Anda di halaman 1dari 2

Menurut saudara bagimana angkah-langkah 

pengujian Priyati, Rini yayuk (2022). Statistika Ekonomi.


hipotesis Modul9 . Universitas Terbuka
Jawab : Pengujian hipotesis dengan sampel kecil.
Pengujian hipotesis dengan sampel besar. Sampel yang digunakan adalah (n ≤ 30). Dan nilai uji yang
dicari adalah t . Metode yang digunakan tidak jauh
Dasarnya adalah apakah kita bisa menolak H0 (hipotesis berbeda dengan sampel besar, perbedaanya adalah
nol) dengan data yang kita miliki. ketika hipotesis nol distribusi nilai rata-rata sampel ( x ) tidak mengikuti
ditolak maka hipotesis alternatif diterima sedangkan distribusi normal, tetapi mengikuti derajat kebebasan
ketika hipotesis nol diterima maka hipotesis alternatif (degree of freedom) atau disingkat d . k dan pada
ditolak. perhitungan tabelnya d . k=n−1
Hipotesis besar dengan sampel, (n ≥ 30) bermakna
seberapa jauh rata-rata sampel ( x ) berbeda dari nilai
rata-rata populasinya (µ) dan apakah perbedaan itu
cukup untuk kita bisa menolak H0 (hipotesis nol) dengan
asumsi bahwa H0 = µ.
Untuk menentukan bahwa x berbeda atau tidak dengan µ
adalah dengan mengetahui daerah kritisnya lalu
bandingkan dengan letak titik pengujian kita apakah
didalam atau diluar daerah kritis. Titik yang dicari
nilainya adalah z.
x−µ
Rumus : z = σ Pada saat menentukan nilai z
√ n
dipastikan terlebih dahulu untuk menggunakan sisi kiri
atau sisi kanan daerah kritis y sesuai dengan gambar
dibawah ini .
Untuk uji satu sisi :
Sisi kiri kita menggunakan α=0.05 atau α=0.01 Rumus t
α=0.05 daerah kritisnya atau titik z nya adalah kurang x−µ
dari nilai -1.645
t= s
α=0.01 daerah kritisnya atau titik z nya adalah kurang √n
dari nilai -2.33
Penjelasannya :
Sisi kanan kita menggunakan α=0.05 atau α=0.01
Tentukan nilai t dahulu sesuai dengan rumus diatas.
α=0.05 daerah kritisnya atau titik z nya adalah lebih dari
nilai 1.645 Daerah kritis uji sisi kiri bahwa t adalah kurang dari
– t tabel
α=0.01 daerah kritisnya atau titik z nya adalah lebih dari
nilai 2.33 Daerah kritis uji sisi kanan bahwa t adalah lebih dari
t tabel
Untuk uji dua sisi :
Daerah kritis uji dua sisi bahwa t adalah kurang dari
Kita menggunakan α=0.05 atau α=0.01 – t tabel atau t adalah lebih dari t tabel
α=0.05 daerah kirtisnya atau titik z nya adalah kurang
dari nilai -1.96 atau lebih dari 1.96
Contoh t tabel jika diuji dua sisi dengan α=0.01 dan
α=0.01 daerah kirtisnya atau titik z nya adalah kurang sampel 16 maka d . k=16−1 = 15 dan t tabel menjadi
dari nilai -2.58 atau lebih dari 2.5 2.947 ( lihat tabel )
kesimpulan : Hitung nilai t sesuai dengan rumus terhadap soal. Jika t
Jika z berada didaerah kritis berarti H0 ditolak maka sudah dapat nilainya kemudian bandingkan dengan
hipotesis alternatif diterima. t tabel dan nilailah daerah kritisnya.

Referensi :
Jika masuk kedalam wilayah kritis berarti H0 ditolak dan
H1 diterima

Anda mungkin juga menyukai