Anda di halaman 1dari 3

Metode Penelitian Komparatif Kuantitatif

Metode penelitian komparatif kuantitatif merupakan penelitian mempunyai sifat


membandingkan. Penelitian komparatif digunakan untuk membandingkan persamaan
serta perbedaan beberapa fakta dan sifat subjek penelitian berdasarkan kerangka
pemikiran. Jadi, penelitian komparatif merupakan suatu jenis penelitian yang
dilaksanakan untuk membandingkan antara beberapa kelompok terhadap suatu
variabel tertentu.

Hipotesis pada metode penelitian komparatif kuantitatif menggunakan hipotesis


komparatif. Hipotesis komparatif merupakan suatu jawaban sementara mengenai
rumusan masalah komparatif, rumusan masalah tersebut mempunyai variabel sama
tetapi sampel atau populasinya berbeda, dan terjadi pada waktu berbeda.

Metode penelitian komparatif kuantitatif bersifat expost facto, yaitu pengumpulan


data dilakukan setelah peristiwa terjadi. Peneliti mencari beberapa akibat yang
muncul dan mengujinya dengan cara menelusuri kembali masa lampau untuk
menyelidiki hubungan, sebab, dan maknanya. Penelitian ini menggunakan
pengumpulan data kuantitatif.

Syarat-Syarat Penggunaan Metode Penelitian Komparatif Kuantitatif:

 Digunakan jika tidak memungkinkan untuk menggunakan metode eksperimen.


 Peneliti tidak dapat mengontrol, memanipulasi, dan memilih faktor penting untuk
menganalisis hubungan sebab akibat.
 Pengontrolan seluruh variabel sangat tidak wajar dan terlalu dibuat–buat, serta
mencegah interaksi dengan variabel lain yang mungkin berpengaruh.
 Pengontrolan di laboratorium dianggap mahal dan tidak praktis serta secara etika
dipertanyakan.
Kelebihan Metode Penelitian Komparatif Kuantitatif:
 Penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk penelitian yang tidak dapat dilakukan dengan
metode eksperimen.
 Menghasilkan suatu informasi yang bermanfaat tentang hakikat fenomena.
 Memperbaiki teknik, desain, dan statistik dengan mengontrol fitur secara parsial.

Kekurangan Metode Penelitian Komparatif Kuantitatif:


 Tidak terdapat kontrol variabel bebas.
 Sulit untuk memilih faktor penyebab yang sesuai secara aktual.
 Tidak terdapat faktor tunggal yang membentuk suatu hasil, akan tetapi merupakan
gabungan dan interaksi berbagai faktor untuk mendapatkan hasil yang ditentukan.
 Suatu fenomena bukan hanya dihasilkan oleh berbagai penyebab, tapi juga berasal
dari penyebab lain yang berasal dari kejadian lain.
 Penentuan penyebab dan akibat mungkin sulit, apabila hubungan antar variabel telah
terekspos.
 Beberapa faktor yang berinteraksi tidak selalu mempunyai hubungan sebab-akibat.
 Pengelompokkan subjek kedalam kelompok dikotomi penuh dengan masalah,
dikarenakan kelompok tersebut tidak tetap dan bersifat sementara.
 Tidak memungkinkan penentuan subjek yang terkontrol.

Tujuan Metode Penelitian Komparatif Kuantitatif:


 Untuk membandingkan persamaan serta perbedaan beberapa sifat dan fakta subjek
penelitian berdasarkan suatu kerangka pemikiran.
 Untuk menggeneralisasikan tingkat perbandingan berdasarkan kerangka berpikir tentu
atau cara pandang.
 Agar dapat menentukan manakah yang terbaik dan yang sebaiknya dipilih.
 Untuk menganalisa hubungan sebab dan akibat berdasarkan pada pengamatan
terhadap akibat dan mencari faktor penyebab melalui suatu data.

Contoh Judul Proposal Skripsi Metode Penelitian Komparatif Kuantitatif:


Komparasi Hasil Belajar Siswa antara Pemberian Metode TGT dengan Metode STAD
Komparasi Prestasi Belajar antara Peserta Didik yang Ditugasi Pekerjaan Rumah
secara Individu dengan secara Kelompok
Perbandingan Kerugian Pedagang di Solo dengan Pedagang di Jakarta akibat
Kerusuhan
Perbedaan Kinerja Guru BK yang Lulus Sertifikasi dengan Jalur Portofolio dan Jalur
PLPG
Perbedaan Tingkat Pemahaman IT Berkaitan dengan Kelengkapan Fasilitas IT di
Sekolah

Studi Komparasi Hasil Pembelajaran antara Pemakaian Buku Teks Penunjang dengan
Buku Teks Utama
Perbandingan Sikap Ilmiah antara Model Pembelajaran Pendekatan Inquiri dan
Pendekatan Pembelajaran Keterangan Proses
Studi Komparatif Kinerja Guru yang telah Bersertifikasi dengan Guru yang Belum
Bersertifikasi
Tinjauan Komparasi Hasil Belajar dengan Menggunakan LKS Dan Non LKS

Anda mungkin juga menyukai