Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 1

PDGK4301 & EVALUASI PEMBELAJARAN di SD


NAMA : AHMAD SUTISNA
NIM : 836478171
Prodi : PGSD – S1
UPBJJ : BANDUNG

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER 2022/2023.2 (2023.1)
1. Tes objektif dan tes uraian adalah alat ukur yang paling banyak digunakan di sekolah untuk
mengukur hasil belajar siswa. Bagaimana pendapat Anda, diantara kedua tes tersebut
manakah yang lebih unggul jika mengacu pada taksonomi Bloom.
JAWABAN:
• Menurut pendapat saya tes yang lebih unggul yang mengacu pada Takstonomi Bloom
adalah tes uraian. Dimana dengan tes uraian ini siswa mampu mengembangkan aspek
pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
• Taknonomi Bloom membagi ranah dalam pendidikan menjadi tiga bagian, yaitu
ranah kognitif, afektif dan psikomotor.
Ranah kognitif dapat kita sebut juga ranah pengetahuan, ranah afektif dapat disebut
juga ranah sikap, dan ranah psikomotor dapat disebut juga ranah keterampilan.
Masing-masing ranah memiliki tingkatannya masing-masing. Berkaitan dengan mana
yang lebih unggul antara tes objektif atau tes uraian, menurut saya tidak ada yang lebih
unggul jika mengacu pada Taksonomi Bloom.
Tes objektif maupun tes uraian, keduanya diperlukan dalam penilaian yang mengacu
pada Taksonomi Bloom. Pemilihan bentuk tes yang digunakan akan mengacu pada
tingkat kesulitan instrumen penilaian yang akan diberikan kepada peserta didik. Tes
objektif diperlukan untuk menilai kemampuan peserta didik dengan tingkat kesulitan
yang rendah. Sedangkan tes uraian diperlukan untuk menilai kemampuan peserta didik
dengan ringkat kesulitan yang lebih tinggi.
Sumber: https://brainly.co. id/tugas/51099897

2. Menurut Grounlund & Linn, 1990 kesulitan utama dalam memeriksa jawaban siswa
terletak pada sulitnya memberikan skor yang objektif dan konsisten, upaya apa yang anda
untuk meminimalkan kesulitan tersebut? Jelaskan!
JAWABAN:
Maka upaya untuk meminimalkan kesulitan tersebut agar hasil pemeriksaan yang saya
lakukan dapat lebih objektif dan konsisten pemeriksaan dilakukan dengan cara sebagai
berikut:
a. Menggunakan tes uraian terbatas;
b. Menggunakan dua pemeriksa untuk memeriksa setiap hasil siswa;
c. Sepakat tentang cara pemberian skor dengan pemeriksa kedua;
d. Lakukan uji coba pemeriksaan.
3. Buatlah 2 contoh soal pilihan ganda yang baik dan berikan alasan mengapa soal tersebut
dikatakan baik!
JAWABAN:
Karena soal harus sesuai dengan indikator.
Pilihan jawaban harus homogen dan logis.
Setiap soal harus memiliki satu jawaban benar.
Pokok soal dirumuskan jelas dan tegas.
Soal dan pilihan jawaban adalah pernyataan yang diperlukan saja.

Soal sesuai dengan indikator soal dalam kisi-kisi.


Artinya, soal harus menanyakan perilaku dan materi yang hendak diukur sesuai dengan
tuntutan indikator soal.
Indikator Soal: Disajikan gambar 4 tumbuh-tumbuhan, peserta didik dapat menentukan
dua tumbuhan yang berkembang biak dengan cara yang sama.

Contoh 1 soal yang lebih baik:


Perhatikan gambar tumbuhan berikut!

Tumbuh-tumbuhan
tersebut berkembang biak secara vegetatif alami. Di antara tumbuhan tersebut yang
memiliki cara perkembangbiakan yang sama adalah ....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (3) dan (4)
Kunci Jawaban : A
Contoh 2 soal yang lebih baik:
Perhatikan gambar rantai makanan berikut ini!

Peran ular pada rantai makanan tersebut adalah ....


A. produsen
B. konsumen tingkat II
C. konsumen tingkat III
D. pengurai
Kunci jawaban: C

Sumber : https://zuhriindonesia.blogspot.com/2017/08/soal-baik-dan-soal-tidak-baik-
sdmi.html

Anda mungkin juga menyukai