Anda di halaman 1dari 1

Social Anxiety

Using the Self-Consciousness Scale (Fenigstein et al., 1975), public self-consciousness and social anxiety
were measured

Title: Public and private selfconsciousness: Assessment and theory.

Definisi Peneliti: 

Liebowitz membagi social anxiety dalam 2 faktor terpisah yaitu interaksi sosial dan performance, yang
masing-masing saling berhubungan dengan rasa takut (Fear) dan penghindaran (Avoidance)

Sintesa:

Social anxiety adalah ketakutan atau kecemasan yang terus-menerus dalam situasi sosial atau kinerja di
depan orang lain, di mana individu merasa akan dinilai atau dievaluasi oleh orang lain, dan khawatir akan
melakukan kesalahan atau bertindak memalukan di depan orang lain. Social anxiety termanifestasi
dalam bentuk ketakutan berlebihan dalam situasi-situasi sosial tertentu seperti berbicara di depan
umum, bertemu dengan orang baru, atau berpartisipasi dalam situasi sosial lainnya. Social anxiety dapat
mengganggu kehidupan sehari-hari seseorang dan dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau
menghambat individu untuk berpartisipasi dalam aktivitas sosial atau profesional.

Seperti yang dinyatakan dalam Beard dkk (2012) ada beberapa struktur yang telah divalidasi sebelumnya
pada pengukuran social anxiety Beard dkk yang telah diadaptasi dari alat ukur Liebowitz Social Anxiety
Scale (LSAS)

1. Social Interraction Fear


2. Social Interaction Avoidance
3. Performance Fear
4. Performance Avoidance

Social Desirability 

Social desirability, the need for approval or avoidance of disapproval from others, was assessed by the
Crowne–Marlowe Social Desirability Scale (Crowne & Marlowe, 1960).

Title: A new scale of social desirability independent of psychopathology

Definisi peneliti:

Anda mungkin juga menyukai