Anda di halaman 1dari 12

Nama : Bintang Putri AJ

NRP : C1210124
Kelas : 1C-Manajemen

TUGAS MATA KULIAH MANAJEMEN KEUANGAN (FORM PERHITUNGAN RASIO KEUANGAN DAN

INTERPRETASINYA MENGGUNAKAN KASUS YANG TERSEDIA)

No Rasio Rumusan Tahun Interpretasi

2005 2004
1. Likuiditas

1.1 Rasio Lancar Aktiva Lancar 1,96 = 2,28 = Menunjukkan kemampuan perusahaan
(Current 196% 228% untuk membayar kewajiban financial
U tan g lancar
Ratio) jangka pendek (segera harus dipenuhi) tepat

Rp.50.190.000, pada waktunya dengan aktiva lancar yang


dimiliki, mengalami penurunan dari 228%
Rp.25.523.000,
pada tahun 2004 menjadi 196% pada tahun
2005.

Hal ini menunjukkan bahwa


kemampuan perusahaan untuk
memenuhi kewajiban lancarnya
mengalami penurunan

1.2. Rasio cepat Aktiva Lancar Persediaan 0,88 = 1,02 = Menunjukkan kemampuan perusahaan
(Acid test 88% 102% untuk membayar kewajiban financial
ratio) U tang lancar jangka pendek (segera harus dipenuhi) tepat
pada waktunya dengan aktiva lancar selain
Rp.50.190.000, Rp.27.630.000, persediaan yang dimiliki, mengalami
penurunan dari 102 pada tahun 2004
Rp.25.523.000,
menjadi 88% pada tahun 2005.

Hal ini menunjukkan bahwa


kemampuan perusahaan untuk
memenuhi kewajiban lancarnya dengan
aktiva lancar selain persediaan
mengalami penurunan.

1.3. Rasio Kas Kas 0,10 = 0,13 = Menunjukkan kemampuan perusahaan


10% 13% untuk membayar kewajiban financial
(Cash ratio) U tang lancar
jangka pendek (segera harus dipenuhi) tepat
2.540 pada waktunya dengan kas yang dimiliki
mengalami penurunan dari 13% pada tahun
Rp.25.523.000,
2004 menjadi 10% pada tahun 2005.

Hal ini menunjukkan bahwa ketersediaan


uang tunai untuk membayar hutang
relatif mengalami penurunan,

2 Aktivitas
2.1. Periode Piu tan x 360 58,49 hari 58,89 Rasio ini menunjukkan bahwa rata-rata
Pengumpulan hari jangka waktu pengembalian piutang
Penjualan kredit perusahaan mengalami penurunan Atau rata-
Piutang rata hari yang diperlukan untuk mengubah
Rp.18.320.000, x 360 piutang dagang menjadi kas semakin cepat.

Rp.112.760.000,

2.2. Perputaran Penjualan kredit 6,15 kali 6.11kali Rasio ini menunjukkan bahwa rata-rata
Piutang dana yang tertanan dalam piutang
dapat berputar lebih cepat pada tahun
Piu tang 2005 dibandingkan pada tahun 2004.

Rp.112.760.000,

Rp.18.320.000,
2.3. Perputaran H arg a Pokok Penjualan 6,16 kali 4,65kali Rasio ini menunjukkan bahwa kemampuan
Persediaan persediaan perusahaan berputar selama
Rata rata Persediaan satu periode mengalami peningkatan pada

Rp.85.300.000, tahun
2005 dibandingkan dengan tahun
Rp.27.000.000, sebelumnya.
2.4. Perputaran Penjualan 2,26 kali 2,16kali Rasio ini menunjukkan bahwa kemampuan
Modal Kerja modal kerja perusahaan berputar atau
menghasilkan penjualan dalam satu periode
ModalKerja mengalami peningkatan pada tahun 2005,
Rp.112.760.000, kali berarti penggunaan modal kerja semakin
2,26 efektif.
Rp.50.190.000,

2.5. Perputaran Penjualan 3,56 kali 3,43kali Rasio ini menunjukkan bahwa kemampuan
Aktiva tetap aktiva tetap perusahaan berputar atau
menghasilkan penjualan mengalami
Aktiva Tetap peningkatan selama periode 2005
dibandingkan tahun 2004, atau penggunaan
Rp.112.760.000, aktiva tetap semakin efektif.
3,56
Rp.31.700.000,
kali
2.6. Perputaran Penjualan 1,38 kali 1,26kali Rasio ini menunjukkan bahwa kemampuan
Total Aktiva aktiva perusahaan berputan atau
menghasilkan penjualan mengalami
Total Aktiva peningkatan selama periode 2005
dibandingkan tahun 2004, atau penggunaan
Rp.112.760.000, aktiva semakin efektif.

Rp.81.860.000,

3 Leverage

3.1. Rasio Hutang Total u tan 58,03% 54,80% Menunjukkan proporsi atas
penggunaan utang untuk membiayai
(Debt ratio) investasinya semakin besar. Atau
g Total struktur modal perusahaan 58,03%
dipenuhi dengan
Aktiva
Rp.47.523.000, hutang. Total aktiva yang dimiliki
perusahaan 58,03% dibiayai dengan utang.
Rp.81.890.000,

Semakin tinggi rasio ini maka semakin


besar risiko yang dihadapi, dan
investor akan meminta tingkat
keuntungan yang semakin tinggi.

3.2. Rasio hutang Total u tan g 136,28% 137% Rasio ini menunjukkan kemampuan modal
terhadap sendiri untuk menjamin modal asing (modal
modal sendiri Total mod al pinjaman) semakin menurun. Atau total
aktiva yang dibelanjai dengan modal sendiri
(Debt to sendiri
equity ratio) semakin kecil pada tahun 2005

Menunjukkan proporsi modal sendiri yang


Rp.47.523.000, rendah utuk membiayai aktiva.

Rp.34.367.000,

3.3. Time interest Laba sebelum bunga dan pajak 3,65 3,37 kali Rasio ini menunjukkan kemampuan
earned Kali perusahaan memenuhi beban tatapnya
berupa bunga, dibandingkan dengan laba
sebelum pajak semakin besar.
Beban Bunga

Rp.11.520.000,

Rp.3.160.000,
3.4. Fixed charge EBIT Bunga Pembayaran 3,47 kali Menunjukkan seberapa besar
coverage kemampuan perusahaan untuk menutup
beban tetapnya termasuk pembayaran
sewa Bunga dividen saham preferen, bunga, dan
sewa.
Pembayaran sewa

Rp.11.520.000, Rp.3.160.000, Rp.1.500.000,

Rp.81.890.000, Rp.1.5000,
3.5. Debt service Laba sebelum bunga dan pajak 1,44 kali Menunjukkan kemampuan perusahaan
coverage memenuhi beban tetapnya termasuk
ratio Angsuran pokok pinjaman angsuran pokok pinjaman dari laba sebelum
Bunga sewa bunga dan pajak (EBIT).
1 tarif pajak

Rp.11.520.000,

Rp.2.000.000,
3.160.000 1.500.000
(1 40%)

4 Profitabilitas

4.1. Gross profit Penjualan H arga pokok Penjualan 24,35% 23,98% Rasio ini menunjukkan kemampuan
margin perusahaan memperoleh laba kotor dari
Penjualan keseluruhan penjualan yang semakin
meningkat pada tahun 2005. setiap Rp 1,-
penjualan mampu menghasilkan laba kotor
sebesar Rp0,23 pada tahun 2004, menjadi
Rp.27.460,
Rp.112.760,
Rp0,24 pada tahun 2005.

4.2. Net profit Laba setelah pajak 3,86% 3,78% Menunjukkan kemampuan perusahaan
margin memperoleh laba setelah pajak dari
Penjualan keseluruhan penjualan yang semakin
meningkat pada tahun 2005. setiap Rp 1,-
penjualan mampu menghasilkan laba
setelah pajak sebesar Rp0,0378 pada tahun
2004, menjadi Rp0,0378 pada tahun 2005.
Rp.4.347.000,

Rp.112.760.000,

4.3. Return on Laba setelah 5,31% 5,02% Menunjukkan kemampuan perusahaan


investment
memperoleh laba setelah pajak dari
pajak Total
keseluruhan aktiva yang dimiliki
aktiva
mengalami peningkatan. Atau setiap Rp 1,-
aktiva mampu menghasilkan laba kotor
Rp.4.347.000,
sebesar
Rp.81.890.000, Rp. 0,0502 pada tahun 2004 menjadi
Rp 0,0531 pada tahun 2005.
4.4. Return on Laba setelah pajak 12,65% 11.88% Menunjukkan kemampuan perusahaan
equity memperoleh laba setelah pajak dari
Modal sendiri keseluruhan modal sendiri yang dimiliki
mengalami peningkatan. Atau setiap Rp 1,-
modal sendiri mampu menghasilkan laba
Rp.4.347.000,

Rp.34.367.000,
kotorsetelah pajak sebesar Rp. 0.1188 pada
tahun 2004 menjadi Rp. 0,1265 pada tahun
2005.

4.5. Profit margin EBIT 10,22% 10,35 Menunjukkan kemampuan perusahaan


dalam menghasilkan laba usaha (EBIT) dari
Penjualan
penjualan yang dilakukan mengalami
Rp.11.520.000, penurunan, atau setiap Rp.1,- penjualan
menghasilkan laba usaha sebesar Rp.
Rp.112.760.000, 0,1035 pada tahun 2004 turun menjadi Rp.
0,1022 pada tahun 2005.
4.6. Rentabilitas EBIT 14,07% 13,64% Kemampuan perusahaan dalam
ekonomis
menghasilkan laba usaha (EBIT)dari
Total aktiva
keseluruhan aktiva yang digunakan
Rp.11.520.000, mengalami peningkatan, atau setiap Rp.1,-
aktiva menghasilkan laba bersih sebesar R.
Rp.81.890.000, 0,1364 pada tahun 2004 naik menjadi Rp.
0,1407 pada tahun 2005
4.7 Earning Penjualan Labasetelah Pajak 5,31% 4,76% Menunjukkan kemampuan
power Earningpower x perusahaan memperoleh laba setelah
Total Aktiva pajak dari keseluruhan aktiva yang
dimiliki

Penjualan Rp.112.760.000,
Rp.4.347.000,

x
Rp.81.890.000, Rp.112.760.000,
Rp.4.347.000, mengalami kenaikan.

Earning power
Rp.81.890.000,

5 Rasio Pasar

5.1. Price earning hargapasar per lembarsaham Menunjukkan harga pasar saham relative
ratio terhadap earningnya.
Earning sahamperlembar

Rp.4.347.000,
Rp.34.367.000,
5.2. Pendapatan laba per lembarsaham Menunjukkan kemampuan perusahaan
hargapasar dalam menghasilkan laba bagi setiap
per lembar
sahamperlembar lembar saham.
saham
(Earning per
share)
Rp.4.347.000,
Rp.34.367.000,
5.3. Dividend dividen per lembar Menunjukkan kemampuan perusahaan dalam
yield harg menghasilkan sebagian laba bagi
a Pasarsahamperlembar
setiap lembar saham.

Rp.4.347.000,
Rp.34.367.000,

5.4. Rasio dividen per lembar Menunjukkan kemampuan perusahaan


pembayaran untuk membayar dividen dari laba yang
dividen Earning perlembar diperoleh perusahaan.
(Divicend
payout ratio)

Rp.4.347.000,
Rp.34.367.000,

Anda mungkin juga menyukai