Materi Kuliah Arbitrase
Materi Kuliah Arbitrase
SURAT KUASA
Yang bertandatangan di bawah ini , Ir. Mukti Wahono, Direktur Utama dari dan
karenanya bertindak untuk dan atas nama PT Dinamika Abadi , perusahaan yang
beralamat di Gedung Putra Kalimantan , lantai 5 , Jl. T.B. Simatupang , Kavling 40 ,
Surabaya ; Untuk selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa, dengan ini
memberikan kuasa kepada :
1
Jakarta Selatan ; Untuk selanjutnya , baik secara sendiri-sendiri maupun secara
bersama-sama disebut sebagai Penerima Kuasa ;
-------------------- K H U S U S --------------------
Penerima kuasa diberikan kuasa oleh Pemberi Kuasa untuk menghadiri sidang-
sidang perkara arbitrase antara PT Dinamika Abadi (Pemohon) melawan PT Bank
Humanika (Termohon) di Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) tersebut ,
serta mengajukan alat-alat bukti tertulis dan mengajukan saksi-saksi , baik saksi-
saksi fakta maupun saksi-saksi ahli .
2
Jakarta , …. ……. 2023
SRI HASTUTININGSIH, SH
3
II. CONTOH : PERMOHONAN ARBITRASE (GUGATAN ARBITRASE) .
Kepada Yth.
Bapak Ketua,
Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) ,
Gedung Wahana Graha , lantai 2 & 3 ,
Jl. Mampang Prapatan No. 2 ,
Jakarta Selatan .
4
Pemohon mengajukan permohonan penyelesaian sengketa dengan cara arbitrase
ke Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) terhadap Termohon , dengan
alasan-alasan yuridis sebagaimana diuraikan sebagai berikut :
5
untuk kepentingan Pemohon (pihak penerima Bank Garansi) selaku pemilik
proyek (owner = obligee) ;
10. Bahwa tindakan Termohon (PT Bank Humanika) yang MENOLAK untuk
mencairkan Bank Garansi (Performance Bond) No. 1027-4/BG/PTBH/2019
meskipun semua persyaratan pencairan Bank Garansi telah TERPENUHI,
adalah tindakan ingkar janji (wanprestasi) yang sangat merugikan Pemohon
sebagai pihak Penerima Bank Garansi .
12. Bahwa tindakan Termohon yang telah MENOLAK untuk mencairkan Bank
Garansi (Performance Bond) No. 1027-4/BG/PTBH/2019 tersebut jelas
mengakibatkan Pemohon, sebagai perusahaan , tidak dapat memanfaatkan
atau menggunakan dana atau uang hasil pencairan Bank Garansi tersebut,
dan hal ini merupakan kerugian materiil yang diderita oleh Pemohon
sebagai perusahaan yang harus melakukan pengeluaran-pengeluaran
untuk biaya perusahaan setiap bulannya ;
8
14. Bahwa oleh karena ada kekhawatiran Pemohon bahwa Termohon tidak
akan bersedia dengan sukarela melakukan tindakan pencairan Bank Garansi
(Performance Bond) No. 1027-4/BG/PTBH/2019 tersebut , kepada
Termohon juga harus dihukum untuk membayar uang paksa (dwangsom)
sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) untuk setiap harinya, jika
Termohon lalai untuk mematuhi putusan arbitrase dalam perkara ini ,
dengan ketentuan, uang paksa (dwangsom) dihitung sejak tanggal
dijatuhkannya putusan perkara arbitrase ini dan akan bertambah terus
sampai dengan saat pelaksanaan putusan (eksekusi) perkara
arbitrase ini .
M e n g a d i l i :
1. Menerima dan mengabulkan permohonan arbitrase dari Pemohon (PT
Dinamika Abadi) untuk seluruhnya ;
2. Menyatakan Termohon (PT Bank Humanika) telah wanprestasi (ingkar
janji) terhadap Pemohon (PT Dinamika Abadi) ;
3. Menghukum Termohon untuk mencairkan Bank Garansi (Performance
Bond) Nomor : 1027-4/BG/PTBH/2019 senilai Rp. 4.000.000.000,-
(empat milyar rupiah) yang diterbitkan oleh Termohon pada tanggal 8
Maret Tahun 2019 untuk kepentingan Pemohon ;
9
4. Menghukum Termohon untuk membayar denda (penalty) kepada
Pemohon, sebesar Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah) .
5. Menghukum Termohon untuk membayar uang paksa (dwangsom)
kepada Pemohon, sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) untuk
setiap harinya lalai untuk mematuhi putusan arbitrase ini , dengan
ketentuan, uang paksa (dwangsom) tersebut dihitung sejak putusan
arbitrase ini diucapkan dan akan bertambah terus sampai dengan
adanya pelaksanaan putusan (eksekusi) putusan arbitrase ini ;
6. Membebankan biaya perkara arbitrase ini kepada Pemohon dan
Termohon , masing-masing sebesar 50% (lima puluh persen).
Apabila Majelis Arbitrase yang memeriksa dan memutus perkara arbitrase ini
berpendapat lain , Pemohon (PT Dinamika Abadi) memohon putusan yang seadil-
adilnya (EX AEQUO ET BONO) ;
Hormat kami ,
Kuasa Pemohon (PT Dinamika Abadi) ,
SUHARTOYO, SH, MH
10
III. CONTOH SURAT “PERMOHONAN PENUNJUKAN ARBITER :
Kepada Yth.
Bapak Ketua,
Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) ,
Gedung Wahana Graha , lantai 2 & 3 ,
Jl. Mampang Prapatan No. 2 ,
Jakarta Selatan .
Dengan hormat ,
Untuk dan atas nama klien kami , PT Dinamika Abadi , beralamat di Gedung Putra
Kalimantan, lantai 5 , Jl. T.B. Simatupang, Kavling 75 , Jakarta Selatan , selaku
Pemohon, dengan ini menyampaikan hal-hal sebagai berikut :
Sehubungan dengan hal tersebut di atas , untuk dan atas nama klien kami , PT
Dinamika Abadi , selaku Pemohon, dengan ini kami mengajukan permohonan
kepada Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) untuk menunjuk dan sekaligus
11
menetapkan Prof. Dr. Sudirdjo Gunawan, SH, MH, yang terdaftar di dalam “Daftar
Para Arbiter BANI”, sebagai arbiter yang ditunjuk oleh pihak Pemohon ;
Demikianlah permohonan kami dan atas perhatian Bapak , kami mengucapkan
banyak terimakasih ;
Hormat kami ,
Kuasa Pemohon (PT Dinamika Abadi) ,
SUHARTOYO, SH, MH
12