Anda di halaman 1dari 5

HAK MENOLAK ATAU TIDAK

MELANJUTKAN PENGOBATAN

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal :
Terbit
Halaman :

POLIKLINIK POLRESTABES
dr.Launa Refunidha
PALEMBANG
Pendatu
Jl. Gubernur H.Achmad
NIP.199009152019022006
Bastari No.1 Palembang

1. Pengertian Hak menolak atau tidak melanjutkan pengobatan adalah hak


pasien untuk menolak atau tidak melanjutkan tindakan
pengobatan. Pasien berhak mengambil keputusan tanpa tekanan
dari petugas, setelah diberi penjelasan mengenai risiko dari
tindakan atau pengobatan yang akan dilakukan.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah agar pasien dapat
menerima segala risiko dari pengobatannya sehingga tidak ada
pengaduan di kemudian hari.
3. Kebijakan SK Kepala Poliklinik Polrestabes Palembang No. /LKBP/ /2020
tentang Hak Menolak dan Tidak Melanjutkan Pengobatan
4. Referensi 1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Peraturan Menteri Kesehatan No.290/MENKES/PER/III/2008
Tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran;
5. Prosedur 1. Dokter memeriksa pasien
2. Dokter menentukan diagnosa pasien
3. Dokter memberikan advis pada petugas
4. Pasien menerima advis dokter tentang rencana asuhan
5. Dokter memberitahukan tentang penyakit pasien serta rencana
asuhan yang akan dilaksanakan
6. Apabila harus dirujuk, dokter memberitahukan kepada pasien
bahwa harus dirujuk karena pasien tidak bisa ditangani di
Poliklinik Polrestabes Palembang
7. Dokter memberitahukan pasien atau keluarga tentang hak
untuk menolak atau tidak melanjutkan pengobatan
8. Perawat menyiapkan lembar persetujuan ataupun penolakan
terhadap tindakan medik yang akan dilakukan (form inform
consent)
9. Dokter menjelaskan isi dari informed consent
10. Dokter meyakinkan bahwa pasien atau keluarga paham
dengan penjelasan tersebut
11. Dokter/ perawat memberikan kesempatan pada pasien atau
keluarga untuk mengambil keputusan berkenaan dengan
kelanjutan pengobatan pasien
12. Dokter / perawat menganjurkan pasien untuk menandatangani
informed consent
13. Dokter menandatangani informed consent yang telah
ditandatangani pasien dan saksi
14. Perawat mendokumentasikan hasil kegiatan.
6. Diagram Alir
Dokter memeriksa
pasien

Dokter menentukan
diagnosa pasien

Dokter memberi advis kepada


petugas

Pasien menerima advis dokter


tentang rencana asuhan

Dokter memberitahu pasien


tentang penyakit pasien

Dokter memberi informasi


apabila pasien perlu dirujuk
karena tidak bias ditangani

Dokter memberi informasi


tentang hak menolak atau
tidak melanjutkan pengobatan

Perawat mempersiapkan lembar


informed consent atau lembar
penolakan terhadap tindakan yang
akan dilakukan

Dokter menjelaskan informed


consent

Dokter meyakinkan pasien


paham dengan penjelasan
tersebut
hasil kegiatan

7. Unit Terkait 1. Poli umum


2. Poli gigi

8. Riwayat Perubahan Dokumen

No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal mulai


diberlakukan

HAK MENOLAK ATAU TIDAK


MELANJUTKAN PENGOBATAN

No. :
Dokumen
DAFTAR No. Revisi :
TILIK Tanggal :
Terbit
Halaman :
POLIKLINIK POLRESTABES
dr.Launa Refunidha
PALEMBANG
Pendatu
Jl. Gubernur H.Achmad
NIP.199009152019022006
Bastari No.1 Palembang

Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :

No. Langkah Kegiatan Ya Tidak


1. Apakah perawat memeriksa pasien ?
2. Apakah dokter merumuskan diagnosa pasien ?
3. Apakah dokter memberikan advis pada petugas ?
4. Apakah pasien menerima advis dokter tentang rencana asuhan ?
5. Apakah dokter memberitahukan tentang penyakit pasien serta rencana asuhan
yang akan dilaksanakan ?
6. Apakah apabila harus dirujuk, dokter memberitahukan kepada pasien bahwa harus Dokter mem
dirujuk karena pasien tidak bisa ditangani di Poliklinik Polrestabes Palembang? pasien perlu
bias ditanga
7. Apakah dokter memberitahukan pasien atau keluarga tentang hak untuk menolak
atau tidak melanjutkan pengobatan ?
8. Apakah perawat menyiapkan lembar persetujuan ataupun penolakan terhadap
tindakan medik yang akan dilakukan (form inform consent) ?
9. Apakah dokter menjelaskan isi dari informed consent ?
10. Apakah dokter meyakinkan bahwa pasien atau keluarga paham dengan penjelasan
tersebut ?
11. Apakah dokter/ perawat memberikan kesempatan pada pasien atau keluarga
untuk mengambil keputusan berkenaan dengan kelanjutan pengobatan pasien ?
12. Apakah dokter / perawat memberitahukan pasien dan keluarga tentang tanggung
jawabnya berkaitan dengan keputusan tersebut ?
13. Apakah dokter / perawat menganjurkan pasien untuk menandatangani informed
consent ?
14. Apakah dokter menandatangani informed consent yang telah ditandatangani
pasien dan saksi ?
16. Apakah perawat mendokumentasikan hasil kegiatan ?

Compliance Rate (CR) : ………………%

Palembang, 2022

Pelaksana Auditor

……………………………………
NIP.

Anda mungkin juga menyukai