Di Susun Oleh :
NAMA : WILDANI
NIM : 2390342
Laporan ini disusun untuk melengkapi salah satu syarat untuk memproleh gelar
Profesi Bidan (Bd.) pada Fakultas Kebidanan Institut Kesehatan Medistra
Lubuk Pakam
Disusun
Oleh:
WILDANI
NIM.
2390342
Pembimbing Praktek I
Lubuk Pakam
Lubuk Pakam
Ketua Program Pendidikan Profesi Bidan Program
Profesi Institut Kesehan Medistra Lubuk Pakam
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan
karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaiakan laporan praktik kerja tentang
“ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL DENGAN HIPEREMESIS
GRAVIDARU TINGKAT I PADA NY. R UMUR 28 TAHUN GII PI A0 DI
KLINIK PMB NURMALA”.
Dalam menyelesaikan laporan kasus ini, saya banyak mendapat masukan,
pengarahan, bantuan dan bimbingan, baik dalam bantuan moril maupun materi,
oleh karena itu pada kesempatan ini saya menyampaikan rasa terima kasih yang
terhormat kepada :
1. Drs. Yohanes Sembiring, M.Pd selaku Ketua Yayasan Institut Kesehatan
Medistra Lubuk Pakam
2. Rahmad Gurusinga, S. Kep, Ns, M.Kep selaku Rektor Institut Kesehatan
Medistra Lubuk Pakam
3. Bd.Desideria Yosepha Ginting, S.Si.T, M.Keb selaku Dekan Fakultas
Kebidanan Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam
4. Bd.Sri Wulan, SST, M.Tr.Keb selaku Ketua Program Studi Pendidikan Profesi
Bidan Program Profesi Instittut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam
5. Bd Damayanti S.Tr.Keb,M.Keb selaku Pembimbing Akademik Program Studi
Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi Institut Kesehatan Medistra Lubuk
Pakam
Wildani
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR . ....................................................................................
DAFTAR ISI . ...................................................................................................
DAFTAR TABEL ............................................................................................
DAFTAR GAMABAR . ...................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................1
1.2 Rumusan Masalah .....................................................................
1.3 Tujuan Penulisan .......................................................................
Tujuan Umum.................................................................................................2
Tujuan Khusus...........................................................................2
Manfaat Penulisan...........................................................................................3
Bagi Diri Sendiri.............................................................................................3
Bagi Profesi 3
1.4.3. Bagi Pendidikan.......................................................................................3
BAB II TEMPAT PRAKTIK KERJA...........................................................4
Gambaran Umum...............................................................................................4
Keadaan Geografis..........................................................................................4
Keadaan Demografi.........................................................................................5
Tujuan 5
Program Kerja.................................................................................................5
BAB III KAJIAN KASUS DAN TEORI........................................................6
Kajian Masalah Kasus.....................................................................................6
Kajian Teori...................................................................................................13
Konsep Dasar Kehamilan..............................................................................13
Perdarahan Antepartum.................................................................................17
Definisi 17
3.3.2 Klafikasi...............................................................................18
Hyipremesis Gravidarum...............................................................18
Defenisi................................................................................18
Etiologi........................................................................................19
Faktor Resiko..............................................................................19
Patofisiologi 20
Klafikasi 20
5
Tanda dan Gejala Hiperemesis Gravidarum..................................................21
Komplikasi...........................................................................21
Penanganan. 22
BAB IV PEMBAHASAN................................................................................23
Pengkajian Data.............................................................................................23
Identifikasi Diagnosa/Masalah Kebidanan....................................................27
Identifikasi Diagnosa dan Masalah Potensial................................................27
Perencanaan...................................................................................................28
Pelaksanaan....................................................................................................28
Evaluasi 29
BAB V PENUTUP...........................................................................................30
51. Kesimpulan..............................................................................................30
52. Saran................................................................................................31
6
BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kehamilan adalah hasil konsepsi sebagai pertemuan antara sperma dan sel telur
yang menandai awal kehamilan. Peristiwa ini merupakan rangkaian kejadian yang
2016).
gravidarum mencapai 14,8% dari seluruh kehamilan. Keluhan mual dan muntah terjadi pada
60-80% primigravida dan 40-60% multigravida. Satu diantara seribu kehamilan gejala-
gejala ini menjadi lebih berat. Perasaan mual ini disebabkan oleh karena meningkatnya
serum perubahan fisiologis kenaikan hormon ini belum jelas, mungkin karena sistem saraf
AKI di Indonesia masih berada pada angka 228/100.000 kelahiran hidup. Kejadian
kematian Ibu bersalin sebesar 49,5%, hamil 26,0%, nifas 24% (Dinkes, 2019).
Penyebab utama Angka Kematian Ibu (AKI) masih tetap trias penyebab
kematian yaitu berupa perdarahan (60%), infeksi (25%) dan gestosis (15%).
(Manuaba, 2017).
7
Peran bidan dalam upaya menurunkan AKI adalah menghindari terjadinya
komplikasi bagi ibu maupun bayinya. Untuk mengurangi terjadinya komplikasi atau
resiko kehamilan letak sungsang tersebut maka perlu dilakukan ANC yang
berkualitas. ANC yang berkualitas diharapkan mampu dapat mendeteksi secara dini
(Wiknjosastro, 2015).
Data yang di peroleh di Klinik Nurmala bulan Januari – Oktober 2021 terdapat
50 ibu hamil, ibu hamil fisiologi 50 orang (72%) ibu hamil patologi 12 orang
(28%). Ibu hamil patologi terdiri dari anemia 6 orang (84,20%), hamil letak
sungsang 3 orang (9,55%), hipertensi 1 orang (0,75%), hamil letak lintang 1 orang
(0,75%).
Dalam menilai derajat kesehatan masyarakat, terdapat beberapa indikator yang dapat
mortalitas dan status gizi. Pada bagian ini derajat kesehatan masyarakat di Indonesia
digambarkan melalui (AKI) Angka Kematian Ibu (Profil Kesehatan Indonesia, 2010).
Faktor tertinggi penyebab kematian pada ibu hamil yakni terjadinya perdarahan dengan
jumlah sebanyak 82 kasus, ekslamsia atau kejang pada wanita yang disebabkan oleh
kematian ibu melahirkan–dengan jumlah 69 kasus. “Faktor tertinggi ketiga yakni terjadinya
infeksi pada kehamilan dengan jumlah sebanyak 21 kasus Jumlah kematian ibu 249 per 100
ribu kelahiran.jumlah kematian ibu di Sumut tahun 2013 lebih rendah dari hasil Survei
Demografi Kesehatan Indonesia tahun 2012. Di mana, tahun 2012 AKI (Angka Kematian
Ibu) 359 per 100 ribu kelahiran (Profil Kesehatan Sumut, 2013).
8
Berdasarkan data Rekamedis di Klinik Dina jumlah ibu hamil dari bulan Jan sampai
Des 2017 dari 70 ibu hamil yaitu 10 (7%) ibu yang mengalami hiperemesis gravidarum.
Hiperemesis gravidarum dapat menyebabkan komplikasi bahkan kematian pada ibu dan
janin jika tidak tertangani dengan baik. Pada janin dengan ibu yang menderita hiperemesis
kematian (Dainty,2014).
Berdasarkan hal ini tersebut di atas penulis tertarik untuk mengambil judul
“Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Trimester I pada Ny. R Umur 28 tahun G IIPIA0
Klinik Nurmala “.
Rumusan Masalah
“Bagaimanakah Asuhan Kebidanan Kehamilan TM 1 Pada Ny. R Dengan Hiperemesis
Tujuan Penulisan
Tujuan umum
Mahasiswa mampu melaksanakan dan memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil
pada Ny.R umur 28 tahun GII P0 A0 usia kehamilan 9 minggu 4 hari dengan hiperemesis
9
Tujuan khusus
1. Melakukan pengkajian pada ibu hamil pada Ny.R umur 28 tahun GII P0 A0 usia
hamil pada Ny.R umur 28 tahun GII P0 A0 usia kehamilan 9 minggu 4 hari dengan
pada Ny.R umur 28 tahun GII P0 A0 usia kehamilan 9 minggu 4 hari dengan
4. Melaksanakan tindakan segera dan kolaborasi pada ibu hamil pada ibu hamil pada
Ny.R umur 28 tahun GII P0 A0 usia kehamilan 9 minggu 4 hari dengan hiperemesis
5. Mengintervensikan tindakan asuhan kebidanan yang telah disusun pada ibu hamil
6. Mengimplementasikan secara langsung dari rencana tindakan yang telah disusun pada
ibu hamil pada Ny.R umur 24 tahun G1 P0 A0 usia kehamilan 9 minggu 4 hari
Manfaat Penulisan
Tingkat I.
Bagi Profesi
Bagi Pendidikan
11
BAB II
TEMPAT PRAKTIK KERJA
Keadaan Geografis
Di klinik Nurmala yang berada tidak jauh dari Kota Batu Bara berdekatan dangn
Tujuan
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang
Sehat.
Program Kerja
a. Pengobatan
c. Pelayanan KB
d. Imunisasi
e. Konseling Kehamilan
f. pelayanan persalinan
12
Kajian Teori
a. Pengertian
dilanjutkan dengan inplantasi atau nidasi. Kehamilan normal akan berlangsung selama
8 minggu menurut kalender internasional jika dihitung dari fertilisasi sampai bayi
lahir. Kehamilan dibagi menjadi 3 trimester yaitu trimester pertama mulai 0-12
minggu, trimester kedua 13-27 minggu, dan trimester ketiga 28-40 minggu ( Fathonah,
2018 ).
Masa kehamilam dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin, lamanya masa
hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama
haid terakhir. Kemudian dibagi menjadi triwulan pertama dimulai sampai 3 bulan,
triwulan kedua dari bulan ke-4 sampai bulan ke-6, triwulan ketiga dari bulan ke-7 sampai
b. Diagnosis Kehamilan
a. Keadaan umum kehamilan apakah disertai dengan anemia pada masa hamil dan
jenisnya
13
c. Tentang Janin apakah tunggal, ganda, intrauterine/ekstrauterin, kelainan
kongenital kehamilan premature, aterm atau lewat waktu, letak dan kedudukan
e. Membuat diagnosis diferensial tanda kehamilan yang pasti dan tidak pasti
dengan merasakan gerakan janin dalam rahim, mendengar bunyi denyut jantung
janin, melihat kerangka janin dengan rontogen atau USG serta teraba bagian
ASI Ekslusif.
14
d. Pemeriksaan Kehamilan
Segera ke dokter atau bidan jika terlambat datang bulan. Periksa kehamilan paling
bagi petugas puskesmas. Pelayanan antenatal yang lengkap mencakup banyak hal
sesuai dengan indikasi serta intervensi dasar dan kasus ( sesuai resiko yang ada ).
jantung janin
15
8. Ibu hamil sejak awal kehamilan minum 1 tablet tambah darah setiap hari minimal
9. Tes laboratorium
2. Perawatan Sehari-hari
a. Makan beragam makanan secara provisional dengan pola gizi seimbang dan 1 posri
Tidur malam paling sedikit 6-7 jam dan usahakan siangnya tidur/berbaring
1-2 jam.
d. Aktivitas fisik
a. Kerja berat
16
d. Tidur terlentang >10 menit pada masa hamil tua
Menurut Janah (2014) Pada masa kehamilan, ibu hamil harus menyediakan nutrisi yang
penting bagi pertumbuhan anak dan dirinya sendiri. Ini berarti dia perlu untuk 2 orang,
sesuai dan seimbang. Kehamilan meningkatkan kebutuhan tubuh akan protein. Jika calon
ibu tidak memperhatikan makanan yang menyediakan lebih banyak protein, dia mungkin
tidak mendapatkan protein yang cukup. Kebutuhan makanan bagi ibu hamil lebih banyak
17
BAB III
TINJAUAN KASUS
MANAGEMEN ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN NORMAL
NURMALA
18
D. Riwayat Reproduksi
a. Riwayat haid
Menarce : 12 tahun
Siklus haid : Teratur
Lamanya : 5-6 hari
Disminorhe : Tidan ada
b. Riwayat obstetri
1. Riwayat kehamilan sekarang
G1IP1A0
HPHT tanggal 16 Oktober 2021
HTP tanggal 10 Mei 2022
Umur kehamilan ibu sekarang 9 minggu 4 hari
Ibu mengatakan belum ada pergerakan
Ibu mengeluh setiap habis makan,makanan yang dimasukkan selalu dimuntahkan,
krakteristik muntah yaitu makanan campur berlendir berwarna kuning kehijauan
Selama hamil nafsu makan ibu kurang baik dari biasanya.
Ibu mengatakan nyeri pada ulu hati dan lambung serasa mengisap, dan mengeluh
pusing serta sangat lemas.
BB selama hamil 55 kg, BB sekarang 53 kg, maka ibu mengalami penurunan berat
badan sebanyak 2 kg
Ibu mengatakan cemas dengan keadaannya
Ibu mengatakan sering buang air kecil
F. Riwayat ginekologi
Tidak pernah infeksi pada organ reproduksi
Ibu tidak menderita penyakit menular
19
Tidak ada tumor atau kanker pada alat reproduksi
G . Riwayat KB
Ibu belum pernah menjadi akseptor KB
H . Pola pemenuhan kebutuhan sehari hari
Kebutuhan nutrisi
Ibu malas makan dan nafsu makan menurun,pola makan tidak
teratur,porsi makan tidak dihabiskan,setelah makan dan minum
ibu muntah.
Pola eliminasi
Ibu sering buang air kecil
Istirahat
Pola tidur terganggu,karena seringmerasa mual dan muntah
Personal
hygine
Ibu tampak bersih dan terawat.
I. Riwayat Psikologi, Sosial, Ekonomi Dan Spritual
Kehamilan direncanakan bersama dengan suami
Keluarga dan ibu sangat senang dengn kehamilan ini
Pengambilan keputusan adalah suami
Ibu bekerja setiap hari dan mengurus rumah tangga sendiri
Ibu berharap kehamilannya dapat dipertahankan sampai cukup dan ditolong bidan
dirumah sakit secarah alamiah
Ibu selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk kesehatan diri dan janinya
J. Pemeriksaan fisik
a) Keadaaan umum ibu tampak lemas
b) Turgor kulit kurang baik
c) BB sebelum hamil 55 kg, sekarang 53 kg
d) TB :153, LILA :26
e) TTV : TD : 90/70 S : 37,80 C
N : 89 x/menit P : 24 x/menit
20
f) Kepala
K. Pemeriksaan laboratorium
Tidak dilakukan
21
Diagnosa : Ny.R Usia 28 tahun, G1I P1 A0, Gestasi 9 minggu 4 hari, Intrauterin, dengan
hiperemesis gravidarum tingkat I.
1) G1I P1 A0DS
3) Intrauterin
4) Hiperemesis Tingkat I
22
Ds :Ibu mengatakan tidak ada nafsu makan,nyeri ulu hati dan setiap makan
dimuntahkan kembali.
23
Do : Ibu tampak lemah,mata cekung congjung tiva pucat ,lidah kotor bibir kering
dan
turgor kulit tampak kurang baik.
BB sekarang 53 kg
TTV : TD : 90/70 MmHg
N : 89x/menit
S : 37,8°C
P : 24x/menit.
LANGKAH V. INTERVENSI
1. Sampaikan hasil pemeriksaan pada ibu
Rasional : Menyampaikan hasil pemeriksaan tentang keadaan
kehamilannya sehingga
ibu dapat mengetahui perkembangan kondisinya saat
ini.
2. Jelaskan pada ibu tentang masalah yang dihadapinya
Rasional : Memberikan penjelasan dan pengertian pada ibu bahwa
kehamilan adalah
suatu hal yang wajar, normal dan fisiologi jadi tidak
perlu takut dan
khawatir
3. Observasi mual dan muntah
Rasional : Berkurangnya frekuensi jumlah muntah (cairan yang
keluar menandakan
kemajuan kondisi ibu yang menggunakan reaksi positif
terhadap
perawatan dan pengobatan yang diberikan.
4. Anjurkan kepada ibu untuk :
a) Mengkomsumsi makanan yang bernutrisi selama kehamilan
b) Memperbanyak minum air putih
c) Mengurangi makanan yang berlemak dan berbumbu dan tidak minum teh manis.
24
d) Makan sedikit-sedikit tapi sering
e) Makan makanan salingan seperti biscuit dan roti kering
Rasional :
a) Nutrisi yang adekuat sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan
janin didalam kandungan.
b) Dengan minuman air putih cukup dapat membantu paristaltic usus besar sehingga
dapat mencegah konstipasi, memperbanyak istirahat dan tidak melakukan
pekerjaan yang berat.
c) Makanan yang berlemak, berbumbu dan teh manis dapat menstimulasi terjadinya
mual dan muntah.
d) Makan sedikit-sediktit tapi sering dilakukan untuk menghidari rasa penuh pada
lambung sehingga ibu tidak merasa mual dan muntah
e) Makanan salingan dapat mengurangi atau menghindari rangsangan mual dan
muntah yang berlebihan serta mencegah hipoglikemia.
6. Observasi TTV
Rasional : TTV merupakan dasar untuk menilai perkembangan dan
sebagai indikator
dalam membantu mengevaluasi tindakan selanjutnya
7. Observasi pengeluaran urine
Rasional : Untuk mengetahui jumlah pengeluaran urine agar dapat
mengetahui berapa
jumlah kehilangan cairan tubuh.
8. Menganjurkan ibu untuk dilakukan pemasangan infus RL
Rasional : Cairan RL 500 cc dapat membantu mengganti cairan
dan elektrolit yang
keluar melalui muntah
9. Berikan dukungan psikologi dan ibu dan memberikan kesempatan untuk
mengungkapkan perasaannya.
10. Tindakan yang diberikan
Ranitidine pil 3 x 1 sesudah makan
Vitamin B1, B6 dan Tablet Kalsium Laktat 1 x 1 sesudah makan
25
Ondenstron (injeksi intravena per 8 jam)
Ranitidine (injeksi intravena per 8 jam)
Rasional : Dapat memperbaiki keadaan umum ibu
LANGKAH VI. IMPLEMENTASI
Tanggal 13 Desember 2021 Pukul 17.00 Wib
1. Menyampaikan hasil pemeriksaan pada ibu
Saat ini ibu dengan hiperemesis gravidarum tingkat I.
BB sekarang 53 kg
TTV : TD : 90/70 MmHg
N : 89x/menit
S : 37,8°C
P : 24x/menit.
26
9. Memberikan dukungan psikologi pada ibu dan memberikan kesempatan
mengungkapkan perasaannya
10. Melakukan tindakan yang diberikan :
a) Berikan antasida sirup 3 x 1 sendok sesudah makan
b) Vitamin B1, B6 dan Tablet Kalsium Laktat 1 x 1 sesudah makan
c) Berikan injeksi Ondenstron dan Ranitidine secara IV
N : 89 x/menit P : 24 x/menit
4. Nafsu makan masih kurang, makanan tidak dihabiskan
5. Konjugtiva masih pucat.
6. Mata masih cekung
7. Turgor kulit masih kurang baik
8. Tindakan yang diberikan :
a) Terpasang cairan dextrose
b) Terapi sudah diberikan
27
gravidarum tingkat I .
PLANNING (P)
Tanggal 13 Desember 2021 Pukul 21.00 WIb
1. Menyampaikan hasil pemeriksaan pada ibu, bahwa keadaan ibu sudah membaik
2. Mengobservasi TTV
TD : 110/80 mmHg
N :80 x/menit
S : 37,5o C
P : 20 x/menit)
3. Memberikan penyuluhan pada ibu tentang pola istirahat dan pola makanan yang
bergizi dan 9 tanda bahaya dalam kehamilan, ibu mengetahui jenis makanan yang
dibutuhkan dan mengetahui tentang tanda bahaya pada kehamilan.
4. Tindakan yang sudah diberikan:
a) Sudah Terpasang cairan infus RL ke 2
b) Diberikan antisida
c) Injeksi ondansentron dan ranitidin
d) Menanyakan kepulangan dan merencanakan Aff infus bila keadaan umum ibu
sudah membaik
Hasil Penatalaksanaan
s
1. Ibu sudah mengetahui keadaannya saat ini dan keaadaan ibu sudah membaik
2. Ibu sudang mengetahui pola makan dan pola istirahat yang baik selama
kehamilan
3. Ibu sudah mengetahui tanda bahaya selama kehamilan.
4. Terapi sudah diberikan
5. Ibu memilih pulang dan infus sudah di aff.
28
BAB IV
PEMBAHASAN
Setelah melakukan asuhan kebidanan pada Ny. R G11P0A0 umur 28 tahun, umur
kehamilan 9 minggu 4 hari, dengan hyperemesis gravidarum tingkat I. Penulis pada sub bab ini
akan membahas atau menguraikan dari Karya Tulis Ilmiah khususnya tinjauan kasus untuk
melihat kesenjangan- kesenjangan yang terjadi pada asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan
hyperemesis gravidarum tingkat I. Pada pembahasan ini penulis juga membandingkan teori –
teori medis dengan teori asuhan kebidanan pada praktek sehari – hari dilapangan. Pembahasan
ini dibuat menurut tahapan tujuan langkah manajemen kebidanan menurut Varney yang dimulai
A. Pengkajian
Identitas Pasien Nama Ny. R, Umur 28 tahun, Data Subyektif yang meliputi alasan pada
merasa cemas karena mual muntah yang di alai ibu Data Obyektif didapatkan keadaan
tekanan darah, nadi, suhu, pernafasan, berat badan, tinggi badan dan LILA. Keluhan
utama kehamilan mual muntah, Sehingga antara kasus dan teori terjadi kesenjangan yaitu
Interpretasi Data pada tanggal : 13 Desember 2021 Pukul :11.05 WIB diagnosa
kebidanan didapatkan Ny. R G1IP0A0 umur 28 tahun, umur kehamilan 9 minggu 4 hari, dengan
pertamanya, Ibu mengatakan cemas Ibu mengatakan menstruasi terakhir tanggal 16 Oktober
2021. Obyektif keadaan umum baik, kesadaran composmentis tekanan darah 120/80 mmHg, nadi
85 x/menit suhu 36,5° C, respirasi 22 x/mnt.. Sehingga tidak terjadi kesenjangan antara kasus
dan teori.
Masalah pada Ny. R Ibu merasa cemas dengan keadaan kehamilan ibu
mengatakan kurang nyaman karena mual muntah yang di alami ibu. Masalah pada
ibu hamil dengan Hiperemesis Gravidaraum Tingkat I yaitu merasa cemas atau
khawatir dengan kehamilannya . Kebutuhan pada Ny. R yaitu beri motivasi tentang
mempunyai tanda dan gejala yang sesuai dengan teori. Jadi pada langkah
interpretasi data antara teori dan praktek asuhan kebidanan tidak ada kesenjangan.
a. Diagnosa Potensial
Pada ibu tidak terjadi perdarahan pada saat persalinan dengan letak
sungsang dapat terjadi perdarahan intrakranial, aspirasi air ketuban, ketuban pecah
b. Antisipasi
Secara teori untuk kasus ibu hamil dengan Hiperemesis Gravidaraum Tingkat
30
I segera dilakukan pendidikan kesehatan tentang makan sering dalam porsih sedikit
teori ada kesesuaian karena sama-sama dilakukan antisipasi tindakan segera berupa
pendidikan kesehatan tentang makan sering dalam porsih yang sedikit Jadi langkah
keempat ini antara teori dan praktek asuhan kebidanan tidak ada kesenjangan.
c. Perencanaan
kondisi klien.
Pada kasu rencana tindakan pada tanggal 13 Desember 2021 Pukul 11.25
WIB yaitu beritahu ibu tentang hasil pemeriksaan, Beri motivasi ibu agar tidak
terlalu cemas dengan kehamilannya, ajarkan ibu untuk makan sering dalam porsih
yang kecil anjurkan ibu untuk tetap istirahat cukup, beri KIE tentang gizi ibu hamil,
berikan terapi pada ibu berupa tablet Fe, kalk dan vit C dan anjurkan ibu untuk
minum obat dari bidan dan beritahu Ibu untuk melakukan kunjungan ulang.
langkah – langkah sebelumnya. yaitu : beri informasi KIE dan motivasi kepada ibu
sering dalam porsi kecil Sehingga tidak terjadi kesenjangan antara teori dengan
praktek
d. Pelaksanaan
baik terhadap masalah pasien ataupun diagnosis yang ditegakkan. Pelaksanaan ini
31
dapat dilakukan oleh bidan secara mandiri maupun berkolaborasi dengan tim
kesehatan lainnya. Pelaksanaan tanggal 13 Desember 2021 pukul 11.35 WIB, telah
sesuai dengan perencanaan yang telah di susun. Sehingga tidak terjadi kesenjangan
e. Evaluasi
Ibu sudah tahu bahwa kehamilannya dalam keadaan sehat dan normal dimana Ibu
benar telah terpenuhi kebutuhan sebagai mana telah diidentifikasi dalam masalah
Tingkat I yaitu ibu sudah tahu bahwa kehamilannya dalam keadaan normal dimana
Ibu bersedia melanjutkan minum obat yang diberikan sesuai petunjuk. Sehingga
32
BAB V
PENUTUP
Setelah melakukan asuhan kebidanan pada Ny. R G1IP0A0 umur 28 tahun, umur
pada sub bab ini akan membahas atau menguraikan dari Karya Tulis Ilmiah
pada asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan letak sungsang. Pada pembahasan
ini penulis juga membandingkan teori – teori medis dengan teori asuhan kebidanan
pada praktek sehari – hari dilapangan. Pembahasan ini dibuat menurut tahapan
C. Pengkajian
Identitas Pasien Nama Ny. R, Umur 28 tahun, Data Subyektif yang meliputi alasan
mengatakan terasa cemas atas mehamilan nya akibat mual muntah yang di alami
ibu. Data Obyektif didapatkan keadaan umum baik, Kesadaran Composmentis. TTV
kesadaran, tekanan darah, nadi, suhu, pernafasan, berat badan, tinggi badan dan
33
LILA. Keluhan utama kehamilan Hiperemesis Gravidaraum Tingkat I, keluhan
yang dirasakan ibu adalah mual muntah yang mengganggu aktifitas ibu. Sehingga
antara kasus dan teori terjadi kesenjangan yaitu tidak dilakukan pemeriksaan tinggi
badan.
D. Interprestasi Data
nyaman karena mual muntah yang mengganggu aktif keseharian Masalah pada ibu
Kebutuhan pada Ny. R yaitu beri motivasi tentang kecemasan ibu, Informasi
tentang makan sering dalam porsi kecil. Menurut Kebutuhan ibu hamil dengan
Ny. R mempunyai tanda dan gejala yang sesuai dengan teori. Jadi pada langkah
interpretasi data antara teori dan praktek asuhan kebidanan tidak ada kesenjangan.
f. Diagnosa Potensial
Pada ibu tidak terjadi perdarahan pada saat persalinan dengan hyperemesis
gravidarum tingkat I dapat terjadi perdarahan dan keguguran. Pada kasus tidak
34
ditemukan diagnosa potensial.
g. Antisipasi
Secara teori untuk kasus ibu hamil dengan hyperemesis gravidarum tingkat I
segera dilakukan pendidikan kesehatan tentang pada kasus Ny. R G 1IP0A0 Trimester I
dengan hyperemesis gravidarum tingkat I dengan teori ada kesesuaian karena sama-
Jadi langkah keempat ini antara teori dan praktek asuhan kebidanan tidak ada
kesenjangan.
h. Perencanaan
Pada kasu rencana tindakan pada tanggal 13 Desember 2021 Pukul 11.25
WIB yaitu beritahu ibu tentang hasil pemeriksaan, Beri motivasi ibu agar tidak
terlalu cemas dengan kehamilannya, anjurkan ibu untuk tetap istirahat cukup, beri
KIE tentang gizi ibu hamil, berikan terapi pada ibu berupa tablet Fe, kalk dan vit C
langkah – langkah sebelumnya. yaitu : beri informasi KIE dan motivasi kepada ibu
sering tapi dalam porsi sedikit istirahat dan makan buah dan sayur Sehingga tidak
35
i. Pelaksanaan
Tahap ini merupakan tahap pelaksanaan dari semua rencana sebelumnya,
baik terhadap masalah pasien ataupun diagnosis yang ditegakkan. Pelaksanaan ini
dapat dilakukan oleh bidan secara mandiri maupun berkolaborasi dengan tim
kesehatan lainnya. Pelaksanaan tanggal 13 Desember 2021 pukul 11.35 WIB, telah
sesuai dengan perencanaan yang telah di susun. Sehingga tidak terjadi kesenjangan
b. Evaluasi
tekanan darah 120/80 mmHg, Suhu 367 ° C, respirasi 22 x/menit, nadi 82 x/menit,
Ibu sudah tahu bahwa kehamilannya sudah kembali normal Ibu bersedia
benar telah terpenuhi kebutuhan sebagai mana telah diidentifikasi dalam masalah
diagnos. Hasil akhir asuhan kebidanan ibu hamil hyperemesis gravidarum yaitu ibu
sudah tahu bahwa kehamilannya sudah kembali normal Ibu bersedia melanjutkan
minum obat yang diberikan sesuai petunjuk. Sehingga antara kasus dengan teori
A. Kesimpulan
36
memeriksakan kehamilannya Ibu mengatakan terasa mual muntah
dan gejala yang sesuai dengan teori. Jadi pada langkah interpretasi
kesenjangan.
posisi knee chest. Jadi langkah keempat ini antara teori dan praktek
37
asuhan kebidanan tidak ada kesenjangan.
mempraktekan 3 -
istirahat cukup, beri KIE tentang gizi ibu hamil. berikan terapi pada
ibu berupa tablet Fe, kalk dan vit C dan anjurkan ibu untuk minum
obat dari bidan dan beritahu Ibu 6 hari lagi akan di lakukan
dengan praktek
7. Evaluasi
38
x/menit, Nadi 82 x/menit.
39
Pada pemeriksaan Palpasi Leopold I TFU pertengahan pusat
B. Saran
1. Bagi Profesi
benar.
2. Bagi Klien
40
Diharapkan pasien memeriksakan kehamilannya pada tempat
3. Bagi Institusi
a. Pendidikan
b. Klinik
41
DAFTAR PUSTAKA
Lowdermilk, Jensen Bobak. 2005. Buku Ajar Keperawatan Maternitas Edisi 4. Jakarta :
EGC
Tiran Denise. 2006. Seri Asuhan Kebidanan Mual dan Muntah Kehamilan. Jakarta : EGC
Abell TL, Riely CA: Hyperemis gravidarum. Gastroenterol Clin North Am 21(4):835, 1992
http://www.jurnal.poltekkesmamuju.ac.id/index.php/b/article/view/300
42
43