perubadah dengan keras. Istilah saat ini nakuti muslim yang lain.” (HR. Abu Daud no.
lebih condong pada ajaran Islam. Yang 5004 dan Ahmad 5: 362.)
memojokkan seperti ini bukan orang luar,
namun orang Islam itu sendiri. Islam juga melarang tindakan radikal atau
kekerasan. Buktinya adalah terhadap binatang
Seperti melihat orang yang komitmen saja kita dilarang untuk menyiksa
dengan agama disebut keras dan radikal.
Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, ia
Orang-orang seperti itulah yang juga dicap
teroris atau bagian dari ISIS (Islamic State in berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa sallam bersabda,
Iraq and Syam). Padahal Islam sendiri tidak
setuju akan tindakan teror atau menakut- “Ada seorang perempuan disiksa karena
nakuti orang lain. Islam juga tidak setuju seekor kucing yang dikurungnya hingga mati
dengan tindakan radikalisme. karena tindakannya tersebut ia masuk neraka.
Wanita itu tidak memberi kucing tersebut
firman Allah Ta’ala,
makan, tidak pula minum ketika ia
َم ْن َقتَ َل ن َ ْف ًسا ِب َغي ْ ِر ن َ ْف ٍس َأ ْو mengurungnya. Juga kucing tersebut tidak
dibolehkan untuk memakan serangga-
َف َسا ٍد ِفي الَْأ ْر ِض َفكََأن ّ ََما َقتَ َل serangga di tanah” (HR. Bukhari no. 3482).