumit terjadi, selama proses pemakaman, dan selama
● Kesedihan antisipasi proses berduka sesudahnya. Individu yang
● Kesedihan yang rumit (kronis, berbeda menanggapi periode ini dengan
tertunda, dibesar-besarkan, berbagai cara.
disamarkan)
● Kesedihan yang dicabut haknya APA YANG HARUS ANDA TAHU
● Kesedihan yang belum terselesaikan
- Kesedihan adalah proses dimana
Manifestasi Kesedihan individu menghadapi kehilangan
- Faktor-faktor individu dan keadaan
Fisik sekitar kehilangan dapat
- perasaan sakit secara fisik karena mempengaruhi respons kesedihan dan
kehilangan memperluas atau memperumit
- sakit kepala pengalaman berduka
- berat atau tekanan - Kedua mekanisme dukungan formal
- tremor dan informal dapat efektif dalam
- nyeri otot membantu yang berkabung mengatasi
- kelelahan dan susah tidur. kehilangan mereka dan menemukan
Kognitif penutupan
- ketidakmampuan untuk berkonsentrasi
- rasa bingung atau tidak percaya,
- keasyikan dengan almarhum,
- pengalaman halusinasi.
Respon emosional
- kecemasan
- rasa bersalah

Anda mungkin juga menyukai