Oleh :
TINI SAMPE
NIM 042021316
Skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Kebidanan (S.Keb.)
Pada Program Studi Sarjana Kebidanan Fakultas Kesehatan
Institut Kesehatan dan Bisnis Kurnia Jaya Persada
Oleh :
TINI SAMPE
NIM 042021316
Oleh :
TINI SAMPE
NIM 042021316
……………………….. ……………………………………
NIDN NIDN.
Mengetahui,
Ketua Program Studi Sarjana Kebidanan
Samsinar, S.ST.,M.Kes.
NIDN. 0919078901
LEMBAR PENGESAHAN
Oleh :
TINI SAMPE
NIM 042021316
1. (…………………….)
2. (…………………….)
3. (…………………….)
……………………….. …………………………….
NIDN NIDN. .
Mengetahui,
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmat dan
dengan Kecemasan Ibu Menghadapi Bayi Baru Lahir Ikterus di Puskesmas Toili 1
skripsi ini dilaksanakan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program
Skripsi ini disusun berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada ibu
post partum yang memiliki bayi baru lahir dengan ikterus di Puskesmas Toili 1
materi, serta doa yang tak terhingga, yang membuat penulis tetap semangat
Kurnia Jaya Persada yang telah memberikan arahan dan bimbingan serta
kritik dan saran yang sangat berharga dalam penyusunan skripsi ini.
iv
3. Kepada Kepala Puskesmas Toili 1 dan seluruh staf yang telah membantu
Akhir kata, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
semua pihak demi perbaikan dan penyempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini
dapat memberikan manfaat dan menjadi referensi yang berguna bagi pihak yang
memerlukan.
Penulis
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN...................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................ii
KATA PENGANTAR............................................................................................iii
DAFTAR ISI...........................................................................................................v
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................3
C. Tujuan...........................................................................................................4
D. Manfaat.........................................................................................................4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................6
A. Tinjauan Umum Ikterus................................................................................6
B. Tinjauan Umum Bayi Baru Lahir.................................................................9
C. Tinjauan Umum Pengetahuan.....................................................................11
D. Tinjauan Umum Ibu Post Partum................................................................14
E. Tinjauan Umum Kecemasan.......................................................................18
F. Penelitian Terkait........................................................................................23
BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN....................24
A. Kerangka Konsep........................................................................................24
B. Hipotesis Penelitian.....................................................................................24
BAB IV METODE PENELITIAN........................................................................26
A. Desain Penelitian.........................................................................................26
B. Populasi.......................................................................................................26
C. Sampel.........................................................................................................27
D. Teknik sampling..........................................................................................27
E. Variabel penelitian.......................................................................................27
F. Defenisi operasional....................................................................................27
G. Tempat.........................................................................................................28
H. Waktu Penelitian.........................................................................................28
I. Instumen penelitian.....................................................................................28
vi
J. Prosedur Penelitian.....................................................................................29
K. Pengolahan Data.........................................................................................30
L. Analisis Data...............................................................................................32
M. Etika Penelitian...........................................................................................33
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bayi baru lahir ikterus atau yang dikenal dengan istilah "kuning"
merupakan suatu kondisi yang sering terjadi pada bayi baru lahir, di mana
bayi mengalami peningkatan kadar bilirubin dalam darah. Ikterus pada bayi
besar kasus ikterus pada bayi baru lahir bersifat fisiologis dan dapat pulih
serius jika tidak ditangani dengan tepat, seperti kernikterus yang dapat
merawat bayi yang mengalami ikterus. Pengetahuan yang baik tentang ikterus
pada bayi baru lahir akan membantu ibu dalam mengenali gejala awal dan
memberikan perawatan yang tepat untuk bayi. Namun, masih banyak ibu post
Kecemasan yang dialami oleh ibu post partum dalam menghadapi bayi
tidak mampu untuk merawat bayi dengan baik, atau bahkan menghindari bayi
pengetahuan ibu terhadap pencegahan ikterus fisiologis pada bayi usia 0-14
penting bagi ibu dalam mencegah dan mengurangi risiko ikterus pada bayi
mereka. Ibu yang memiliki pengetahuan yang baik tentang ikterus fisiologis
bantuan medis jika diperlukan (Ilawati & Susanti, 2022; Widiyanti, M., &
Agustin, 2020).
Berdasarkan studi awal yang telah dilakukan pada bulan April 2023 di
6 ibu nifas dan bayi mereka. Dari hasil tersebut, 2 bayi mengalami ikterus
bahwa 4 ibu nifas hanya mengetahui bahwa perubahan warna kulit menjadi
ikterus. Sementara itu, 2 ibu nifas lainnya mengetahui tentang warna kuning
3
pada bayi dan kadang-kadang menjemur bayi mereka di pagi hari, tetapi tidak
pengetahuan ibu post partum dengan kecemasan ibu menghadapi bayi baru
mengenai ikterus pada bayi baru lahir dapat mengurangi kecemasan yang
pengetahuan ibu post partum dengan kecemasan dalam menghadapi bayi baru
untuk meningkatkan pengetahuan ibu post partum mengenai ikterus pada bayi
baru lahir, serta memberikan dukungan emosional bagi ibu yang mengalami
diberikan kepada bayi baru lahir ikterus, serta meningkatkan kualitas hidup
B. Rumusan Masalah
apakah ada hubungan pengetahuan ibu post partum dengan kecemasan ibu
Kabupaten Banggai?
4
C. Tujuan
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
D. Manfaat
Dengan pengetahuan yang lebih baik, ibu postpartum akan lebih siap
2. Bagi Puskesmas
5
3. Bagi institusi
serta program pendidikan yang relevan dengan kebidanan. Hal ini dapat
memiliki pengetahuan yang baik mengenai ikterus pada bayi baru lahir,
postpartum.
4. Bagi penelitian
Hasil penelitian ini dapat menjadi referensi dan landasan bagi penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian
bayi baru lahir. Bayi baru lahir (neonatus) adalah bayi berumur antara 0
neonatus cukup bulan dan lebih tinggi pada neonatus kurang bulan oleh
sebab itu memeriksa ikterus pada neonatus harus dilakukan pada waktu
lendir, kulit, atau organ lainnya. Warna kuning yang dihasilkan biasanya
organ hati pada neonates ini tidak mampu membersihkan bilirubin dalam
darah dengan cepat, sehingga kalori dan cairan tertundanya buang air
3. Penyebab
4. Patofisiologi
b. Fungsi hati yang belum matang: Hati bayi baru lahir belum
ikterik neonatus (Belay et al., 2022; Lai et al., 2021; Tsehay &
Afework, 2023).
penting untuk memantau dan mengelola kadar bilirubin pada bayi baru
5. Penanganan
normal, dan merangsang aktifitas usus halus (Yanti & Fatmasari, 2023).
1. Pengertian
rahim, yang mencakup waktu hingga usia 28 hari. Selama fase ini, bayi
di dalam rahim menjadi di luar rahim. Pada periode ini, hampir semua
sistem organ bayi mengalami proses pematangan. Sebuah bayi baru lahir
normal didefinisikan sebagai bayi yang lahir pada usia kehamilan antara
bayi baru lahir untuk dapat hidup dengan baik (Wahyuni et al., 2023).
bulan atau lebih setelah kelahiran untuk beberapa sistem tubuh bayi.
Transisi paling nyata dan cepat terjadi pada sistem pernapasan dan
Ciri Bayi baru lahir normal adalah lahir aterm antara 37-42
minggu, berat badan 2500-4000 gram, panjang lahir 48-52 cm. lingkar
dada 30-38 cm, lingkar kepala 33-35 cm, lingkar lengan 11- 12 cm,
11
dan licin karena jaringan subkutan yang cukup, rambut lanugo tidak
terlihat dan rambut kepala biasanya telah sempurna, kuku agak panjang
1. Pengertian
pikiran manusia, bukan pada objek yang dapat diterima oleh indera
kita.
Semua ide yang benar berasal dari fakta empiris tersebut, sehingga
3. Jenis-jenis pengetahuan
a. Pengetahuan ilmiah:
dan lain-lain.
b. Pengetahuan empiris:
memasak.
c. Pengetahuan konseptual:
atau filsafat.
d. Pengetahuan praktis:
1. Pengertian
sebelum kehamilan. Lama masa nifas berkisar antara 6-8 minggu setelah
persalinan.
tahunan.
a. Kunjungan 1.
perdarahan berlanjut
atonia uteri.
bersama ibu dan bayi baru lahir untuk 2 jam pertama setelah
b. Kunjungan 2.
abnormal
tanda-tanda penyulit
c. Kunjungan 3.
abnormal.
tanda-tanda penyulit.
d. Kunjungan 4.
dalam keluarga
Bayi
2021).
1. Pengertian
(Widiawati, 2020).
dari ancaman tersebut tidak jelas dan tidak terdefinisi secara tegas. Faktor
internal yang tidak dapat diterima dapat memicu upaya adaptasi yang
adaptasi ini merupakan bagian dari pertahanan ego yang terjadi secara
teman-temannya.
tegang.
(Widiawati, 2020).
a. Teori psiko-analitik
ancaman terhadap hal tersebut dari super ego atau realitas eksternal.
b. Teori perilaku-kognitif
panik. 3.
c. Teori eksistensial
4. Derajat kecemasan
dari "tidak sama sekali" hingga "sangat sering" (Daswati, 2021). Zung
skor yang diperoleh dari skala ini, tingkat kecemasan seseorang dapat
profesional medis dan tidak hanya berdasarkan hasil dari skala penilaian
psikotik dalam waktu 6 bulan pertama kelahiran. Salah satu bentuk stres
ibu merawat bayinya dengan tepat seperti pada ibu yang memiliki bayi
(Daswati, 2021).
24
F. Penelitian Terkait
BAB III
A. Kerangka Konsep
(Sarmanu, 2017).
Keterangan:
B. Hipotesis Penelitian
asumsi atau dugaan mengenai hubungan antara dua atau lebih variabel dalam
asumsi tersebut melalui pengumpulan data dan analisis data. Terdapat dua
26
jenis hipotesis dalam penelitian, yaitu hipotesis nol (null hypothesis) dan
tidak ada hubungan antara dua variabel yang diuji, sedangkan hipotesis
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Dalam penelitian ini, data akan dikumpulkan dari responden pada satu titik
B. Populasi
Kabupaten Banggai, yang memiliki bayi baru lahir yang terdata sejak januari
C. Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah ibu-ibu yang baru saja melahirkan
yang memiliki bayi baru lahir yang terdata sejak januari hingga saat ini
sebanyak 30 orang.
D. Teknik sampling
Metode sampling adalah suatu cara atau teknik yang digunakan untuk
memilih sampel dari suatu populasi yang lebih besar dengan tujuan untuk
sampling yang digunakan dalam penelitian ini. Total sampling atau disebut
juga dengan census, adalah teknik sampling di mana seluruh elemen atau
metode pemilihan secara acak atau selektif. Teknik total sampling cocok
digunakan pada populasi yang relatif kecil atau terbatas. Namun, penggunaan
teknik total sampling seringkali memerlukan biaya, waktu, dan tenaga yang
E. Variabel penelitian
ikterus.
F. Defenisi operasional
berikut:
G. Tempat
Kabupaten Banggai.
H. Waktu Penelitian
I. Instumen penelitian
masa nifas merupakan situasi dalam tahap reproduksi seorang ibu dengan
dengan koefisien 0,71 dengan α=0,85 dan α=0,69 untuk kelompok yang
sebagai berikut:
3. Persetujuan responden
4. Pengisian kuesioner
pengetahuan ibu postpartum mengenai ikterus pada bayi baru lahir dan
lengkap.
K. Pengolahan Data
dengan kecemasan ibu menghadapi bayi baru lahir ikterus di Puskesmas Toili
1. Editing
benar dan lengkap. Jika ada data yang tidak lengkap atau tidak konsisten,
melengkapinya.
2. Entry data
33
3. Coding
4. Cleaning
L. Analisis Data
dengan kecemasan ibu menghadapi bayi baru lahir ikterus di Puskesmas Toili
karakteristik data.
ibu menghadapi bayi baru lahir ikterus. Uji Chi Square (χ²) digunakan
M. Etika Penelitian
dengan kecemasan ibu menghadapi bayi baru lahir ikterus di Puskesmas Toili
yang diterapkan:
1. Kejujuran
35
data, tidak mengutip sumber yang tidak relevan, dan tidak mengklaim
2. Objektivitas
penelitian. Hal ini meliputi menjaga jarak dari bias pribadi, kepentingan
keputusan penelitian.
3. Integritas
penelitian.
4. Kehati-hatian
Peneliti harus bekerja dengan hati-hati dan teliti dalam setiap aspek
sesuai.
5. Keterbukaan
Peneliti harus bersedia berbagi metode, hasil, dan data penelitian dengan
6. Kerahasiaan
kelompok.
DAFTAR PUSTAKA
Belay, H. G., Debebe, G. A., Ayele, A. D., Kassa, B. G., Mihretie, G. N., &
Worke, M. D. (2022). Determinants of neonatal jaundice in Ethiopia: a
systematic review and meta-analysis. World Journal of Pediatrics, 18(11),
725–733. https://doi.org/10.1007/s12519-022-00597-3
Darsini, D., Fahrurrozi, F., & Cahyono, E. A. (2019). Pengetahuan; Artikel
Review. Jurnal Keperawatan, 12(1 SE-Articles), 13. http://e-
journal.lppmdianhusada.ac.id/index.php/jk/article/view/96
Daswati. (2021). Menurunkan Kecemasan Ibu Nifas Dengan Metode Kanguru.
CV. Media Sains Indonesia.
Dewi, E. S., Siregar, S. A., Karlina, F. L., Rambe, H., & Hasliana. (2023).
Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Dengan Kejadian Ikterus Pada Bayi
Baru Lahir Di Klinik Bidan Sri Widia Astuti Kecamatan Batang Kuis
Kabupaten Deli Serdang. MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL,
5(5), 1351–1360.
Hariani, Y. (2022). HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERSONAL
HYGIENE TERHADAP KESEHATAN REPRODUKSI 2022 : Literature
Review Yulia Hariani. Jurnal Kesehatan Abdurahman Palembang, 11(2), 35–
42.
Ilawati, S., & Susanti, N. (2022). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Terhadap
Pencegahan Ikterus Fisiologis Pada Bayi Usia 0-14 Hari Dusun I Desa Sei
Mencirim. Journal of Healtcare Technology and Medicine, 8(2), 1354–1361.
Isnaini, I., Hayati, E. N., & Bashori, K. (2020). Identifikasi Faktor Risiko,
Dampak dan Intervensi Kecemasan Menghadapi Persalinan pada Ibu Hamil
Trimester Ketiga. Analitika, 12(2), 112–122.
https://doi.org/10.31289/analitika.v12i2.3382
Jaya, I. M. L. M. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif: Teori,
Penerapan, dan Riset Nyata. Anak Hebat Indonesia.
Lai, N. M., Gerard, J. P., Ngim, C. F., Kamar, A. A., & Chen, K.-H. (2021). The
Association between Serum Bilirubin and Kernicterus Spectrum Disorder: A
Systematic Review and Meta-Analysis. Neonatology, 118(6), 654–664.
https://doi.org/10.1159/000519497
Nasution, Z., Tamba, D., Sitopu, S. D., & Syafitri, S. (2020). PENGETAHUAN
IBU POSTPARTUM TENTANG IKTERUS PADA BAYI BARU LAHIR DI
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK STELLA MARIS MEDAN. Jurnal
Darma Agung; Vol 28 No 1 (2020): APRIL 2020DO -
10.46930/Ojsuda.V28i1.2413 .
http://jurnal.darmaagung.ac.id/index.php/jurnaluda/article/view/2413
2
Tini Sampe
4
Data Demografi:
1. Umur:
a. 15-20 tahun
b. 21-25 tahun
c. 26-30 tahun
d. 31-35 tahun
e. 36-40 tahun
f. >40 tahun
2. Pendidikan terakhir:
a. Tidak tamat SD
b. Tamat SD
c. SMP d. SMA
e. Diploma
f. Sarjana
3. Pekerjaan:
a. Pelajar/mahasiswa
b. Ibu rumah tangga
c. Swasta
d. PNS
e. Wiraswasta
f. Lainnya (sebutkan): __________
Kuisioner pengetahuan ibu tentang icterus pada neonatus:
Silakan tandai (✓) pada kolom Benar atau Salah sesuai dengan pengetahuan Anda
mengenai ikterus pada bayi baru lahir.
No Pernyataan Benar Salah
.
1 Ikterus pada bayi baru lahir disebabkan oleh peningkatan () ()
kadar bilirubin dalam darah.
2 Ikterus pada bayi baru lahir hanya terjadi pada bayi yang () ()
lahir prematur.
3 Menjemur bayi di pagi hari dapat membantu mengatasi () ()
ikterus pada bayi baru lahir.
4 Ikterus pada bayi baru lahir tidak memerlukan penanganan () ()
medis.
5 Gejala ikterus pada bayi baru lahir meliputi kulit dan mata () ()
yang berwarna kuning.
6 Inkompatibilitas golongan darah antara ibu dan bayi dapat () ()
menyebabkan ikterus pada bayi baru lahir.
6