TAS SIAGA BENCANA

A. Defenisi Tas Siaga

Bencana Tas siaga bencana merupakan tas yang berisi barang-barang penting
yang wajib kita persiapkan dan bawa saat benca datang. Tas ini sangat perlu dimiliki oleh
setiap keluarga, dan sudah dipersiapkan sebelum bencana terjadi. (BNPB Bogor, 2019)

B. Tujuan Tas Siaga Bencana

Tujuan dari mempersiapkan tas siaga bencana adalah apabila tempat tinggal kita
terkena bencana, kita dapat bertahan untuk memenuhi kebutuhan hidup dasar dalam
beberapa hari sampai evakuasi atau pertolongan datang. Penting untuk menyimpan tas
siaga bencana di tempat yang mudah dijangkau. (BNPB Bogor, 2019)
Tas siaga bencana ini juga harus selalu ada dan selalu di cek kelayakan pakainya,
hal ini dikarenakan kita tidak pernah tahu kapan bencana akan datang.

C. Isi Tas Siaga Bencana

Isi tas siaga bencana menurut Itjen Kemendikbud 2018 :

1) Pakaian dan Perlengkapan Mandi
Siapkan pakaian yang akan dapat digunakan untuk 2-3 hari. Pilih pakaian
dengan bahan yang nyaman dan dapat melindungi diri. Perlengkapan mandi pun
harus dipersiapkan agar kebersihan diri tetap terjaga. Apabila dalam keluarga terdapat
bayi, maka perlu juga untuk memasukkan baju bayi, popok bayi dan sekimut bayi.
Begitu pula apabila dalam keluarga terdapat lansia, masukkan perlengkapan lansia
seperti Pampers ke dalam tas siaga bencana. Semua pakaian dan perlengkapan mandi
harus dipastikan kelayakannya 3 bulan sekali, hal ini untuk memastikan apakah
 pakaian dan perlengkapan mandi tersebut masih layak pakai dan tidak lewat dari
batas kadaluarsa.

2) Makanan dan Minuman

Makanan ringan sangat membantu untuk bertahan apabila bantuan belum tiba.
Masukkan juga botol air minum berisi air mineral agar terhindar dari dehidrasi. Pilih
makanan yang waktu kadaluarsa nya masih jauh dan selalu periksa 3 bulan sekali
apakah makanan tersebut masih layak untuk dikonsumsi.

3) Obat-Obatan dan P3k

Masukkan obat-obatan pribadi yang sering dikonsumsi serta P3K yang dapat
digunakan untuk menangani luka-luka ringan. Apabila terdapat lansia dalam keluarga
pastikan memasukkan obat-obatan yang rutin lansia tersebut konsumsi seperti obat
hepertensi, diabetes dan lainnya.

4) Survival Kit
Survival kit berisi senter serta baterai untuk penerangan apabila listrik
terputus. Peluit dapat digunakan untuk memberi sinyal bahwa membutuhkan
pertolongan. Ponsel serta powerbank tidak boleh tertinggal untuk sarana mencari
informasi apabila tersedia sinyal. Persiapkan pula uang tunai apabila memungkinkan
untuk memenuhi kebutuhan saat evakuasi.

5) Surat-Surat Penting
Surat penting seperti sertifikat rumah, ijazah, buku tabungan, kartu keluarga,
akte kelahiran dapat disiapkan dalam satu amplop atau pun map.
6) APD ( Alat Pelindung Diri )
Masukkan juga masker dan hand sanitizer ke dalam tas,

D. Penyimpanan Tas Siaga Bencana

Di rumah, pastikan seluruh anggota keluarga tahu di mana letak tas tersebut
diletakkan. Pilih juga lokasi yang mudah dijangkau. Selain di rumah, tas ini juga
diperlukan di kantor atau tempat kerja. Sebaiknya tas ini disimpan di bawah meja kerja
atau di dalam laci/lcoker jika disediakan. Bagi yang memiliki kendaraan pribadi, tas ini
juga harus tersedia di dalam kendaraan tersebut. 
Selain memastikan penempatan tas siaga bencana ini, penting juga untuk memilih
tas yang akan dipakai. Disarankan untuk menggunakan tas yang berbahan anti air
(waterproof) dan juga memiliki ruang yang banyak. Sehingga barang-barang yang
diperlukan bisa dimasukkan ke dalam satu tas yang sama dan tidak mempersulit proses
evakuasi nantinya.

E. Seberapa pentingkah Tas Siaga Bencana

Tas ini sangat dibutuhkan, terutama untuk masyarakat yang tinggal di wilayah
yang rawan bencana seperti di Sumatra Barat ini. Dengan kondisi wilayah yang rawan
dengan terjadinya gempa bumi ataupun tsunami tidak rugi apabila suatu keluarga
menyediakan tas siaga bencana di rumah masing-masing. Apabila pengadaan tas siaga
bencana ini diras memberatkan keuangan maka suatu keluarga bisa memulai menyiapkan
tas ini dengan barang-barang ekonomis selama barang-barang tersebut masih layak pakai.