Anda di halaman 1dari 22

Minyak Jagung Sebagai

Minyak Sehat
Oleh :

Cariessa Salsanofa HD (I0516011)


Dinda Sekar Laras (I0516015)
Khikmah Nur Rikhy S (I0516025)
M. Novalianto Sangadji (I0516029)
Minyak sehat?
Menurunkan kadar kolesterol dan
menurunkan risiko serangan jantung
koroner

Vitamin E -> fungsi stabiltas terhadap


ketengikan
Peluang Pengolahan Minyak Jagung
Jangung mempunyai potensi sebagai bahan baku berbagai industri
makanan, minuman, kimia dan farmasi, serta industri lainnya

Dari 100 kg jagung dapat diperoeh


3,5-4 kg minyak jagung
27-30 kg bungkil, Makanan ternak, gluten, serat dan sebagainnya
64-67 kg pati
15-25 kg hilang atau terbuang
Bagian jagung

Bagian Karbohidrat
• diproses menjadi hasil-hasil produksi antara lain : beras
jagung, tepung jagung

Bagian germ (Lembaganya)


• diproses menjadi minyak jagung dipakai untuk minyak
goreng

Butir jagung kadar minyak 3%, lembaganya 22-28%


Kegunaan masing-
masing bagian biji
jagung
Menjaga
Penglihatan
Melancarkan
Mengobati
peredaran
Kanker
darah

Menurunkan
Kolestrol
Manfaat Mengusir
Lemak Jahat

Minyak
Jagung
Menguatkan Melancarkan
Tulang Pencernaan

Menurunkan Mengobati
Kadar Gula Reumatik
Proses pengolahan
1. Unit preparasi (flaker process)
tujuan : untuk memperluas permukaan lembaga, sehingga
kontak antara solven dan sel-sel minyak akan lebih besar
-> proses ekstraksi mencapai hasil maksimal Flaker corn
dengan kehalusan 0,2 mm
Proses Preparasi
Suhu 60-90 oC

Lembaga Pemanasan
Cooker
Kadar minyak 22-28 (indirect
berpengaduk
% steam/direct steam)

Flaker corn dengan


Kadar air 11%
kehalusan 0,2 mm
Perbedaan Pemanasan dengan
Direct steam dan Indirect Steam
◦ Direct Steam merupakan metode di mana produk yang akan
dipanaskan mendapatkan sumber panas langsung dari steam
dengan cara kontak langsung. Sehingga produk dengan
menggunakan direct steam lebih banyak mengandung kadar
air.
◦ Indirect Steam merupakan pemanasan secara tidak sumber
panas/ steam didapatkan dengan cara mensirkulasikan heat
transfer medium. Produk yang akan dipanaskan tidak berkontak
langsung dengan steam tetapi melalui medium perantara
seperti coil atausteam jaket. Produk yang dihasilkan lebih kering.
2. Unit ekstraksi
dilakukan dalam ekstraktor dengan pelarut organik, yaitu n heksana
Ekstraktor : suhu 57 C
buckets -> 4 tingkat secara paralel bergerak melingkari roda yang
berputar yang digerakkan oleh piston pump yang kecepatannya
diatur oleh electric timer

Pemberian n heksana dilakukan dengan jalan penyiraman bucket


-> minyak yang terkandung dalam flake germ ikut larut bersama-sama
solvent dan turun ke bawah
Hasil proses ekstraksi :
a. Miscella
campuran minyak dalam n heksana -> treatment -> refined oil sbg finished
product

Cake
90 oC
Crude oil
Rotary mengandung 0,1%
Miscella Destilasi
filter heksana

Didinginkan
N heksana pada suhu 30 oC
kondenser menguap
b. Ampas flake germ
mengendap pada dasar ekstraktor -> treatment -> maize cake meal sbg finished
product

Debu, ampas flake


Ampas flake
desolventizer germ dan uap n
germ heksana

Maize cake meal


(pakan ternak)
3. Unit Refinery

Unit refinery melakukan proses refining terhadap crude oil hasil


extractive terutama untuk membersihkan asam lemak bebas (Free
Faty Acid) disamping kotoran lain.

Hasil yang diperoleh dari unit refinery ini antara lain:


◦ Corn oil (minyak jagung) = minyak goreng
◦ Soap stock = bahan pembuat sabun kasar (waste product)
Corn oil

Fatty Refined
Acid Bleached Neutralized
Distillates Deodorised Bleached
(FAD) Corn Oil Deodorised
(RBDCO) Corn Oil
(NBDPO)
Perbedaan Physical Refinery dan Chemical Refinery
Alkali Refining

Pemurnian alkali merupakan cara yang masih digunakan untuk menghilangkan zat-zat
yang tidak diinginkan. Biasanya, minyak mentah ditambahkan dengan 12-18 Bé larutan
basa dengan kandungan berlebih sebanyak 0.05-0.2% untuk menetralkan FFA,
mengendapkan fosfolipid, dan memisahkan zat-zat tak terlarut. Keuntungan dari proses
ini adalah sederhana, sedikit kehilangan minyak, dan murah. Setelah pemisahan alkali,
minyak yang telah dinetralkan dicuci dengan air dan dikeringkan dengan pengeringan
vakum.
Physical Refining
◦ Pemurnian fisika merupakan alternatif modern dalam permurnian crude corn oil
dimana penghilangan free fatty acid (FFA) dilakukan dengan cara distilasi pada
temperature tinggi dan tekanan vacum. Proses tersebut menggantikan penggunaan
alkali (caustic soda) pada pemurnian kimia.
Keuntungan menggunakan pemurnian fisika yaitu:
- Yield tinggi
- FFA sebagai by product mempunyai kualitas yang tinggi
- Stabilitas minyak baik
- Distilasi simultan pada fatty acid dan deodorisasi
- Menyederhanakan operasi
Industri Minyak Jagung di Indonesia
◦PT Jaya Utama Santikah
◦PT Tropicana slim
◦PT Miwon Group Indonesia
◦PT Suba Indah cilegon
◦PT Corn Oil Tech Indonesia
Referensi :
Asror.2016.” Physical Refinery (Pemurnian Fisika)-CPO.
Badan Standardisasi Nasional (BSN) tentang SNI 01-3394-1998
Blanczrd.1992. “Komposisi Minyak Jangung”
Dwiputra, dkk. 2015. “Minyak Jagung Alternatif Pengganti Minyak yang
Sehat”. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan. Semarang
Zhang, Z.,W, Yong., Ma, X., Wang, E., Liu, M., Yan, R. 2013. Characterisation
and oxidation stability of monoacylglycerols from partially
hydrogenated corn oil. Food Chemistry. 173, 70-79.

Anda mungkin juga menyukai