Excecutif Housekeeper
Order Taker
Roomboy & Roommaid Public Area & Gardener Staff Laundry atendant
C. Memberikan pengarahan dan bimbingan kepada Room Attendant dan Order taker yaitu
tentang cara-cara yang sistematis dan evisient dalam melakukan pekerjaan .
D. Melakukan hending over dengan floor supervisor pada saat akan melakukan kerja dan
handling over pada saat menyelesaikan tugas untuk peralatan kamar .
E. Melakukan pemeriksaan tentang daftar kehadiran Room Attendant dan Ordet taker setiap
hari
F. Melakukan pemeriksaan terhadap kondisi kamar dan melakukan pelaporan status kamar
apakah sudah sesuai dengan pemeriksaan yang ada, dalam melakukan pemeriksaan kamar
A. Melakukan handling over dengan night cleaner pada saat memulai kerja, dan handling over
dengan public area attendant evening shift pada saat akan menyelesaikan tugas.
B. Membersihkan standing ashtray di area lobby dan area umum lainnya.
C. Melakukan dusting di tangga-tangga, furniture, pigura, perhiasan area umum.
D. Membersihkan lantai dengan sweeping dan mopping.
E. Membersihkan restaurant atau F&B outlet lain selepas waktu makan pagi dan siang sehingga
tidak mengganggu tamu yang berkunjung.
F. Memeriksa tempat-tempat sampah diarea umum dan mengosongkannya bilamana perlu.
G. Menjaga kondisi meeting room atau ruang banquet dalam keadaan bersih dan rapi, baik saat
tidak digunakan, akan digunakan atau usai digunakan.
H. Membersikan back office, executive office atau management office bila ruangan sudh tidak
digunakan atau selepas office hour .
I. Menjaga kondisi seluruh area umum bersih dan rapi.
J. Melapor pada public area supervisor apabila adan kerusakan yang terjadi di area.
K. Memeriksa kebersihan, kerapian dan kelengkapan peralatan keperluan.
L. Menghadiri program pelatihan (training program) yang diadakan secara rutin.
M. Menghadiri briefing rutin setiap hari, baik pagi hari atau handling over sore hari, dan
pertemuan berkala, baik mingguan atau bulanan yang diadakan supervisor atau
housekeeper.
N. Menjalankan prosedur keamanan, keselamatan, higienis dan sanitasi baik untuk kepentingan
tamu, orang lain dan diri sendiri.
Pengertian General Manager Hotel – General Manager Hotel merupakan posisi jabatan tertinggi
yang mengatur segala sesuatu agar kinerja sistem dan staff bisa berjalan dengan baik.
General Manager (GM) Hotel adalah seseorang yang merencanakan, mengorganisir dan mengatur
Adapun penjabaran secara spesifik tugas general manager hotel adalah seperti berikut :
Memastikan terpenuhinya standar K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) Hotel sesuai peraturan
perundang-undangan
General Manager Hotel sebagai posisi jabatan tertinggi yang mengatur segala bentuk peraturan dan
keputusan kebijakan hotel, tentu memiliki beberapa wewenang diantaranya seperti berikut :
Berwenang untuk memberikan masukan kepada setiap manager bidang untuk terus
meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan hotel
Berwenang untuk menandatangani dokumen terkait kebijakan dan peraturan hotel
Berwenang untuk membuat kebijakan dan keputusan tentang arah dan tujuan yang ingin
dicapai
Berwenang untuk mengevaluasi anggaran belanja hotel
Mencari hubungan dengan pihak luar yang bisa mendatangkan keuntungan bagi perusahaan
Membuat peraturan internal hotel yang tidak bertentangan dengan peraturan yang ada
Berkoordinasi dengan masing-masing bagian atau divisi sesuai dengan struktur kerja yang
telah ditentukan
HRD atau Human Resources Development, adalah bagian atau departemen dari perusahaan yang
tugas utamanya mengelola sumber daya manusia di perusahaan, mulai dari tugas perencanaan yang
sering disebut perencanaan SDM, rekrutmen sering disebut Rekrutmen dan Seleksi, pengembangan
sering disebut Pelatihan dan Pengembangan, Manajemen Kinerja sering disebut Performance
Management, gaji sering disebut Kompensasi dan Benefit dan menumbuhkan hubungan kerja yang
sering disebut sebagai Hubungan Industrial atau hubungan Industrial.
Engineering adalah Istilah di hotel yang populer digunakan untuk bagian teknik, tetapi bagian dari te
knik ini diartikan oleh kebanyakan orang dalam arti yang lebih sempit , yaitu hal-hal yang menyangku
t hal , seperti kerusakan , listrik padam , tersumbat , bocor kamar gas, atauAC tidak bekerja .
Bertugas Engineering
pemeliharaan dan perbaikan seluruh instalasi, alat mesin, bangunan dan
fasilitas hotel lainnya.
penghematan energi dalam menggunakan segala keperluan.
menangani alat, mesin dan instalasi lainnya yang menggunakan listrik, gas dan air.
Chef Tugas dan tanggung jawab seorang Chef antara lain sebagai berikut :
2. Menyusun Menu
7. Mengawasi jalannya operasional kitchen terutama pada saat Hotel atau restaurant buka.
Accounting
Accounting adalah department hotel yang memiliki tugas sebagai pengatur keuangan hotel, mulai
dari pengeluran untuk kos setiap department hotel, hingga pemberian gajih karyawan.
Sales & Marketing adalah departemen yang bertanggung jawab atas penjualan dan pemasaran
product-product hotel agar dapat diminati oleh para calon tamu.
Front Office
Front Office adalah salah satu department yang ada dihotel yang bertanggung jawab atas pelayanan
kepada tamu mulai dari tamu itu ingin memesan kamar hingga tamu itu meninggalkan hotel.
Food Production
Food Producton adalah salah satu department yang ada di hotel yang bertanggung jawab atas
pembuatan makanan atau hidangan yang akan disajikan kepada tamu di restoran.
F&B Service
F&B Service adalah salah satu department yang adak di hotel yang bertugas dalam menyajikan
makanan yang sebelumnya sudah disiapkan oleh bagian Food Production, serta menghidangkannya
kepada tamu.
Banquet
banquet merupakan outlet Food and Beverage Departement yang bertugas untuk menangani semua
jenis aktivitas. Baik acara pesta maupun jamuan yang diadakan oleh satu panitia maupun pihak lain
yang membuat reservasi ke hotel.
Pengertian formulir dalam buku Asas-asas Manajemen bahwa formulir adalah sehelai kertas cetak
yang menyediakan ruang untuk dimuat catatan-catatan informas atau instruksi-instruksi yang akan
diteruskan kepada individu, departemen, ataupun perusahaan. Sehingga formulir adalah kertas yang
dicetak sesuai dengan format yang telah ditentukan. Format tersebut kemudian bisa diidi sesuai
dengan jenis informasi yang diperlukan oleh orang ataupun perusahaan yang membuat formulir
tersebut.
1. Roomboy Control Sheet adalah formulir yang digunakan oleh Roomboy saat membersihkan
kamar untuk mencatat pemakaian guest amenities dan guest supplies.
2. Room Report adalah formulir yang digunakan untuk mencatat dan melaporkan status-status
kamar. Laporan ini disampaikan olehsupervisor.
3. Housekeeping Report adalah laporan status kamar sebagai arsip kantor atau office
hoesekeeping dan data room attendant agar mengetahui data kamar dan nama tamu yang
menginap.
4. Lost and Found Report adalah laporan yang dibuat oleh supervisor mengenai penemuan barang
milik tamu.
7. Inventory Report adalah formulir yang digunakan untuk mencatat dan mengontrol perlengkapan
dan kebutuhan tamu maupun bagian housekeeping apa saja yang kurang atau kelayakan suatu
barang yang meliputi :
a. Linen
b. Guest supplies
c. Cleaning supplies
d. Uniform
8. Cleaning and Guest Supplies Report adalah formulir yang digunakan untuk melaporkan jumlah
pemakaian obat chemical / alat pembersih dan perlengkapan tamu yang dipergunakan dikamar dan
form tersebut di gunakan oleh order taker housekeeping.
9. Log Book adalah buku catatan mengenai laporan dari shift 1 ke shift berikutnya dan shift
seterusnya. Berguna untuk menyampaikan jobdesk atau kendala pekerjaan yang telah diselesaikan.
12. Room Check List adalah formulir untuk mencatat data-data dan kondisi kamar yang diperiksa
oleh roomboy
13. Cleaning area Check List adalah formulir untuk mencatat ruls kerja jobdesk area apa saja yang
akan di bersihkan oleh houseman atau public area attendant.
14. Lost and Found Book adalah buku yang berguna untuk mencatat data barang-barang tamu yang
ditemukan dikamar tamu/area hotel lainnya.
15. Minibar Daily Sales Report adalah formulir untuk mencatat laporan semua minuman yang
dikonsumsikan tamu dikamar.
16. Minibar Daily Late Charge Report adalah formulir untuk mencatat semua minuman di kamar
yang telah dikonsumsi tamu tetapi tidak terbayar oleh tamu.
17. Minibar Bill adalah formulir yang berguna untuk mencatat jumlah minuman beserta harganya
untuk ditagihkan pada tamu.
1. Sheet Single :
Fungsinya yaitu untuk memberi kesan lembut dan memperindah matras/bed.
A. Sheet 160 x 240 paling sering kita jumpai jika kita berada di hotel dengan tipe
kamar twin bed. Ukuran ini juga disebut sebagai King size single. Selain disebut King size
single, ukuran ini memiliki julukan lain yaitu super single size,
B. 120×240 Sama dengan ukuran sebelumnya, ukuran 160×240 juga dijuluki sebagai
Quen size single.
2. Sheet Double :
Fungsinya yaitu untuk memberi kesan lembut dan memperindah matras/bed.
A. 180 x 240Ukuran 180 x 240 disebut juga sebagai ukuran Quen size double. Untuk Quen
size double ini pasti sudah tidak asing lagi mendengarnya. Dengan ukurannya yang besar,
kasur ini tentu sangat cocok dipakai untuk 2 orang. Tidak sempit dan juga besar. Untuk
sebagian rumah, biasanya ukuran king size ini dijadikan sebagai kasur pada kamar utama.
B. 200 x 240Ukuran 200 x 240 ini adalah ukuran paling luas di antara yang lainnya. Biasa
nya, dipakai di kamar tidur utama. Kasur jenis ini juga biasa dipakai di hotel dengan tipe
kamar family room. Kaur ukuran 200 x 200 ini biasa dijuluki sebagai extra king.
8. Bed Runer :
Fungsinya yaitu untuk hiasan bed yang memperindah atau mempercantik bed
A. Bed Runer Single Untuk ukuranya 40 x 160
B. Bed Runer Double Untuk ukuranya 40 x 200
9. Bed Skirting :
Fungsinya yaitu untuk hiasan under atau dipan bed yang memperindah atau
mempercantik dipan bed
A. Bed skirting Single untuk ukuranya 160×240
B. Bed skirting Double untuk ukuranya 200×240
18. Bathtrobe :
Fungsinya yaitu untuk membasuh dan mengeringkan seluruh badan dari sisa-sisa
air saat mandi dan handuk tersebut berbentuk baju atau kimono untuk ukurannya
All size atau XXL dikarnakan terdapat pita atau tali yang dapat mengatur ukuran si
pengguna tersebut.
19. Vitrage :
Vitrage adalah tiray tipis trasnparan agar masih terlihat pemandangan dari dalam
secara tidak langsung yang berfungsi menghias window atau jendela
20. Curtain :
Curtain adalah tiray Tebal agar terlindung dari cahaya dari luar secara tidak
langsung yang berfungsi menghias window atau jendela
1. Trolley housekeeping :
Trolley housekeeping adalah alat bantu room attendant untuk membawa
kebutuhan room section seperti linen, equipment, chemical dan stationary.
2. Trolley Janitor :
Trolley Janitor adalah alat bantu houseman / public area attendant untuk
membawa equipment, chemical dan hasil striping sampah
3. Trolley Laundry :
Trolley Laundry adalah alat bantu laundry attendant yang berfungsi membawa
semua linen clean dan dirty.
2. Bed Leg :
Bed Leg adalah bagian dari bed yang berfungsi menghias dan menyanggah pelindung
lantai secara tidak langsung agar dapat mempermudah posisi bed tersebut.
4. Matras / Bed :
Matras adalah bagian dari bed yang berfungsi memberi kesan nyaman lembut dan
empuk
5. Bed Pad :
Fungsinya yaitu untuk menebalkan atau menambah volume bed agar terlihat
Tebal dan penuh.
A. Bed Pad single untuk ukuranya 120 x 200
B. Bed Pad Double untuk ukuranya 160 x 200
8. Cussion Pillow :
Fungsinya yaitu untuk Memperindah atau mempercantik pillow atau yang disebut
iner pillow dan memberi kesan nyaman lembut dan rapih.
A. Cussion Quen untuk ukuranya 30 x 30
B. Cussion King untuk ukuranya 30 x 50
9. Bed Runer :
Fungsinya yaitu untuk hiasan bed yang memperindah atau mempercantik bed
A. Bed Runer Single Untuk ukuranya 40 x 160
B. Bed Runer Double Untuk ukuranya 40 x 200
11. Pillow :
Fungsinya yaitu untuk Memperindah atau mempercantik pillow atau yang disebut
iner pillow dan memberi kesan nyaman lembut dan rapih.
Pillow Quen yaitu untuk ukuran 50 X 75
Pillow King yaitu untuk ukuran 50 X 90
7. Bottom Sheet :
Bottom Sheet adalah Sprai yang pertama untuk menutupi seluruh Mattress
8. Second Sheet :
Second Sheet adalah Sprai yang kedua sama dengan sheet I untuk menutupi blanket dari
bawah dengan posisi terbalik.
9. Blanket :
Blanket adalah Selimut untuk melapisi sheet yang kedua
2. Duvet Cover :
Duvet Cover adalah Sarung Inner sebagai pengganti Sheet II dan Sheet III
3. Inner :
Inner adalah selimut dacron pengganti blanket
1. Palm Broom :
Palm broom adalah alat pembersih lantai yang berbentuk sapu yg bebahan dasar atau
terbuat dari pelepah injuk kelapa aren yang berfungsi membersihkan lantai dari debu debu-
debu kecil.
2. Coconut Broom :
Coconut broom adalah alat pembersih halaman yang yang berbentuk sapu yg bebahan dasar
atau terbuat dari pelepah daun kelapa yang berfungsi membersihkan halaman luar dari
sampah dan daun kecil.
3. Ceiling Broom :
Ceiling broom adalah alat pembersih atap dan dinding yang berbentuk sapu bundar dan
dapat di atur tinggi dan rendahnya sapu tersebut.
4. Hand Broom :
Hand broom adalah alat perbersih yang berbentuk kuas namun lebih lebar dan terbuat dari
plastic dan memiliki duspan kecil / penamping sampah sementara yamg berfungsi
membersihkan remah remah makan dari meja.
5. Floor Broom :
Floor broom adalah alat pembersih lantai yang berbentuk sapu yang berbahan dasar atau
terbuat dari plastik yang berfungsi membersihkan lantai dari debu sampah-sampah kecil di
lantai
.
6. Hand Brush :
Hand brush adalah alat pembersih lantai yang berbahan dasar plastic berscrub bulu halus,
yang berfungsi mengangkat noda atau kotoran yg melekat di di permukaan lantai.
7. Stick Brush :
Stick brush adalah alat pembersih lantai yang berbahan dasar plastic berscrub bulu halus dan
memiliki stick atau gagang yang berfungsi mempermudah membersihkan mengangkat noda
atau kotoran yg melekat di di permukaan lantai yang tidak terjangkau oleh tangan.
9. Steel Brush :
Steel brush adalah alat pembersih yang berbahan dasar steel atau besi berscrub serabut besi
yang berfungsi mempermudah membersihkan dan mengangkat noda atau kotoran karat
yang melekat di permukaan besi.
20. Sponge :
Sponge adalah alat bantu pembersih yang memiliki serat scrub pembersih kotoran yang
melekat di permukaan.
21. Tellecopistick :
Tellecopistick adalah alat bantu pembersih untuk membersihkan atap dan dinding dari debu
dan jarring laba-laba yang dapat di atur tinggi dan rendahnya media yang akan dibersihkan
tersebut.
23. Bucket :
Bucket adalah alat penampung air serbaguna yang terbuat dari bahan dasar plastik
41. Skrap :
Skrap adalah alat pembersih yang terbuat dari lempeangan besi yang berfungsi untuk
mebersihkan atau mengakat noda atau kotoran yg melekat pada permukaan yang datar.
42. Hangers :
Hangers adalah alat penggantung baju atau pakaian yg terbuat dari kayu dan besi yang
berfungsi mempermudah perapihan dan pembersihan kamar tamu.
43. Iron :
Iron adalah salah satu alat laundry yang berfungsi merapihkan pakaian tamu agar rapih dan
tidak kusut.
48. Mug :
Mug adalah salah satu property room hotel untuk kenyaman tamu dan mempercantik atau
memperindah penemptan minum air mineral dikamar hotel.
54. Chamois :
Chamois adalah salah satu cloth housekeeping yang berfungsi mempolishing dan menyerap
air
55. Cloth :
Cloth adalah alat bantu housekeeping yang berbetuk sepotong kain cotton soft yang
berfungsi untuk membilas atau mempoles suatu objek yang akan di bersihkan,
4. Supplies Hotel :
A. Guest supplies adalah barang-barang kecil yang diberikan oleh hotel kepada tamunya
secara cuma-cuma, sebagai perlengkapan service selama tamu menginap di hotel,
1. Dental Kit :
Dental Kit adalah salah satu amenities yang berupa pasta gigi dan sikat gigi dalam satu paket
yang di peruntukan cukup 1 sampai 2 kali pemakaian
2. Comb :
Comb salah adalah satu amenities yang berupa sisir portable/kecil dalam satu paket yang di
peruntukan merapihkan rambut.
3. Shower Cap :
Shower Cap adalah satu amenities yang berupa plastic karet pelindung rambut dalam satu
paket yang berfungsi melindungi rambut terkena air secara langsung.
4. Cotton Bud :
Cotton Bud adalah satu amenities yang berupa stick kapas pembersih telinga dalam satu
paket berisi 3-5 diperuntukan untuk kenyaman tamu hotel.
5. Sanitary Bag :
Sanitary Bag adalah satu amenities yang berupa kantung plasti disposal sanitary napkins
yang diperuntukan untuk kenyaman tamu hotel.
6. Sewing Kit :
Sewing Kit adalah satu amenities yang berupa perlengkapan alat jahit yang diperuntukan
untuk kenyaman dan fasilitas tamu hotel.
7. Shaving Kit :
Shaving Kit adalah satu amenities yang berupa perlengkapan alat cukur kumis dan janggut
yang diperuntukan untuk kenyaman dan fasilitas tamu hotel
8. Nail File :
Nail File adalah satu amenities yang berupa perlengkapan alat gosok kuku yang
diperuntukan untuk kenyaman dan fasilitas tamu hotel
9. Shoes Polish :
Shoes Polish adalah satu amenities yang berupa perlengkapan semir sepatu yang
diperuntukan untuk kenyaman dan fasilitas tamu hotel
10. Matches :
11. Shampo :
Shampo adalah satu amenities yang berupa perlengkapan mandi pembersih rambut yang
diperuntukan untuk kenyaman dan fasilitas tamu hotel.
13. Conditioner :
Conditioner adalah satu amenities yang berupa perlengkapan mandi pelembab pelembab
atau pembilas rambut yang diperuntukan untuk kenyaman dan fasilitas tamu hotel.
18. Coaster :
Coaster adalah satu amenities yang alas gelas yang berfungsi memperindah dan menjaga
kebersihan gelas yang diperuntukan untuk kenyaman dan fasilitas tamu hotel.
20. Sliper :
Sliper adalah satu amenities yang berupa sandal atau alas kaki yang berfungsi dan
diperuntukan untuk kenyaman dan fasilitas tamu hotel.
23. Pencil :
27. Creamer :
Creamer adalah salah satu amenities hotel yang berupa susu bubuk instan yang
diperuntukan untuk kenyaman dan fasilitas tamu hotel.
29. Sweetener :
Sweetener adalah salah satu amenities hotel yang berupa gula serbuk instan rendah kalori
yang diperuntukan untuk kenyaman dan fasilitas tamu hotel.
1. Floor Cleaner :
Floor Cleaner adalah Chemical yang berfungsi membersihkan dan mengharumkan semua
permukaan lantai, Takaran 50 ml / 1 Liter air
2. Glass Cleaner :
Glass Cleaner adalah Chemical yang berfungsi membersihkan noda dan debu disemua
permukaan kaca, Takaran 50 ml / 2500 ml air
5. Metal Polish :
Metal Polish adalah Chemial yang berfungsi membersihan semua permukaan stainlees steel,
besi,baja, , Takaran Natural / Original
6. Furniture Polish :
Furniture Polish adalah Chemical yang berfungsi membersihkan semua permukaan
kayu/wood, Takaran 50 ml / 250
7. Detergent :
Detergent adalah Chemical yang berfungsi membersihkan dan mentreatment semua linen,
Takaran 100 ml /10 Liter air
9. Semen Remover :
Semen Remover adalah Chemical yang berfungsi membersihkan atau menghancurkan sisa
sisa semen yang menempel di keramik, Takaran Natural / Original.
10. Thiner :
Thiner adalah Chemical yang berfungsi membesihkan atau menghilangkan sisa sisa lem atau
cet yang menempel di kaca, keramik atau kayu, Takaran Natural / Original.
11. Rugbee :
Rugbee adalah Chemical yang berfungsi membersihkan noda di permukaan karpet, Takaran
100 ml /10 Liter air
13. Granullar :
Granullar adalah Chemical yang berfungsi membersihkan atau menghilangkan lumut di
kolam renang Takaran Natural / Original.
15. Kaporit :
16. Kamper :
Kamper adalah Chemical pewangi ruangan bathroom untuk menghilangkan aroma bau
lembab dan mengusir serangga kecil. Takaran Natural / Original
1. Vacant Clean ( VC ) :
Vacant Clean adalah Kamar dalam keadaan kosong dan sudah bersih
2. Vacant Dirty ( VD ) :
Vacant Dirty adalah Kamar dalam keadaan kosong tapi masih dalam keadaan kotor
3. Vacant Ready ( VC ) :
Vacant Ready adalah kamar dalam keadaan kosong dan bersih dan sudah siap untuk di
jual.
6. Occupied Clean ( OC ) :
Occupied Clean adalah Kamar sudah terisi tamu dan sudah dibersihkan oleh room
attendantd
7. Occupied Dirty ( OD ):
Occupied Dirty adalah kamar sudah terisi tamu tapi team room attendant belum
membersihkannya
14. No Show ( NS ):
No Show adalah kamar tamu yang sudah membayar tetapi tidak datang atau tidak di
tempat oleh tamu tersebut.
A. AWAY
1. Memasuki kamar hotel
2. Membuka curtain dan window
3. Mengecek barang-barang dan fasilitas hotel
4. Membuang sampah bathroom dan sampah room
5. Striping linen kotor
6. Mengambil linen bersih
B. BEDDING
7. Making bed ( membereskan atau membersihkan tempat tidur)
C. CLEANING
8. Membersihkan kamar mandi
9. Mencuci gelas-gelas yang sudah terpakai oleh tamu
10. Mengeringkan kamar mandi
11. Menyemprot pewangi ruangan pada kamar mandi
12. Set up towel bathroom
D. DUSTING
13. Mengelap atau mendusting area kamar yang berbahan furniture atau kayu
14. Mengelap atau mendusting barang-barang yang ada di kamar atau room
15. Mengelap atau mendusting se arah jarum jam mulai dari pintu masuk
E. EQUIPMENT
16. Melengkapi kebutuhan kebutuhan tamu atau amenities dan guest supplies
17. Mulai dari amenities room seperti :
* coffe powder
* brown sugar
* sugar
* sweetener
* tea bag
* creamer
* mineral water
* Laundry bag
* slipper
* water tag
* stirerr spoon
* shoe polish
- GUEST SUPPLIES ROOM SEPERTI :
F. FINISHING
18. Mengecek kembali room dan bathroom
19. Menyapu/sweeping room area
20. Menutup kembali curtain dan window room
21. Mengepel/moping room and bathroom area
22. Menutup pintu kamar mandi dan pintu masuk kamar
23. Mengisi roomboy control sheet/work sheet
1. Sistem Kunci
Ada dua sistem kunci kamar hotel, yaitu sistem kartu (card system) dan sistem kunci metal
atau manual (manual key system atau metal key system).
b. Manual card system, yaitu kunci kamar yang menggunakan kartu telah diberi kode lubang-
lubang tertentu dan penggunaanya tidak terbatas oleh waktu. Selama pemasangan kartu yang
terletak di dalam key box (yang menempel di pintu) tidak diganti, maka kunci itu masih dapat
digunakan. Electronic card system (electronic locking system), yaitu kunci kamar yang
menggunakan magnetic strip key card, memory card, smart card technology, atau kartu
elektronik (seperti kartu telepon magnetik, chips ataupun kartu ATM), dimana di dalam kartu
kartu tersebut sudah ada kode-kode tertentu (barcode) yang dapat digunakan untuk
membuka pintu yang ke kamar tersebut akan tercatat kode kartunya dan dapat mendeteksi
penguna kartu secara akurat berikut waktu masuk dan tanggalnya. Kelebihan kartu ini adalah
jika tamu dalam kamar tersebut harus check out pada hari itu pukul 13.00 WIB (check out
time), maka otomatis pada pukul 13.01 WIB (jam satu lewat nol) kartu tersebut tidak dapat
digunakan oleh tamu yang bersangkutan. Kartunya telah kadaluarsa karena telah diprogram
tanggal check-out-nya. Untuk menggunakanya lagi, tamu tersebut harus berhubungan dengan
front office. Kelebihan lainya adalah jika kartu tersebut hilang, kartu baru dapat dibuat secara
cepat dengan kode yang baru pula(untuk kasus ini tamu harus mengganti biaya /harga kartu).
1. Single Room ;
2. Twin Room :
Jenis kamar hotel Twin Room memiliki dua tempat tidur single dengan sandaran kepala terpisah
yang dimaksudkan untuk hunian ganda. Kamar ini juga memiliki meja samping tempat tidur
tunggal di antara dua tempat tidur. Jenis kamar hotel ini biasanya dipilih oleh orang-orang yang
bepergian secara berkelompok.
3. Double Room :
Jenis kamar hotel Double Room memiliki satu tempat tidur ukuran double untuk hunian dua
orang. Ada dua varian dalam jenis kamar hotel ini, tergantung pada ukuran tempat tidur seperti
King Double Room (dengan tempat tidur double ukuran king) atau Queen Double Room
(dengan tempat tidur double ukuran queen). Double Room dilengkapi dengan furniture yang
memadai seperti meja rias dan meja tulis dan kursi, TV, rak bagasi, dan lemari es mini.
4. Triple Room :
Jenis kamar hotel Triple Room terdiri dari tiga tempat tidur single terpisah. Tiga orang tamu
dapat menempati kamar ini. Ini adalah kategori kamar yang cocok untuk orang-orang yang
bepergian dalam kelompok untuk menghadiri pertemuan dan konferensi.
5. Quad Room :
Jenis kamar hotel Quad Room adalah sebuah kamar yang dapat menampung hingga 4 orang.
Kamar ini terdiri dari empat tempat tidur single terpisah atau dua tempat tidur double yang
dimaksudkan untuk tempat tidur empat orang. Jenis kamar ini biasanya dipilih oleh tamu yang
bepergian dalam kelompok.
6. Standart Room :
Jenis kamar hotel Standart Room biasanya hampir sama dengan Single Room. Jensi kamar hotel
ini cocok untuk wisatawan tunggal atau pasangan. Standart Room juga biasanya menawarkan
tempat tidur single ganda atau 1 tempat tidur Queen/King size tergantung pada pilihan Anda.
17. Apartment-style :
Jenis kamar hotel Apartment-style ditargetkan untuk tamu yang akan menginap dalam waktu
lama. Kamar dengan tipe Apartment-style biasanya dilengkapi dengan dapur, binatu, dan
fasilitas lain yang memungkinkan penghuninya untuk hidup dengan nyaman. Layanan tata graha
dibatasi sekali atau dua kali dalam seminggu.
18. Accessible Room :
Jenis kamar hotel Accessible Room dikhususkan bagi para tamu penyandang disabilitas. Hotel
diwajibkan oleh hukum untuk menyediakan sejumlah kamar yang dapat diakses secara mudah
oleh para penyandang disabilitas. Kamar-kamar ini akan memiliki ruang untuk pergerakan kursi
roda dengan mudah, dan kamar mandi untuk penyandang cacat.
19. Penthouse :
Jenis kamar hotel Penthouse lebih mewah dari Suite. Penthouse biasanya diberikan akses ke
ruang teras di atasnya. Penthouse umumnya terletak di lantai paling atas hotel dan memiliki
teras terbuka yang terhubung atau ruang langit terbuka. Jenis kamar ini jauh dari keramaian
dan memberikan pemandangan kota yang terbaik dari atas. Penthouse memiliki berbagai
macam fasilitas untuk tamu. Kamar ini memiliki dekorasi dan perabotan yang sangat mewah,
dan merupakan salah satu kamar termahal di hotel, disukai oleh selebriti dan tokoh politik.
20. Villa :
Jenis kamar hotel Villa sebagian besar dapat ditemukan di Resort. Jenis kamar ini sebenarnya
adalah rumah yang berdiri sendiri dan memiliki ruang serta privasi ekstra. Villa biasanya
dilengkapi dengan beberapa kamar tidur, ruang tamu, kolam renang, dan balkon.
1. Killer Words :
Merupakan kata-kata yang pantang untuk diucapkan ketika berkomunikasi. Menggunakan
killer words akan memberikan kesan tidak profesional, tidak ramah, dan tidak kompeten.
Kata-kata berikut perlu dihindari.
Tidak bisa …
Tidak tahu …
Tidak mungkin ..
Wah susah …
Bukan saya …
Jangan …
Terserah …
Salah sendiri …
Kan saya sudah bilang …
Cepetan dong …
Elo, Gue, Aku, …
Kenapa Bu? …
Mau apa? …
2. Magic Words :
Merupakan kata-kata yang disarankan untuk digunakan pada saat komunikasi, karena magic
words akan memberikan kesan nyaman, dapat diandalkan, dan mengerti apa yang
diharapkan oleh lawan bicara.
4. Etika berkomunikasi :
Pada dasarnya komunikasi yang baik artinya maksud yang ingin disampaikan dapat diterima
dengan baik oleh pendengar, dan sebaliknya. Sehingga pemilihan kata, intonasi akan
terbangun dengan sendirinya ketika kita bisa memahami prinsip / etika dalam komunikasi,
antara lain:
2. Switch Electrik :
Switch Electrik adalah tuas atau tombol utama on dan off mesin polisher
3. Lever Kit :
Lever Kit adalah tuas pengatur tinggi dan rendahnya handle mesin sesuai kegunaan dan
kenyaman sang pengguna.
4. Water Pump :
Water Pump adalah tuas pengatur out water atau keluarnya air dari water tank.
5. Water Tank :
Water Tank adalah tempat menaruhnya air atau chemical dibagian mesin polisher
9. Bumper :
Bumper adalah karet pelindung mesin dari benturan saat proses polishing.
1. Lift Handle :
Lift Handle adalah grip handle pegangan tangan mesin.
2. Switch On/Off :
Switch On/Of adalah tombol penghantar arus listrik sekaligus riley pengatur arus listrik
kedalam mesin vacum
6. Front Wheel :
Front Wheel adalah roda depan kecil vacum yang berfungsi mengatur atau mempermudah
memindahkan dan mengarahkan lokasi vacuuming.
7. Rear Wheel :
Rear Wheel adalah roda belakang besar vacuum yang berfungsi mengatur atau mempermudah
memindahkan dan menstabilkan arah lokasi vacuuming.
8. Bumper :
Bumper adalah adalah pelindung vacuum dari benturan tembok secara langsung.
9. Floater :
Floater adalah katup penutup motor head otomatis saat air dari tanki melebihi kapasitas
tamping.
2. Lift Handle :
Lift Handle adalah grip handle pegangan tangan trolley.
5. Linen Box :
Linen Box adalah tempat menaruh semua prepare linen bersih
6. Rack Linen :
Rack Linen adalah tempat menata rack bagian-bagian jenis linen
7. Bumper :
Bumper adalah adalah pelindung vacuum dari benturan tembok secara langsung
8. Wheel Lock :
Wheel Lock adalah roda trolley yang memiliki siste kunci agar trolley tidak bergerak
9. Rear Wheel :
Rear Wheel adalah roda belakang besar vacuum yang berfungsi mengatur atau mempermudah
memindahkan dan menstabilkan arah lokasi penempatan trolley
GLOSARIUM HOUSEKEEPING
2. Bathroom equipment perlengkapan kamar mandi, seperti bath tub, toiled bowl, shower,
washbasin, dll.
4. Bathroom amenities perlengkapan yang dibutuhkan oleh tamu di dalam kamar mandi, seperti:
sabun sikat dan pasta gigi, sampo, shower cup, dll.
7. Connecting rooms kamar yang berdekatan satu dengan yang lain dengan sebuah pintu sebagai
penghubungnya.
8. Day use kamar dengan harga special untuk kurang dari satu malam.
9. Dd card don’t disturb card kartu yang menandakan bahwa tamu tidak mau diganggu. Tanda ini
digantungkan pada pegangan pintu bagian luar.
10. Double lock cara mengunci kamar dua kali sehingga tidak dapat dibuka dengan menggunakan
kunci kamar biasa dari luar.
12. Hand caddy alat yang dipergunakan untuk membawa perlengkapan pembersih kamar mandi.
14. Hospitality keramahtamahan.
16. Housekeeping tata graha.
17. Housekeeping department salah satu bagian dari hotel yang bertanggung jawab atas
kebersihan, kerapian dan kenyamanan kamar, ruangan umum, restoran, bar dan outlet lainnya.
19. Hygiene ilmu yang mempelajari cara menghindari (mencegah) penyakit dengan cara memelihara
kebersihan pribadi dan kebersihan lingkungan, keadaan yang bersih, dan sehat. Personal
hygiene: kebersihan dan kesehatan diri (dengan selalu mandi, mencuci tangan dan rambut
secara teratur, dan menjaga kebersihan).
21. Lost and found Pelayanan untuk masalah kehilangan dan penemuan barang-barang milik tamu,
baik di kamar maupun di area hotel.
23. Master key Kunci yang dapat membuka seluruh kamar tamu. Kunci ini dipegang oleh floor
supervisor.
24. Occupancy Tingkat hunian.
25. Pass key Kunci kamar yang digunakan oleh room attendant untuk membuka kamar-kamar yang
akan dibersihkan.
26. Personal grooming: penampilan diri yang sesuai dengan standar yang berlaku di tempat kerja.
27. Preparing : Persiapan.
28. Pyratex Obat untuk menghilangkan noda minyak, oli, tinta foto kopi, cat rambut, dll.
30. Room rack Rak status kamar yang berfungsi untuk melihat status kamar setiap saat.
32. Room attendant ontrol sheet /room boy sheet Formulir untuk mencatat pemakaian alat,
perlengkapan tamu dan linen yang dipergunakan/ dipakai oleh room attendant saat
membersihkan kamar.
34. Room supplies Perlengkapan untuk tamu yang disediakan dalam kamar, seperti: tempat tidur,
sofa, dll.
36. Sewing kit Alat-alat untuk menjahit yang terdiri dari benang,jarum tangan, kancing, jarum
pentul, dan peniti.
41. Sleep out Tamu yang tidak tidur di hotel, meskipun kamar sudah dibayar.
42. Slippery guard/grippo guard Pengaman pada gantungan pakaian agar pakaian tidak jatuh.
43. Stationery folder Map untuk menempatkan alat tulis-menulis dan informasi yang disediakan
untuk tamu di kamar.
44. Studio Kamar yang mempunyai 1 atau 2 dipan yang dapat diubah menjadi tempat tidur.
45. Suite Kamar yang terdiri dari kamar tidur dan kamar tamu yang terpisah.
46. Turn down service Pelayanan yang dilakukan oleh room attendant untuk membuka tempat tidur
dan merapikan kamar yang disewa oleh tamu. Aktivitas ini dilakukan pada sore hari.
49. Making Bed menata tempat tidur dengan rapi merngunakan sheet,bed cove atau duve.