Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

STRUKTUR DAN UNSUR DRAMA


“HALO, SELAMAT TINGGAL”

XI MIPA 5

Annisa Rahmadani

Asyifa Kharunnisa

Farahhiyah Fildzah Apriansyah

TAHUN AJARAN 2022/2023


KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur tim penulis panjatkan kehadirat Allah Ta’ala. atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah yang berjudul, “IDENTIFIKASI STRUKTUR
DAN UNSUR DRAMA” dapat kami selesaikan dengan baik. Tim penulis berharap makalah
ini dapat menambah pengetahuan bagi pembaca tentang apa saja struktur dan unsur dari suatu
drama. Begitu pula atas limpahan kesehatan dan kesempatan yang Allah SWT karuniai kepada
kami sehingga makalah ini dapat kami selesaikan.

Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan kami semangat dan motivasi dalam pembuatan tugas makalah ini. Kepada kedua
orang tua kami yang telah memberikan banyak kontribusi bagi kami, guru pembimbing kami,
Bapak Alwin Zawawi. Harapan kami, informasi dan materi yang terdapat dalam makalah ini
dapat bermanfaat bagi pembaca. Tiada yang sempurna di dunia, melainkan Allah SWT. Tuhan
Yang Maha Sempurna, karena itu kami memohon kritik dan saran yang membangun bagi
perbaikan makalah kami selanjutnya.

Demikian makalah ini kami buat, apabila terdapat kesalahan dalam penulisan, atau pun
adanya ketidaksesuaian materi yang kami angkat pada makalah ini, kami mohon maaf. Tim
penulis menerima kritik dan saran seluas-luasnya dari pembaca agar bisa membuat karya
makalah yang lebih baik pada kesempatan berikutnya.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................i

DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii

BAB I : PENDAHULUAN........................................................................................................1

I.I. LATAR BELAKANG...........................................................................................................1

I.II. RUMUSAN MASALAH.....................................................................................................1

I.III. TUJUAN.............................................................................................................................1

BAB II : PEMBAHASAN.........................................................................................................2

II.I. STRUKTUR DRAMA.........................................................................................................2

A. Prolog..............................................................................................................................2
B. Dialog..............................................................................................................................2
C. Epilog..............................................................................................................................2

II.II. UNSUR DRAMA...............................................................................................................2

A. Tema.................................................................................................................................2
B. Latar..................................................................................................................................2
C. Tokoh................................................................................................................................3
D. Alur...................................................................................................................................3
E. Amanat..............................................................................................................................8

BAB III : PENUTUP.................................................................................................................9

III.I. KESIMPULAN...................................................................................................................9

III.II. SARAN..............................................................................................................................9

ii
BAB I

PENDAHULUAN

I.I. LATAR BELAKANG

Sebuah kisah akan dapat diketahui isinya dengan menganalisis kisah tersebut. Analisis
membutuhkan struktur dan unsur-unsur yang tepat agar penonton atau penikmat dapat
mengetahui maksud dan tujuan yang jelas dari sebuah kisah tersebut.

I.II. RUMUSAN MASALAH

a) Apa saja yang ada di struktur drama ini?


b) Apa saja yang ada di unsur drama ini?

I.III. TUJUAN

a) Mengetahui isi dari struktur drama.


b) Mengetahui isi dari unsur drama.

1
BAB II

PEMBAHASAN

II.I. STRUKTUR DRAMA

A. Prolog

Di suatu hari, Mala mendapat telepon dari sahabatnya yang bernama Risa. Mereka
berdua berencana untuk pergi ke suatu tempat, yaitu tempat mereka biasa
menghabiskan waktu berdua. Risa : Halo, Mal, Mala..

B. Dialog

(Dialihkan ke alur sub.tema unsur)

C. Epilog

Mala teringat bahwa sang sahabatnya memang telah tiada. Risa yang tadi bermain
dengannya hanyalah bayangannya saja. Mala tersadar, bahwa sebenarnya Mala harus
mengikhlaskan kepergian Risa dari hidupnya. Dia harus melupakan Risa, agar Risa
dapat tenang di sana.

Mala : Selamat Tinggal, Risa.

II.II. UNSUR DRAMA

A. Tema

Persahabatan

B. Latar

 Waktu : Siang hari dan Sore hari.


Bukti → Siang hari, Mala membeli es jeruk
Sore hari, Ketika Mala terbangun di ending.

 Tempat : Taman Kota dan Jalan Raya.


Bukti → Taman Kota, keseluruhan dialog dan adegan terdapat di Taman Kota.
Jalan Raya, Terdapat pada adegan Risa ingin pulang, dan tempat kelinci
mati.

 Suasana : Sedih, menyenangkan, gembira, serta bingung.


Bukti → Sedih, saat Mala melihat kelinci mati dan teringat bahwa Risa telah tiada.
2
Menyenangkan dan gembira, pada saat Mala dan Risa mebuat janji, dan
pada saat mereka tertawa akibat guyonan-guyonan mereka.

C. Tokoh

 Mala : Sahabat yang baik, peduli, penyayang, dan mudah kesal.


Bukti → Mala sangat bersemangat untuk membantu Risa dalam mendekatkan diri ke
Polaroid Boy.

 Risa : Ceria, menyenangkan, penyayang, dan lucu.


Bukti → Bukti dialog,
“Kan, seperti kelinci yang melompat, kita harus tetap semangat!... “

 Polaroid Boy : Baik dan keren.


Bukti → Pada saat tas Mala tertinggal, ia tidak asal mengambil tas saja. Akan tetapi
mengembalikannya.

 Pak Waji : Lucu dan Ramah.


Bukti → Pada dialog,
“Alah, anak muda jaman sekarang suka aneh-aneh. Apa? Apa itu namanya?
So sweet kan? Ya, ya, So sweet. Namanya gitu, lah. (Sambil memberi es
jeruk ke Mala)”

D. Alur

⮚ Orientasi

Risa : Halo, Mala.. Mala, Mala, Mala, Mala... (Perbincangan di telepon)

Mala : Aduh, Risa. Jangan manggil nama aku terus dong , ah.

Risa : Kan, seperti kelinci yang melompat, kita harus tetap semangat! Eh
nanti ketemuan, yah.

Mala : Iyaa di tempat biasa, kan?

Risa : Iya dong. Emangnya mau di mana lagi, kalau bukan disitu Mal?
Sekalian nih, siapa tahu cowo yang minggu lalu itu juga masih ada di situ.

Mala : Hah? Siapa? Polaroid Boy, yah? Aduh, no comment deh. Yang
penting, kali ini giliran kamu yang harus traktir aku es jeruknya Pak Waji.

3
Risa : Itu masalah gampang. Mau satu lusin, juga bisa.

Mala : Benar loh ya?

Risa : Mal...

Mala : Hmm?

Risa : (Tertawa kecil) Gapapa kok, Mal. Hmm, sampai ketemu nanti yah!

Mala : Hah? Apaan, sih. Ya, udah sampai nanti yah.

Ketika Mala telah sampai di taman, tempat tujuan mereka berkumpul.

Mala : Eh, Eh, Heh, Heh.. (Tangannya ditarik tiba-tiba oleh Risa yang baru
saja datang). Stop, stop, stop!

Risa : Ayo, Mal. Kita harus cepet! Aku pengen banget ketemu sama cowo
itu.

Mala : Ya tapi jangan ditarik terus tangan akunya. Lama-lama putus nih
tangan. (Menunjukkan tangannya)

Risa : (Tertawa kecil) Hehehe, nanti tangannya kusambung pakai es


jeruknya Pak Waji, deh! (Risa dan mala tertawa bersama)

Mala : Aku tebak, deh. Kamu pasti masih bawa jimat buluk kamu itu?
(Sambil berjalan ke tempat Pak Waji jualan)

Risa : Buluk? Ini artistik tau! (Memperlihatkan gantungan kelincinya)

⮚ Klimaks

Pak Waji : Minumnya, Non?

Mala : Eh, es jeruk dua yah.

Pak Waji : Ya, ya, ya, buat pacarnya, yah?

Mala : Hah?

4
Pak Waji : Alah, anak muda jaman sekarang suka aneh-aneh. Apa? Apa itu
namanya? So sweet kan? Ya, ya, So sweet. Namanya gitu, lah. (Sambil memberi es
jeruk ke Mala)

Mala : Terima kasih

Pak Waji : Iyah.

Risa : Kenapa, Mal?

Mala : Masa, yah. Pak Waji ngira kita pacaran? Pakai So sweet lagi. Aduh,
yang ada aku jadi ngeri ngelihatnya.

Risa : Udah biarin aja, mungkin aku dikira cowo kali. (Sambil tertawa)

Mala : Hmm... (Berjalan ke arah tempat duduk)

Mala : Ris, ini minum es jeruknya.

Risa : Hm, kamu aja deh.

Mala : Terus ngapain aku beli dua? Iya-iya aku tahu, kamu masih kepikiran si
polaroid boy kan?

Risa : (Cengengesan) Eh, kita cari dia sekarang yuk! Biasanya dia di taman
sana.

Mala : He’em. (Sedang minum es jeruk)

Risa : Ayo dong, Mal.

Mala : Bentar-bentar. (Meletak es jeruknya)

Risa : Ayuk! (Menarik tangan Mala)

Mala : Jadi? Udah yakin, nih. Sama yang ini? Nanti gak seperti yang
diharapkan...

Risa : Enggak, kali ini aku yakin banget. It’s love at first sight. Ala-ala “Ada
Apa Dengan Cinta” gitu. Tapi, kita engga saling benci.

Mala : Jadi, saling suka gitu?

Risa : Ih, kenapa sih Mal? Senang dikit gabisa?

Mala : Ya aku ga mau kamu muncul di depan rumah aku sambil sesegukan.

5
Figuran : Eh bentar, bentar, bentar. Eh gini dulu, gini.

Polaroid Boy : Iya, mas. (Memotret figuran)

Risa : (Mengintip polaroid boy) Aduh, tapi kalau udah kayak gini aku jadi
takut.

Mala : Katanya “seperti kelinci melompat kita harus semangat”, udah cepetan
mumpung orangnya masih disitu.

Risa : Aduhh, gimana nih..

Mala : Ayo Risaa.

Risa : Tapi sebenarnya, ngelihat dia kayak gini aja. Aku udah senang banget.

Mala : Ya udah, kalau kamu ga mau kesana. Biar aku yang bawa dia ke sini.

Risa : Hah!? Mala, Mal, Mala! Shh Aduhh.. (Mala sudah terlanjur menarik
polaroid boy)

Mala : Sini sini sini, duh. Udah udah (menarik Risa). Boy potoin Boy!

Polaroid Boy : (Memotret Mala dan Risa dengan bingung)

Mala : Ri-Risa! Titip potonya! (Mengejar Risa yang lari karena malu)

Risa : (Cengengesan bahagia)

Mala : Kamu itu gimana, sih? Tinggal dikit lagi, Risa!

Risa : (Menghela napas) Huh, Mala. Udah sore nih, pulang yuk! (Lalu,
berjalan dan ingin menyebrang) Dadah!

Mala : Risa! (Memanggil Risa yang hampir tertabrak mobil). Kamu gapapa,
kan? Astaga kamu kalau jalan lihat-lihat dong!

Risa : Engga-engga, aku gapapa kok. Aku gapapa. Beneran deh, aku harus
balik yah (Berjalan lagi, lalu berbalik arah) Selamat tinggal, Mala.

Mala : (Mengambil gantungan boneka Risa yang terjatuh, dan menggeleng)


Eh tas aku mana yah? (Berlari dan mencari tasnya) Aduh tasnya di mana yah? (Mala
melihat seekor kelinci lepas) Mbak, kelincinya lepas. (Lalu mengejar kelinci tersebut)

6
⮚ Resolusi

Mala mengejar kelinci tersebut akan tetapi, kelincinya selalu pergi.

Orang jalanan : Eh neng, neng, neng. Buset, dari tadi mondar mandir. Nyari apaan sih
neng?

Mala : Mas sendiri kenapa masih di sini?

Orang jalanan : Buset dah, perhatian banget sama aye. Aye mah lagi nyari pasar di
sini. Nih banyak ini yang cantik-cantik disini.

Mala tak peduli dan melanjutkan mengejar kelinci tadi.

Orang jalanan : Buset ditinggal. Neng! Neng! Hah, ditinggal. Buset.

Mala : Kelinci tunggu!

Polaroid Boy : Pak, lihat Mala engga?

Pak Waji : Mana saya tahu. Bukannya bareng situ orangnya?

Polaroid Boy : Engga (Menunjukkan tas Mala yang tertinggal)

Pak Waji : Lah tuh, itu orangnya tuh.

Polaroid Boy dan Pak Waji : Mal, Mala.

Mereka terlihat kebingungan melihat Mala mencari apa.

Mala : Kelinci, tunggu kelinci! (Masih mengejar)

Mala menginjak foto yang diambil oleh polaroid boy tadi. Yang dimana foto tersebut,
tidak menampakkan Risa sahabatnya, melainkan hanya ada Mala di dalam foto itu.
Mala belum menyadarinya.

Mala : Kelinci tung- (Terlihat oleh Mala, kelinci tertabrak oleh mobil. Ketika
ia memeluk kelinci tersebut, ia langsung tersadar bahwa Risa sahabatnya telah tiada)

7
E. Amanat

Jagalah persahabatan sampai kapanpun,selagi bisa bersenang senang,bersuka ria,saling


berbagi cerita,dan berkumpul bersama,maka lakukanlah.Suatu saat pasti pertemuan itu
akan diakhiri oleh perpisahan,Sama halnya dengan persahabatan...nanti ada waktunya
kita berpisah karena keluarga,tempat,bahkan kematian.Akan tetapi walaupun kita
mengalami perpisahan,kenangan akan semua masa itu tidak akan pernah hilang.

8
BAB III

PENUTUP

III.I. KESIMPULAN

 Struktur dari drama terbagi menjadi 3 yaitu, Prolog, Dialog, dan Epilog. Yang di mana
sudah kita bahas di atas isi-isinya.
 Yang kami dapat ada 5 unsur drama, yaitu
- Tema, persahabatan.
- Latar, terdapat latar waktu, tempat, dan suasana.
- Tokoh dan Penokohan, terdapat Malam, Risa, Polaroid Boy, dan Pak Waji.
- Alur, terdapat orientasi, klimaks, dan resolusi.
- Amanat, terdapat pesan tersirat di dalam drama ini.

III.II. SARAN

Demikian makalah ini kami buat ,dari drama yang kami analisis diharapkan kita bisa
menghargai dan menjaga persahabatan sampai akhir. Kelompok kami sangat
mengharapkan makalah ini dapat diterima dengan baik dan dapat menjelaskan secara
jelas mengenai hasil dari analisis drama kami ,kami juga sangat menyadari bahwa
dalam makalah ini mungkin masih banyak terdapat kekurangan yang tidak
disengaja.Kedepannya kami akan berusaha maksimal dan lebih baik lagi.
9

Anda mungkin juga menyukai