Anda di halaman 1dari 7

Sewa menyewa

Disusun oleh :

Adryan Dwi Pramana


Dilla Rahima
Della Khoirunnisa
Tri Nina Rizkia
Panca Supra Yoga

A. Pengertian sewa

menyewa

Sewa menyewa dalam fiqh Islam di

sebut ijarah, artinya imbalan yang

harus di terima oleh seseorang

atas jasa yang di berikan. Jasa

disini berupa penyediaan tenaga

dan pikiran,tempat tinggal, atau

hewan
Dasar hukum ijarah dalam

firman Allah SWT:

Artinya: "dan jika kamu ingin anak

mu di susulan oleh orang lain,

maka tidak ada dosa bagimu

apabila kamu memberikan

pembayaran menurut yang patut."

(Q.s Al Baqarah/2:233)
Dan Allah berfirman:

‫َأ‬
‫َف َو َجَدا ِفيَه ا ِج َداًرا ُيِريُد ن‬
‫َل‬ ‫اَل‬ ‫َق‬ ۖ ‫ُه‬ ‫ا‬ ‫َق‬‫َأ‬ ‫َف‬ ‫َّض‬ ‫َق‬ ‫َين‬
‫ْو‬ ‫َم‬
‫َأ‬
‫ِش ْئ َت اَل َّتَخْذ َت َع َلْي ِه ْج ر‬
“… Kemudian keduanya mendapatkan dalam

negeri itu dinding rumah yang hampir roboh,

maka Khidhr menegakkan dinding itu. Musa

berkata, ‘Jikalau kamu mau, niscaya kamu

mengambil upah untuk itu.” [Al-Kahfi/18: 77]


B. Syarat dan Rukun Sewa

menyewa
1) Yang menyewakan dan yang menyewa haruslah telah ballig dan berakal

sehat.

2) Sewa-menyewa dilangsungkan atas kemauan masing-masing, bukan

karena dipaksa.

3) Barang tersebut menjadi hak sepenuhnya orang yang menyewakan,

atau walinya.

4) Ditentukan barangnya serta keadaan dan sifat-sifatnya.


5) Manfaat yang akan diambil dari barang tersebut harus diketahui secara

jelas oleh kedua belah pihak. Misalnya, ada orang akan menyewa sebuah

rumah.

6) Berapa lama memanfaatkan barang tersebut harus disebutkan dengan

jelas.

7) Harga sewa dan cara pem- bayarannya juga harus ditentukan dengan

jelas serta disepakati bersama.


rukun sewa menyewa
1) Jenis pekerjaan dan jam kerjanya.

2) Berapa lama masa kerja.


3) Berapa gaji dan bagaimana sistem pembayarannya: harian,

bulanan, mingguan ataukah borongan?


4) Tunjangan-tunjangan seperti transpor, kesehatan, dan lain-

lain, kalau ada.


Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai