Anda di halaman 1dari 8

Nama : Rinaldi Pratama Pane

NIM : 2105082049

Kelas : Akuntansi-4E

Elemen 2

Angka Rasio
Interpretasi RA

Angka
No Nama Rasio Rasio Interpretasi
Untuk tahun2021 rasio modal kerja
PT. Astra Otoparts adalah 6,59 kali,
yang artinya keuangan perusahaan
termasuk keadaan yang sehat yang
dikarenakan nilai aset perusahaan
mampu mendukung operasioal
1 NWCTO 6,59 kali perusahaan dan mampu
menyelesaikan kewajiban jangka
pendek perusahaan. Perhitungan
tersebut juga berarti setiap Rp 1,00
modal kerja dijamin oleh Rp 6,59
penjualan bersih.

Rasio perputaran bahan baku untuk


2a RMITO 44,04 kali PT. Astra Otoparts tahun 2021
adalah 44,04 kali maka dalam rasio
ini artinya perusahaan masih mampu
dalam mengelola bahan baku.
Rasio perputaran bahan baku dalam
proses adalah 637,26 kali dalam
2b WIPITO 637,26 kali setahun yang artinya dana yang
tertanam dalam persediaan ini
sebanyak 637,26 kali dalam setahun

Rasio perputaran bahan jadi adalah


4,25 kali dalam setahun dan dari
perhitungan tersebut perputaran
2c FGITO 4,25 kali persediaan barang jadi menunjukkan
4,25 kali persediaan barang diganti
dalam 1 tahun atau setiap Rp 1,00
penjualan diganti Rp 4,25
persediaan.

Rasio perputaran piutang usaha PT.


Astra Otoparts adalah 7,41 kali yang
artinya dana yang tertanam dalam
piutang usaha adalah 7,41 kali dalam
3 Rec. TO 7,41 kali
setahun. Dari perhitungan piutang
2021 menun4jukkan 7,41 penjualan
kredit ditagih dalam 1 periode atau
setiap Rp 1,00 pebjualan kredit
ditagih Rp 7,41 piutang.
Rasio perputaran utang usaha PT.
Astra Otoparts adalah 2,83 kali yang
artinya dana yang tertanam dalam
utang usaha adalah 2,83 kali dalam
4 Payable TO 2,83 kali
setahun. Dari perhitungan piutang
2021 menun4jukkan 2,83 penjualan
kredit ditagih dalam 1 periode atau
setiap Rp 1,00 pebjualan kredit
ditagih Rp 2,83 piutang.
Perusahaan dalam membayar
utangnya dalam 1 tahun adalah 127
5 Days Of Payable 127 hari hari yang artinya kurang baik karena
itu melebihi batas term of payment
pada biasanya
Waktu yang dibutuhkan perusahaan
Days of dalam menagih piutangnya adalah
6 49 hari
Receivable 49 hari dalam setahun yang artinya
periode ini sudah termasuk baik.

Waktu yang digunakan perusahaan


dalam menjual persediaan dalam 1
tahun adalah 85 hari yang artinya ini
7 Days of Inventory 85 hari
termasuk dalam keadaan kurang
baik. Karena perusahaan
membutuhkan waktu lama dalam
menjual persediaan.

8 CCCTO 91 kali Rasio untuk periode mengkonversi


kas adalah 91 kali dalam setahun.
Grafik RA

1. NET WORKING CAPITAL TURNOVER


NWCTO
Pada tahun 2018 terjadi kenaikan yang sangat signifikan merupakan
10 puncak tertinggi kenaikan. Ditahun 2019 mulai menurun namun
8 masih tetap diatas batas rata rata.
6
Pada tahun 2020 dapat dilihat dari grafik bahwa terjadi penurunan
4
yang drastis hingga sampai melewati batas rata rata yang telah
2
ditentukan.
0
2017 2018 2019 2020 2021

2. ROW MATERIALS INVENTORY TURNOVER


RMITO
Pada tahun 2017 ke 2018 terjadi penurunan drastic dari tahun
250
sebelumnya . Hal itu menunjukkan bahwa kinerja perusahaan tidak
200 baik.
150
Penurunan nya berlanjut hingga ke tahun tahun berikutnya pada
100 tahun 2019 ke tahun 2021 persediaan bahan baku yang dimiliki
50 perusahaan dibawah garis rata rata dan lebih dari tahun sebelumnya.
Hal itu disebabkan karena perusahaan tidak mampu secara efisien
0
2017 2018 2019 2020 2021 mengolah bahan baku menjadi produk jadi.

WIPITO 3. WORK IN PROCESS INVENTORY TURNOVER


1000
pada tahun 2017 perusahaan memiliki rasio persediaan barang
800
dalam proses yang tinggi diatas rata rata. Namun, pada tahun
600 berikutnya yaiutu 2018 terjadi penurunan hingga melewati batas rata
400 rata
200 pada tahun 2019 perusahaan memiliki tingkat rasio persediaan
0 barang dalam proses yang hampir mendekati rata rata persediaanya.
2017 2018 2019 2020 2021 Hingga pada tahun 2021 persediaan Kembali naik melewati batas
rata rata.

FGITO 4. FINISHED GOODS INVENTORY TURNOVER


5 Pada tahun 2018 terjadi penurunan Beban Pokok Penjualan yang
4 signifikan terutama disebabkan oleh: Kenaikan utilisasi kapasitas
produksi Pemusatan pembelian bahan baku dan bahan penolong,
3
Terdapat reklasifikasi biaya fee pemasaran yang sebelumnya
2 termasuk dalam komponen beban pokok penjualan menjadi
1
komponen beban usaha. Di tahun 2019 ke 2020 semakin
menurunnya beban pokok penjualan hingga melwati rata rata
0 pesediaan. Tahun 2021 adanya peningkatan hingga melewati rata”.
2017 2018 2019 2020 2021
Receivable TO
5. RECEIVABLE TURNOVER
8

6
Pada tahun 2017 dan 2018 perusahaan menujukkan rasio
perputaran piutang yang stabil diatas rata rata piutangnya. Tahun
4 2019 perusahaan menunjukkan rasio perputaran piutang yang
2 menurun secara signifikan dibawah rata rata hingga sampai tahun
2020, di tahun 2021 Perusahaan menunjukkan rasio perputaran
0
1 2 3 4 5
piutang yang meningkat melebihi rata rata.

Payable TO
4 6. PAYABLE TURNOVER
3,5
Pada awal tahun 2017 terjadi peningkatan Utang usaha
3
Perseroan hingga jauh diatas rata-rata sampai pada tahun 2018
2,5
terjadi penurunan utang namun masi dirata-rata
2
1,5 sedangkn pada tahun 2019 terjadi penurunan kembali utang dan
1 merupakan puncak terjadi pada tahun 2020 utang menurun di
0,5 bawah rata rata lalu ada tahun 2021 rasio perputaran utang
0 penaikan namun masih di bawah rata rata
2017 2018 2019 2020 2021

7. DAYS OF PAYABLE
Days Of Payable
Pada tahun 2017 mengalami penurunan hingga di tahun 2018
200
terjadi peningkatan yang stabil setara dengan rata rata sampai
150 di tahun 2020 Kembali adanya peningkatan yang melewati
batas rata rata. Namun di tahun berikutnya Kembali turun
100
tetapi dengan angka yang masih diatas rata rata.
50

0
2017 2018 2019 2020 2021

Days Of Receivable
8. DAYS OF RECEIVABLE
70
60 Perseroan juga dihadapkan pada menurunnya jumlah jumlah
piutang usaha yang cukup signifikan, dimulai dari tahun 2017
50
sampai 2018 yang sudah dibawah batas rata-rata. Di tahun 2019
40
menjadi puncaknya penaikan yang signifikan sampai pada di
30 tahun 2020 tetap stabil diatas rata rata. Namun, Tahun 2021
20 mulai ada penurunan yang di bawah rata rata
10
0
2017 2018 2019 2020 2021
Days Of Inventory 9. DAYS OF INVENTORY

140 Pada tahun 2017 hingga 2018 terjadi penurunan yang


120 sangat signifikan . Namun di tahun 2019 adanya
100 peningkatan sampai melewati rata rata dari awal nya
80
sampai di tahun 2020 masih diatas rata rata namun tidak
terlalu jauh dari tahun seblumnya. Di tahun 2021
60
penurunan Kembali terjadi semakin bertambah hingga
40
menjauhi nili rata rata
20
0
2017 2018 2019 2020 2021

CCCTO 10. CASH CONVERSION CYCLE TURNOVER


100
tahun 2017 perusahaan menunjukkan rasio perputaran
80 kas yang menurun dibawah batas rata rata kas. tahun
2018 perusahaan menunjukkan rasio peputaran kas yang
60
menigkat hingga setara dengan rata rata kasnya. Hal itu
40 diakibatkan kerena perusahaan kurang mampu
mempercepat pelunasan piutangnya, mempercepat
20 persedian yang ada di gudang dan perusahaan mampu
memperlambat kewajibannya dalam pembayaran Hutang.
0
2017 2018 2019 2020 2021 Di tahun 2019 terjadi Kembali penurunan hingga melewati
batas rata rata Tahun 2021 perusahaan menunjukkan
rasio perputaran kas yang Kembali meningkat diatas rata rata.
Rasio Likuiditas

Interpretasi RL

No. Nama Rasio Rasio Interpretasi

Untuk rasio lancar tahun 2021 PT.


Astra Otoparts adalah 1,79 yang
Current artinya aktiva lancar sebanyak 1,79
1 1,79
Ratio kali utang lancar atau setiap Rp 1,00
utang lancar dijamin oleh Rp 1,79
aktiva lancar.

Untuk rasio cepat tahun 2021 PT.


Astra Otoparts adalah 1,07 yang
2 Quick Ratio 1,07 artinya aktiva lancar sebanyak 1,07
kali utang lancar atau setiap Rp 1,00
utang lancar dijamin oleh Rp 1,07
aktiva lancar.

Untuk kas ratio tahun 2021 PT. Astra


Otoparts adalah 1,05 artinya jumlah
3 Cash Ratio 1,05 kas dan setara kas sebanyak 1,05
utang lancar atau setiap Rp 1,00
utang lancar dijamin oleh Rp 1,05
kas atau setara kas.
Grafik RL

Current Ratio
1. CURRENT RATIO
3
2,5 Tahun 2021, rasio lancar sebesar 180% menurun sebesar
2 46%jika dibandingkan dengan tahun 2020 yaitu sebesar
1,5 226%.Penurunan rasio lancar menunjukkan tidak adanya
penguatan posisi keuangan, khususnya kemampuan
1
Perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka
0,5
pendeknya dengan aset lancarnya.
0
2017 2018 2019 2020 2021

Quick Ratio
2. QUICK RATIO
2,5
Rasio cepat di tahun 2018 ialah 65% menurun sebesar
2
64% jika dibandingkan dengan tahun 2017 sebesar
1,5 129%. Pada Tahun 2019 perusahaan memiliki kinerja
yang baik, hal itu dapat dilihat dari grafik yang melebihi
1
rata rata. Pada tahun 2020 perusahaan memiliki kinerja
0,5 yang menurun, namun masih diatas rata rata, Kembali
lagi turun di tahun 2021 serta grafik dua tahun juga
0 terlihat terus menurun melewati batas rata rata.
2017 2018 2019 2020 2021

Cash Ratio
1,8
1,6 3. CASH RATIO
1,4
1,2 Utang usaha perseroan dari tahun 2018, turun 64%
1 dari tahun 2017. Pada tahum 2018 sampai 2019
0,8 mengalami peningkatan secara signifikan yang awalnya
0,6
65% pada tahun 2018 menjadi 127% di tahun 2019.
0,4
Lalu pada tahun 2020 mengalami penurunan 23%
0,2
0
namun masih datas rata-rat hingga samai tahun 2021
2017 2018 2019 2020 2021

Anda mungkin juga menyukai