Anda di halaman 1dari 138

LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR,

KEDUDUKAN DAN PERAN PNS UNTUK MENDUKUNG


SMART GOVERNANCE

OPTIMALISASI SOSIALISASI ALUR PENINDAKAN PERATURAN


DAERAH MENGGUNAKAN MEDIA SOSIAL “IS-YOU” DI SATUAN
POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN
KABUPATEN PURWOREJO

Disusun oleh:

NAMA : Gigih Perdana Kusuma,A.Md


NIP : 19970909 202012 1 003
NO. DAFTAR HADIR : 32
JABATAN : Pelaksana/Terampil - Polisi Pamong Praja
COACH : Edi Winarno AS,ST,M.Kom
MENTOR : Endang Muryani, S.E

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN LXXXVII


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2022

I
ABSTRAK

OPTIMALISASI SOSIALISASI ALUR PENINDAKAN PERATURAN


DAERAH MENGGUNAKAN MEDIA SOSIAL “IS-YOU” DI SATUAN
POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN
KABUPATEN PURWOREJO

Oleh : Gigih Perdana Kusuma, A.Md.

Pelatihan dasar CPNS merupakan pelatihan yang bertujuan untuk


memberikan pengetahuan serta pembentukan wawasan kebangsaaan,
pengetahuan dasar tentang sistem penyelenggaraan pemerintahan negara,
kepribadian, serta etika bagi para Calon Pegawai Negeri Sipil. Dalam Pelatihan
Dasar CPNS, para peserta dididik dan dilatih dengan menekankan nilai-nilai
BerAKHLAK., yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis,
Loyal, Adaptif, Kolaboratif, dengan harapan bahwa para Calon Pegawai Negeri
Sipil mampu menjadi ASN masa kini dengan menerapkan nilai-nilai BerAKHLAK
pada
setiap bidang tugasnya. Hal tersebut selaras dengan jabatan peserta di unit kerja
Satpol PP Damkar Kabupaten Purworejo sebagai Penegak Perda dan Perkada
serta menyelenggarakan ketenteraman masyarakat dan ketertiban umum, dan
menyelenggarakan perlindungan masyarakat. Kegiatan aktualisasi dan habituasi
yang dilaksanakan oleh peserta berisi 5 (lima) kegiatan yang disusun dalam
Rancangan Aktualisasi dan Habituasi yang berjudul “Optimalisasi sosialisasi alur
penindakan peraturan daerah menggunakan media sosial “IS-YOU” di Satuan
Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Purworejo”. Dalam
pelaksanaan kegiatan aktualisasi dan habituasi tersebut, setiap tahapan yang
dilakukan telah menerapkan nilai-nilai BerAKHLAK, serta mengimplementasikan
Manajemen ASN dan Smart ASN. Kegiatan aktualisasi dan habituasi berjalan
dengan cukup baik dengan capaian 100% dan penulis mampu
mengimplementasikan seluruh nilai-nilai BerAKHLAK dan mata diklat dengan baik.
Dengan telah tersedianya informasi bagi masyarakat di media sosial Instagram
dan Youtube Satpol PP Damkar Kabupaten Purworejo dapat meningkatkan
pengetahuan masyarakat sehingga dapat memahami alur penegakan perda yang
dilakukan oleh Satpol PP dalam melakukan penegakan perda dan perkada
Kabupaten Purworejo. Dari 20 (dua puluh) partisipan yang disurvei, 80 % dari
mereka sudah paham tentang alur penindakan yang dilakukan Satpol PP
Kabupaten Purworejo.

Kata Kunci : Aktualisasi dan Habituasi, Alur penindakan, media sosial

II
HALAMAN PERSETUJUAN

LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR,


KEDUDUKAN DAN PERAN PNS UNTUK MENDUKUNG
SMART GOVERNANCE

OPTIMALISASI SOSIALISASI ALUR PENINDAKAN PERATURAN


DAERAH MENGGUNAKAN MEDIA SOSIAL “IS-YOU” DI SATUAN
POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN
KABUPATEN PURWOREJO

Nama Peserta : Gigih Perdana Kusuma,A.Md


NIP : 19970909 202012 1 003
Nomor Daftar Hadir : 32

Dinyatakan disetujui untuk diseminarkan pada :


Hari : Jumat
Tanggal : 5 Agustus 2022
Tempat : BPSDMD Provinsi Jawa Tengah

Semarang, 4 Agustus 2022

Menyetujui,

Coach Mentor
Kabid Penegakan Peraturan Perundang-
Undangan Daerah

Edi Winarno AS,ST,M.Kom Endang Muryani, S.E


Widyaiswara Ahli Muda Penata Tingkat I
NIP. 19750202 200501 1 004 NIP. 19650202 198503 2 008

III
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR,


KEDUDUKAN DAN PERAN PNS UNTUK MENDUKUNG
SMART GOVERNANCE

OPTIMALISASI SOSIALISASI ALUR PENINDAKAN PERATURAN


DAERAH MENGGUNAKAN MEDIA SOSIAL “IS-YOU” DI SATUAN
POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN
KABUPATEN PURWOREJO

Nama Peserta : Gigih Perdana Kusuma,A.Md


NIP : 19970909 202012 1 003
Nomor Daftar Hadir : 32
Dinyatakan telah diseminarkan pada :
Hari : Jumat
Tanggal : 5 Agustus 2022
Tempat : BPSDMD Provinsi Jawa Tengah

Semarang, 5 Agustus 2022

Mengesahkan,
Coach Mentor
Kabid Penegakan Peraturan Perundang-
Undangan Daerah

Edi Winarno AS,ST,M.Kom Endang Muryani, S.E


Widyaiswara Ahli Muda Penata Tingkat I
NIP. 19750202 200501 1 004 NIP. 19650202 198503 2 008

Penguji/Narasumber,

Dr.Dra.Martuti,MM
Widyaiswara Ahli Utama
NIP. 19590319 198603 2 005

IV
PRAKATA

Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Aktualisasi dengan
judul “OPTIMALISASI SOSIALISASI ALUR PENINDAKAN PERATURAN
DAERAH MENGGUNAKAN MEDIA SOSIAL “IS-YOU” DI SATUAN POLISI
PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN KABUPATEN
PURWOREJO” merupakan syarat kelulusan Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil.
Dengan segala hormat dan kerendahan hati penulis ucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah terlibat serta turut membantu dalam
proses penyusunan Laporan Aktualisasi ini :
1. Bapak Agus Bastian, S.E., M.M. selaku Bupati Purworejo yang
telah memberi kesempatan kepada saya untuk mengikuti kegiatan
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil;
2. Bapak Drs. Mohamad Arief Irwanto, M.Si. selaku Kepala Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Jawa
Tengah yang telah menyelenggarakan kegiatan Pendidikan dan
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil;
3. Bapak Fithri Edhi Nugroho, S.E., M.M selaku Kepala Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kabupaten Purworejo yang telah mengirimkan peserta Pelatihan
Dasar CPNS Tahun 2022;
4. Bapak Hariyono, S.Sos., M.M. selaku Kepala Satuan Polisi
Pamong Praja Kabupaten Purworejo yang telah mendukung
penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS Golongan II di lingkungan
Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Purworejo;
5. Ibu Dr.Dra.Martuti,MM selaku narasumber yang telah memberikan
arahan dan membimbing saya dalam menyempurnakan Laporan
Aktualisasi;
6. Bapak Edi Winarno AS,ST,M.Kom selaku coach yang telah
membimbing dan memberikan arahan beserta motivasi saya dalam
menyusun Laporan Aktualisasi;
7. Ibu Endang Muryani, S.E. selaku mentor yang telah membimbing,

V
memberikan arahan dan memotivasi saya dalam menyusun
Laporan Aktualisasi selama masa mentoring;
8. Para Widyaiswara yang telah membimbing dalam perkuliahan dan
memberikan pengarahan terkait materi Nilai-Nilai Dasar,
Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI untuk dapat
diaktualisasikan di Instansi;

9. Keluarga tercinta yang senantiasa memberikan dukungan moril dan


materil dalam menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan dan
kewajiban pada masa Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil;

10. Seluruh peserta Latsar angkatan 87, terkhusus kelompok 3 yang


merupakan keluarga baru penulis.

Penulis menyadari bahwa Laporan aktualisasi ini masih jauh dari


sempurna, oleh sebab itu penulis berharap atas saran dan masukan dari
berbagai pihak agar dapat menghasilkan laporan yang lebih baik dan
bermanfaat.

Semarang, 4 Agustus 2022


Penulis,

Gigih Perdana Kusuma, A.Md


Pelaksana/Terampil – Polisi Pamong Praja
NIP. 19970909 202012 1 003

VI
DAFTAR ISI

ABSTRAK ........................................................................................II
HALAMAN PERSETUJUAN ............. Error! Bookmark not defined.
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................ IV
PRAKATA ....................................................................................... V
DAFTAR ISI .................................................................................. VII
DAFTAR TABEL............................................................................. IX
DAFTAR GAMBAR ......................................................................... X
BAB I PROFIL ORGANISASI DAN TUGAS PESERTA ....................1
A. Gambaran Umum Organisasi .........................................1
1. Dasar Hukum Organisasi ...........................................1
2. Tugas Fungsi Organisasi ............................................1
3. Susunan/Struktur Organisasi dan Tata Kerja ..............2
4. Visi – Misi Organisasi .................................................8
5. Tujuan Organisasi ......................................................9
6. Nilai – Nilai Budaya Organisasi.................................10
B. Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan Peserta ...................11
C. Role Model ...................................................................13
BAB II RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI .................15
A. Identifikasi Isu dan Deskripsi Isu ...................................15
B. Analisis Isu ...................................................................21
C. Analisis Penyebab Isu ..................................................25
D. Dampak Bila Isu Tidak Diselesaikan .............................26
E. Gagasan Pemecahan Isu .............................................26
F. Rancangan Aktualisasi dan Habituasi ...........................27
G. Jadwal Rancangan Aktualisasi .....................................47
BAB III PELAKSANAAN AKTUALISASI........................................55
A. Perubahan Kegiatan Dari Rancangan Awal ..................55
B. Pelaksanaan Aktualisasi dan Habituasi ........................57

VII
C. Gambaran Kondisi Sebelum dan Sesudah Aktualisasi .84
BAB IV SIMPULAN ........................................................................87
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................89
CURRICULUM VITAE ....................................................................91
LEMBAR KOMITMEN ....................................................................92
TINDAK LANJUT AKTUALISASI DAN HABITUASI ........................92
LAMPIRAN .....................................................................................94

VIII
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Tugas Peserta ................................................................12


Tabel 2.1 Identifikasi Isu .................................................................15
Tabel 2.2 Skoring Kriteria APKL .....................................................22
Tabel 2.3 Analisi Isu APKL .............................................................22
Tabel 2.4 Skoring Kriteria USG ......................................................24
Tabel 2.5 Analisis Isu USG .............................................................24
Tabel 2.6 Matriks Rancangan Aktualisasi Peserta Latsar CPNS
Tahun 2022 ..........................................................................29
Tabel 2.7 Jadwal Rancangan Aktualisasi .......................................47
Tabel 3.1 Perubahan Kegiatan .......................................................55
Tabel 3.2 Kondisi Sebelum dan Sesudah Aktualisasi dan Habituasi
.............................................................................................84

IX
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Struktur Organisasi Satpol PP Damkar Kabupaten


Purworejo ...............................................................................3
Gambar 1.2 Foto Role Model .........................................................13
Gambar 2.2 Petugas melakukan sosialisasi ...................................19
Gambar 2.3 Media Sosial Youtube Satpol PP Damkar Kabupaten
Purworejo .............................................................................19
Gambar 2.4 Media Sosial Instagram Satpol PP Damkar Kabupaten
Purworejo .............................................................................20
Gambar 2.5 Pos Sektor Kecamatan Kutoarjo .................................20
Gambar 2.6 Aplikasi SIMAS ...........................................................21
Gambar 2.7 Diagram Fishbone ......................................................25
Gambar 3.1 Rangkuman SOP Penegakan Perda ..........................59
Gambar 3.2 membuat desain alur penindakan ...............................60
Gambar 3.3 Screenshoot desain alur penindakan ..........................60
Gambar 3.4 Koordinasi dengan rekan kerja ...................................61
Gambar 3.5 Konsultasi dengan mentor ..........................................61
Gambar 3.6 Kumpulan foto-foto kegiatan .......................................64
Gambar 3.7 membuat draf teks berita ............................................65
Gambar 3.8 draf teks berita 1 .........................................................65
Gambar 3.8 Draf teks berita 2 ........................................................66
Gambar 3.9 Draf teks berita 3 ........................................................66
Gambar 3.10 Konsultasi dengan mentor ........................................67
Gambar 3.11 Koordinasi dengan rekan kerja .................................67
Gambar 3.12 Screenshot Story line video kegiatan ........................70
Gambar 3.13 Konsultasi dengan mentor .......................................70
Gambar 3.14 Koordinasi dengan rekan kerja .................................71
Gambar 3.14 Sebagian alat yang digunakan untuk pengambilan
video .....................................................................................71
Gambar 3.14 pengambilan video kegiatan .....................................72
Gambar 3.15 Editing video kegiatan ...............................................72

X
Gambar 3.16 Kumpulan konten-konten yang telah dibuat .............75
Gambar 3.17 Konsultasi dengan mentor ........................................75
Gambar 3.18 koordinasi dengan rekan kerja ..................................76
Gambar 3.19 Konten yang telah diunggah di media sosial Instagram
.............................................................................................76
Gambar 3.20 lembar evaluasi kegiatan ..........................................77
Gambar 3.21 Lembar monitor kegiatan ..........................................80
Gambar 3.22 bahan evaluasi kegiatan ...........................................80
Gambar 3.23 input bahan evaluasi kegiatan aktualisasi .................81
Gambar 3.24 Konsultasi kepada mentor ........................................81
Gambar 3.25 hasil evaluasi kegiatan ..............................................82

XI
BAB I
PROFIL ORGANISASI DAN TUGAS PESERTA

A. Gambaran Umum Organisasi


1. Dasar Hukum Organisasi
Tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo
Nomor 4 Tahun 2021 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah Kabupaten Purworejo serta Berdasarkan
Peraturan Bupati Nomor 99 Tahun 2021 tentang kedudukan,
susunan organisasi, tugas dan fungsi serta tata kerja, Satuan
Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten
Purworejo mempunyai tugas membantu Bupati dalam
melaksanakan fungsi urusan pemerintah.

2. Tugas Fungsi Organisasi


Berdasarkan Peraturan Bupati Purworejo Nomor 99 Tahun
2021 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan
Fungsi Serta Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Dan
Pemadam Kebakaran Kabupaten Purworejo, tugas pokok
Satuan Polisi Pamong Praja Dan Pemadam Kebakaran
Kabupaten Purworejo adalah mempunyai tugas membantu
Bupati dalam melaksanakan fungsi urusan pemerintahan bidang
ketenteraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat
sesuai dengan kewenangan daerah, yang meliputi menegakkan
Perda dan Perkada menyelenggarakan ketenteraman dan
ketertiban umum, menyelenggarakan pelindungan masyarakat
dan penanganan serta pencegahan kebakaran. Dalam
melaksanakan tugas pokok dimaksud, Satpol PP Damkar
KabupatenPurworejo menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:

a. Penyusunan kebijakan teknis bidang penegakan Perda dan


Perkada, penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban
umum serta pelindungan masyarakat dan penanganan serta

1
pencegahan kebakaran;

b. Penyususunan dan pelaksanaan perencanaan program kerja


bidang penegakan Perda dan Perkada, penyelenggaraan
ketenteraman dan ketertiban umum serta pelindungan
masyarakat dan penanganan serta pencegahan kebakaran;

c. Pembinaan dan pengendalian teknis bidang penegakan


Perda dan Perkada, penyelenggaraan ketenteraman dan
ketertiban umum serta pelindungan masyarakat dan
penanganan serta pencegahan kebakaran;

d. Penyelenggaraan pelayanan umum bidang penegakan Perda


danPerkada, penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban
umum serta pelindungan masyarakat dan penanganan serta
pencegahan kebakaran;

e. Pelaksanaan koordinasi kegiatan dan kerjasama teknis


dengan pihak lain di bidang penegakan Perda dan Perkada,
penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum serta
pelindungan masyarakat dan penanganan serta pencegahan
kebakaran;

f. Penyelenggaraan monitoring, evaluasi, dan pelaporan


terhadap pelaksanaan tugas bidang penegakan Perda dan
Perkada, penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban
umum serta pelindungan masyarakat dan penanganan serta
pencegahan kebakaran;

g. Penyelenggaraan kesekretariatan Satpol PP Damkar; dan

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai


dengan tugas dan fungsi.

3. Susunan/Struktur Organisasi dan Tata Kerja


Berdasarkan Peraturan Bupati Purworejo Nomor 99 Tahun

2
2021 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan
Fungsi Serta Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Dan
Pemadam Kebakaran Kabupaten Purworejo, Susunan
Organisasi Satpol PP Damkar terdiri atas :
a. Kepala Satpol PP Damkar;
b. Sekretariat;
c. Bidang Penegakan Peraturan Perundang-undangan Daerah;
d. Bidang Ketentraman, Ketertiban Umum, dan
PerlindunganMasyarakat;
e. Bidang Pemadam Kebakaran;
f. UPT; dan
g. Jabatan Fungsional.

Gambar 1.1 Struktur Organisasi Satpol PP Damkar Kabupaten


Purworejo

Sumber : Perbup Purworejo Nomor 99 Tahun 2021

Tata Kerja Satpol PP Damkar berdasarkan Peraturan


Bupati Purworejo Nomor 99 Tahun 2021 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Satuan

3
Polisi Pamong Praja Dan Pemadam Kebakaran Kabupaten
Purworejo, adalah sebagai berikut :

a. Sekretariat
Sekretariat merupakan unsur pembantu Kepala Satpol
PP Damkar berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Kepala Satpol PP Damkar. Susunan organisasi sekretariat
terdiri dari Subbagian Perencanaan dan keuangan, dan
Subbagian Umum dan kepegawaian. Sekretariat mempunyai
tugas mengoordinasikan penyiapan perumusan kebijakan
teknis dan penyelenggaraan tugas-tugas bidang secara
terpadu, pelayanan dan pengendalian administrasi yang
meliputi perencanaan, keuangan serta umum dan
kepegawaian.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud,


Sekretariat menyelenggarakan fungsi :

I. pengkoordinasian penyiapan perumusan kebijakan


teknis;
II. pengkoordinasian penyelenggaraan tugas-tugas bidang
secara terpadu;
III. pengkoordinasian penyelenggaraan pelayanan dan
pengendalian administrasi perencanaan, evaluasi,
pelaporan dan umum;
IV. pengkoordinasian penyelenggaraan pelayanan dan
pengendalian administrasi Perencanaan dan Keuangan;
V. pengkoordinasian penyelenggaraan pelayanan dan
pengendalian administrasi Umum dan Kepegawaian;
VI. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
Kepala Satpol PP Damkar sesuai dengan tugas dan
fungsi.

4
b. Bidang Penegakan Peraturan Perundang -
Undangan Daerah

Bidang Penegakan Peraturan Perundang-Undangan


Daerah berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala Satpol PP Damkar. Susunan organisasi
Bidang Gakda terdiri atas Seksi Pembinaan, Pengawasan dan
Penyuluhan, dan Seksi Penyidikan dan Penindakan. Bidang
Penegakan Peraturan Perundang-undangan Daerah
mempunyai tugas menyiapkan perumusan kebijakan teknis,
membina, melaksanakan, dan mengendalikan bidang
penegakan Peraturan Perundang-undangan Daerah, yang
meliputi pembinaan, pengawasan dan penyuluhan serta
penyelidikan dan penindakan.

Dalam melaksanakan tugas, Bidang Penegakan


Peraturan Perundang-undangan Daerah menyelenggarakan
fungsi:

I. Penyiapan perumusan kebijakan teknis, membina,


melaksanakan, mengendalikan dan mengawasi di
bidangpembinaan, pengawasan dan penyuluhan;
II. Penyiapan perumusan kebijakan teknis, membina,
melaksanakan, mengendalikandan mengawasi di
bidangPenyelidikan dan Penindakan;dan
III. Pelaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
Kepala Satpol PP Damkar sesuai dengan tugas dan
fungsi.

c. Bidang Ketentraman, Ketertiban Umum dan


Perlindungan Masyarakat

Bidang Ketertiban Umum, Ketenteraman Masyarakat


dan Perlindungan Masyarakat berkedudukan di bawah dan

5
bertanggung jawab kepada Kepala Satpol PP Damkar.

Bidang Tibum Tranmas dan Satlinmas terdiri atas 2


Seksi yaituSeksi Penyelenggaraan TrantibumSatlinmas, dan
Seksi Pengembangan SDM dan Sarana Prasarana. Bidang
Ketertiban Umum, Ketenteraman Masyarakat dan
Perlindungan Masyarakat mempunyai tugas menyiapkan
perumusan kebijakan teknis, membina, melaksanakan, dan
mengendalikan bidang ketertiban umum, ketenteraman
masyarakat dan Perlindungan Masyarakat yang meliputi
Operasi Pengendalian dan Pembinaan Pengembangan
Kapasitas dan Sarana Prasarana serta Satuan Satlinmas dan
Bina Potensi masyarakat.

Dalam melaksanakan tugas, Bidang ketertiban umum,


Ketenteraman Masyarakat dan Perlindungan Masyarakat
menyelenggarakan fungsi :

I. penyiapan perumusan kebijakan teknis, membina,


melaksanakan, mengendalikan dan mengawasi di
bidang Penyelenggraan TrantibumSatlinmas;
II. penyiapan perumusan kebijakan teknis, membina,
melaksanakan, mengendalikan dan mengawasi di
bidang Pengembangan SDM dan Sarana Prasarana;
dan
III. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
Kepala Satpol PP Damkar sesuai dengan tugas dan
fungsi.
d. Bidang Pemadam Kebakaran
Bidang Pemadam Kebakaran berkedudukan di bawah
dan bertanggung jawab kepada Kepala Satpol PP Damkar.
Bidang Pemadam Kebakaran terdiri atas Seksi Pemadaman,
Penyelamatan dan Investigasi, dan Seksi Pemberdayaan

6
Masyarakat dan Sarana Prasarana Kebakaran. Bidang
Pemadam Kebakaran mempunyai tugas menyiapkan
perumusan kebijakan teknis, membina, melaksanakan, dan
mengendalikan bidang Pemadam

Kebakaran yang meliputi Pemadaman, investigasi,


penyelamatan, pemberdayaan masyarakat, dan sarana
prasarana kebakaran.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud,
Bidang Pemadam Kebakaran menyelenggarakan fungsi :

I. penyiapan perumusan kebijakan teknis, membina,


melaksanakan, mengendalikan dan mengawasi di
bidang Pemadaman, Penyelamatan, dan investigasi;
II. penyiapan perumusan kebijakan teknis, membina,
melaksanakan, mengendalikan dan mengawasi di
bidang Pemberdayaan Masyarakat dan sarana
prasaranakebakaran; dan
III. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
Kepala Satpol PP Damkar sesuai dengan tugas dan
fungsi.
e. UPT
UPT berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala Satpol Damkar. UPT dipimpin oleh Kepala
UPT.
Ketentuan lebih lanjut mengenai pembentukan,
kedudukan, susunan organisasi, tugas pokok dan fungsi serta
tata kerja UPT diatur dengan Peraturan Bupati tersendiri.
f. Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok Jabatan Fungsional berkedudukan sebagai
pelaksana teknis fungsional pada Satpol PP Damkar.
Kelompok Jabatan Fungsional berkedudukan di bawah dan

7
bertanggung jawab secara langsung kepada PejabatPimpinan
Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, atau PejabatPengawas
yang memiliki keterkaitan dengan pelaksanaantugas Jabatan
Fungsional.

Kedudukan Pejabat Fungsional ditetapkan dalam peta


jabatan berdasarkan analisis tugas dan fungsi unit kerja,
analisis jabatan, dan analisis beban kerja dilaksanakan sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pembinaan terhadap Pejabat Fungsional dilakukan
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Kelompok
Jabatan Fungsional mempunyai tugas dan fungsi sesuai
dengan Jabatan Fungsional masing-masing berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
4. Visi – Misi Organisasi
Visi, Misi, dan Nilai Organisasi Satuan Polisi Pamong Praja
Kabupaten Purworejo merupakan Visi, Misi, dan Nilai Organisasi
Kabupaten Purworejo. Mengacu pada Visi dan Misi Kabupaten
Purworejo yang tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten
Purworejo Nomor 11 Tahun 2021 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Purworejo
Tahun 2021-2026, Visi Kabupaten Purworejo yaitu “Purworejo
Berdaya Saing 2025”. Untuk mewujudkan Visi tersebut, telah
dirumuskan 5 (lima) misi yaitu:

1) Meningkatkan daya saing sumber daya manusia yang


unggul dalam arti luas mengedepankan kompetensi
keahlian dan keilmuan yang berbasis pada religiusitas
masyarakat;

2) Meningkatkan daya saing sektor pertanian dalam arti luas


yang sinergi dengan pengembangan umkm, perdaganagan
dan industri;

8
3) Meningkatakan daya saing pertumbuhan ekonomi daerah
berbasis umkm, perdagangan, industri serta potensi
pariwisata dan seni budaya;

4) Meningkatkan daya saing kualitas pelayanan publik dan


penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good
governance);

5) Meningkatakan daya saing sarana prasarana dan


infrastruktur yang didukung kemajuan teknologi.

Untuk mewujudkan visi tersebut Satpol PP Damkar


Kabupaten Purworejo mengemban Misi yang keempat yaitu
“Meningkatkan Daya Saing Kualitas Pelayanan Publik Dan
Penyelenggaraan Pemerintahan Yang Baik (Good
Govermence)”, yang mana keterkaitan dengan tugas dan fungsi
Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran
Kabupaten Purworejo yaitu membantu Bupati dalam
melaksanakan fungsi urusan pemerintahan bidang
ketenteraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat
sesuai dengan kewenangan Daerah, yang meliputi menegakkan
Perda dan Perkada menyelenggarakan ketenteraman dan
ketertiban umum, menyelenggarakan pelindungan masyarakat
dan penanganan serta pencegahan kebakaran.

5. Tujuan Organisasi
Tujuan dan Sasaran yang ingin dicapai Satpol PP Damkar
Kabupaten Purworejo meliputi Mewujudkan Tata Kelola
Pemerintahan yang baik dan Meningkatnya layanan
Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat
dengan Cakupan Pelayanan Pemeliharaan Ketertiban Umum,
Ketentraman Masyarakat Dan Perlindungan Masyarakat serta
penaggulangan Bencana dan Kebakaran di Daerah dengan

9
Cakupan Pelayanan Kebakaran Kabupaten.
6. Nilai – Nilai Budaya Organisasi
Nilai-nilai budaya kerja Satuan Polisi Pamong Praja dan
Pemadam Kebakaran Kabupaten Purworejo memiliki nilai-nilai
budaya kerja yang sama dengan nilai-nilai budaya kerja
Kabupaten Purworejo, sesuai yang tercantum dalam Peraturan
Bupati Purworejo Nomor 36 Tahun 2014 Pasal 6 Tentang
Pedoman Pengembangan Budaya Kerja di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Purworejo. Nilai Budaya Kerja di
Lingkungan Pemkab Purworejo yaitu Bersih, Ikhlas, Melayani,
Akuntabel, dan Profesional yang disebut “BERIMAN-
PROFESIONAL” dan mengandung maksud sebagai berikut :

1) Bersih

Mengandung arti bersih dalam berpikir, bertindak, dan


bekerja, mentaati peraturan perundang-undangan yang
berlaku

2) Ikhlas

Dalam norma etika dan agama dapat diartikan rela


sepenuh hati, datang dari lubuk hati, tidak mengharapkan
imbalan atau balas jasa atas suatu perbuatan, khususnya
yang berdampak positif pada orang lain, dan semata-mata
karena menjalankan tugas / amanah demi Tuhan Yang
Maha Kuasa

3) Melayani

Memberikan pelayanan kepada publik secara jujur,


tanggap, cepat, akurat, berdaya guna dan berhasil guna
yang memenuhi kepuasan pemangku kepentingan.

4) Akuntabel

Dalam melaksanakan tugas dapat

10
mempertanggungjawabkan baik segi proses maupun hasil.

5) Profesional

Dalam melaksanakan tugas selalu menyelesaikan secara


baik, tuntas, dan sesuai kompetensi / keahlian, orang yang
terampil, andal, dan sangat bertanggung jawab dalam
menjalankan profesinya.
B. Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan Peserta

Menurut Undang-Undang Aparatur Sipil Negara Nomor 5 Tahun


2014, ASN merupakan profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai
pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi
pemerintah. Tugas Peserta Sebagai pegawai ASN adalah turut serta
dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan negara. Aparatur sipil negara
memiliki tugas-tugas sebagai berikut :
a. Melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh pejabat
pembina kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang- undangan;
b. Memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas;
dan
c. Mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.

Mengacu pada Surat Keputusan Bupati Purworejo Nomor


813/8739 tentang pengangkatan calon pegawai negeri sipil
dilingkungan pemerintahan Kabupaten Purworejo Formasi Tahun
2019 menjelaskan bahwa jabatan penulis saat ini dalam unit kerja
adalah Pelaksana/Terampil - Polisi Pamong Praja pada seksi Operasi
dan pengendalian Satpol PP Damkar Kabupaten Purworejo yang
berubah menjadi seksi Penyelenggaraan Trantibumlinmas mengacu
pada Peraturan Bupati Purworejo Nomor 99 Tahun 2021 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja
Satuan Polisi Pamong Praja Dan Pemadam Kebakaran Kabupaten

11
Purworejo. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Jabatan Fungsional Polisi Pamong Praja dan Angka Kreditnya, Pasal
1 ayat (1), “Jabatan Fungsional Polisi Pamong Praja yang selanjutnya
disingkat Jabatan Fungsional Pol PP, adalah jabatan fungsional yang
mempunyai ruang lingkup tugas, tanggungjawab, dan wewenang
untuk melakukan kegiatan penegakan Peraturan Daerah dan
penyelenggaraan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat
sesuai dengan peraturan perundang-undangan”.
Tugas penulis dalam unit kerja Satuan Polisi Pamong Kabupaten
Purworejo tercantum dalam tabel berikut :
Tabel 1.1 Tugas Peserta
No. Kegiatan
Melaksanakan pencegahan gangguan ketentraman dan ketertiban
1 umum melalui deteksi dini dan cegah dini, pembinaan dan
penyuluhan,pelaksanaan patrolii, pengamanan dan pengawalan
Melaksanakan penindakan atas gangguan ketentraman dan ketertiban
2 umum berdasarkan perda dan perkada melalui penertiban dan
penanganan unjuk rasa dan kerusuhan massa
Melaksanakan koordinasi penyelenggaran ketentraman dan ketertiban
3 umum serta perlindungan masyarakat tingkat kabupaten
Melaksanakan penyediaan layanan dalam rangka dampak penegakan
4 peraturan daerah dan perkada

Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang


5 Ketertiban Umum, Ketentraman Masyarakat, Pengembangan Kapasitas
dan Sarana Prasarana sesuai dengan tugas jabatan nya.

12
C. Role Model

Gambar 1.2 Foto Role Model


Hariyono, S.Sos., M.M
Tokoh yang menjadi role model penulis adalah Hariyono, S.Sos.,
M.M. Beliau merupakan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan
Pemadam Kebakaran Kabupaten Purworejo. Menurut penulis, beliau
adalah ASN yang mencerminkan nila- nilai BerAKHLAK.
1. Berorientasi Pelayanan : Sebagai seorang pemimpin, beliau
memiliki responsivitas tinggi ketika mendapat aduan gangguan
ketentraman dan ketertiban umum. Dalam menanggapi aduan
tersebut beliau cepat mengambil keputusan dan mengkoordinir
bawahannya untuk bisa menangani aduan dengan
mengedepankan sikap Ramah, cekatan, solutif, dan dapat
diandalkan ketika di lapangan. Beliau sebagai pemimpin juga
melakukan perbaikan tiada henti dalam melayani masyarakat.
2. Akuntabel : Beliau selalu transparan dalam memimpin serta
menjalankan tugas dengan jujur, bertanggung jawab,
cermat, disiplin, dan berintegritas tinggi.

3. Kompeten : Sebagai seorang pemimpin beliau dapat


melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik dan membantu
orang lain belajar untuk selalu menekankan sikap Tegas,

13
Santun, dan Humanis dalam penindakan pelanggar Perda dan
Perkada.

4. Harmonis : sebagai seorang pemipin beliau selalu berusaha


membuat lingkungan kerja yang kondusif dan menghargai
perbedaan baik perbedaan pendapat, perbedaan agama, dll.
5. Loyal : meskipun beliau menjabat sebagai Kepala Satuan Polisi
Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Purworejo
namun beliau bersedia berkontribusi turun langsung
kelapangan dalam menangani aduan dari masyarakat. Beliau
juga Memegang teguh ideology Pancasila, UUD 1945, setia
pada NKRI serta Pemerintahan yang Sah dalam melakukan
tindakan.
6. Adaptif : Beliau adalah sosok pemimpin yang antusias dalam
perubahan serta terus berinovasi dan mengembangkan
kreativitas dalam pelaksanaan tugas.
7. Kolaboratif : Untuk mencapai tujuan yang diharapkan, beliau
selaku pemimpin menggerakkan pemanfaatan berbagai
sumberdaya untuk tujuan bersama dan selalu menunjukkan
sikap kesediaan bekerjasama dengan instansi terkait dalam
pelaksanaan tugas supaya selalu sinergi untuk hasil yang
lebih baik.

14
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI

A. Identifikasi Isu dan Deskripsi Isu


Secara umum isu diartikan sebagai suatu fenomena/kejadian
yang diartikan sebagai masalah, sedangkan menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia isu adalah masalah yang dikedepankan untuk
ditanggapi; kabar yang tidak jelas asal usulnya dan tidak terjamin
kebenarannya; kabar angin; desas desus. Selanjutnya Kamus “Collins
Cobuild English Language Dictionary” (1987), mengartikan isu
sebagai:
“An important subject that people are discussing or arguing
about” “When you talk about the issue, you are referring to the
really important part of the thing that you are considering or
discussing”. (LAN RI, 2019 : 223)

Rancangan aktualisasi dan habituasi diawali dengan


mengidentifikasi isu dari permasalahan, kesenjangan, maupun
problematika yang terdapat pada unit kerja. Berdasarkan hasil
pengamatan penulis saat mulai bekerja di Satuan Polisi Pamong Praja
Kabupaten Purworejo, serta hasil diskusi dengan Mentor, maka
penulis mengidentifikasi 5 isu yang terjadi saat ini, yaitu:
Tabel 2.1 Identifikasi Isu
NO Kondisi yang
Isu Kondisi Saat ini
diharapkan
1. Belum optimalnya Dalam pencatatan pelanggar Tersedianya aplikasi
penggunaan aplikasi masih manual atau dicacat di untuk melakukan
data pelanggar secara dalam buku tulis. input data pelanggar
digital di Satpol PP Dampak: Petugas akan agar nantinya
Kabupaten Purworejo kesulitan ketika mempermudah
membutuhkan data dalam melakukan
pelanggar harus mencari pencarian apabila
satu per satu. Hal itu akan dibutuhkan
memperlambat dalam
pencarian data pelanggar.

Keterkaitan dengan

15
Manajemen ASN :
Petugas dalam pencatatan
identitas pelanggar harus
cermat dan teliti karena
menyangkut tindakan yang
akan dilakukan selanjutnya.
Jika terjadi kesalahan maka
akan berkelanjutan.
(kode etik dan perilaku ASN)
2 Belum optimalnya Masih minimnya pelatihan Adanya pelatihan
pelaksanaan pelatihan mengenai perda Kabupaten mengenai perda
kepada petugas Satpol Purworejo kepada petugas Kabupaten Purworejo
PP untuk meningkatkan Satpol PP untuk sehingga petugas
pemahaman tentang meningkatkan kapasitas dilapangan dapat
perda di Kabupaten petugas Satpol PP memahami perda
Purworejo Dampak : minimnnya yang ada
pemahaman petugas
mengenai Perda

Keterkaitan dengan
Manajemen ASN:
Dalam melakukan tugas
Satpol PP Damkar
Kabupaten Purworejo harus
mentaati peraturan
perundang-undangan
sehingga wajib hukumnya
petugas mengerti dan
paham mengenai perda
yang ada.
(Kode etik dan perilaku ASN)
3 Belum optimalnya Satpol PP Damkar Terlaksananya
sosialisasi alur Kabupaten Purworejo belum sosialisasi mengenai
penindakan peraturan melakukan sosialisasi alur penindakan yang
daerah di Satpol PP mengenai alur penindakan dilakukan oleh Satpol
Damkar Kabupaten peraturan daerah kepada PP sehingga dapat
Purworejo masyarakat. Sehingga menciptakan citra
masyarakat belum paham baik Satpol PP
mengenai kegiatan yang
dilakukan Satpol PP
Dampak: dampaknya
masyarakat memandang
negatif Satpol PP meski
sudah melaksanakan tugas
dengan memegang
peraturan perundang-
undangan yang sah.

16
Keterkaitan dengan
manajemen ASN :
Dalam melakukan tugas
Satpol PP Damkar
Kabupaten Purworejo selalu
memegang teguh
Peraturan perundang-
undangan yang berlaku
sehingga tidak asal dalam
melakukan tugasnya.
(Kode etik dan perilaku ASN)
4 Belum optimalnya Satpol PP Damkar Adanya petugas yang
pemanfaatan pos Kabupaten Purworejo saat ini berjaga di pos
sektor kecamatan memiliki pos di Kecamatan Kecamatan Kutoarjo
kutoarjo untuk Kutoarjo, namun yang sehingga dapat
mempercepat menempati sementara ini mempercepat
penanganan hanya dari petugas pelayanan
pelanggaran di pemadam kebakaran. Untuk penanganan aduan di
Kabupaten Purworejo petugas Satpol PP belum Kecamatan Kutoarjo
ditempatkan di pos tersebut.
Dampak: hal ini
menyebabkan lampatnya
pelayanan aduan
masyarakat di Kecamatan
Kutoarjo

Keterkaitan dengan
Manajemen ASN:
Satpol PP dalam melayani
aduan masyarakat dengan
sikap hormat, sopan, dan
tanpa tekanan
(Kode etik dan perilaku ASN)
5 Belum optimalnya Satpol PP Damkar terjalin kerjasama
pelaksanaan koordinasi Kabupaten Purworejo kurang dengan Satlinmas
dengan Satlinmas Desa berkoordinasi dengan desa untuk bersama-
Di Kabupaten Satlinmas Desa dalam sama menangani
Purworejo melakukan penanganan gangguan
gangguan ketentraman dan ketentraman dan
ketertiban di Desa masing- ketertiban di
masing Kabupaten Purworejo
Dampak: ketika terjadi
gangguan ketentraman dan
ketertiban di Desa, kontribusi
Satlinmas belum terlalu
optimal. Selain itu informasi
mengenai kejadian tersebut
juga tidak sampai ke Satpol

17
PP sehingga tidak ada tindak
lanjut dalam penanganan
gangguan kententraman dan
ketertiban di Desa.
Keterkaitan dengan
manajemen ASN:
Satpol PP dalam
memberikan pengertian
dan edukasi kepada
Satlinmas harus secara
benar dan tidak
menyesatkan. Sehingga
menimbulkan timbal balik
informasi yang valid
mengenai kejadian di wilayah
(Kode etik dan perilaku ASN)
Data dukung identifikasi isu yang dilakukan di Satpol PP Damkar
Kabupaten Purworejo adalah sebagai berikut :

1. Belum optimalnya penggunaan aplikasi data pelanggar secara digital


di Satpol PP Kabupaten Purworejo. Dalam merekap data pelanggar
masih dilakukan dengan cara manual yaitu menulis di buku pelanggar
sehingga jika suatu saat dibutuhkan data pelanggar akan kesulitan
dalam melakukan pencarian. Berdasarkan pengamatan, Satpol PP
Damkar Kabupaten Purworjeo belum memiliki aplikasi untuk
menginput data pelanggaran.

Gambar 2.1 Penulisan data pelanggar dalam buku

2. Belum optimalnya pelaksanaan pelatihan kepada petugas Satpol PP

18
untuk meningkatkan pemahaman tentang perda di Kabupaten
Purworejo. belum banyak petugas yang dapat memahami perda di
Kabupaten Purworejo.
Gambar 2.2 Petugas melakukan sosialisasi

3. Belum optimalnya sosialisasi alur penindakan peraturan daerah di


Satpol PP Damkar Kabupaten Purworejo. Salah satu indikator yang
bisa diperhatikan yaitu pada media sosial instagram dan youtube
Satpol PP Damkar Kabupaten Purworejo belum melakukan sosialisasi
mengenai alur penindakan peraturan daerah. Terlihat pada gambar
2.3 media sosial youtube dan gambar 2.4 media sosial instagram
Satpol PP Damkar Kabupaten Purworejo.
Gambar 2.3 Media Sosial Youtube Satpol PP Damkar Kabupaten
Purworejo

19
Gambar 2.4 Media Sosial Instagram Satpol PP Damkar Kabupaten
Purworejo

4. Belum optimalnya pemanfaatan pos sektor kecamatan kutoarjo untuk


mempercepat penanganan pelanggaran di Kabupaten Purworejo.
Satpol PP Damkar Kabupaten Purworejo meliliki pos sektor di
Kecamatan Kutoarjo, namun yang memanfaatkan pos tersebut baru
petugas damkar saja. Belum ada petugas satpol yang ditugaskan
untuk piket di pos tersebut. Sehingga dalam penanganan pelayanan
aduan masyarakat mengenai gangguan ketentraman dan ketertibat
masih terlampau lambat karena jarak dari kantor induk ke Kecamatan
Kutoarjo cukup jauh.
Gambar 2.5 Pos Sektor Kecamatan Kutoarjo

20
5. Belum optimalnya pelaksanaan koordinasi dengan Satlinmas Desa Di
Kabupaten Purworejo. Berdasarkan pengamatan belum optimalnya
pelaksanaan koordinasi dengan Satlinmas Desa salah satunya dapat
dilihat dari aplikasi SIMAS yang dibuat oleh provinsi. Aplikasi tersebut
dibuat agar kegiatan Satlinmas Desa ataupun kejadian - kejadian yang
ada di desa dapat dilaporkan melalui aplikasi SIMAS yang nantinya
akan ditindak lanjuti oleh Satpol PP Kabupaten beserta Satpol PP
Provinsi. Namun pada kenyataannya aplikasi tersebut belum berjalan
sebagaimana mestinya karena kurangnya koordinasi antara Satpol
PP Damkar Kabupaten Purworejo dengan Satlinmas yang ada di
desa.
Gambar 2.6 Aplikasi SIMAS

B. Analisis Isu
Dalam menyusun rancangan aktualisasi, penulis menggunakan
pendekatan APKL, yaitu :

1. Aktual artinya Isu sedang terjadi atau dalam proses kejadian,


atau diperkirakan bakal terjadi dalam waktu dekat;

2. Problematik artinya merupakan masalah mendesak yang


memerlukan berbagai upaya alternatif jalan keluar dengan
aktivitas dan tindakan nyata.;

21
3. Kekhalayakan artinya menyangkut hajat hidup orang banyak,
masyarakat pada umumnya, bukan untuk seseorang atau
kelompok; dan

4. Kelayakan artinya Logis, Pantas, Realitas, dapat dibahas sesuai


dengan tugas, hak, kewenangan dan tanggung jawab.
Isu-isu yang telah diidentifikasi kemudian diberikan skor
berdasarkan kriteriaskor pada tabel 2.2 sebagai berikut:
Tabel 2.2 Skoring Kriteria APKL
Skor Kriteria
Aktual Problematik Kekhalayakan Kelayakan
Tidak Tidak
1 Tidak Aktual Tidak Kelayakan
Problematik Kekhalayakan
Kurang Kurang Kurang Kurang
2 Aktual Problematik Kekhalayakan Kelayakan
Cukup Cukup
3 Cukup Aktual Cukup Kelayakan
Problematik Kekhalayakan
4 Aktual Problematik Kekhalayakan Kelayakan
Sangat Sangat Sangat Sangat
5 Aktual Problematik Kekhalayakan Kelayakan
Hasil analisis APKL terkait isu- isu di lingkungan Satuan Polisi
Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Purworejo
disajikan dalam tabel 2.3. di bawah ini :
Tabel 2.3 Analisi Isu APKL
No Isu Kriteria (skor) Jumlah Peringkat
A P K L
1. Belum optimalnya pemanfaatan pos
sektor kecamatan kutoarjo untuk 5 3 4 3 15 V
mempercepat penanganan
pelanggaran di Kabupaten Purworejo
2. Belum optimalnya sosialisasi alur
penindakan peraturan daerah di Satpol 5 4 5 5 19 I
PP Damkar Kabupaten Purworejo
3. Belum optimalnya penggunaan
aplikasi data pelanggar secara digital
5 4 4 4 17 III
di Satpol PP Kabupaten Purworejo

22
4. Belum optimalnya pelaksanaan
koordinasi dengan Satlinmas Desa Di
5 3 4 4 16 IV
Kabupaten Purworejo

5. Belum optimalnya pelaksanaan


pelatihan kepada petugas Satpol PP
5 4 4 5 18 II
untuk meningkatkan pemahaman
tentang perda di Kabupaten Purworejo
Berdasarkan teknik analisis APKL di atas diketahui bahwa dari 5
(lima) isu yang ada, terdapat 3 (tiga) isu yang mempunyai skala
prioritas yang lebih tinggi untuk diselesaikan. Dari ketiga isu tersebut
kemudian dibuatkan sistem peringkat berdasarkan jumlah poinnya,
sehingga urutannya menjadi seperti berikut ini:
1. Isu nomor 2 (dua) dengan 19 (Sembilanbelas) poin.
2. Isu nomor 5 (lima) dengan 18 (Delapanbelas) poin.
3. Isu nomor 3 (tiga) dengan 17 (Tujuhbelas) poin.
Kemudian isu-isu tersebut dianalisis lebih lanjut dengan
menggunakan analisis USG, yaitu :

1. Urgency artinya seberapa mendesak suatu isu harus dibahas,


dianalisis dan ditindaklanjuti;

2. Seriousness artinya seberapa serius suatu isu harus dibahas


dikaitkan dengan akibat yang ditimbulkan; dan

3. Growth artinya seberapa besar kemungkinan memburuknya isu


tersebut jika tidak ditangani segera

Untuk mengurangi tingkat subjektivitas dalam menentukan


masalah prioritas, umumnya digunakan skor dengan skala tertentu.
Misalnya penggunan skor skala 1-5. Teknik penilaian berdasarkan
skor skala 1-5 dengan menggunakan skala pada table 2.4 sebagai
berikut:

23
Tabel 2.4 Skoring Kriteria USG
Kriteria
Skor
Urgency Seriousness Growth
1 Tidak Penting Tidak Serius Tidak Berkembang
2 Kurang Penting Kurang Serius Kurang Berkembang
3 Cukup Penting Cukup Serius Cukup Berkembang
4 Penting Serius Berkembang
5 Sangat Penting Sangat Serius Sangat Berkembang

Hasil analisis USG terkait isu-isu pada Satuan Polisi Pamong


Praja Provinsi Kabupaten Purworejo disajikan dalam tabel 2.5 berikut:
Tabel 2.5 Analisis Isu USG

No. Isu Urgency Seriousness Growth Jumlah Peringkat

1. Belum optimalnya
sosialisasi alur
penindakan
peraturan daerah
5 5 5 15 I
di Satpol PP
Damkar
Kabupaten
Purworejo
2. Belum optimalnya
penggunaan
aplikasi data
pelanggar secara 5 4 4 13 III
digital di Satpol PP
Kabupaten
Purworejo
3. Belum optimalnya
pelaksanaan
pelatihan kepada
petugas Satpol PP
untuk
4 5 4 13 II
meningkatkan
pemahaman
tentang perda di
Kabupaten
Purworejo
Berdasarkan hasil analisis APKL dan USG, maka isu prioritas
yang harus diselesaikan adalah Belum optimalnya sosialisasi alur
penindakan peraturan daerah di Satpol PP Damkar Kabupaten
Purworejo.

24
C. Analisis Penyebab Isu
Dari hasil analisis isu melalui pendekatan USG maka isu
strategis yang perlu diselesaikan adalah “Belum optimalnya sosialisasi
alur penindakan peraturan daerah di Satpol PP Damkar Kabupaten
Purworejo”.

Akar penyebab masalah selanjutnya didiagnosa menggunakan


fishbone diagram. Diagram ini merupakan suatu alat untuk
mengidentifikasi, mengeksplorasi, dan menggambarkan secara detail
semua penyebab yang berhubungan dengan suatu permasalahan.
Kategori penyebab permasalahan yang digunakan sebagaI start awal
meliputi manpower (sumber daya manusia), material (bahan baku),
method (metode), dan machine (tools) atau melalu pendekatan lain
yang dimantapkan melalui brainstorming bersama rekan kerja di
instansi, sehingga hasilnya dirumuskan sebagai berikut :
Gambar 2.7 Diagram Fishbone

Setelah dilakukan analisis penyebab terhadap isu prioritas


dengan menggunakan Fishbone, diperoleh penyebab-penyebab
prioritas yang perlu diselesaikan, yaitu:
1. Material : belum tersedianya data dan informasi untuk
disosialisasikan
2. Method : penggunaan media sosial yang masih minim
3. Man : Kurangnya pengetahuan petugas mengenai IT
4. Milieu : Cakupan wilayah yang luas

25
D. Dampak Bila Isu Tidak Diselesaikan
1. Penggunaan media sosial yang masih minim dapat berdampak pada
citra Satpol PP Damkar Kabupaten Purworejo. Dengan tersedianya
konten informasi dan sosialisasi yang ada di media sosial Satpol PP
Damkar Kabupaten Purworejo akan mengedukasi masyarakat
mengenai alur penindakan perda yang dilakukan Satpol PP sebagai
penegak Perda dan Perkada.

2. Belum tersedianya data dan informasi untuk disosialisasikan akan


berdampak pada kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai
Kegiatan Satpol PP Damkar Kabupaten Purworejo. Sehingga perlu
membuat konten-konten mengenai kegiatan Satpol PP agar dapat
disosialisasikan kepada masyarakat.

3. Kurangnya pengetahuan petugas mengenai IT akan berdampak pada


tidak optimalnya pemanfaatan teknologi yang dimiliki Satpol PP
sebagai sarana pendukung dalam pekerjaan

4. Cakupan wilayah yang luas akan menyulitkan petugas Satpol PP


damkar Kabupaten Purworejo dalam melakukan sosialisasi. Sehingga
dibutuhkan teknologi aplikasi yang dapat menyelesaikan masalah
tersebut seperti media sosial instagram dan youtube

E. Gagasan Pemecahan Isu

Gagasan kegiatan yang dipilih untuk memecahkan isu yang


diprioritaskan yaitu belum optimalnya sosialisasi alur penindakan
peraturan daerah di Satpol PP Damkar Kabupaten Purworejo, maka
diperoleh judul gagasan pemecahan isu yaitu :

“Optimalisasi Sosialisasi Alur Penindakan Peraturan Daerah


Menggunakan Media Sosial “IS-YOU” di Satpol PP Damkar
Kabupaten Purworejo”. Media sosial “IS-YOU” yang dimaksud adalah
media sosial Instagram dan Youtube. Dengan membuat alur
penindakan, Foto dan video kegiatan Satpol PP yang selanjutnya

26
diunggah ke media sosial instagram dan youtube dimaksudkan untuk
memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar masyarakat lebih
paham mengenai kegiatan Satpol PP sehingga dapat meningkatkan
citra baik Satpol PP Damkar Kabupaten Purworejo.
Berdasarkan analisis akar penyebab, maka penulis menyusun
gagasan kegiatan pada rancangan aktualisasi, sebagai berikut :

1. Mereview alur penindakan secara digital.


Menyelesaikan penyebab belum tersedianya data dan informasi
untuk disosialisasikan.
Sumber kegiatan : tupoksi, inovasi
2. Membuat konten berita kegiatan Satpol PP.
Menyelesaikan penyebab belum tersedianya data dan informasi
untuk disosialisasikan.
Sumber kegiatan : Perintah atasan, inovasi
3. Membuat konten video kegiatan Satpol PP.
Menyelesaikan penyebab Kurangnya pengetahuan petugas
mengenai IT.
Sumber kegiatan : Perintah atasan, inovasi
4. Mengunggah konten sesuai dengan kegiatan di youtube dan
instagram Satpol PP
Menyelesaikan penyebab cakupan wilayah yang luas.
Sumber kegiatan : Perintah atasan, inovasi
5. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan aktualisasi
Menyelesaikan penyebab penggunaan media sosial yang masih
minim.
Sumber kegiatan : tupoksi, inovasi

F. Rancangan Aktualisasi dan Habituasi

Unit Kerja : Satpol PP Damkar Kabupaten Purworejo


Identifikasi Isu : 1. Belum optimalnya sosialisasi alur penindakan
peraturan daerah di Satpol PP Damkar Kabupaten
Purworejo

27
2. Belum optimalnya penggunaan aplikasi data
pelanggar secara digital di Satpol PP Kabupaten
Purworejo
3. belum optimalnya pelaksanaan pelatihan kepada
petugas Satpol PP untuk meningkatkan pemahaman
tentang perda di Kabupaten Purworejo
Isu yang : Belum optimalnya sosialisasi alur penindakan
diangkat
peraturan daerah di Satpol PP Damkar Kabupaten
Purworejo
Judul : Optimalisasi Sosialisasi Alur Penindakan Peraturan
Daerah Menggunakan Media Sosial “IS-YOU” di
Satpol PP Damkar Kabupaten Purworejo
Penyebab Isu : Method : penggunaan media sosial yang masih minim
(Diambil dari
Material: belum tersedianya data dan informasi untuk
Fishbone)
disosialisasikan
Gagasan : Selanjutnya akan dilaksanakan 5 (lima) kegiatan
Pemecah Isu
untuk menyelesaikan isu, yaitu :

1. Mereview alur penindakan secara digital


2. Membuat konten berita kegiatan Satpol PP
3. Membuat konten video kegiatan Satpol PP
4. Mengunggah konten sesuai dengan kegiatan di
youtube dan instagram Satpol PP
5. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan
aktualisasi

28
Tabel 2.6 Matriks Rancangan Aktualisasi Peserta Latsar CPNS Tahun 2022
KETERKAITAN KONTRIBUSI VISI PENGUATAN
TAHAPAN OUTPUT/
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA DAN MISI NILAI NILAI
KEGIATAN HASIL
PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
1. Mereview alur tersedianya Keterkaitan Kegiatan tersedianya tersedianya informasi
penindakan secara informasi alur dengan Manajemen informasi alur alur penindakan Satpol
digital penindakan Satpol ASN : penindakan Satpol PP akan menguatkan
PP Dengan mereview alur PP akan nilai organisasi
penindakan yang memberikan
terdapat pada kontribusi Melayani yaitu
peraturan perundang- terhadap memberikan pelayanan
undangan diharapkan kepada publik secara
dapat meningkatkan Visi organisasi jujur, tanggap, cepat,
pengetahuan “Purworejo akurat, berdaya guna
masyarakat mengenai Berdaya Saing danberhasil guna yang
alur penindakan yang 2025” memenuhi kepuasan
dilakukan oleh Satpol pemangku
PP sesuai peraturan serta untuk kepentingan
perundang-undangan mewujudkan
(Kode Etik ASN) Misi organisasi Akuntabel yaitu Dalam
yang ke 4 melaksanakan tugas
Meningkatkan dapat
Keterkaitan Kegiatan daya saing mempertanggungjawa
dengan Smart ASN : kualitas pelayanan bkan baik segi proses
Pembuatan informasi publik dan maupun hasil
alur penindakan penyelenggaraan
memanfaatkan aplikasi pemerintahan Profesional yaitu
digital Corel Draw agar yang baik (good dalam melaksanakan
mempermudah govenance) tugas selalu

29
pengerjaan menyelesaikan secara
(Digital Skills) baik, tuntas, dan
sesuai kompetensi /
keahlian, orang yang
terampil, andal, dan
sangat bertanggung
jawab dalam
menjalankan
profesinya.

a) Tersedianya materi Akuntabel


menyiapkan SOP penindakan Dalam menyiapkan
materi pelanggar Perda materi saya
mengenai mempelajari peraturan
SOP perundang-undangan
penindakan dengan cermat dan
pelanggar teliti
Perda

30
b) membuat Tersedianya desain Akuntabel
desain alur alur penindakan Saya membuat desain
penindakan alur penindakan
dengan cermat dan
bertanggungjawab

Loyal
Dalam membuat
desain alur penindakan
saya memegang teguh
peraturan perundang-
undangan yang ada

Adaptif
Saya berinovasi
dalam mendesain alur
penindakan agar
menarik untuk dibaca

Kompeten
Saya melakukan
kinerja terbaik dalam
pembuatan desain alur
penindakan untuk
menghasilkan desain
yang menarik

31
c) melakukan Adanya kerjasama Kolaboratif
koordinasi dengan tersedianya Saya bekerjasama
dengan rekan lembar hasil dengan rekan kerja
kerja koordinasi masukan dalam membuat alur
dan saran dari rekan penindakan
kerja
Harmonis
Saya menghargai
pendapat dan
masukan dari rekan
kerja

d) melakukan Disetujuinya Berorientasi


konsultasi pembuatan alur pelayanan
dengan penindakan dengan Saya melakukan
mentor tersedianya lembar konsultasi pembuatan
hasil konsultasi alur penindakan
arahan dan dengan ramah dan
masukan dari sopan
mentor
Harmonis
Bukti Kegiatan: Saya menghargai
a. Dokumentasi saran dan masukan
kegiatan dari mentor
b. Materi
c. Desain alur
penindakan
d. Lembar hasil
konsultasi dan

32
koordinasi
2. Membuat konten Tersedianya konten Keterkaitan Kegiatan Dengan Tersedianya konten
berita kegiatan berita kegiatan dengan Manajemen tersedianya berita kegiatan Satpol
Satpol PP Satpol PP ASN : konten berita PP akan menguatkan
Pembuatan konten kegiatan Satpol nilai organisasi
berita bertujuan untuk PP akan Bersih mengandung
memberikan informasi memberikan arti bersih dalam
yang benar dan tidak kontribusi berfikir, bertindak, dan
menyesatkan terhadap bekerja, mentaati
mengenai kegiatan Visi organisasi peraturan perundang-
Satpol PP kepada “Purworejo undangan yang
masyarakat Berdaya Saing berlaku
(Kode Etik ASN) 2025” Melayani yaitu
memberikan pelayanan
Keterkaitan Kegiatan serta untuk kepada publik secara
dengan Smart ASN : mewujudkan jujur, tanggap, cepat,
Dalam menyusun Misi organisasi akurat, berdaya guna
konten berita yang ke 4 danberhasil guna yang
memanfaatkan media Meningkatkan memenuhi kepuasan
digital MS. Word agar daya saing pemangku
mempermudah kualitas pelayanan kepentingan
pencatatan secara publik dan
digital (Digital Skills) penyelenggaraan
pemerintahan
yang baik (good
govenance)

33
a) Tersedianya foto Akuntabel
menyiapkan kegiatan Satpol PP Dalam mengambil foto
foto kegiatan kegiatan Satpol PP
Satpol PP saya menggunakan
barang milik negara
secara
bertanggungjawab

b) membuat Tersedianya draf Kompeten


draf teks teks berita Saya membuat draf
berita teks berita dengan
kinerja terbaik
sehingga
menghasilkan berita
yang menarik untuk
dibaca

Loyal
Saya membuat draf
teks berita dengan
cermat dan tetap
menjaga nama baik
ASN, pimpinan,
instansi, dan negara

34
c) melakukan Disetujuinya konten Berorientasi
konsultasi ke berita kegiatan pelayanan
mentor Satpol PP dengan Saya konsultasi
mengenai tersedianya lembar dengan ramah dan
konten berita hasil konsultasi sopan kepada mentor
kegiatan arahan dan
Satpol PP masukan dari Harmonis
mentor Saya menghargai
pendapat dan
masukan dari mentor

Kolaboratif
Saya bekerjasama
dengan baik dalam
pembuatan konten
berita
d) melakukan Adanya kerjasama Adaptif
koordinasi dengan tersedianya Saya proaktif dalam
dengan rekan lembar hasil berkoordinasi dengan
kerja koordinasi masukan rekan kerja
mengenai dan saran dari rekan
konten berita kerja Harmonis
yang akan Saya menghargai
diupload Bukti Kegiatan: pendapat dan
a. Dokumentasi masukan dari rekan
kegiatan kerja
b. Draf teks berita
c. Lembar hasil
konsultasi dan
koordinasi
d. Foto kegiatan

35
Satpol
3. Membuat konten Tersedianya konten Keterkaitan Kegiatan Tersedianya Tersedianya konten
video kegiatan video kegiatan dengan Manajemen konten video video kegiatan Satpol
Satpol PP Satpol PP ASN : kegiatan Satpol PP akan menguatkan
Pembuatan konten PP akan nilai organisasi
video kegiatan Satpol memberikan
PP bertujuan agar kontribusi Akuntabel yaitu Dalam
masyarakat terhadap melaksanakan tugas
mengetahui kegiatan dapat
Satpol PP sesuai Visi organisasi mempertanggungjawa
dengan peraturan “Purworejo bkan baik segi proses
perundang-undangan Berdaya Saing maupunhasil
yang berlaku 2025”
(kode etik ASN) Profesional yaitu
dalam melaksanakan
Keterkaitan Kegiatan serta untuk tugas selalu
dengan Smart ASN : mewujudkan menyelesaikan secara
Dalam pembuatan Misi organisasi baik, tuntas, dan
konten video yang ke 4 yaitu sesuai kompetensi /
menggunakan aplikasi Meningkatkan keahlian, orang yang
digital Adobe Premier daya saing terampil, andal, dan
agar mempermudah kualitas pelayanan sangat bertanggung
pengeditan publik dan jawab dalam
(Digital Skills) penyelenggaraan menjalankan
pemerintahan profesinya.
yang baik (good
govenance)

36
a) membuat Tersedianya story Adaptif
story line line Saya membuat story
line dengan cara
inovatif untuk
menghasilkan video
yang menarik

b) melakukan Disetujuinya berorientasi


konsultasi pembuatan video pelayanan
kepada kegiatan Satpol PP Saya melakukan
mentor dengan tersedianya konsultasi dengan
mengenai lembar hasil ramah dan sopan
pembuatan konsultasi arahan
video kegiatan dan masukan dari Adaptif
Satpol PP mentor Saya antusias dan
proaktif dalam
berkonsultasi

Harmonis
Saya konsultasi
dengan mentor agar
selarasan dalam
pengerjaan video

37
kegiatan

c) melakukan Adanya kerjasama Kolaboratif


koordinasi dengan tersedianya Saya berkoordinasi
dengan rekan lembar hasil dengan rekan kerja
kerja koordinasi masukan dan memberikan
mengenai dan saran dari kesempatan untuk
pembuatan rekan kerja berkontribusi dalam
video kegiatan membuat video
Satpol PP kegiatan satpol pp

Adaptif
saya proaktif dalam
berdiskusi mengenai
pembuatan video
kegiatan Satpol PP

38
d) Tersedianya alat Akuntabel
Menyiapkan yang diperlukan Dalam pembuatan
alat yang video saya
diperlukan menggunakan barang
milik kantor dengan
bertanggungjawab,
efektif, dan efisien

e) melakukan Tersedianya video Kompeten


pengambilan mentah Dalam pengambilan
video kegiatan video kegiatan Satpol
PP saya melakukan
dengan kinerja terbaik
agar mendapatkan
video yang maksimal

39
f) Melakukan Tersedianya video jadi Loyal
editing video Saya mengedit video
Bukti Kegiatan: dilakukan dengan
a. Dokumentasi cermat guna menjaga
kegiatan nama baik ASN
b. Story line didalam video yang
c. Lembar hasil akan di publikasikan
konsultasi dan
koordinasi
d. Video kegiatan
Satpol

4. Mengunggah Tersedianya konten Keterkaitan Kegiatan Dengan Tersedianya konten


konten sesuai kegiatan Satpol PP dengan Manajemen Tersedianya kegiatan Satpol PP di
dengan kegiatan di media sosial ASN : konten kegiatan media sosial instagram
Satpol PP di instagram dan Dalam Mengunggah Satpol PP di media dan youtube akan
youtube dan youtube konten di youtube dan sosial instagram menguatkan nilai
instagram instagram Satpol PP dan youtube akan organisasi
menggunakan memberikan Bersih mengandung
kekayaan dan barang kontribusi arti bersih dalam
milik negara secara terhadap berfikir, bertindak, dan
bertanggung jawab, bekerja, mentaati
efektif, dan efisien Visi organisasi peraturan perundang-
(Kode Etik ASN) “Purworejo undangan yang
Berdaya Saing berlaku
Keterkaitan Kegiatan 2025” Profesional yaitu
dengan Smart ASN : dalam melaksanakan
Dalam mengunggah serta untuk tugas selalu
konten menggunakan mewujudkan menyelesaikan secara

40
Smartphone dan di Misi organisasi baik, tuntas, dan
unggah ke aplikasi yang ke 4 sesuai kompetensi /
digital instagram dan Meningkatkan keahlian, orang yang
youtube agar dapat daya saing terampil, andal, dan
diakses oleh kualitas pelayanan sangat bertanggung
masyarakat public dan jawab dalam
(Digital Skills) penyelenggaraan menjalankan
pemerintahan profesinya.
yang baik (good
govenance)

a) Tersedianya Akuntabel
menyiapkan konten-konten yang Saya cermat dalam
konten-konten telah dibuat menyiapkan konten-
yang telah konten yang telah
dibuat dibuat sehingga tidak
terjadi kekeliruan
dalam pemilihan
konten

41
b) melakukan Disetujuinya hasil Berorientasi
konsultasi konsultasi dengan pelayanan
dengan tersedianya lembar Saya melakukan
mentor hasil konsultasi konsultasi dengan
masukan dan saran ramah dan sopan
dari mentor kepada mentor

Kolaborasi
ketersediaan
kerjasama antara saya
dan mentor untuk
mengunggah konten-
konten kegiatan Satpol
PP

Adaptif
Saya bertindak
proaktif dalam
melakukan konsultasi

42
c) melakukan Adanya kerjasama Kolaboratif
koordinasi dengan tersedianya Saya bekerjasama
dengan rekan lembar hasil dengan rekan kerja
kerja koordinasi masukan untuk meneliti konten-
dan saran dari rekan konten yang telah
kerja dibuat

Harmonis
Saya menghargai
pendapat dan
masukan dari rekan
kerja

d) Tersedianya Loyal
melaksanaka konten-konten di Dalam mengunggah
n upload media sosial konten-koten tetap
konten-konten instagram dan menjaga nama baik
kegiatan youtube Satpol PP ASN, pimpinan,
Satpol PP instansi, dan negara

Harmonis
Saya menghargai
pendapat dan
masukan dari rekan
kerja

43
e) Tersedianya lembar Kompeten
mengevaluasi hasil evaluasi Saya melakukan
konten yang konten yang telah evaluasi untuk
telah diupload diupload mengetahui tingkat
keberhasilan konten
Bukti Kegiatan: yang telah diupload di
a. Dokumentasi media sosial instagram
kegiatan dan youtube
b. Lembar hasil
evaluasi
c. Lembar hasil
konsultasi dan
koordinasi
d. Konten di
instagram dan
youtube
5. Melaksanakan tersedianya Keterkaitan Kegiatan Dengan Tersedianya
monitoring dan laporan hasil dengan Manajemen tersedianya tersedianya laporan
evaluasi kegiatan evaluasi kegiatan ASN : laporan hasil hasil evaluasi kegiatan
aktualisasi aktualisasi yang Dalam melakukan evaluasi kegiatan aktualisasi akan
menggambarkan tugas kedinasan perlu aktualisasi akan menguatkan nilai
hasil aktualisasi melakukan evaluasi memberikan organisasi
kegiatan (kewajiban kontribusi Akuntabel yaitu Dalam
asn) terhadap melaksanakan tugas
dapat
Keterkaitan Kegiatan Visi organisasi mempertanggungjawa
dengan Smart ASN : “Purworejo bkan baik segi proses
Saya dalam membuat Berdaya Saing maupunhasil
form evaluasi 2025” Melayani yaitu
menggunakan media memberikan pelayanan
aplikasi google form serta untuk kepada publik secara

44
(Digital Skills) mewujudkan jujur, tanggap, cepat,
Misi organisasi akurat, berdaya guna
yang ke 4 danberhasil guna yang
Meningkatkan memenuhi kepuasan
daya saing pemangku
kualitas pelayanan kepentingan
public dan
penyelenggaraan
pemerintahan
yang baik (good
govenance)
a) memonitor Tersedianya ceklist Berorientasi
setiap kegiatan Pelayanan
kegiatan saya melakukan
perbaikan tiada henti
apa bila dalam
memonitor kegiatan
terdapat kesalahan

akuntabel
saya dengan cermat
memonitor setiap
kegiatan yang saya
lakukan
b) Tersedianya bahan Adaptif
mengumpulka evaluasi Saya bertindak
n bahan proaktif dengan
evaluasi mengumpulkan bahan
aktualisasi untuk dilakukan
evaluasi

45
Loyal
Dalam mengumpulkan
bahan evaluasi saya
tetap menjaga nama
baik ASN, pimpinan,
instansi, dan negara
c) melakukan Tersedianya link Akuntabel
input data aplikasi evaluasi Saya melakukan input
bahan data evaluasi ke media
evaluasi ke aplikasi google form
media aplikasi dengan cermat dan
google form bertanggungjawab
d) melakukan Disetujuinya hasil Berorientasi
konsultasi konsultasi dengan pelayanan
dengan tersedianya lembar Saya melakukan
mentor hasil konsultasi konsultasi dengan
masukan dan saran ramah dan sopan
dari mentor kepada mentor

Kolaborasi
ketersediaan
kerjasama untuk
melaksanakan
evaluasi kegiatan
aktualisasi antara saya
dan mentor
e) Tersedianya lembar Harmonis
melaksanaka hasil evaluasi Saya menghargai
n evaluasi penilaian dari
Bukti Kegiatan: masyarakat mengenai
a. Dokumentasi kegiatan aktualisasi

46
kegiatan
b. Bahan evaluasi Kompeten
c. Link aplikasi Saya melakukan
evaluasi evaluasi untuk
d. Lembar hasil mengukur tingkat
evaluasi keberhasilan kegiatan
e. Lembar hasil aktualisasi
konsultasi dan
koordinasi
f. Lembar ceklist
kegiatan

G. Jadwal Rancangan Aktualisasi


Kegiatan Aktualisasi akan dilaksanakan mulai tanggal 21 Juni sampai dengan 29 Juli 2022, berikut rencana
pelaksanaannya :
Tabel 2.7 Jadwal Rancangan Aktualisasi
No Kegiatan Juni Juli Rencana Bukti
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 Kegiatan
a. Dokumentasi
1 Mereview alur
kegiatan
penindakan
b. Materi
secara digital c. Desain alur
penindakan
d. Lembar hasil
konsultasi dan
koordinasi

47
a) menyiapkan a. Dokumentasi
materi mengenai saat menyiapkan
SOP penindakan materi
Perda b.Materi SOP
penindakan

b) membuat a. Dokumentasi
desain alur saat pembuatan
penindakan alur penindakan
b.Desain alur
penindakan

c) melakukan
a. Dokumentasi
koordinasi
saat melakukan
dengan rekan
koordinasi dengan
kerja
rekan kerja
b.Lembar hasil
koordinasi
d) melakukan
a. Dokumentasi
konsultasi dengan
saat melakukan
mentor
konsultasi
b.Lembar hasil
konsultasi
Membuat konten a. Dokumentasi
2
berita kegiatan kegiatan
Satpol PP b. Draf teks berita
c. Lembar hasil

48
konsultasi dan
koordinasi
d. Foto kegiatan
Satpol
a) menyiapkan
a. Dokumentasi
foto kegiatan
saat menyiapkan
Satpol PP
foto kegiatan
Satpol PP
b.Foto kegiatan
Satpol
b) membuat draf
a. Dokumentasi
teks berita
saat pembuatan
draf teks berita
b. Draf teks berita
c) melakukan
a. Dokumentasi
konsultasi ke
saat melakukan
mentor
konsultasi dengan
mengenai
mentor
konten berita
kegiatan Satpol b. Lembar hasil
PP konsultasi
d) melakukan
a. Dokumentasi
koordinasi
saat koordinasi
dengan rekan
dengan rekan
kerja mengenai
kerja
konten berita
yang akan b. Lembar hasil
diupload koordinasi

49
Membuat konten a. Dokumentasi
3
video kegiatan kegiatan
Satpol PP b. Story line
c. Lembar hasil
konsultasi dan
koordinasi
d. Video kegiatan
Satpol
a) membuat
a. dokumentasi
story line
saat pembuatan
Story line
b. Story line
b) melakukan
a. dokumentasi
konsultasi
saat berkonsultasi
kepada mentor
mengenai b. Lembar hasil
pembuatan konsultasi
video kegiatan
Satpol PP
c) melakukan
a. Lembar hasil
koordinasi
koordinasi
dengan rekan
kerja mengenai b. Dokumentasi
pembuatan saat koordinasi
video kegiatan
Satpol PP
d) Menyiapkan
a. Foto alat yang
alat yang
telah disiapkan
diperlukan

50
b. Dokumentasi
saat menyiapkan
alat yang
diperlukan
e) melakukan
a. Foto dan video
pengambilan
saat melakukan
video kegiatan
pengambilan
gambar
b. video kegiatan
Satpol PP yang
masih mentah
f) Melakukan
a. Foto dan video
editing video
saat melakukan
editing video
b. video kegiatan
Satpol PP yang
sudah jadi
a. Dokumentasi
4 Mengunggah
kegiatan
konten sesuai
b. Lembar hasil
dengan kegiatan
evaluasi
di youtube dan
c. Lembar hasil
instagram Satpol
konsultasi dan
PP
koordinasi
d. Konten di
instagram dan
youtube
a) menyiapkan
a. Dokumentasi

51
konten-konten saat menyiapkan
yang telah dibuat konten
b. Konten-konten
yang telah dipilih
b) melakukan
a. Dokumentasi
konsultasi
saat melakukan
dengan mentor
konsultasi
b. Lembar hasil
konsultasi
c) melakukan
a. Dokumentasi
koordinasi
saat melakukan
dengan rekan
koordinasi
kerja
b. Lembar hasil
koordinasi
d) melaksanakan
a. Dokumentasi
upload konten-
saat
konten kegiatan
melaksanakan
Satpol PP
upload konten
b.Link konten di
instagram dan
youtube
e) mengevaluasi
a. Dokumentasi
konten yang
saat melakukan
telah diupload
evaluasi konten
b. Lembar hasil
evaluasi

52
a. Dokumentasi
5 Melaksanakan
kegiatan
monitoring dan
b. Bahan evaluasi
evaluasi kegiatan
c. Link aplikasi
aktualisasi
evaluasi
d. Lembar hasil
evaluasi
e. Lembar hasil
konsultasi dan
koordinasi
f. Lembar ceklist
kegiatan
a) memonitor
a. Dokumentasi
setiap kegiatan
saat melakukan
aktualisasi
monitor kegiatan
b. lembar ceklist
kegiatan
b)
a. Dokumentasi
mengumpulkan
saat pengumpulan
bahan evaluasi
bahan evaluasi
aktualisasi
b. Bahan evaluasi
c) melakukan
a. Dokumentasi
input data
saat melakukan
bahan evaluasi
input bahan
ke media
evaluasi
aplikasi google
form b. link evaluasi
d) melakukan
a. Dokumentasi

53
konsultasi saat melakukan
dengan mentor konsultasi
b. Lembar hasil
konsultasi

e)
a. Dokumentasi
melaksanakan
saat melakukan
evaluasi
evaluasi
b. lembar hasil
evaluasi
Pelaksanaan Aktualisasi
Hari Libur

54
BAB III
PELAKSANAAN AKTUALISASI DAN HABITUASI

A. Perubahan Kegiatan Dari Rancangan Awal


Pelaksanaan kegiatan aktualisasi dan habituasi dilaksanakan
mulai tanggal 21 Juni 2022 sampai dengan 29 Juli 2022 atau selama
30 hari kerja. Semua kegiatan telah dilaksanakan dan terdapat
beberapa perubahan saat pelaksanaan aktualisasi dan habituasi.
Adapun perubahan tersebut adalah sebagai berikut:
Tabel 3.1 Perubahan Kegiatan
Keterangan
No Semula Menjadi Penjelasan
Perubahan
1 Jadwal Kegiatan 2 Dilaksanakan Rencana hanya
Mulai pada 21 juni – akan membuat 1
tanggal 28 10 juli berita. Namun pada
juni – 5 juli prakteknya
2022 dibutuhkan
beberapa berita
agar dapat
menggambarkan
tahapan
penindakan
sehingga harus
menyesuaikan
kegiatan yang ada
di kantor.
Kegiatan 3 Dilaksanakan Menyesuaikan
Mulai pada 11 – 23 agenda kegiatan
tanggal 6 – Juli 2022 bidang yang
20 Juli 2022 dilaksanakan
tanggal 20 juli dan
mengundang pihak

55
luar sehingga
dibutuhkan
persiapan untuk
melaksanakan
kegiatan.
Kegiatan 4 Dilaksanakan Dengan mundurnya
Mulai pada 24 – 26 kegiatan
tanggal 21 – Juli 2022 sebelumnya
29 Juli 2022 sehingga kegiatan
ke 4 juga harus
mundur
2. Core value Kegiatan 1 Menambahkan Dalam menyiapkan
ASN tahap nilai dasar materi alur
pertama ASN loyal penindakan harus
belum ada (memegang memegang teguh
nilai dasar teguh UU) di aturan yang ada.
ASN loyal kegiatan 1 Dalam hal ini
(memegang tahap pertama memegang teguh
teguh UU) perbup Purworejo
nomor 1 tahun 2016
tentang SOP Satpol
PP
Kegiatan 3 Menambahkan Dalam
tahap 5 nilai dasar pengambilan video
belum ada ASN harus cekatan
nilai dasar berorientasi karena kegiatan
berorientasi pelayanan akan berlangsung
pelayanan (cekatan) di cepat. Apa lagi
(cekatan) kegiatan 3 ketika narasumber
tahap 5 menyampaikan

56
materi harus benar-
benar
mendengarkan
agar saat
menginformasikan
hal penting siap
untuk mengambil
video.

B. Pelaksanaan Aktualisasi dan Habituasi


Aktualisasi nilai-nilai dasar ASN sebagai Pelaksana Terampil
Polisi Pamong Praja di Satpol PP Damkar Kabupaten Purworejo
dilaksanakan selama off campus terhitung mulai tanggal 21 Juni 2022
sampai dengan 29 Juli 2022.
Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi ini melaksanakan 5 (lima)
kegiatan diantaranya :
1. Mereview alur penindakan secara digital (Sumber : Tupoksi,
Innovasi)
2. Membuat konten berita kegiatan Satpol PP (Sumber : Perintah
atasan, inovasi)
3. Membuat konten video kegiatan Satpol PP (Sumber : Perintah
atasan, inovasi)
4. Mengunggah konten sesuai dengan kegiatan di
youtube dan instagram Satpol PP (Sumber : Perintah atasan,
inovasi)
5. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan
aktualisasi (Sumber : tupoksi, inovasi)
Adapun uraian capaian masing-masing kegiatan aktualisasi-
habituasi adalah sebagai berikut :
1. Mereview alur penindakan secara digital
a. Nama kegiatan : Mereview alur penindakan secara digital

57
b. Sumber kegiatan : Tupoksi, Innovasi
c. Tanggal pelaksanaan : 21-27 Juni 2022
d. Lokasi/tempat : Satpol PP Damkar Kabupaten
Purworejo
e. Hasil/ output : Tersedianya informasi alur penindakan
f. Aktualisasi dan habituasi Nilai - nilai Dasar PNS serta Kedudukan
dan Peran PNS dalam NKRI :
Terkait Agenda 3 :
Manajemen ASN :
Dengan mereview alurpenindakan yangterdapat pada peraturan
perundangundangan diharapkandapat meningkatkan
pengetahuan masyarakat mengenaialur penindakan yang
dilakukan oleh Satpol PP sesuai peraturan perundang-undangan
(Kode Etik ASN)
Keterkaitan Kegiatandengan Smart ASN :
Pembuatan informasi alur penindakan memanfaatkan aplikasi
digital Corel Draw agar mempermudah pengerjaan (Digital Skill)

1) Menyiapkan materi mengenai SOP penindakan pelanggar Perda


pada tahap kegiatan ini, saya mempelajari perbup nomor 1
tahun 2016 tentang standar operasional prosedur Satpol PP.
Dalam menyiapkan materi saya memegang teguh undang-
undang (loyal) dan mempelajari perbup tersebut dengan cermat
dan teliti (akuntabel) sehingga mendapatkan informasi yang
valid dan dapat dipertanggungjawabkan.

58
Berikut rangkuman yang telah saya buat :

Gambar 3.1 Rangkuman SOP Penegakan Perda

2) Membuat desain alur penindakan


Pada tahapan kegiatan ini, Saya membuat desain alur
penindakan dengan cermat dan bertanggungjawab
(Akuntabel). Saya juga memegang teguh peraturan
perundang
undangan yang ada sehingga masyarakat mengetahui
tatacara Satpol PP dalam menindak suatu pelanggar perda.
Saya berinovasi dalam mendesain alur penindakan agar
menarik untuk dibaca (Adaptif). Saya melakukan
kinerja terbaik (Kompeten) dalam pembuatan desain alur
penindakan untuk menghasilkan desain yang menarik.

59
Berikut ini merupakan dokumentasi tahapan kegiatan :

Gambar 3.2 membuat desain alur penindakan

Gambar 3.3 Screenshoot desain alur penindakan


3) Melakukan koordinasi dengan rekan kerja
Pada tahapan kegiatan ini, saya melakukan koordinasi
dengan rekan kerja saya untuk bekerjasama (kolaboratif)
dalam membuat alur penindakan. Dalam bekerjasama saya
menghargai pendapat dan masukan dari rekan kerja
(Harmonis).

60
Berikut ini merupakan dokumentasi tahapan kegiatan :

Gambar 3.4 Koordinasi dengan rekan kerja


4) Melakukan konsultasi dengan mentor
Pada tahapan kegiatan ini, saya melakukan konsultasi
dengan ramah dan sopan (berorientasi pelayanan) serta
menghargai saran dan masukan (Harmonis) dari mentor
mengenai alur penindakan yang saya buat.
Berikut ini merupakan dokumentasi tahapan kegiatan :

Gambar 3.5 Konsultasi dengan mentor


g. Dampak Bila Nilai- Nilai Dasar PNS Tidak Diaplikasikan dalam
Kegiatan :
1) Apabila saya tidak menerapkan nilai Berorientasi
Pelayanan dalam melakukan konsultasi kepada mentor
maka belum tentu mentor bersedia untuk membimbing saya
dalam meriview alur penindakan perda.
2) Apabila saya tidak menerapkan nilai Akuntabel dalam
menyiapkan materi SOP alur penindakan pelanggaran perda
mungkin informasi yang disampaikan tidak valid.

61
3) Apabila saya tidak menerapkan nilai Kompeten dalam
membuat alur penindakan akan menghasilkan desain yang
asal-asalan dan tidak menarik untuk masyarakat.
4) Apabila saya tidak menerapkan nilai Harmonis dalam
konsultasi dengan mentor dan koordinasi dengan rekan kerja
maka komunikasi menjadi kurang baik. Mentor dan rekan
kerja akan kurang berkenan untuk memberikan arahan dan
masukan pada kegiatan yang akan dilaksanakan.
5) Apabila saya tidak menerapkan nilai Loyal dalam membuat
desain alur penindakan maka informasi yang saya sampaikan
menjadi informasi yang tidak berdasarkan peraturan
perundang-undangan.
6) Apabila saya tidak menerapkan nilai Adaptif dalam
membuat alur penindakan maka akan menghasilkan desain
yang kurang lengkap dalam menyampaikan informasi alur
penindakan.
7) Apabila saya tidak menerapkan nilai Kolaboratif dalam
berkoordinasi dengan rekan kerja maka tidak tersedianya
kerjasama untuk mereview SOP penindakan pelanggar
perda.
h. Kontribusi/ manfaat kegiatan bagi pihak lain dan terhadap
pencapaian visi, misi, tujuan, dan penguatan nilai-nilai organisasi:
1) Manfaat Bagi pihak lain :
Mereview SOP Penindakan Pelanggar Perda bertujuan untuk
memberikan informasi kepada masyarakat mengenai tahapan-
tahapan Satpol PP Kabupaten Purworejo dalam menindak
suatu pelanggaran mulai dari tindakan preemtif, preventif,
hingga represif.
2) Manfaat terhadap Visi, Misi Kabupaten Purworejo :
Mewujudkan Visi Pemerintah Kabupaten Purworejo, yaitu
“Purworejo berdaya saing 2025”

62
Berkontribusi pada
Misi nomor 4, yaitu: “Meningkatkan daya saing kualitas pelayanan
publik dan penyelenggara pemerintahan yang baik (good
governance)”
3) Manfaat Terhadap Penguatan Nilai - nilai Organisasi :
a) Melayani
Mereview SOP Penindakan Pelanggar Perda bertujuan
untuk memberikan layanan informasi kepada masyarakat
mengenai tahapan-tahapan Satpol PP Kabupaten
Purworejo dalam menindak suatu pelanggaran.
b) Akuntabel
Dalam mereview SOP Penindakan pelanggaran perda dapat
mempertanggungjawabkan baik segi proses maupun hasil
karena berdasarkan Perbup Purworejo No.1 Tahun 2016.
c) Profesional
Dengan adanya SOP penindakan pelanggaran perda,
Satpol PP Professional dalam melakukan penindakan
sesuai alur yang telah ditetapkan.

2. Membuat konten berita kegiatan Satpol PP


a. Nama kegiatan : Membuat konten berita kegiatan
Satpol PP
b. Sumber kegiatan : Perintah atasan, Innovasi
c. Tanggal pelaksanaan : 21 Juni - 10 Juli 2022
d. Lokasi/tempat : Satpol PP Damkar Kabupaten
Purworejo
e. Hasil/ output : Tersedianya konten berita Satpol PP
f. Aktualisasi dan habituasi Nilai - nilai Dasar PNS serta Kedudukan
dan Peran PNS dalam NKRI :
Terkait Agenda 3 :
Manajemen ASN :
Pembuatan konten berita bertujuan untuk memberikan informasi

63
yang benar dan tidak menyesatkan mengenai kegiatan Satpol
PP kepada masyarakat. (Kode Etik ASN)

Smart ASN :
Dalam menyusun konten berita memanfaatkan media digital MS.
Word agar mempermudah pencatatan secara digital (Digital
Skills)

1) menyiapkan foto kegiatan Satpol PP


Pada tahapan kegiatan ini, Saya dalam mengambil foto kegiatan
Satpol PP saya menggunakan barang milik negara secara
bertanggungjawab (akuntabel)
Berikut ini merupakan dokumentasi tahapan kegiatan :

Gambar 3.6 Kumpulan foto-foto kegiatan


2) Membuat draf teks berita
Pada tahapan kegiatan ini, Saya membuat draf teks berita
dengan kinerja terbaik (Kompeten) sehingga menghasilkan
berita yang menarik untuk dibaca. Saya membuat draf teks
berita dengan cermat dan tetap menjaga nama baik ASN,
pimpinan, instansi, dan negara (Loyal)

64
Berikut ini merupakan dokumentasi tahapan kegiatan :

Gambar 3.7 membuat draf teks berita

Gambar 3.8 draf teks berita 1

65
Gambar 3.8 Draf teks berita 2

Gambar 3.9 Draf teks berita 3


3) Melakukan konsultasi ke mentor mengenai konten berita
kegiatan Satpol PP
Pada tahapan kegiatan ini, Saya konsultasi dengan ramah dan
sopan kepada mentor (Berorientasi pelayanan). Saya
menghargai pendapat dan masukan dari mentor (Harmonis)
Saya bekerjasama dengan baik dalam pembuatan konten
berita (Kolaboratif).

66
Berikut ini merupakan dokumentasi tahapan kegiatan :

Gambar 3.10 Konsultasi dengan mentor


4) Koordinasi dengan rekan kerja mengenai mengenai konten
berita yang akan diupload
Pada tahapan kegiatan ini, Saya proaktif dalam berkoordinasi
dengan rekan kerja (adaptif). Saya menghargai pendapat dan
masukan dari rekan kerja (Harmonis).

Gambar 3.11 Koordinasi dengan rekan kerja


g. Dampak Bila Nilai- Nilai Dasar PNS Tidak Diaplikasikan dalam
Kegiatan :
1) Apabila saya tidak menerapkan nilai Berorientasi Pelayanan
dalam melakukan konsultasi dengan mentor maka
komunikasi menjadi kurang baik. Mentor akan kurang
berkenan untuk memberikan arahan dan masukan pada
kegiatan yang akan dilaksanakan.

67
2) Apabila saya tidak menerapkan nilai Akuntabel dalam
menyiapkan foto-foto kegiatan Satpol PP tidak dihasilkan
foto-foto kegiatan sesuai dengan yang diperlukan.
3) Apabila saya tidak menerapkan nilai Kompeten dalam
membuat draf tek berita maka teks berita yang
dipublikasikan tidak sesuai dengan informasi yang
masyarakat butuh.
4) Apabila saya tidak menerapkan nilai Harmonis dalam
melakukan konsultasi dengan mentor dan koordinasi dengan
rekan kerja akan berdampak pada saran dan masukan yang
mereka beri.
5) Apabila saya tidak menerapkan nilai Loyal dalam membuat
draf teks berita dikhawatirkan akan membuat penilaian buruk
masyarakat kepada pimpinan, instansi, maupun negara.
6) Apabila saya tidak menerapkan nilai Adaptif dalam
berkoordinasi maka tidak ada timbal balik komunikasi secara
intens agar menghasilkan berita yang baik.
7) Apabila saya tidak menerapkan nilai Kolaboratif dalam
berkonsultasi dengan mentor maka tidak tersedianya
kerjasama untuk membuat konten berita kegiatan Satpol PP.
h. Kontribusi/ manfaat kegiatan bagi pihak lain dan terhadap
pencapaian visi, misi, tujuan, dan penguatan nilai-nilai organisasi:
1) Manfaat Bagi pihak lain :
Membuat konten berita mengenai kegiatan Satpol PP bertujuan untuk
menginformasikan kepada masyarakat mengenai kegiatan-
kegiatan yang dilakukan Satpol PP.
2) Manfaat terhadap Visi, Misi Kabupaten Purworejo :
Mewujudkan Visi Pemerintah Kabupaten Purworejo, yaitu
“Purworejo berdaya saing 2025”
Berkontribusi pada
Misi nomor 4, yaitu: “Meningkatkan daya saing kualitas pelayanan

68
publik dan penyelenggara pemerintahan yang baik (good
governance)”
3) Manfaat Terhadap Penguatan Nilai - nilai Organisasi :
a) Bersih
Dalam melakukan tugasnya, Satpol PP bekerja mentaati
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
b) Melayani
Dengan adanya informasi mengenai kegiatan Satpol PP
bertujuan untuk memberikan layanan informasi kepada
publik mengenai Kegiatan yang dilakukan Satpol PP.
3. Membuat konten video kegiatan Satpol PP
a. Nama kegiatan : Membuat konten Video Kegiatan
Satpol PP
b. Sumber kegiatan : Perintah atasan, Innovasi
c. Tanggal pelaksanaan : 11 – 23 Juli 2022
d. Lokasi/tempat : Satpol PP Damkar Kabupaten
Purworejo
e. Hasil/ output : Tersedianyan konten video kegiatan
Satpol PP
f. Aktualisasi dan habituasi Nilai - nilai Dasar PNS serta Kedudukan
dan Peran PNS dalam NKRI :
Terkait Agenda 3 :
Manajemen ASN :
Pembuatan konten video kegiatan Satpol PP bertujuan agar
masyarakat mengetahui kegiatan Satpol PP sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku (kode etik ASN)
Smart ASN :
Dalam pembuatan konten video menggunakan aplikasi digital
Adobe Premier agar mempermudah pengeditan (Digital Skills)
1) membuat story line
Pada tahapan kegiatan ini, Saya membuat story line dengan

69
cara inovatif (adaptif) untuk menghasilkan video yang menarik.
Berikut ini merupakan dokumentasi tahapan kegiatan :

Gambar 3.12 Screenshot Story line video kegiatan


2) Melakukan konsultasi kepada mentor mengenai pembuatan
video kegiatan Satpol PP
Pada tahapan kegiatan ini, Saya melakukan konsultasi dengan
ramah dan sopan (Berorientasi pelayanan). Ssaya proaktif
(adaptif) dalam berkonsultasi untuk menghasilkan video seperti
yang saya dan mentor inginkan. Saya berkonsultasi dengan
mentor agar selaras (Harmonis) dalam pengerjaan pembuatan
video kegaitan.
Berikut ini merupakan dokumentasi tahapan kegiatan :

Gambar 3.13 Konsultasi dengan mentor


3) melakukan koordinasi dengan rekan kerja mengenai
pembuatan video kegiatan Satpol PP
Pada tahapan kegiatan ini, Saya berkoordinasi dengan rekan

70
kerja dan memberikan kesempatan untuk berkontribusi
(Kolaboratif) dalam membuat video kegiatan Satpol PP.
Saya proaktif (adaptif) dalam berdiskusi mengenai
pembuatan vide kegiatan Satpol PP.
Berikut ini merupakan dokumentasi tahapan kegiatan :

Gambar 3.14 Koordinasi dengan rekan kerja


4) Menyiapkan alat yang diperlukan
Pada tahapan kegiatan ini, Saya menggunakan barang milik
kantor dengan tanggungjawab, efektif, dan efisien.
Berikut ini merupakan dokumentasi tahapan kegiatan :

Gambar 3.14 Sebagian alat yang digunakan untuk pengambilan video


5) Melakukan pengambilan video kegiatan
Pada tahapan kegiatan ini, Saya melakukan kinerja terbaik
(Kompeten) dalam pengambilan video serta cekatan dalam
mengambil video sehingga didapatkan hasil video yang baik.

71
Berikut ini merupakan dokumentasi tahapan kegiatan :

Gambar 3.14 pengambilan video kegiatan


6) Melakukan editing video kegiatan
Pada tahapan kegiatan ini, Saya melakukan editing video
dengan cermat guna menjaga nama baik ASN (Loyal)
didalam video yang akan dipublikasikan.
Berikut ini merupakan dokumentasi tahapan kegiatan :

Gambar 3.15 Editing video kegiatan

g. Dampak Bila Nilai- Nilai Dasar PNS Tidak Diaplikasikan dalam


Kegiatan :
1) Apabila saya tidak menerapkan nilai Berorientasi Pelayanan
dalam melakukan konsultasi dengan mentor maka komunikasi
menjadi kurang baik. Mentor akan kurang berkenan untuk
memberikan arahan dan masukan pada kegiatan yang akan
dilaksanakan.

72
2) Apabila saya tidak menerapkan nilai Akuntabel dalam
menggunakan alat yang milik kantor maka barang milik
kantor akan cepat rusak.
3) Apabila saya tidak menerapkan nilai Kompeten dalam
pengambilan video maka tidak akan menghasilkan video yang
baik sesuai dengan kebutuhan.
4) Apabila saya tidak menerapkan nilai Harmonis dalam
melakukan konsultasi dengan mentor maka komunikasi
menjadi kurang baik. Mentor akan kurang berkenan untuk
memberikan arahan dan masukan pada kegiatan yang akan
dilaksanakan.
5) Apabila saya tidak menerapkan nilai Loyal dalam melakukan
editing video maka bisa menimbulkan penilaian buruk
masyarakat terhadap ASN.
6) Apabila saya tidak menerapkan nilai Adaptif dalam
berkoordinasi dengan rekan kerja maka tidak dihasilkan
diskusi mengenai pembuatan video yang baik.
7) Apabila saya tidak menerapkan nilai Kolaboratif dalam
berkoordinasi dengan rekan kerja maka tidak tersedianya
kerjasama untuk membuat video kegiatan Satpol PP.
h. Kontribusi/ manfaat kegiatan bagi pihak lain dan terhadap
pencapaian visi, misi, tujuan, dan penguatan nilai-nilai organisasi:

1) Manfaat Bagi pihak lain :


Tersedianya konten video kegiatan Satpol PP bermanfaat untuk
masyarakat agar mengetahui gambaran kegiatan yang dilakukan
Satpol PP dalam melakukan penegakan peraturan daerah.
2) Manfaat terhadap Visi, Misi Kabupaten Purworejo :
Mewujudkan Visi Pemerintah Kabupaten Purworejo, yaitu
“Purworejo berdaya saing 2025”
Berkontribusi pada

73
Misi nomor 4, yaitu: “Meningkatkan daya saing kualitas pelayanan
publik dan penyelenggara pemerintahan yang baik (good
governance)”
3) Manfaat Terhadap Penguatan Nilai - nilai Organisasi :
a) Akuntabel
Dalam menjalankan tugas dapat
mempertanggungjawabkan baik segi proses maupun hasil
yang dituangkan didalam konten video kegiatan Satpol PP.
b) Profesional
Pembuatan konten video kegiatan Satpol PP dapat
menjelaskan profesionalitas Satpol PP dalam menegakkan
peraturan daerah.
4. Mengunggah konten sesuai dengan kegiatan Satpol PP di youtube
dan instagram
a. Nama kegiatan : mengunggah konten sesuan dengan
kegiatan Satpol PP di youtube dan
Instagram
b. Sumber kegiatan : Perintah atasan, inovasi
c. Tanggal pelaksanaan : 25 – 26 Juli 2022
d. Lokasi/tempat : Wilayah Kabupaten Purworejo
e. Hasil/ output : tersedianya konten kegiatan Satpol PP
di media sosial Instagram dan youtube

f. Aktualisasi dan habituasi Nilai - nilai Dasar PNS serta Kedudukan


dan Peran PNS dalam NKRI :
Terkait Agenda 3 :
Manajemen ASN :
Dalam mengunggah konten di youtube dan Instagram Satpol PP
menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara
bertanggungjawab, efektif, dan efisien (kode etik ASN).
Smart ASN :

74
Dalam mengunggah konten menggunakan smartphone dan
diunggah menggunakan aplikasi digital Instagram dan youtube
agar dapat diakses oleh masyarakat luas (Digital Skills)
1) Menyiapkan konten-konten yang telah dibuat
Pada tahapan kegiatan ini, Saya cermat (akuntabel) dalam
memilih konten yang telah dibuat sehingga meminimalisir
kesalahan pemilihan konten saat diunggah.
Berikut ini merupakan dokumentasi tahapan kegiatan :

Gambar 3.16 Kumpulan konten-konten yang telah dibuat


2) melakukan konsultasi dengan mentor
Pada tahapan kegiatan ini, Saya melakukan konsultasi dengan
ramah dan sopan kepada mentor (berorientasi pelayanan).
Dalam menggunggah konten dimedia sosial telah tersedianya
kerjasama antara saya dan mentor (Kolaborasi). Saya proaktif
dalam melakukan konsultasi (adaptif).
Berikut ini merupakan dokumentasi tahapan kegiatan :

Gambar 3.17 Konsultasi dengan mentor


3) melakukan koordinasi dengan rekan kerja

75
Pada tahapan kegiatan ini, Saya bekerjasama (Kolaboratif)
dengan rekan kerja untuk meneliti konten-konten yang telah
dibuat. Saya menghargai pendapat dan masukan dari rekan
kerja (Harmonis).
Berikut ini merupakan dokumentasi tahapan kegiatan :

Gambar 3.18 koordinasi dengan rekan kerja


4) Melaksanakan upload konten-konten kegiatan Satpol PP
Pada tahapan kegiatan ini, Saya dalam mengupload konten-
konten tetap menjaga nama baik ASN, pimpinan, instansi, dan
negara (loyal).
Berikut ini merupakan dokumentasi tahapan kegiatan :

Gambar 3.19 Konten yang telah diunggah di media sosial Instagram

76
5) Mengevaluasi konten yang telah diupload
Pada tahapan kegiatan ini, Saya melakukan evaluasi untuk
mengetahui tingkat keberhasilan konten-konten yang telah saya
upload.
Berikut ini merupakan dokumentasi tahapan kegiatan :

Gambar 3.20 lembar evaluasi kegiatan

g. Dampak Bila Nilai - Nilai Dasar PNS Tidak Diaplikasikan dalam


Kegiatan :
1) Apabila saya tidak menerapkan nilai Berorientasi Pelayanan
dalam melakukan konsultasi dengan mentor maka komunikasi
menjadi kurang baik. Mentor akan kurang berkenan untuk
memberikan arahan dan masukan pada kegiatan yang akan
dilaksanakan.
2) Apabila saya tidak menerapkan nilai Akuntabel dalam
menyiapkan konten dapat tertukar antara satu konten dengan
konten yang lainnya.
3) Apabila saya tidak menerapkan nilai Kompeten dalam
mengevaluasi kegiatan unggah konten maka tidak dapat
mengetahui keberhasilan konten yang telah diupload.

77
4) Apabila saya tidak menerapkan nilai Harmonis dalam dalam
berkoordinasi dengan rekan kerja maka tidak tersediana
kerjasama saya dengan rekan kerja.
5) Apabila saya tidak menerapkan nilai Loyal dalam
menggunggah konten dapat menimbulkan penilaian buruk
kepada ASN,pimpinan, instansi, dan negara.
6) Apabila saya tidak menerapkan nilai Adaptif dalam
melakukan konsultasi maka tidak terjadi diskusi untuk
menemukan titik kesepakatan bersama.
7) Apabila saya tidak menerapkan nilai Kolaborasi dalam
melakukan konsultasi maka tidak tersedianya kerjasama
antara saya dan mentor.
h. Kontribusi/ manfaat kegiatan bagi pihak lain dan terhadap
pencapaian visi, misi, tujuan, dan penguatan nilai-nilai organisasi:
1) Manfaat Bagi pihak lain :
Melakukan unggah konten-konten kegiatan Satpol PP bermanfaat
bagi masyarakat guna mendapatkan informasi mengenai kegiatan
Satpol PP dalam melakukan penindakan terhadap pelanggaran
suatu perda.
2) Manfaat terhadap Visi, Misi Kabupaten Purworejo :
Mewujudkan Visi Pemerintah Kabupaten Purworejo, yaitu
“Purworejo berdaya saing 2025”
Berkontribusi pada
Misi nomor 4, yaitu: “Meningkatkan daya saing kualitas pelayanan
publik dan penyelenggara pemerintahan yang baik (good
governance)”
3) Manfaat Terhadap Penguatan Nilai - nilai Organisasi :
a) Bersih
Dengan dipublikasinya kegiatan Satpol PP baik berupa
foto maupun video masyarakat dapat menilai jika Satpol PP
dalam melaksanakan tugasnya mentaati peraturan-

78
perundang-undangan yang ada.
b) Profesional
Dengan adanya konten-konten di sosial media mengenai
kegiatan Satpol PP yang melaksanakan tugasnya selalu
menyelesaikan secara baik, tuntas, dan dapat
dipertanggungjawabkan.

5. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan aktualisasi


a. Nama kegiatan : Melaksanakan monitoring dan evaluasi
kegiatan aktualisasi
b. Sumber kegiatan : Tupoksi, Inovasi
c. Tanggal pelaksanaan : 21 Juni – 29 Juli 2022
d. Lokasi/tempat : Wilayah Kabupaten Purworejo
e. Hasil/ output : Tersedianya laporan hasil evaluasi
kegiatan aktualisasi yang
menggambarkanhasil aktualisasi

f. Aktualisasi dan habituasi Nilai - nilai Dasar PNS serta Kedudukan


dan Peran PNS dalam NKRI :
Terkait Agenda 3 :
Manajemen ASN :
Dalam melakukan tugas kedinasan perlu melakukan evaluasi kegiatan
(kewajiban asn)
Smart ASN :
Saya dalam membuat form evaluasi menggunakan media aplikasi
google form (Digital Skills)

1) Memonitor setiap kegiatan


Pada tahapan kegiatan ini, Saya melakukan perbaikan tiada
henti (Berorientasi pelayanan) apabila dalam memonitor

79
kegiatan terjadi kesalahan. Saya memonitor dengan cermat
kegiatan yang saya lakukan.
Berikut ini merupakan dokumentasi tahapan kegiatan :

Gambar 3.21 Lembar monitor kegiatan


2) Mengumpulkan bahan evaluasi kegiatan aktualisasi
Pada tahapan kegiatan ini, Saya bertindak proaktif dalam
mengumpulkan bahan evaluasi. Dalam mengumpulkan bahan
evaluasi saya menjaga nama baik ASN, Pimpinan, instansi, dan
negara.
Berikut ini merupakan dokumentasi tahapan kegiatan :

Gambar 3.22 bahan evaluasi kegiatan

80
3) Melakukan input data bahan evaluasi ke media aplikasi google
form
Pada tahapan kegiatan ini, Saya melakukan input bahan
evaluasi ke aplikasi google form dengan cermat dan
bertanggungjawab.
Berikut ini merupakan dokumentasi tahapan kegiatan :

Gambar 3.23 input bahan evaluasi kegiatan aktualisasi


4) melakukan konsultasi dengan mentor
Pada tahapan kegiatan ini, Saya melakukan konsultasi dengan
ramah dan sopan kepada mentor. ketersediaan kerjasama antara
saya dan mentor untuk melakukan evaluasi kegiatan aktualisasi.
Berikut ini merupakan dokumentasi tahapan kegiatan :

Gambar 3.24 Konsultasi kepada mentor


5) melakukan evaluasi kegiatan
Pada tahapan kegiatan ini, Saya menghargai penilaian
masyarakat mengenai kegiatan aktualisasi saya. Saya
melakukan evaluasi untuk mengetahui tingkat keberhasilan

81
kegiatan aktualisasi
Berikut ini merupakan dokumentasi tahapan kegiatan :

Gambar 3.25 hasil evaluasi kegiatan

82
g. Dampak Bila Nilai - Nilai Dasar PNS Tidak Diaplikasikan dalam
Kegiatan :
1) Apabila saya tidak menerapkan nilai Berorientasi
Pelayanan dalam memonitoring kegiatan maka akan
dihasilkan konten yang apa adanya. Tidak ada perbaikan
menuju yang lebih baik.
2) Apabila saya tidak menerapkan nilai Akuntabel dalam
memonitoring kegiatan dapat dimungkinkan ada kegiatan
yang tidak dilaksanakan.
3) Apabila saya tidak menerapkan nilai Kompeten dalam
melakukan evaluasi kegiatan maka saya tidak dapat
mengetahui tingkat keberhasilan kegiatan aktualisasi
4) Apabila saya tidak menerapkan nilai Harmonis dalam
melaksanakan evaluasi maka publik dapat menilai buruk
terhadap Satpol PP.
5) Apabila saya tidak menerapkan nilai Loyal dalam
mengumpulkan bahan evaluasi maka akan menimbulkan
penilaian negative kepada ASN.
6) Apabila saya tidak menerapkan nilai Adaptif dalam
mengumpulkan bahan evaluasi maka tidak akan menemukan
apa saja yang akan dievaluasi.
7) Apabila saya tidak menerapkan nilai Kolaborasi dalam
melakukan konsultasi maka tidak tersedianya kerjasama
antara saya dan mentor.
h. Kontribusi/ manfaat kegiatan bagi pihak lain dan terhadap
pencapaian visi, misi, tujuan, dan penguatan nilai-nilai organisasi:
1) Manfaat Bagi pihak lain :
Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan aktualisasi dilakukan
untuk mengetahui keinginan masyarakat agar dalam menyajikan
informasi untuk publik sesuai dengan kebutuhan dan keinginan
masyarakat.

83
2) Manfaat terhadap Visi, Misi Kabupaten Purworejo :
Mewujudkan Visi Pemerintah Kabupaten Purworejo, yaitu
“Purworejo berdaya saing 2025”
Berkontribusi pada
Misi nomor 4, yaitu: “Meningkatkan daya saing kualitas pelayanan
publik dan penyelenggara pemerintahan yang baik (good
governance)”
3) Manfaat Terhadap Penguatan Nilai - nilai Organisasi :
a) Akuntabel
Memonitoring dan mengevaluasi kegiatan aktualisasi yang
dapat dipertanggung jawabkan dari segi proses maupun
hasil.

b) Melayani
Memonitoring dan mengevaluasi untuk melayani
masyarakat mengenai kebutuhan informasi publik.

C. Gambaran Kondisi Sebelum dan Sesudah Aktualisasi


Terdapat perbedaan kondisi sebelum dan sesudah dilakukan
aktualisasi dan habituasi, yang terdapat dalam berikut :
Tabel 3.2 Kondisi Sebelum dan Sesudah Aktualisasi dan Habituasi
No Kegiatan Kondisi Sebelum Kondisi Sesudah Ket
1 Mereview alur Belum adanya Sudah tersedia
penindakan secara diagram alur diagram alur
digital penindakan di media penindakan di
sosial Instagram media sosial
Satpol PP Kabupaten Instagram Satpol PP
Purworejo Kabupaten
Purworejo dengan 4
gambar tahapan
penindakan suatu
pelanggaran perbup
atau perkada. Selain
itu, dijelaskan juga
lebih detail di
caption agar

84
masyarakat paham
dengan alur
penindakan yang
diunggah.

2 Membuat konten berita Konten didalam Telah menggunakan


kegiatan Satpol PP Sosial media Bahasa berita guna
Instagram belum menginformasikan
dibuat dengan kepada masyarakat
Bahasa berita. agar mengetahui
Masih kegiatan Satpol PP
menggunakan dalam melakukan
laporan dari tim penindakan. Dengan
dilapangan kepada Bahasa berita akan
pimpinan sehingga lebih menarik bagi
kurang menarik pembaca karena
bagi pembaca lebih runtut dalam
menyampaikan
informasi.
3 Membuat konten Belum adanya video Tersedianya video
video kegiatan Satpol kegiatan tahapan kegiatan tahapan
PP penegakan perda penegakan perda
yang dilakukan Satpol yang dilakukan
PP Satpol PP dengan
durasi 4 menit 51
detik
4 Mengunggah konten Belum tersedianya Tersedianya
sesuai dengan kegiatan informasi alur informasi alur
di youtube dan penindakan di sosial penindakan yang
instagram Satpol PP media Instagram dan dilakukan Satpol PP
youtube Satpol PP dalam bentuk
baik dalam bentuk diagram, foto, dan
diagram, foto, maupun video mengenai
video kegiatan Satpol PP
dalam melakukan
penindakan perda
dan perkada di
Kabupaten
Purworejo
5 Melaksanakan Tidak adanya evaluasi Tersedianya hasil
monitoring dan kegiatan yang evaluasi dengan
evaluasi kegiatan dilakukan Satpol PP hasil evaluasi
aktualisasi sebagian besar
memahami tentang
alur penindakan

85
yang disosialisasi.
Selain itu juga, hasil
evaluasi menunjukan
masih dibutuhkan
lebih banyak
informasi mengenai
kegiatan yang
dilakukan Satpol PP

86
BAB IV
SIMPULAN

Capaian kegiatan aktualisasi dan habituasi yang dilaksanakan


sebesar 100% karena semua kegiatan terlaksana dan diperoleh
hasil/output sesuai harapan. Peserta juga telah mengimplementasikan
nilai-nilai Ber-Akhlak ASN dan mata diklat dengan baik. Hasil dari setiap
kegiatan adalah :
1. Sudah tersedia diagram alur penindakan di media sosial
Instagram Satpol PP Kabupaten Purworejo dengan 4 gambar
tahapan penindakan suatu pelanggaran perda dan perkada.
Selain itu, dijelaskan juga lebih detail di caption agar masyarakat
lebih mudah memahami alur penindakan yang diunggah.
2. Tersedianya tiga konten berita kegiatan Satpol PP dengan judul
patroli wilayah, pengarahan dan pendampingan terhadap lima
pelanggar hasil putusan siding, dan giat penertiban tindak lanjut
pembinaan.
3. Tersedianya konten video kegiatan Satpol PP mengenai
pembinaan perda nomor 3 tahun 2017 tentang penelenggaraan
reklame kepada penyelenggara reklame. Sampai saat ini di
media sosial Instagram telah di tonton oleh 148 orang dan 229
orang di youtube Satpol PP Kabupaten Purworejo.
4. Tersedianya konten kegiatan Satpol PP di sosial media youtube
dan Instagram yang dimiliki Satpol PP. Dengan tersedianya
informasi mengenai alur penindakan perda dan perkada yang
dilakukan Satpol PP maka masyarakat dapat mempelajari dan
mengetahui kegiatan-kegiatan yang dilakukan Satpol PP.
5. Tersedianya lembar monitoring dan evaluasi kegiatan aktualisasi
dengan hasil evaluasi kegiatan 80% dari 20 (dua puluh)
partisipan yang di survei telah memahami alur penindakan yang
dilakukan Satpol PP. Selain itu, partisipan juga mengharapkan
terus membuat konten-konten foto dan video guna

87
menginformasikan kepada masyarakat mengenai kegiatan
Satpol PP.
Dengan 5 kegiatan diatas maka dapat disimpulkan bahwa sosialisasi
alur penindakan menggunakan media sosial Instagram dan youtube
sudah optimal dilakukan.
Adapun aktualisasi dan habituasi telah memberikan manfaat bagi :

1. Masyarakat luas, yaitu masyarakat dapat mengetahui alur


penindakan yang dilakukan oleh Satpol PP dalam rangka
menegakkan peraturan daerah.
2. SATPOL PP Damkar kabupaten Purworejo, yaitu meningkatkan
citra baik Satpol PP Damkar Kabupaten Purworejo karena
selama ini masyarakat hanya disuguhkan dengan berita-berita
penertiban, tidak diikuti dengan berita-berita saat Satpol PP
melakukan pembinaan, penyuluhan, dan seterusnya sesuai
dengan aturan atau SOP yang berlaku. Sehingga masyarakat
memandang negatif Satpol PP. Dengan adanya sosialisasi alur
penindakan akan mengedukasi masyarakat mengenai apa saja
tindakan yang dilakukan Satpol PP untuk menegakkan suatu
perda dan perkada sehingga masyarakat paham dan tidak
memandang buruk Satpol PP lagi.

88
DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara. 2017. Habituasi : Modul Pelatihan


Dasar Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara. 2017.Manajemen Aparatur Sipil


Negara : Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2019. Analisis Isu Kontemporer :


Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II dan
Golongan III. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara. 2021.Modul Adaptif: Pelatihan Dasar


Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021.Modul Akuntabel: Pelatihan


Dasar Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021.Modul Berorientasi Pelayanan:


Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021.Modul Harmonis: Pelatihan


Dasar Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021.Modul Kolaboratif: Pelatihan


Dasar Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021.Modul Kompeten: Pelatihan


Dasar Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021.Modul Loyal: Pelatihan Dasar


Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021.Modul SMART ASN: Pelatihan


Dasar Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Pemerintah Republik Indonesia. 2014. Undang-undang No. 5 tahun


2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Lembaran Negara RI Tahun 2014 No.
6. Sekretariat Negara. Jakarta

Pemerintah Republik Indonesia. 2014. Peraturan Menteri


Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Polisi Pamong
Praja dan Angka Kreditnya. Kementrian PANRB : Jakarta

89
Kabupaten Purworejo. 2021. Peraturan Daerah Kabupaten
Purworejo Nomor 4 Tahun 2021 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah Kabupaten Purworejo. Pemerintah Kabupaten
Purworejo : Purworejo

Kabupaten Purworejo. 2021. Peraturan Daerah Kabupaten


Purworejo Nomor 11 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Kabupaten Purworejo Tahun 2021-2026. Pemerintah
Kabupaten Purworejo : Purworejo

Kabupaten Purworejo. 2014. Peraturan Bupati Purworejo Nomor 36


Tahun 2014 tentang Pedoman Pengembangan Budaya Kerja di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Purworejo. Pemerintah Kabupaten
Purworejo : Purworejo

Kabupaten Purworejo. 2021. Peraturan Bupati Purworejo Nomor 99


Tahun 2021 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi
Serta Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran
Kabupaten Purworejo. Pemerintah Kabupaten Purworejo : Purworejo

Kabupaten Purworejo.2016. Peraturan Bupati Purworjeo Nomor 1


Tahun 2016 tentang Standar Operasional Prosedur Satuan Polisi Pamong
Praja Kabupaten Purworejo.Pemerintah Kabupaten Purworjeo : Purworejo
Sumber Internet :

https://jdih.purworejokab.go.id/ diakses pada 8 Juni 2022

90
CURRICULUM VITAE

Nama : Gigih Perdana Kusuma,A.Md


NIP : 19970909 202012 1 003
Tempat dan Tanggal : Kebumen, 9 September 1997
Lahir
Jenis Kelamin : Laki – laki
Agama : Islam
Status : Lajang
Alamat Rumah : Ds. Kaliputih Rt 01/02, Kec. Alian, Kab.
Kebumen, Jawa Tengah
No. HP : 085649596039
e-mail : gperdana41@gmail.com
Jabatan : Pelaksana/Terampil – Polisi Pamong Praja
Unit Kerja : Satpol PP Damkar Kabupaten Purworejo

Riwayat Pendidikan :

Tahun Nama Institusi Pendidikan


2003 – 2009 SD N Kaliputih
2009 – 2012 SMP N 3 Kebumen
2012 – 2015 SMA N 2 Kebumen
2015 – 2018 DIII Institut Pertanian Bogor

91
LEMBAR KOMITMEN
TINDAK LANJUT AKTUALISASI DAN HABITUASI

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : Gigih Perdana Kusuma,A.Md
NIP : 199709092020121003
Jabatan : Pelaksana/Terampil – Polisi Pamong Praja
Adalah peserta Pelatihan Dasar CPNS Angkatan 87 Golongan II, berkomitmen untuk
menindaklanjuti aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar Berorientasi Pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif (BerAKHLAK) sesuai
kedudukan dan peran PNS untuk mendukung Smart Governance.
Adapun tindak lanjut tersebut tertuang dalam Tabel Rencana Aksi berikut ini :

Rencana Aksi / Keterkaitan dengan Nilai


Rencana Waktu
No Kegiatan yang akan BerAKHLAK dan mata pelatihan
Pelaksanaan
dilanjutkan Agenda 3
1. Bekerjasama dengan Agenda 2 : Agustus –
atasan untuk Berorientasi Pelayanan, September 2022
membuat tim humas Akuntabel, Kompeten, Harmonis,
Kolaboratif, Adaptif, Loyal

Agenda 3 :
Manajemen ASN dan Smart ASN

2. Sosialisasi mengenai Agenda 2 : Agustus –


kehumasan Berorientasi Pelayanan, Oktober 2022
Akuntabel, Kompeten, Harmonis,
Kolaboratif, Adaptif, Loyal

Agenda 3 :
Manajemen ASN dan Smart ASN
3. Melanjutkan Agenda 2 : Agustus -
pembuatan konten- Berorientasi Pelayanan, Desember 2022
konten foto kegiatan Akuntabel, Kompeten, Harmonis,
Satpol PP Kolaboratif, Adaptif, Loyal

Agenda 3 :
Manajemen ASN dan Smart ASN

92
4. Melanjutkan Agenda 2 : Agustus -
pembuatan konten- Berorientasi Pelayanan, Desember 2022
konten video Satpol Akuntabel, Kompeten, Harmonis,
PP Kolaboratif, Adaptif, Loyal

Agenda 3 :
Manajemen ASN dan Smart ASN
5. Melanjutkan upload Agenda 2 : Agustus -
konten-konten yang Berorientasi Pelayanan, Desember 2022
telah dibuat kedalam Akuntabel, Kompeten, Harmonis,
media sosial Kolaboratif, Adaptif, Loyal
Instagram dan
youtube Agenda 3 :
Manajemen ASN dan Smart ASN

Demikian untuk menjadi periksa,


Semarang, 5 Agustus 2022
Mengetahui, Pembuat Komitmen,
Mentor Peserta

Endang Muryani, S.E Gigih Perdana Kusuma, A.Md


NIP. 19650202 198503 2 008 NIP. 19970909 202012 1 003

93
LAMPIRAN

94
Kegiatan 1 :
Mereview alur penindakan secara digital
Output :
Tersedianya informasi alur penindakan
Tahap 1 menyiapkan materi mengenai SOP penindakan pelanggar
Perda
Output : Tersedianya materi SOP penindakan pelanggar Perda
Lampiran 1 Materi SOP alur penindakan

95
Tahapan 2 membuat desain alur penindakan
Output : tersedianya desain alur penindakan
Lampiran 2 Desain alur penindakan

96
Lampiran 3 coretan dari mentor untuk direvisi

97
Lampiran 4 Alur penindakan setelah revisi

98
Tahap 3 Melaksanakan Konsultasi dengan Mentor/Atasan terkait alur
penindakan perda
Output : Mengetahui serta mendapatkan petunjuk dan arahan dari
Mentor/Atasan
Lampiran 5 Lembar Konsultasi dan arahan dari mentor

99
Tahap 4 Melaksanakan koordinasi dengan rekan kerja terkait alur
penindakan perda
Output : Mengetahui serta mendapatkan petunjuk dan arahan dari
rekan kerja
Lampiran 6 Lembar Koordinasi dan masukan dari rekan kerja

100
Kegiatan 2 :
Membuat konten berita kegiatan Satpol PP
Output :
Tersedianya konten berita kegiatan Satpol PP
Tahap 1 menyiapkan foto kegiatan Satpol PP
Output : Tersedianya foto kegiatan Satpol PP
Lampiran 7 foto-foto kegiatan Satpol PP

101
Tahap 2 Membuat draf teks berita
Output : Tersedianya teks berita kegiatan Satpol PP
Lampiran 8 Teks berita 1

102
Lampiran 9 Teks berita 2

Lampiran 10 teks berita 3

103
Tahap 3 Melaksanakan Konsultasi dengan Mentor/Atasan terkait
pembuatan berita kegiatan Satpol PP
Output : Mengetahui serta mendapatkan petunjuk dan arahan dari
Mentor/Atasan
Lampiran 11 Lembar konsultasi kepada mentor

104
Tahap 4 Melaksanakan koordinasi dengan rekan kerja terkait
pembuatan konten berita kegiatan Satpol PP
Output : Mengetahui serta mendapatkan petunjuk dan arahan dari
rekan kerja
Lampiran 12 Lembar koordinasi dan masukan dari rekan kerja

105
Kegiatan 3 :
Membuat konten video kegiatan Satpol PP
Output :
Tersedianya konten video kegiatan Satpol PP
Tahap 1 Membuat storyline
Output : Tersedianya Storyline
Lampiran 13 lembar storyline

106
107
Tahap 2 Melaksanakan Konsultasi dengan Mentor/Atasan terkait
pembuatan video kegiatan Satpol PP
Output: Mengetahui serta mendapatkan petunjuk dan arahan dari
Mentor/Atasan
Lampiran 14 Lembar konsultasi dan masukan dari mentor

108
Tahap 3 Melaksanakan koordinasi dengan rekan kerja terkait
pembuatan konten Video kegiatan Satpol PP
Output : Mengetahui serta mendapatkan petunjuk dan arahan dari
rekan kerja
Lampiran 15 lembar koordinasi dan masukan dari rekan kerja

109
Tahap 4 Menyiapkan alat yang diperlukan
Output : tersedianya alat yang diperlukan
Lampiran 16 Alat yang disiapkan

Tahap 5 melakukan pengambilan video kegiatan


Output : tersedianya video mentah
Lampiran 17 kumpulan video mentah

110
Tahap 6 melakukan editing video kegiatan
Output : tersedianya video jadi
Lampiran 18 link video jadi
https://www.youtube.com/watch?v=BQifKkq4Lrg

111
Kegiatan 4 :
Mengunggah konten sesuai dengan kegiatan di youtube dan
Instagram
Satpol PP
Output :
Tersedianya informasi kegiatan Satpol PP di sosial media Instagram
dan youtube Satpol PP Kabupaten Purworejo
Tahap 1 menyiapkan konten-konten yang telah dibuat
Output : tersedianya konten-konten yang telah dibuat
Lampiran 19 kumpulan konten-konten yang sudah dibuat

112
Tahap 2 Melakukan konsultasi dengan mentor
Output : tersedianya lembar konsultasi dan masukan dari mentor
Lampiran 20 Lembar konsultasi dan masukan mentor

113
Tahap 3 Melakukan koordinasi dengan rekan kerja
Output : tersedianya lembar koordinasi dan masukan dari rekan kerja
Lampiran 21 Lembar koordinasi dengan rekan kerja

114
Tahap 4 melaksanakan upload konten-konten kegiatan Satpol PP
Output : Tersedianya konten-konten di media sosial instagram dan
youtube Satpol PP
Lampiran 22 konten di youtube

Lampiran 23 konten di Instagram

115
Tahap 5 melaksanakan upload konten-konten kegiatan Satpol PP
Output : Tersedianya lembar evaluasi
Lampiran 24 lembar evaluasi

116
Kegiatan 5 :
Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan aktualisasi
Output :
tersedianya laporan hasil evaluasi kegiatan aktualisasi yang
menggambarkan hasil aktualisasi
Tahap 1 memonitor setiap kegiatan
Output : tersedianya ceklis kegiatan
Lampiran 25 lembar ceklis kegiatan

117
118
119
120
121
122
123
Tahap 2 mengumpulkan bahan evaluasi aktualisasi
Output : Tersedianya bahan evaluasi
Lampiran 26 bahan evaluasi

124
Tahap 3 melakukan input data bahan evaluasi ke media aplikasi
google form
Output : Tersedianya link aplikasi evaluasi
Lampiran 27 link evaluasi
https://forms.gle/UpqbKSQZMbiMyFpy6

Tahap 4 melakukan konsultasi dengan mentor


Output : Tersedianya lembar konsultasi dan masukan dari mentor
Lampiran 28 lembar konsultasi

125
Tahap 5 melaksanakan evaluasi
Output : Tersedianya lembar hasil evaluasi
Lampiran 29 Lembar hasil evaluasi

126
Link Video Laporan Aktualisasi dan habituasi:
https://drive.google.com/file/d/1NEfPWKHOBBF3MdopK9NAxWwgvdibU
qAr/view?usp=sharing

127

Anda mungkin juga menyukai