Anda di halaman 1dari 2

JAWABAN UAS FILSAFAT HUKUM R03

Nama : Taufiq Hamzah

NPM : 183112330050134

1. Abad Pertengahan ini sejalan dengan berkembangnya periode filsafat yang disebut
Skolastik, yaitu masa keemasan agama Kristen di Eropa. Puncak keemasan agama
Kristen sebenernya sudah dimulai pada paruh terakhir jaman kuno, yang disebut masa
Patristik. Itulah sebabnya, dalam bukunya Hamersma (1990) menggabungkan dua
puncak keemasan agama Kristen ini dalam satu periode tersendiri, yang disebutnya
jaman Patristik dan Skolastik. Filsafat kaum skolastik merupakan pertemuan antara
pemikir Aristoteles (yang hidup kembali melalui filsuf-filsuf Islam dan Yahudi) dan
iman Kristiani. Pertemuan ini menghasilkan banyak filsuf penting. Mereka sebagian
besar berasal dari kedua ordo baru, yang lahir dalam Abad Pertengahan, yaitu para
Dominikan dan Fransiskan.

2. Hukum alam adalah hukum yang digambarkan belaku abadi sebagai hukum yang
norma-normanya berasal dari Tuhan Yang Maha Adil dan dari alam semesta sebagai
hukum yang kekal dan abadi yang tidak terikat oleh waktu dan tempat sebagai hukum
yang menyalurkan kebenaran dan keadilan dalam tingkatan semutlak-mutlaknya
kepada segenap umat manusia.
- aliran hukum alam dapat dibagi dua macam yaitu: Irasional dan Rasional. Aliran
hukum yang irasional berpendapat bahwa hukum yang berlaku universal dan abadi itu
bersumber dari tuhan secara langsung. Sebaliknya, aliran hukum alam yang rasional
berpendapat bahwa sumber hukum yang universal dan abadi itu adalah rasio manusia.

3. Positivisme Hukum sangat mengagungkan hukum yang tertulis dan menganggap


bahwa tidak ada norma hukum di luar hukum positif. Bagi aliran ini, semua persoalan
dalam masyarakat harus diatur dalam hukum tertulis. Sikap penganut aliran ini
dilatarbelakangi oleh penghargaan yang berlebihan terhadap kekuasaan yang
menciptakan hukum tertulis, mereka menganggap kekuasaan itu adalah sumber
hukum dan kekuasaan adalah hukum.

4. Utilitarianisme adalah aliran hukum yang menempatkan kemanfaatan sebagai tujuan


utama hukum. Kemanfaatan yang dimaksud dalam aliran ini adalah kebahagiaan.
Utilitarianisme memandang baik buruk atau adil tidaknya suatu hukum bergantung
pada apakah hukum itu memberikan kebahagiaan kepada manusia atau tidak. paham
utilitarianisme akan berujung pada kesimpulan bahwa tujuan hukum adalah untuk
menciptakan ketertiban di dalam masyarakat. Hukum adalah cerminan dari perintah
penguasa, bukan dari rasio semata

5. Aliran Realisme Hukum memandang bahwa hukum adalah hasil dari kekuatan-
kekuatan sosial dan alat kontrol sosial. Hukum dibentuk dari kepribadian manusia,
lingkungan sosial, keadaan ekonomi, kepentingan bisnis, gagasan yang sedang
berlaku dan emosi-emosi yang umum.
- Ada beberapa ciri dari Aliran Realisme Hukum, antara lain:
- Tidak ada mazhab realis. Realisme adalah gerakan dari pemikiran dan kerja tentang
hukum.
- Realisme mengandung konsepsi tentang masyarakat yang berubah lebih cepat
daripada hukum.
- Realisme menganggap adanya pemisahan sementara antara hukum yang ada dan
yang seharusnya ada.
- Realisme tidak percaya pada ketentuan-ketentuan dan konsepsi-konsepsi hukum,
sepanjang ketentuan-ketentuan dan konsepsi hukum menggambarkan apa yang
sebenarnya dilakukan oleh pengadilan dan orang-orang.
- Realisme menekankan evolusi tiap bagian dari hukum dengan mengingatkan
akibatnya.

Anda mungkin juga menyukai