Disusun Oleh :
P1337420421051
2A/26
2023
ASUHAN KEPERAWATAN HIV/AIDS
Interleukin 6 [IL-6], C-reactive • Tidak ada febris dan tanda Kaji tanda-tanda infeksi terutama
Protein[CRP]), vaksinasi tidak adekuat, infeksi lain; pada area luka;
leucopenia, imunosupresi, penurunan
hemoglobin. • Jumlah leukosit dalam batas • Gunakan sarung tangan, masker
normal; sebagai APD;
Intervensi Keperawatan
Intervensi :
Intervensi :
Tujuan : mencapai rekonsiliasi antara konsep diri dan erubahan fisik serta
psikologik yang ditimbulkan penyakit.
Intervensi :
Diagnose Keperawatan
Keperawatan
Pola napas tidak efektif berhubungan Setelah dilakukan tindakan Manajemen Jalan Napas
dengan hambatan upaya napas.
Berhubungan dengan hambatan Observasi :
keperawatan diharapkan pola
• Monitor pola nafas (frekuensi,
napas membaik dengan kriteria kedalaman, usaha nafas)
hasil :
• Monitor bunyi nafas tambahan
- Dispnea menurun (mis gurgling, mengi, wheezing,
ronkhi kering)
Terapeutik
Edukasi
Kolaborasi
• Kolaborasi pemberian brokodilator,
ekspektoran, mukolitik, jika pertu
Nyeri akut berhubungan dengan agen Setelah dilakukan tindakan Manajemen Nyeri
pencedera fisik keperawatan, diharapkan tingkat nyeri
Observasi
menurun dengan kriteria hasil :
• Identifikasi lokasi, karakteristik,
- Keluhan nyeri menurun
durasi, frekuensi, kualitas,
intensitas nyeri
Terapeutik
Edukasi
Kolaborasi
• Kolaborasi pemberian
analgetic bila perlu
Gangguan integritas kulit berhubungan Setelah dilakukan Perawatan Integritas Kulit
dengan efek samping terapi
Tindakan keperawatan, diharapkan Observasi
integritas kulit meningkat dengan
• Identifikasi penyebab gangguan
kriteria hasil :
integritas kulit (mis, perubahan
- Kemerahan menurun sirkulasi, perubahan status nutrisi,
penurunan kelembaban,
- Kerusakan lapisan kulit menurun
penurunan kelembaban, suhu
lingkungan ekstrim, penurunan
mobilitas)
Terapeutik
Terapeutik
Edukasi
Edukasi
•
Anjurakan menghindari makanan
/minuman yang mengganggu
tidur
•
Anjurkan penggunaan obat tidur
yang tidak - mengandung supresor
terhadap tidur REM
•
Ajarkan factor-faktor yang
berkontribusi terhadap
gangguan pola tidur (mis.
Psikologis, gaya hidup, sering
berubah shift bekerja)