Anda di halaman 1dari 11

MAKALAHPENDID

IKANANTIKORUP
SI
FAKTORPENYEBABKORUPSI

KELOMPOK 8 :
FARHAN MULYADI
MHD.RIFQIALFUADI
MUHAMMAD IQBAL
NURUL DWI ANJANI
PUTRI ILHAM
WAHYUNI
STEFIRAPRAMESWARI

DOSENPEMBIMBING:

ZULEFENDI, S.AgM.Pd

AKADEMIFARMASIDWIFARMA BUKITTINGGI
TAHUN2022
KATAPENGANTAR

Segala puji bagi Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang telah melimpahkan


rahmatdan karunia-Nya, Sholawat dan Salam penulis sampaikan kepada Nabi
MuhammaddenganmengucapkanAllohummaasholli‘alaaMuhammadwa‘alaaaaliMuh
ammad yang menjadi panutan kita sampai akhir zaman, sehingga penulis
dapatmenyelesaikan makalah.Penulisan makalah ini dilaksanakan dalam rangka
memenuhisalahsatutugasmatakuliahPendidikan anti korupsi.

Penulis menyadari bahwa dalam penyelesaian makalah ini, sejak tahap


awalsampai dengan tahap akhir, tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan dari
berbagaipihak,baik
secaramorilmaupunmateril.Olehkarenaitu,padakesempataninipenulis menyampaikan
ucapan terima kasih yang tulus kepada Dosen pengampu danteman-temanyang
dengan sabar menyemangati dan mendoakan penulis, sehinggamakalahini dapat
selesai.

Doadanharapanpenuliskepadasemuapihakyangtelahmemberikandorongan,bant
uan,bimbingan,petunjuk,danarahanyangbermanfaattersebut,semogaAllahSWTmembal
asdanmelimpahkanrahmatdankarunia-Nyasertamenjadiamal
jariyahyangbergunadiakhirat kelak.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, baik dari
sisimaterimaupuntehnikpenulisan.Masihbanyakhal-
halyangharusdibenahi.Untukitupenulismengharapkanmasukan,kritik,dansaranyangme
mbangununtukkesempurnaanmakalahini.

Bukittinggi,22Februari2023

Penulis

ii
DAFTARISI

KATAPENGANTAR .....................................................................................................................................2
DAFTARISI ...................................................................................................................................................3
BABI ..............................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN ...................................................................................................................................4
B.RumusanMasalah ........................................................................................................................................4
BABII.............................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN .....................................................................................................................................6
A. Faktor PenyebabTerjadinyaKoupsi ..............................................................................................6
BABIII ...........................................................................................................................................................9
PENUTUP ..............................................................................................................................................9
A. Kesimpulan .................................................................................................................................9
DAFTARPUSTAKA .................................................................................................................................... 10

ii
BABI

PENDAHULUAN

A. LatarBelakang

Korupsi adalah suatu tindak pidana yang merugikan banyak pihak.Penyebab adanya
tindakankorupsisebenarnyabervariasidanberanekaragam.Akantetapi,secaraumumdapatlahdiru
muskan,sesuaidenganpengertiankorupsidiatasyaitubertujuanuntukmendapatkankeuntunganpri
badi atauorang lain secara tidak sah.
Banyak kasus korupsi yang sampai sekarang tidak diketahui ujung pangkalnya Korupsi
tidakakan pernah bisa kita pisahkan dari apa yang dinamakan kekuasaan. Di mana ada
kekuasaan,pasti ada korupsi.Hal ini telah menjadi kodrat dari kekuasaan itu sendiri, yang
menjadi “pintumasuk” bagi terjadinya tindakan korupsi. Kekuasaan dan korupsi yang selalu
berdampingan,layaknya dua sisi mata uang, merupakan hakikat dari pernyataan yang
disampaikan oleh LordActon, dari Universitas Cambridge, “Power tends to corrupt, and
absolute power corruptabsolutely.
Sesuaidengandefinisinya,korupsisebagaiprilakuyangmenyimpangmerupakansuatutindakan
yang melanggaraturan etis formalyang dilakukan oleh seseorang dalamposisiotoritas publik
(penguasa).Korupsi cenderung dilakukan oleh orang yang memiliki kuasa
atauwewenangterhadapsesuatu.Apabilaseseorangtersebuttidakmemilikikuasa,kecilkemungkin
an bagi dirinya untuk melakukan korupsi.Namun, merupakan suatu kemustahilanbagi manusia
yang tidak memiliki sebuah ‘kekuasaan’. Selain itu, ciri paling utama darikorupsi adalah
tindakan tersebut dilakukan untuk kepentingan dan keuntungan pribadi
sematadanmerugikanpihak lain di luardirinya.
Melihatkontekskasus-
kasuskorupsiyangterjadidiIndonesia,korupsikelaskakap,merupakankorupsiseriusyangmerugika
nnegaradanmasyarakatbanyak.Korupsiyangdimaksudinijugatidaklepasdarimasalahkekuasaan.P
arapejabatpubliktelahdengansengajamenyalahgunakanwewenangnyauntukmelakukantindakan
melanggarhukumuntukkepentinganpribadi.Seorangpejabatpublikyangmemegangkekuasaan(me
miliki
wewenang)secaraotomatismemilikidayauntukmempengaruhikebijakanyangakandikeluarkan.Se
suaidengansifatdarikekuasan(kekuasaanpolitik)itu,yaitumengendalikantingkahlakumanusia(ma
syarakat)secarakoersif(memaksa)agarsupayamasyarakatbersediatundukkepadanegara(pemerint
ah).Dalamhalini,setiapkebijaksanaanyangdiberlakukansejatinyamerupakansebuahketentuanata
uaturanyangsesuaidengantujuan-
tujuanpemegangkekuasaansendiri.Darisinilahpeluanguntukterjadinyatindakankorupsibesarseka
li.

B. RumusanMasalah

1. ApasajakahFaktor-faktorPenyebabKorupsi?

C. TujuanPenulisan
4
1. MengetahuiFaktor-faktorUmumPenyebabKorupsi.

5
BAB

IIPEMBAHAS

AN

A. FaktorPenyebabTerjadinyaKoupsi

MenurutIlhamGunawan(1993),adabeberapafaktoryangmenyebabkannegarakitarawankorupsi.Ap
asajaitu?
· Ketiadaanataulemahnyakepemimpinandalamposisi-posisistrategis
· Kelemahanajaranagamadan etika
· Pengaruhkolonialismeataupenjajahan
· Lemahnyapengaruhpendidikan
· Kemiskinan
· Sanksihokumyanglemah
· Langkanya lingkunganyangbersih darikorupsi

Faktorpenyebabkorupsidapatdiidentifikasikadalamempatfaktorsebagaimanadalambukuberjudul
PeranParlemendalamMembasmiKorupsi(ICW :2000)yaitusebagaiberikut:

1. FaktorPolitik
Politik merupakan salah satu penyebab terjadinya korupsi. Hal ini dapat dilihat ketika
terjadiinstabilitas politik , kepentingan politis para pemegang kekuasaan, bahkan ketika meraih
danmempertahankankekuasaan.Perilakukorupsepertipenyuapan,politikuangmerupakanfenomen
ayangseringterjadi.TerkaitdenganhalituTerrenceGomes(2000)memberikangambaranbahwapolit
ikuang(moneypolitic)sebagaiuseofmoneyandmaterialbenefitsinthe pursuit of political
influence. Menurut Susanto korupsi pada level pemerintahan adalah darisisi penerimaan,
pemerasan uang suap, perlindungan, pencurian barang-barang public untukkepentingan
pribadi, tergolong korupsi yang disebabkan oleh konstelasi politik (Susanto:2002).Para pelaku
korupsi politik, yang mempunyai kekuasaan politik dengan segala kewenangan,kesempatan,
dan sarana dapat memperlancar dan memiliki modus operandi dalam memperkayaatau
menguntungkan diri sendiri, orang lain, atau koperasi. Yang dirisaukan banyak
orangorang,pemegangkekuasaanpolitikitubiasmengubahaturanuntukmelemahkanupayapembera
ntasan/penindakankorupsi.Misalnya, dalamUUMD3ataurencanarevisi UUKPK.

2. FaktorHukum
Faktor hukum bisa di lihat dari dua sisi,di satu sisi dari aspek perundangan- undangan dan
sisilain lemahnya penegakan hukum. Susila (dalam Hamzah: 2004) menyebutkan tindakan
korupsimudahtimbulkarenaadakelemahandidalamperaturanperundanga-
undangan,yangmencakup:
· Adanya peraturan perundangan- undangan yang bermuatan kepentingan pihak-
pihaktertentu,
· Kualiatasperaturanperundang-undangankurangmemadai,
· Peraturankurangdisosialisasikan,
· Sangsiyangterlaluringan ,
6
· Penerapansanksiyangtidakkonsistendanpandang bulu,
· Lemahnya bidangevalusidan evisiperaturanperundang-undangan.

7
3. FaktorEkonomi
Faktorekonomijugamerupakansalahsatupenyebabterjadinyakorupsi.Halitudapatdijelaskan
daripendapatanatau gajiyangtidak mencukupikebutuhan.Pendapatinitidakmutlak
benarkarenadalamteoriMaslow,sebagaimandikutip
olehSulistyantoro,korupsiseharusnyahanyadilakukanolehoranguntukmemenuhiduakebutuhanya
ngpalingbawahdan logika lurusnya hanya dilakukan oleh komunitas masyarakat yang pas-
pasan yang
bertahanhidup.Namunsaatinikorupsidilakukanolehorangkayadanberpendidikantinggi(Sulistyant
oro:2004).Aspekekonomiyangmenjadipenyebabterjadikorupsi,diantaranyaadalah rendahnyagaji
pegawai, kekuasaan pemerintah yang yang dibarengi dengan
faktorkesempatanbagipegawaipwemerintahuntukmemenuhikekayaanmereka dan kroninya.

4. FaktorOrganisasi
Organisasidalam halini adalah organisasi dalam yang luas, termasuk system
pengorganisasianlingkungan masyarakat. Organisasi yang menjadi korban korupsi atau di
mana korupsi terjadibiasanya memberi andil terjadinya korupsi karena membuka peluang atau
kesempatan
untukterjadinyakorupsikarena(Tunggal2000).Bilamanaorganisasitersebuttidakmembukapeluan
gsedikitpunbagi sedikitpununtukmelakukankorupsi,maka korupsitidakakanterjadi.

B. FaktorInternalDanEksternalPenyebabKorupsi

Secaragarisbesarpenyebabkorupsidapat dikelompokanmenjadiduayaitu:

1. Faktorinternal
Merupakanfaktorpendorongkorupsidari dalamdiri,yangdapat dirincimenjadi:
a. AspekPerilakuIndividu
· Sifattamak/rakusmanusia
· Moralyangkurangkuat
· Gayahidupyangkonsumtif
b. AspekSosial
Perilaku korup dapat terjadi karena dorongan keluarga.Kaum behavioris mengatakan
bahwalingkungan keluargalah yang secara kuat memberikan dorongan bagi orang untuk
korupsi
danmengalahkansifatbaikseseorangyangsudahmenjaditraitspribadinya.Lingkungandalamhal

8
inimalahmemberikandorongandanbukanmemberikanhukumanpadaorangketikaiamenyalahgunaka
nkekuasaannya.

2. FaktorEksternal
Pemicuperilaku korupyang disebabkan olehfaktordiluardiripelakuyaitu:
a. AspekSikapMasyarakatTerhadapKorupsi
Padaumumnyajajaranmanajemenselalumenutupitindakkorupsiyangdilakukanolehsegelintir
oknum dalam organisasi.Akibat sifat tertutup ini pelanggaran korupsi justru
terusberjalandenganberbagaibentuk.Olehkarenaitusikapmasyarakatyangberpotensimenyuburka
ntindak korupsi terjadikarena:
· Nilai-nilaimasyarakatkondusifuntukterjadinyakorupsi.
· Masyarakatkurangmenyadari bahwakorban utamakorupsiadalahmasyarakatsendiri.
· Masyarakatkurangmenyadaribiladirinya terlibatkorupsi.
· Masyarakat kurang menyadari bahwa korupsi akan bisa dicegah dan diberantas
bilamasyarakatikutaktifdalamagendapencegahandanpemberantasan .
b. AspekEkonomi
Pendapatan tidak mencukupi kebutuhan.Dalam rentang kehidupan ada kemungkinan
seseorangmengalamisituasiterdesakdalamhalekonomi.Keterdesakanitumembukaruangbagisese
oranguntukmengambil jalanpintasdiantaranyadenganmelakukankorpsi.
c. AspekPolitis
Meurut Rahardjo (1983) bahwa control social adalah suatu proses yang dilakkukan
untukmempengaruhi orang-orang agar bertongkah laku sesuai dengan harapan masyarakat.
Kontrolsocial tersebut dijalankan dengan menggerakan berbagai aktivitas yang melibatkan
penggunaankekuasaanNegarasebagaisuatulembagayangdiorganisasikansecarapolitik,melaluaile
mbaga-lembaga yang dibentuknya.Dengan demikian instabilitas politik, kepentingan
politik,meraihdanmempertahankankekuasaansangatpotensimenyebabkanperilakukorupsi.
d. AspekOrganisasi
Aspek-aspekpenyebabkorupsidalamsudutpanfangorganisasi meliputi:
· Kurangadanyasikapketeladananpemimpin
· Tidakadanya kultur/budaya organisasiyangbenar
· Kurangmemadainyaisistemakuntabilitas
· Kelemahansistempengendalianmanajemen
· Lemahnyapengawasan

9
BAB

IIIPENUT

UP

A.Kesimpulan

Korupsi pada dasarnya dapat terjadi kapan saja dan di mana saja, menyentuh semua
kalangandi dalam masyarakat. Korupsi muncul bukan tanpa sebab. Korupsi merupakan akibat
darisebuah situasi kondisi di mana seseorang membutuhkan penghasilan lebih, atau merasa
kurangterhadap apa yang dia peroleh jika menjalankan usaha dengan cara-cara yang sah.
Korupsimerupakan tindakan yang tidak lepas dari pengaruh kekuasaan dan kewenangan yang
dimilikioleh individu maupun kelompok, dan dilaksanakanbaik sebagai kejahatan
individu(professional) maupun sebagai bentuk dari kejahatan korporasi (dilakukan denga
kerjasamaantaraberbagaipihakyang inginmendapatkankeuntungan
sehinggamembentuksuatustrukturorganisasi yang saling melindungi dan menutupi keburukan
masing-masing). Korupsimerupakan cerminan dari krisis kebijakan dan representasi dari
rendahnya akuntabilitasbirokrasipublik.

10
DAFTARPUSTAKA

KementriianPendidikandanKebudayaanRI(DrektoratJendralPendidikanTinggi),bukuPendidikan
Anti Korupsi Untuk PerguruanTinggi

HendrawanPrasetyo,S.Sos,M.Si,PendidikanAntiKorupsiYu

ghaErlangga, bukuPanduanPendidikanAntiKorupsi!

AhmadZurul,https://www.kompasiana.com/.../faktorfaktor-penyebab-
korupsi_57ee2a6ab37e61951..

11

Anda mungkin juga menyukai