Anda di halaman 1dari 3

Kasus Perdarahan Plasenta Previa

NY. Y, 30 tahun, periksa tanggal 7 Maret 2012, jam 08.00

# Subjektif:

 Ibu mengatakan ini kehamilan ketiga dan 2 anak lahir hidup


 Ibu mengatakan HPHT tanggal 25-07-2011
 Ibu mengatakan saat ini usia kehamilannya 32 minggu
 Ibu mengatakan ada merasakan gerakan janin
 Ibu mengeluh keluar darah berwarna merah segar melalui alat kelamin
sejak jam 22.00 wib pada tanggal 06-03-2012
 Ibu mengatakan saat darah keluar tidak terasa nyeri
 Ibu mengatakan cemas dengan kehamilannya

# Objektif:

 KU: Lemah
 Kesadaran : Composmentis
 TTV : TD: 90/70mmHg, N: 92x/m, R: 24x/m, S: 36,5C
 TB: 150cm
 BB: 60kg (Sebelum hamil: 50kg)
 Inspeksi : terlihat pengeluaran darah pervaginam sebanyak 150cc.
 Palpasi :
- Leopold I : TFU ½ pusat-px (30cm), pada fundus teraba bagian
lunak dan tidak melenting yakni bokong.
- Leopold II : Pada bagian kiri perut teraba bagian keras dan
memanjang yakni punggung janin dan pada bagian kanan teraba
bagian bagian kecil yakni ektremitas janin.

1
- Leopold III : Pada terbawah janin teraba ada satu bantalan yang
mengganjal pada bagian segmen bawah rahim.
- Leopold IV : Bagian terbawah janin belum masuk PAP.
 Auskultasi : DJJ : 144x/m
 Perkusi : reflex patella kiri – kanan : (+)
 TP : 02-05-2012
 TBBJ : (30-12) X 155 = 2790 gram
 Pemeriksaan Laboratorium : Hb :10,5 gr

# Assesment:

Ny. Y, 30 tahun, GIIIPIIA0M0, hamil 32 minggu, punggung kiri,


kedudukan kepala, bagian terbawah janin belum masih PAP, janin intra uteri
tunggal hidup. Ibu dengan plasenta previa.

Masalah : Ibu cemas dengan kehamilannya

Kebutuhan : atasi kecemasan ibu dengan memberikan penjelasan


tentang keadaan janin dan keadaan ibu.

Diagnosa Potensial : - Terjadinya perdarahan antepartum

- Terjadinya gawat janin

- Terjadinya aspiksia

Antisipasi : - Melakukan kolaborasi dengan Dokter Obgyn

- Penatalaksanaan perdarahan antepartum

- Penatalaksaan aspiksia pada BBL

# Planning:

2
 Jelaskan keadaan ibu saat ini dan hasil pemeriksaan yaitu kehamilan
ibu mengalami komplikasi dimana ari-ari berada pada bagian bawah
rahim dan ibu harus dirujuk
 Lakukan observasi ttv, perdarahan, dan djj
 Anjurkan ibu melakukan beristirahat total dan mengurangi aktivitas
yang berat
 Lakukan pemasangan infuse RL 20 tpm
 Lakukan pemasangan oksigen 2 liter
 Lakukan persetujuan tindakan
 Berikan penyuluhan tentang kebutuhan nutrisi ibu hamil
 Siapkan keperluan rujukan
 Tanggal 07-03-2012, jam 08.30
Ibu dan keluarga setuju untuk dilakukan rujukan. Keadaan ibu lemah,
TD: 100/70, N: 86 x/m, R : 22 x/m, S : 36,6. DJJ 144X/m. Masih terlihat
pengeluaran darah merah segar pervaginam. Ibu terpasang infuse RL
20 tpm dan oksigen 2 liter. Ibu sudah dirujuk untuk penanganan lebih
lanjut

Anda mungkin juga menyukai