Anda di halaman 1dari 5

Matrik Penelitian

Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan Burnout dan Work Engagement terhadap Kinerja Perawat selama pandemic Covid-19

Judul Subjek Variabel Sub Variabel Indikator Deskriptor AlatUkur Hasil Skala
Penelitian Penelitian Ukur
Hubungan Perawat Burnout Kelelahan kerja (Burnout) Peran perawat Kuesioner
Burnout dan pelaksana dan Work (Leiter dan Maslach, 1988) 1. Tidak adanya pelaksana
Work Engageme semangat dalam memiliki work
Engagement nt dan 1. Emotional Exhaustion: bertugas, mudah engagement agar
terhadap Kinerja Kinerja persepsi perawat tentang terpancing dalam menurunnya
Perawat selama Perawat perasaan lelah meski situasi emosional, kejadian burnout
pandemic kurang energi dalam mengalami depresi,
Covid-19 di melakukan aktifitas sedih dan tertekan
Rumah Sakit 2. Depersonalization: 2. Acuh tak acuh dengan
Kota Medan persepsi perawat kondisi lingkungan
terhadap kecenderungan
kerja, bersikap sinis
menarik diri dalam
lingkungan kerja terhadap orang lain,
3. Low personal
tidak peduli terhadap
Accomplishment: lingkungan sekitarnya
persepsi perawat 3. Tidak puas dengan
terhadap kecenderungan hasil tugas penurunan
mengembangkan rasa rasa percaya diri
tidak mampu dan perawat, kehilangan
perasaan tidak berdaya semangat dalam
bekerja,
 Informasi yang
kurang akurat dari 5. Melakukan pengawasan
staf, pasien dan (controling) terhadap
pengunjung pada pelaksanaan pencegahan dan
tahap skrining pengendalian infeksi
sehingga terjadi
kesalahan pada 6. Hadir sebagai pemimpin
tahap triase untuk memotivasi staf dan
mencari solusi terhadap
setiap hambatan dalam
pelaksanaan pencegahan dan
pengendalian infeksi

7. Melakukan evaluasi dan


audit pelaksanaan
pencegahan dan
pengendalian infeksi dan
menetapkan kembali rencana
sesuai hasil evaluasi.

2. Menerapkan 1. Menjalankan kebijakan Wawancara Tema


pengendalian peraturan pengunjung yaitu
administrasi satu pengasuh untuk satu
Noema: pasien dialisis
 Kurangnya
persediaan Alat 2. Melakukan kolaborasi dan
Pelindung Diri komunikasi terhadap pihak
(APD) manajemen rumah sakit dan
 Kurangnya bagian logistik untuk
kebijakan memastikan ketersediaan
tentang APD
perlindungan
petugas dari 3. Memastikan perlindungan
pihak RS dan jaminan kesehatan staf
kepada pihak manajemen
rumah sakit

4. Sebagai penghubung antara


pihak rumah sakit dan staf
pelaksana pencegahan dan
pengendalian infeksi

3. Memberikan 1. Meningkatkan pengetahuan Wawancara Tema


pendidikan dan skill melalui pelatihan
dan pelatihan dan bimbingan secara
kepada continue kepada staf
seluruh staf mengenai pencegahan dan
dan sosialisasi pengendalian infeksi sesuai
kepada pasien perkembangan dan informasi
dan terbaru Covid-19
pengunjung
tentang 2. Memberikan pelatihan dan
Covid- 19. bimbingan terhadap staf
Noema: mengenai pentingnya
 Kurangnya kesehatan dan keselamatan
kesadaran staf kerja dalam memberikan
mengenai perawatan kepada pasien.
pentingnya bekerja
sesuai panduan 3. Memberikan edukasi kepada
pencegahan dan pasien dan pengunjung
pengendalian infeksi secara continue mengenai
 Ketakutan staf pentingnya peran mereka
terhadap penularan dan langkah-langkah yang
infeksi Covid-19 dapat mereka lakukan untuk
 Kurangnya mencegah penularan infeksi
kesadaran pasien Covid-19
dan pengunjung

Anda mungkin juga menyukai