NIM. : 201701199
Kelas : 3E s1 Keperawatan
I. PENGKAJIAN
A. Identitas
a) Identitas pasien : nama, umur, jenis, kelamin, Agama, nomor RM,Mrs
DX, dalam identitas pasien yang perlu diperhatikan yaitu pekerjaan
pasien (petani) dan alamat (lingkungan rawa-rawa).
b) Identitas penanggung jawab: nama, umur, pekerjaan, hubungan dengan
pasien.
Keluhan utama : keluhan yang paling utama dirasakan oleh pasien
Biasanya seperti mual muntah, nyeri, merah pada daerah gigitan, demam,
gatal-gatal dan sesak nafas.
Riwayat penyakit sekarang : bagian ekstremitas digigit ular terasa panas
disertai sesak, setelah dilakukan pemeriksaan fisik ditemukan bekas
gigitan Luka yang bengkak.
Riwayat penyakit dahulu : tanyakan kepada klien Apakah pernah atau
tidak menderita Penyakit ini sebelumnya dan ada atau tidak riwayat
pemakaian obat-obatan.
Riwayat penyakit keluarga : ditanyakan kepada keluarga yang menderita
penyakit apakah ada yang menderita penyakit yang sama atau tidak.
B. Primary survey
Airway : jalan nafas bersih, tidak ada sumbatan jalan nafas, tidak ada
sputum, tidak ada darah.
Breathing : peningkatan respiratory, nafas dangkal, distress
pernafasan, kelemahan otot pernafasan, sianosis, penggunaan otot
bantu nafas.
Circulation : penurunan curah jantung, gelisah, letargis, takikardi,
pendarahan ekstremitas pada gigitan,akral dingin, sakit kepala,
pingsan, pusing, keringat banyak, mata kunang-kunang, CTR lebih
dari 3 detik, bunyi jantung normal, HR menurun.
Disability : dapat terjadi penurunan kesadaran (445), somnolen, pupil
isokor (2mm).
Exposure : tidak/ada pendarahan pada luka gigitan ular, adanya edema
pada luka, memar.
C. Pemeriksaan Fisik
Kesadaran : somnolen
GCS : 13
TD : normal atau hipertensi
N/S : 100/36°C
RR : Normal atau meningkat
Kepala: bentuk mesocephal, bersih dan hitam.
Mata: simetris, konjungtiva normal, sklera normal, tidak ada edema,
mata kunang-kunang.
Hidung : simetris, tidak ada sekret, bersih, penciuman normal.
Telinga: simetris, pendengaran normal dan bersih.
Mulut dan Gigi : mukosa lembab, tidak ada gigi karier, lidah bersih.
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan tidak ada bekas luka.
Dada
Paru-paru: vokal fremitus teraba kanan kiri, suara sonor, vesikuler.
Jantung: ictus cordis tidak tampak, teraba ictus cordis di SIC V dan VI,
suara pekak, terdengar S1 dan S2 normal.
Abdomen : bentuk simetris, tidak ada nyeri tekan, bising usus 10
x/mnt, tympani.
Genetalia : normal tidak ada kelainan.
Ekstremitas : ekstremitas atas terpasang infus NaCl 0,9% tidak edema.
pada ekstremitas bawah akral dingin, bengkak luka pada gigitan, nyari
pada luka.
II. DIAGNOSA
III. INTERVENSI
Terapeutik
Edukasi
Kolaborasi
Edukasi
Kolaborasi
Edukasi
Kolaborasi
Tindakan keperawatan yang dilakukan adalah yang sesuai dengan kondisi pasien
saat ini.
V. EVALUASI
Setelah dilakukan implementasi diharapkan pola nafas efektif, tidak ada ansietas
dan tidak terjadi infeksi pada pasien.