Regina Denissa Bianconery - 20220410327
Regina Denissa Bianconery - 20220410327
NIM : 20220410312
Nama : Regina denissa bianconery
NIM : 20220410327
Kelas : G
Matkul : Etika Bisnis
Dosen : Tri Maryati, SE., MM
A. Pendahuluan
Dompet digital atau e-wallet telah menjadi salah satu inovasi dalam teknologi keuangan
modern. Dalam perkembangannya, e-wallet telah digunakan secara luas oleh masyarakat,
terutama untuk pembayaran non-tunai dan transaksi online. Namun, sebagai muslim, kita
perlu mempertimbangkan penggunaan e-wallet dalam perspektif Islam. Oleh karena itu,
tulisan ini akan membahas tentang dompet digital dalam perspektif Islam, disertai dengan
dasar hukum yang ada dalam Al-Quran dan hadits.
B. Rumusan Masalah
1) Bagaimana pandangan Islam terhadap penggunaan e-wallet sebagai alat pembayaran
dalam kehidupan sehari-hari?
2) Apakah ada hukum yang mengatur penggunaan e-wallet dalam Islam?
C. Pembahasan
I. Definisi Dompet Digital atau E-Wallet
Dompet digital atau e-wallet adalah layanan yang digunakan untuk menyimpan uang dalam
bentuk elektronik. Layanan ini memungkinkan seseorang untuk melakukan transaksi
keuangan tanpa menggunakan uang tunai secara langsung. Dompet digital biasanya
dioperasikan melalui aplikasi atau platform online dan dapat digunakan untuk melakukan
pembayaran dalam berbagai macam transaksi, seperti pembayaran tagihan, pembelian barang
dan jasa, atau pengiriman uang.
II. Manfaat Dompet Digital dalam Perspektif Islam
Penggunaan dompet digital dalam perspektif Islam memiliki manfaat yang cukup signifikan,
di antaranya adalah:
a. Memudahkan Transaksi Keuangan: Penggunaan dompet digital dapat memudahkan
dan mempercepat transaksi keuangan yang dilakukan, sehingga dapat meminimalisir
penggunaan uang tunai yang rawan hilang atau dicuri.
b. Mengurangi Penggunaan Uang Tunai: Dompet digital dapat mengurangi penggunaan
uang tunai yang berlebihan, sehingga dapat memperkecil risiko kehilangan uang tunai
akibat pencurian atau kecelakaan.
c. Meningkatkan Efisiensi: Penggunaan dompet digital dapat meningkatkan efisiensi
dalam transaksi keuangan, karena transaksi dapat dilakukan dengan cepat dan mudah
tanpa harus menggunakan uang tunai.
d. Membantu Mengelola Keuangan: Dompet digital dapat membantu seseorang untuk
mengelola keuangan dengan lebih baik, karena aplikasi atau platform e-wallet
biasanya dilengkapi dengan fitur untuk melacak pengeluaran dan pemasukan.
D. Kesimpulan
Dalam perspektif Islam, penggunaan dompet digital atau e-wallet dapat memberikan manfaat
yang besar dalam memudahkan transaksi keuangan. Namun, penggunaan e-wallet juga
memiliki potensi mudharat, seperti risiko penipuan, penggunaan uang yang tidak halal, atau
kerugian finansial akibat biaya transaksi yang tinggi.
Dalam konteks ini, penting untuk memahami dasar hukum dalam Al-Quran dan hadis terkait
penggunaan e-wallet, seperti penggunaan saksi dalam transaksi, larangan transaksi riba atau
bunga, dan perlindungan terhadap orang lain dari kerugian dalam transaksi bisnis.
Dalam praktiknya, pengguna e-wallet harus memastikan bahwa setiap transaksi yang
dilakukan dilakukan dengan benar dan terdokumentasi dengan baik, menghindari penggunaan
layanan yang menawarkan bunga atau biaya yang tidak wajar dalam transaksi, dan
memastikan bahwa setiap transaksi dilakukan dengan harga yang wajar dan tidak merugikan
pihak lain.
Dalam hal ini, pengguna e-wallet harus memahami dan mengikuti prinsip-prinsip Islam
dalam penggunaan e-wallet untuk memastikan bahwa penggunaannya tidak bertentangan
dengan hukum Islam dan memberikan manfaat yang optimal. Dengan demikian, penggunaan
e-wallet dapat memberikan manfaat yang besar dalam memudahkan transaksi keuangan tanpa
merugikan diri sendiri atau orang lain.
E. Daftar Pustaka
http://eprints.uniska-bjm.ac.id/4315/1/ARTIKEL%20JURNAL%20FITRIYANI.pdf
https://journal.iainkudus.ac.id/index.php/syirkah/article/download/8449/4603
https://journal.feb.unmul.ac.id/index.php/JURNALMANAJEMEN/article/view/11209
B. Rumusan Masalah
1. Apa manfaat pinjaman online dalam perspektif Islam?
2. Apa mudharat pinjaman online dalam perspektif Islam?
3. Apa dasar hukum pinjaman online dalam Al Quran dan hadits?
C. Pembahasan
I. Manfaat Pinjaman Online dalam Perspektif Islam
1. Memungkinkan seseorang untuk memenuhi kebutuhan yang mendesak Dalam Islam,
memenuhi kebutuhan adalah suatu kewajiban. Jika seseorang membutuhkan uang untuk
keperluan yang mendesak, seperti membayar biaya pengobatan atau biaya pendidikan anak,
maka pinjaman online dapat membantu memenuhi kebutuhan tersebut.
2. Meningkatkan kemampuan untuk mengembangkan usaha Dalam Islam, usaha dianggap
sebagai salah satu cara untuk mencari nafkah yang halal. Jika seseorang ingin memulai atau
mengembangkan usahanya, maka pinjaman online dapat membantu dalam menyediakan
modal yang dibutuhkan.
3. Memungkinkan seseorang untuk membayar hutang dengan bunga yang lebih rendah atau
bahkan tanpa bunga Dalam Islam, bunga adalah haram dan dianggap sebagai riba. Jika
seseorang memiliki hutang dengan bunga yang tinggi, maka pinjaman online dapat
membantu dalam membayar hutang tersebut dengan bunga yang lebih rendah atau bahkan
tanpa bunga.
D. Kesimpulan
Dalam perspektif Islam, pinjaman online memiliki manfaat dan mudharat yang perlu
diperhatikan. Manfaat pinjaman online dalam perspektif Islam antara lain memungkinkan
seseorang untuk memenuhi kebutuhan yang mendesak, meningkatkan kemampuan untuk
mengembangkan usaha, dan memungkinkan seseorang untuk membayar hutang dengan
bunga yang lebih rendah atau bahkan tanpa bunga. Namun, mudharat pinjaman online dalam
perspektif Islam antara lain menimbulkan hutang yang berlebihan, mengurangi kemampuan
untuk mengelola keuangan dengan baik, dan menimbulkan ketergantungan pada pinjaman.
Dalam Al Quran, dasar hukum pinjaman online terkait dengan prinsip-prinsip ekonomi Islam
yang mendorong keadilan dan kebersamaan, serta melarang riba. Oleh karena itu, sebelum
memutuskan untuk mengambil pinjaman online, sebaiknya seseorang mempertimbangkan
manfaat dan mudharatnya secara hati-hati, dan mengambil langkah yang tepat sesuai dengan
prinsip-prinsip Islam.
Demikianlah pembahasan tentang manfaat dan mudharat pinjaman online dalam perspektif
Islam, serta dasar hukumnya yang ada dalam Al Quran dan hadits. Semoga tulisan ini dapat
bermanfaat bagi pembaca untuk mengambil keputusan yang tepat dalam mengambil
pinjaman online.
E. Daftar Pustaka
http://jurnalfebi.uinsby.ac.id/index.php/elqist/article/download/891/378
http://repository.iainbengkulu.ac.id/10023/1/Laila%20Afni%20Lbs%20Pdf.pdf