• Menggabarkan daya cerna, serap, distribusi dan masuknya mineral ke dalam sel
untuk digunakan sebagai kofaktor enzim, bagian dari hormone atau struktur sel.
• jumlah mineral target terlepas dari matrix pangan dan terdapat secara
bebas dalam wadah dapat dipisahkan secara enzimatis menggunakan
membrane dialysis. Dialisat yang mengandung mineral target dianalisis
dengan Metode spektrofotometer (AAS).
KETERSEDIAAN/ABSORBSI MINERAL
PADA TUBUH
• in vivo : kesetimbangan input dan output (dapat ditentukan)
• Berapa jumlah yang terserap dan yang memasuki kolon lalu terbuang ke feses.
• Daya serap (absorbability) : menganalisa kadar mineral dalam plasma sedang penggunaan
dapat ditentukan melalui analisis fungsi seluler.
• Pangan uji diberikan pada hewan percobaan (tikus) yang dibagi dalam beberapa kelompok.
• Salah satu kelompok dijadikan kelompok kontrol, yaitu yang mendapat diet standard
laboratorium. Kelompok yang lain mendapat diet standard yang ditambahkan pangan uji.
Jumlah pangan uji dapat dibuat bervariasi dengan beberapa konsentrasi.
• Jenis-Jenis Pengukuran
- Solubility (bioaccesibility)
- Dializability (bioaccesibility)
- Gastrointestinal model (bioaccessibility dan bioavailability)
- Caco-2 cell model (Bioavailability)
SOLUBILITY