Anda di halaman 1dari 2

Model pembelajaran jigsaw adalah suatu metode pembelajaran yang didasarkan pada bentuk

struktur multi fungsi kelompok belajar, yang dapat digunakan pada semua pokok bahasan dan
semua tingkatan, untuk mengembangkan keahlian dan keterampilan setiap kelompok. Model jigsaw
ini dapat digunakan dalam beberapa hal untuk mencapai berbagai tujuan, terutama digunakan untuk
persentasi dan mendapatkan materi baru. Struktur jigsaw ini pun menciptakan saling
ketergantungan karena bersifat kooperatif.

Langkah-Langkah model pembelajaran jigsaw

Fase 1: Menyampaikan tujuan dan motivasi siswa Guru memberikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai pada pembelajaran tersebut dan memotivasi siswa.

Fase 2: Menyajikan informasi Guru menyampaikan informasi kepada siswa dengan jalan
demonstrasi atau dengan bahan bacaan.

Fase 3: Mengorganisasikan ke dalam kelompok-kelompok belajar Guru menjelaskan kepada


siswa bagaimana membentuk kelompok belajar dan membantu setiap kelompok agar melakukan
komunikasi secara efisien, menentukan kelompok asal dan membentuk kelompok ahli.

Fase 4: Membimbing kelompok bekerja dan belajar Guru membimbing kelompok ahli dan
memberi tanggung jawab mengajarkannya kepada kelompok asal.

Fase 5: Mengevaluasi Masing-masing kelompok mempersentasikan hasil kerjanya dan guru


mengevaluasi hasil belajar, tentang materi yang telah dipelajari.

Fase 6: Memberikan penghargaan Guru memberi pujian kepada kelompok yang terbaik dan
memberi arahan kepada kelompok yang lain, mencari cara untuk menghargai baik ujian maupun
hasil individu/ kkelompok

Kesimpulan

Dengan menggunakan model pembelajaran jigsaw ini, guru dapat memperhatikan skemata atau
latar belakang pengalaman siswa, dan membantu siswa mengaktifkan skemata ini agar bahan
pelajaran menjadi lebih bermakna. Selain itu, siswa bekerja dengan siswa lain dalam suasana gotong
royong dan mempunyai banyak kesempatan untuk mengolah informasi, serta meningkatkan
keterampilan komunikasi. Itulah mengapa model pembelajaran jigsaw sering digunakan oleh guru
dalam proses belajar mengajar.

[19/3 12.49] Manda: Pengertian

Model pembelajaran scramble adalah salah satu metode pembelajaran kooperatif yang mengajak
siswa untuk mencari jawaban terhadap suatu pertanyaan yang berbentuk permainan, yaitu dengan
cara menyusun huruf-huruf yang disusun secara acak, baik berupa kata, kalimat ataupun paragraf
sampai membentuk suatu jawaban tepat dan benar.

[19/3 12.49] Manda: Scramble dipakai untuk jenis permainan anak-anak yang merupakan latihan
pengembangan dan peningkatan wawasan pemikiran kosa kata.
[19/3 12.49] Manda: Bentuk-bentuk scramble ada 3 macam, yaitu :

1. Scramble Kata

2. Scramble Kalimat

3. Scramble Wacana atau Paragraf

[19/3 12.49] Manda: Langkah-langkah Model Pembelajaran Kooperatif Scramble :

1.Guru menyiapkan sebuah wacana, kemudian keluarkan kalimat-kalimat yang terdapat dalam
wacana tersebut ke dalam kartu-kartu kalimat

2.Guru membuat kartu soal beserta kartu jawaban yang di acak nomornya sesuai materi bahan ajar
teks yang telah dibagikan sebelumnya dan membagikan kartu soal tersebut

3.Siswa dalam kelompok masing-masing mengerjakan soal dan mencari kartu soal untuk jawaban
yang cocok, sebelumnya jawaban telah di acak sedemikian rupa.

4.Siswa diharuskan dapat menyusun kata jawaban yang telah tersedia dalam waktu yang telah
ditentukan. Setelah selesai mengerjakan soal, hasil pekerjaan siswa dikumpulkan dan dilakukan
pemeriksaan.

Anda mungkin juga menyukai