Anda di halaman 1dari 9

PEMANFAATAN TEKNOLOGI ASISTIF GUNA MENUNJANG PENDIDIKAN BAGI

SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS PADA SEKOLAH INKLUSIF


Titiz Zumrotiyah (22010024024)
Titiz.22024@mhs.unesa.ac.id
Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Abstrak
Pendidikan adalah hal yang wajib didapatkan oleh semua manusia di Dunia. mereka juga berhak
mendapatkan pendidikan dan merasa nyaman dalam proses pembelajaran. Kegiatan pembelajaran yang
nyaman dan menyenangkan tanpa adanya gangguan akan berpengaruh pada kemampuan anak dalam
menerima pengetahuan dalam proses pembelajaran. Tentunya banyak hal yang dapat menunjang
kenyamanan belajar bagi siswa, mulai dari lingkungan social hingga sarana dan prasarana yang memadai.
Tak terkecuali pada Sekolah inklusif yang mana Sekolah tersebut terdapat siswa regular dan siswa
berkebutuhan khusus. Sarana yang diperlukan dalam Sekolah inklusif adalah teknologi asistif, yang mana
teknologi ini sebagai sarana adaptasi dengan lingkungan bagi siswa berkebutuhan khusus. Penggunaan
teknologi asistif bertujuan untuk memberikan bantuan serta memelihara siswa berkebutuhan khusus supaya
dapat mengejar ketertinnggalan dan hambatan secara fisik maupun social budaya. Penggunaan teknologi
asistif secara umum perlu ditingkatkan pada lingkungan Sekolah inklusif, sehingga mampu mendukung
situasi pembelajaran yang memberi kecukupan bagi siswa berkebuthan khusus.Siswa berkebutuhan khusus
dapat belajar lebih baik dengan adanya percaya diri. Rasa percaya diri pada siswa berkebutuhan khusus
dapat dikembangkan melalui lingkungan Sekolah yang sehat, warga sekolah yang yang menghargai
perbedaan, serta dorongan dan motivasi dari pihak keluarga.
Kata kunci : Teknologi asistif, Siswa Berkebutuhan Khusus, Sekolah inklusif

Abstract
Education is something that must be obtained by all humans in the world. they also have the right to get an
education and feel comfortable in the learning process. Learning activities that are comfortable and
enjoyable without any distractions will affect the child's ability to receive knowledge in the learning process.
Of course there are many things that can support the comfort of learning for students, starting from the
social environment to adequate facilities and infrastructure. The inclusive school is no exception, where the
school has regular students and students with special needs. The facilities needed in inclusive schools are
assistive technology, in which this technology is a means of adaptation to the environment for students with
special needs. The use of assistive technology aims to provide assistance and care for students with special
needs so that they can catch up with physical and social cultural barriers and obstacles. The use of assistive
technology in general needs to be increased in an inclusive school environment, so as to be able to support
learning situations that provide adequacy for students with special needs. Students with special needs can
learn better with confidence. Confidence in students with special needs can be developed through a healthy
school environment, school members who respect differences, as well as encouragement and motivation
from the family.
Keyword: Assistive technology, Students with Special Needs, Inclusive schools
Pendahuluan setiap warga negara mempunyai hak yang
Pendidikan adalah hal yang wajib didapatkan sama untuk memperoleh pendidikan yang
oleh semua manusia di Dunia. mereka juga bermutu. Selanjutnya pada ayat 2 dinyatakan,
berhak mendapatkan pendidikan dan merasa bahwa warga negara yang memiliki kelainan
nyaman dalam proses pembelajaran. fisik, emosional, mental, intelektual dan
Kegiatan pembelajaran yang nyaman dan sosial berhak mendapatkan pendidikan. Pada
menyenangkan tanpa adanya gangguan akan permendiknas No. 70 Tahun 2009, pasal 2,
berpengaruh pada kemampuan anak dalam disebutkan bahwa pemerintah mewujudkan
menerima pengetahuan dalam proses penyelenggaraan pendidikan yang
pembelajaran. Tentunya banyak hal yang menghargai keanekaragaman dan tidak
dapat menunjang kenyamanan belajar bagi diskriminatif bagi semua peserta didik.
siswa, mulai dari lingkungan social hingga Sarana yang diperlukan dalam Sekolah
sarana dan prasarana yang memadai. Tak inklusif adalah teknologi asistif, yang mana
terkecuali pada Sekolah inklusif yang mana teknologi ini sebagai sarana adaptasi dengan
Sekolah tersebut terdapat siswa regular dan lingkungan bagi siswa berkebutuhan khusus.
siswa berkebutuhan khusus. Terlebih pada Penggunaan teknologi asistif berjutuan untuk
siswa berkebutuhan khusus pihak Sekolah memberikan bantuan serta memelihara siswa
seharusnya menyediakkan sarana dan berkebutuhan khusus supaya dapat mengatas
prasarana yang memeadai untuk siswa ketertinnggalan dan hambatan secara fisik
berkebutuhan khusus sesuai dengan jenis maupun social budaya. Teknologi asistif
kebutuhannya. sendiri mampu meningkatkan mutu
Dalam UUD 1945 pasal 31 ayat 1 dan pendidikan bagi siswa berkebutuhan khusus.
Undang– Undang Nomor 20 tahun 2003 Naiknya mutu pendidikan inklusif daat
tentang Sistem Pendidikan Nasional ditandai dengan berkurangnya hambatan
menunjukkan bahwa negara memberikan yang dialami oleh siswa berkebutuhan
jaminan sepenuhnya kepada semua anak khusus dan proses belajar mengajar menjadi
termasuk anak berkebutuhan khusus (ABK) lebih efektiif dan efisien.
dalam memperoleh kesempatan dan layanan Berdasarkan definisi dan beberapa literatur
pendidikan yang bermutu. Sebagaimana ditas Nampak bahwa adanya keterkaitan
tersurat pada Undang – Undang Nomor 20 yang erat antara pemanfaatan teknologi
tahun 2003, bab IV pasal 5 ayat 1, bahwa asistif dengan penyelenggaraan Sekolah
inklusif. Sehingga akan Nampak pula Perkembangan kemajuan teknologi di era
bagaimmana peran teknologi aisstif dalam saat ini memainkan peran penting dalam
menunjang mutu pendidikan inklusif serta pengembangan Teknologi asistif. Karena
meringankan hambatan yang dialami siswa teknologi dapat membantu
berkebutuhan khusus dalam proses belajar. menumbuhkembangkan teknologi asistif
Adapun beberapa hal yang mmenjadi tujuan sesuai dengan kebutuhan penggunanya.
dari penulisan ini antara lain adalah: (1) Teknologi asistif sendiri dapat berupa barang,
bagaimana pemanfaatan teknologi asistif alat, sarana dan prasarana maupun sistem
dalam penyelenggaran Sekolah inklusif (2) yang diadaptasi untuk memelihara dan
bagaimana peran teknologi asistif dalam menunjang potensi serta bakat penyandang
meninngkatkan mutu pendidikan (3) disabilitas.
Pemilihan teknologi asistif sesuai dengan Dengan menyetahui fungsi dari perangkat
kebutuhan siswa dan (4) bagaimana teknologi asistif dapat membantu untuk
penggunaan yang tepat. menyesuaiakan penggunnaan Teknologi
Metode asistif yang tepat sesuai kebutuhan
Metode penelitian yang digunakan yaitu penyandang disabilitas. Teknologi asistif
penelitian kualitatif yang bersifat studi harus memiliki tujuan dan peran yang
pustaka (library research). Penelitian studi terlebih dahulu ditetapkan dalam pendidikan
pustaka (library research) merupakan bagi siswa dan juga harus meningkatkan
penelitian yang menggunkan buku-buku dan fungsi sehari-hari mereka (misalnya,
literatur-literatur lainnya sebagai objek yang perangkat komunikasi, kursi roda, dan lain-
utama (Hadi, 1995: 3). Sehingga perlu lain). Petugas yang bertanggung jawab untuk
dilakukan analisis deskriptif. Metode analisis pemilihan perangkat Teknologi pendidikan
deskriptif memberikan gambaran dan yang akan digunakan harus
keterangan yang secara jelas, objektif, mempertimbangkan kesesuaian yang dimulai
sistematis, analitis dan kritis. Adapun tujuan dari Teknologi yang rendah hingga teknologi
penelitian ini yaitu untuk mengkaji peran yang tinggi, tak lupa mempertimbangkan
teknologi asistif dalam pendidikan inklusif. aspek kesederhanaan dan kemudahan untuk
Pembahasan digunakan oleh siswa berkebutuhan khusus
Definisi teknologi asistif dan juga guru pendamping khusus sehingga
kegiatan menjadi lebih efektif dan efesien.
Penggunaan teknologi asistif dapat dilakukan adanya diskrimminasi. Teknologi asistif
secara bertahap pada kelas regular Sekolah dapat dibeli secara komersial, atau juga
inklusif untuk mendukung kebutuhan belajar dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan
siswa berkebutuhan khusus. Selain pengguna. Teknologi asistif berkisar dari
digunakan untuk menunjang proses belajar, teknologi rendah seperti kaca pembesar
teknologi asistif juga dapat dimanfaatkan hingga teknologi tinggi seperti komputer
sebagai alat Komunikasi, interaksi social, dan yang mampu merespon kebutuhan siswa
akses fisik ke berbagai kegiatan. Berbagai berkebutuhan khusus. Untuk lebih jelasnya
macam jenis teknologi asistif telah hadir mengenai macam-macam teknologi asistif
dapat dimanfaatkan dengan baik oleh siswa sebagai berikut:
dan guru, sehingga pemilihan Teknologi 1. Teknologi asistif tanpa teknologi
asistif yang tepat sangat diperlukan sesuai Teknologi asistif ini berupa perangkat
dengan jenis layanan dan kebutuhan asistif apapun yang bukan berupa
pengguna. Sangat penting untuk memastikan elektronik. Contoh kecil seperti busa
bahwa siswa tidak hanya belajar dan dapat yang direkatkan pada pojok halaman
berkomunikasi dengan teman sebaya maupun buku untuk membuat belajar lebih mudah
guru, tetapi juga merasa dianggap setara diputar untuk mengurangi distraksi.
dengan teman sebaya sebagai bagian dari Contoh lain teknologi asistif tanpa
kelas tanpa melihat perbedaan yang dimiliki. teknologi sebagai berikut :
Perasaan setara dengan siswa regular akan a. Pencil grip
sangat berdampak pad tingkat kepercayaan b. Post-it Notes
diri seorang siswa berkebutuhan khusus. c. Slanted Surface
Mereka akan merasa lebih termotivasi untuk d. Raised lined
belajar dan mengembangkan potensi diri e. Convered overlays
tanpa adanya diskriminasi dari orang lain. f. Tactile latters
Macam-macam teknologi asistif g. Weigted pencils
perangkat teknologi asistif merupakan bagian 2. Teknologi asistif dengan teknologi
dari peralatan atau system yang digunakan rendah
untuk membantu kebutuhan dan kegiatan Teknologi asistif dengan teknologi
siswa disabilitas supaya dapat berkembang rendah berupa peranngkat teknologi yang
dan tumbuh layaknya siswa reguler tanpa mendukung siswa berkebutuhan khusus
dan untuk mendapatkannya tanpa belajar mmenjadi lebih efektif dan
memerlukan biaya yang tinggi. Teknologi efisien. Daripada memilih perangkat
asistif dapat dilihat dari kemudahan tinggi yang relatif malah namun tidak
mengakses teknologi tersebut serta sesuai dengan kebutuhan lebih baik
teknologi tersebut dapat digantikan menggunakan teknologi perangkat
dengan teknologi lain dengan fungsi yang rendah namun sesuai dengan apa yang
sama. Teknologi asistif kategori ini dibutuhkan serta dapat harga yang lebih
sangat cocok jika diterapkan pada daerah terjangkau dengan funfsi yang sama.
yang meiliki keterbatasan biaya untuk 3. Teknologi asistif dengan teknologi
mengakses teknologi perangkat tinggi. menengah
Teknologi perangkat rendah biasanya Pengguunaan teknologi asistif
digunakan oleh masyarakat asia dan peranngkat menengah pada umumnya
afrika. Adapun beberapa contoh dari relative mudah dan tidak membutuhkan
teknologi asistif perangkkat rendah biaya yang tinggi, biasanya
antara lain adalah graphic organizer atau membutuhkan daya listrik yang cukup
grafik visual yang dapat membantu siswa rendah (apabila menggunakan baterai)
yang kesulitan dalam menggabungkan namun tidak terlalu rumit dalam
ide, konsep, maupun fakta. Teknologi penggunaanya. teknologi perangkat
asistif perangkat rendahh memiliki rendah dapat berupa digital yang
banyak manfaat salah satunya aksebilitas penggunaannya sederhana yang
untuk semua dan kemudahan mengganti membutuhkan sedikit pelatihan untuk
kompenen dari perangkat tersebut apabila penggunaannya. Contoh perangkat
terdapat kerusakan dikemudian hari. Pada teknologi menengah antara lain
umumnya teknologi perangkat rendah kalkulator, buku audio, kamus elektronik,
juga tidak memerlukan perawatann tablet, dan perekam digital karena tidak
khusus dan juga pelatihan khusus untuk perlu melakukan pelatihan khusus untuk
menggunakannnya. Dalam pengambilan menggunnakannya. Perangkat
keputusan pemilihan teknologi asistif berteknoologi menengah harus
haruslah mengetahui terlebih dahulu mempertimbangkan dan memastikan
kebutuhan siswa, sehingga teknologi tidak ada teknologi perangkat rendah
akan tepat sasaran dan menjadikan proses yang dapat digunakan.
4. Teknologi asistif berteknologi tinggi Biaya tinggi sering kali merupakan akibat
Perangkat berteknologi tinggi umumnya dari ketersediaan yang relatif sedikit di
digunakan oleh siswa berkebutuhan pasar maupun dipengaruhi besarnya
khusus atau penyandanng disabilitas biaya penelitian dan pengembangan yang
yang berat dan tidak memiliki alternatif perlu dikeluarkan dalam desain dan
teknologi pendukung lainnya. Teknologi pembuatan perangkat ini. Teknologi baru
perangkat ini pada umumnya muncul setiap saat seperti peningkatan
membutuhkan pelatihan khusus dan teknologi tablet yang dikombinasikan
cenderung lebih mahal biayanya daripada dengan perangkat lunak dengan biaya
teknologi perangkat rendah dan yang terjangkau untuk komunikasi, dapat
menengah. Penggunnaan teknologi membantu mengatasi beberapa masalah
perrangkat tinggi menyesuaikan biaya di masa depan.
kebutuhan yang lebih kompleks. Penting untuk diketahui bahwa meskipun
Teknologi perangkat tinggi dirancang perangkat berteknologi tinggi dipilih
untuk memastikan bahwa sekalipun untuk digunakan oleh individu, alternatif
orang yang memiliki gerakan minimal perangkat berteknologi rendah harus
dapat berkomunikasi untuk beradaptasi selalu tersedia jika ketersediaan teknologi
dengan lingkungan sekitar. tinggi menjadi masalah baru dalam
Perangkat berteknologi tinggi termasuk penyediaan teknologi asistif. Contoh
seperti jenis mouse komputer dengan seperti kursi roda manual untuk
sensor gerakan mata, sehingga orang sementara menggantikan kursi bertenaga
dengan anggota tubuh tidak sempurna listrik yang tidak berfungsi atau
dapat mengontrol komputer melalui kehabisan daya dan tidak dapat diisi
gerakan mata, jenis kursi roda bertenaga dengan segera.
listrik dengan perangkat lunak navigasi Pemilihan perangkat teknologi asistif
dan kontrol, perangkat lunak text to Sebelum menggunakan teknologi asistif
speech dan sistem komunikasi rumit yang tentunya harus ada pertimbangan secara
dapat diakses menggunakan kontrol matang dalam pemilihannya, dengan tujuan
alternatif. perangkat berteknologi tinggi teknologi asistif akan tepat sasaran dan sesuai
mungkin sulit untuk diakses dikarenakan dengan kebutuhan siswa. Sehingga dapat
biaya yang tinggi untuk memperolehnya. menunjang mutu pendidikan Sekolah
inklusif. Adapun beberapa hal yang harus Pemerintah (PP) nomor 13 tahun 2020 terkait
dipertimbangkkan dalam pemilihan akomodasi bagi siswa dengan disabilitas.
teknologi asistif antara lain : Akomodasi tersebut meliputi layanan
a. Ketersediaan anggaran maupun biaya menentukkan kebutuhan individu,
untuk memperoleh teknologi pembelian, pinjaman, akuisisi teknologi
b. Lingkungan dimana Teknologi asistif layanan pendidikan inklusif. Kuranngnya
tersebut digunakan layanan dan kepedulian terhadap siswa
c. Kepada siapa teknologi asistif tersebut berkebutuhan khusus merupakan kesulitan
digunakan dalam penggunaan dan perolehan teknologi
d. Kapasitas untuk memodifikasi atau asistif.
personalisasi teknologi asistif Strategi pembelajaran yang tepat dapat
e. Prefrensi dan sikap semua peangku mencakup penggunaan teknologi asistif
kepentingan terhadap penggunnaan untuk meengkapi dan mengembangkan
teknologi asistif kemampuan atau melewati hambatan yang
Penggunaan teknologi asistif dialami oleh siswa berkebutuhan khusus.
Selain pemilihan perangkat teknologi asistif Menggunakan system digital berupa Spech
yang tepat, dukungan terhadap cara Typing untuk membantu siswa penyandang
penggunaan dan pemeliharaan teknologi tunanetra menulis serta membantu siswa tuli
asistif sangat penting untuk menghindari untuk memahami perkataan orang lain seperti
penyalahgunaan dan penggunaan yang penjelasan guru didepan kelas. Penggunaan
kurang sesuai pada perangkat teknologi teknologi asistif dalam kelas inklusif sangat
asistif. Penggunaan teknologi asistif pada diperlukan dan juga dapat dimodifikasi
siswa berkebutuhan khusus sama dengan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan
penggunaan media pembelajaran pada proses Sekolah.
belajar mengajar, yang mana guru harus Siswa berkebutuhan khusus dapat belajar
mengikuti pelatihan guna memastikkan lebih baik dengan adanya percaya diri. Rasa
bahwa perangkat teknologi yang digunakan percaya diri pada siswa berkebutuhan khusus
sudah tepat dan sesuai dengan kebutuhan dapat dikembangkan melalui lingkungan
siswa berkebutuhan khusus. Indonesia Sekolah yang sehat, warga sekolah yang
menjelaskan bahwa layanan untuk yang menghargai perbedaan, serta dorongan
mendukung teknologi asistif pada Peraturan dan motivasi dari pihak keluarga.
Penggunaan teknologi asistif secara umum Peran dan fungsi teknologi asistif dalam
perlu ditingkatkan pada lingkungan Sekolah pendidikan inklusif tidak hanya perlu
inklusif, sehingga mampu mendukung situasi diketahui siswa maupun guru yang terlibat
pembelajaran yang memberi kecukupan bagi secara langsung dalam pembelajaran. Peran
siswa berkebutuhan khusus. Untuk dan fungsi Teknologi asistif perlu diketahui
menciptakan iklim inklusif yang kuat semua warga sekolah, orang tua siswa hingga
teknologi sebaiknya tersedia untuk semua pemangku kepentingan untuk memberikan
siswa baik yang memiliki disabilitas maupun layanan pendidikan terbaik bagi siswa
normal, serta semua guru dan staf berkebutuhan khusus. Setiap warga sekolah
pendukung. Ketika semua siswa bersama- perlu mengetahui peran dan fungsi Teknologi
sama menggunakan teknologi yang sama di asistif untuk memberikan bantuan kepada
kelas, akan menciptakan konteks siswa disabilitas jika memiliki permasalah
normalisasi. Menghargai dan memiliki sikap dengan perangkat Teknologi asistif yang
toleransi sesama manusia sangat penting digunakan sehingga segera dapat teratasi.
untuk mengembangkan iklim pendidikan Utamanya bagi orang tua siswa dengan
inklusif. diasbilitas perlu mengetahui peran dan fungsi
Kesimpulan Teknologi asistif untuk dapat memberikan
Penggunaan teknologi asistif dalam informasi kepada guru dalam menentukan
pendidikan inklusi memiliki peran yang perangkat Teknologi asistif yang dibutuhkan
sangat penting untuk menjembatani berdasarkan kebiasaan maupun kesulitan
keterbatasan dari siswa berkebutuhan khusus yang dialami siswa.
untuk belajar bersama iswa regular dalam Daftar Pustaka
satu kelas. Teknologi asistif juga sebgai Damastuti, E. (2021). Teknologi Asistif.
sarana untuk beradaptasi dengan lingkungan Rosita, T., Rochyadi, E., & Sunardi, S.
social. Perangkat maupun aplikasi yang (2020). TEKNOLOGI ASISTIF
digunakan sebagai Teknologi asistif dalam DALAM PENDIDIKAN
kelas inklusif diharapkan dapat digunakan INKLUSIF. COLLASE (Creative of
semua siswa tanpa terkecuali untuk Learning Students Elementary
menimbulkan rasa deskriminasi pada siswa Education), 3(6), 301-307.
berkebutuhan khusus Sugiarmin, M. (2012). Pengembangan
Teknologi Asistif Bagi Anak
Berkebutuhan Khusus Dalam Seting
Pendidikan inklusif. Universitas
Pendidikan Indonesia, 5.
Suwahyo, B. W., Setyosari, P., &
Praherdhiono, H. (2022).
Pemanfaatan Teknologi Asistif
Dalam Pendidikan
Inklusif. Edcomtech: Jurnal Kajian
Teknologi Pendidikan, 7(1), 51-63.

Anda mungkin juga menyukai