LAPORAN KASUS
OLEH :
KAMARIAH
NIM : 2022E1D044M
LEMBAR PENGESAHAN
OLEH :
KAMARIAH
NIM : 2022E1D044M
Mengetahui
Pembimbing Pendidikan Pembimbing Lahan
ii
0
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan yang berjudul “Asuhan Kebidanan Contuinity Of Care (Coc) Di
Puskesmas Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2023” dapat
diselesaikan.
Secara garis besar, laporan ini berisi tentang hal yang berhubungan dengan
Kehamilan, persalinan, nifas, BBLdan KB . Secara garis besar lingkup laporan ini
terdiri dari lima bab, yaitu: Bab I yang mendeskripsikan fenomena mengenai
gambaran kehamilan, persalinan, nifas, BBL dan KB. Bab II mengenai Landasan
Teori, Bab III tinjauan kasus, Bab IV berupa pembahasan dan BAB V Penutup
yag terdiri dari merupakan Kesimpulan dan saran. Penulis mengucapkan terima
kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung penyusunan laporan ini. Oleh
karena itu, saran dari berbagai pihak sangat diharapkan demi kemajuan
selanjutnya.
Mataram, 2023
Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
iii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
manajemen kebidanan mulai dari ibu hamil, bersalin, sampai bayi baru lahir
sehingga persalinan dapat berlangsung aman dan bayi yang dilahirkan selamat
dan sehat sampai masa nifas (Lapau 2019). Kehamilan, persalinan, nifas dan
bayi baru lahir merupakan suatu keadaan yang fisiologis namun dalam
kebidanan berkesinambungan yang diberikan kepada ibu dan bayi dimulai pada
saat kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas dan keluarga berencana,
dengan adanya asuhan COC maka perkembangan kondisi ibu setiap saat akan
terpantau dengan baik, selain itu asuhan berkelanjutan yang dilakukan bidan
dapat membuat ibu lebih percaya dan terbuka karena sudah mengenal
pemberiasuhan. Asuhan kebidanan secara COC adalah salah satu upaya untuk
menurunkan Angka kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB)
(Diana 2021).
keberhasilan layanan suatu negara. Setiap hari, sekitar 830 wanita meninggal
karena sebab yang dapat dicegah terkait dengan kehamilan dan persalinan.
1
2
99% dari semua kematian ibu terjadi di negara berkembang. Sekitar 830 wanita
hebat setelah melahirkan, infeksi, tekanan darah tinggi selama kehamilan (pre-
eklampsia dan eklampsia), komplikasi dari persalinan, dan aborsi yang tidak
Angka Kematian Ibu (AKI) masih tinggi sekitar 295.000 wanita meninggal
selama dan setelah kehamilan dan persalinan. Sebagian besar dari kematian ini
(94%) terjadi dirangkaian daya rendah dan sebagian besar dapat di cegah
(WHO, 2021). Angka kematian ibu di Indonesia dari data Profil Kesehatan
Indonesia Tahun 2020 masih tinggi yaitu 305 per 100.000 kelahiran hidup.
Jumlah kematian ibu tahun 2020 terdapat penurunan dari 4.226 menjadi 4.221
kematian ibu. Pada tahun 2020 penyebab kematian ibu terbanyak adalah
(AKN) sebanyak 15 per 1000 KH (KemenKes RI, 2021), hal ini masih jauh
dari target Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu pada goals ke 3 pada
menurunkan AKN setidaknya hingga 12 per 1.000 KH dan AKB 25 per 1.000
terjadi pada periode enam hari pertama kehidupan. Sementara, 21% (6.151
kematian) terjadi pada usia 29 hari – 11 bulan dan 10% (2.927 kematian)
3
khusus nya pelayanan ibu dan anak. COC merupakan hal yang mendasar dalam
membina hubungan saling percaya antara Bidan dan Klien. (Yanti et al. 2019)
persalinan, nifas, Bayi Baru Lahir , KB dan Pengobatan Umum lainnya. Pada
standart.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tahun 2023.
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat
1. Manfaat Teoritis
kebidanan komprehensif pada masa ibu hamil, bersalin, Nifas, BBL dan
KB.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Penulis
kebidanan komprehensif pada ibu hamil, bersalin, Nifas, BBL dan KB.
b. Bagi Pendidikan
c. Bagi Puskesmas
d. Bagi Pasien
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
7
A. Konsep Kehamilan
1. Pengertian
janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari ( 40 minggu atau 9 bulan 7
2. Klasifikasi
minggu).
adalah masa gestasi kurang dari 37 minggu (259 hari). Dan kehamilan
lewat waktu (postterm) adalah masa gestasi lebih dari 42 minggu (294
hari).
8
3. Proses Kehamilan
a. Fertilisasi
ovum dan sperma paling sering adalah didaerag ampulla tuba. Sebelum
1) Tahap penembusan korona radiata Dari 200 – 300 juta hanya 300 –
500 yang sampai di tuba fallopi yang bisa menembus korona radiata
autosom dan 2 gonosom) dan terbentuk jenis kelamin baru (XX untuk
b. Pembelahan
Setelah itu zigot akan membelah menjadi tingkat 2 sel (30 jam), 4
ruang antar sel yang ada di massa sel dalam. Berangsur – angsur ruang
c. Nidasi / implantasi
saat implantasi selaput lendir rahim sedang berada pada fase sekretorik
( 2 – 3 hari setelah ovulasi). Pada saat ini, kelenjar rahim dan pembuluh
(Marjati et al 2017)
1) Masa embrionic
10
telah ada didalam bentuk rudimenter. Jantung menonjol dari tubuh dan
pembentukan organ.
2) Masa fetal
Berlangsung setelah 2 minggu ke-8 sampai dengan bayi lahir
PB, wajah nyata, telinga pada tempatnya, kelopak mata, lais dan kuku
kelenjar minyak telah aktif dan verniks kaseosa akan melapisi tubuh
fetus, gerakan janin dapat ibu setelah kehamilan minggu ke 18, traktus
setiap 24 jam.
merespon rangsangan.
11
turun ke skrotum.
masih tertutup verniks kaseosa, testis fetus laki – laki terdapat didalam
sekitar batas pelvis, kuku jari tangan dan kaki sampai mencapai ujung
sangat penting karena umumnya wanita hamil tidak dapat haid lagi
2) Mual muntah
3) Ngidam
kehamilan.
5) Payudara tegang
6) Anoreksia nervousa
7) Sering kencing
8) Konstipasi/obstipasi
9) Epulis
isthmus uterus.
c) Tanda Chadwiks
d) Tanda Piskacek
didalam otot uterus. Kontraksi ini tidak beritmik, sporadis, tidak nyeri,
f) Teraba Ballotement
diperedaran darah ibu (pada plasma darah), dan diekskresi pada urine
ibu
1) Gerakan janin
Dalam rahim Gerakan janin ini harus dapat diraba dengan jelas oleh
sekitar 20 minggu.
Bagian besar janin (kepala dan bokong) serta bagian kecil janin
(lengan dan kaki) dapat diraba dengan jelas pada usia kehamilan
b. Bengkak Dikaki, Tangan Atau Wajah Disertai Sakit Kepala Atau Kejang.
1. Tujuan ANC
c. Membina hubungan saling percaya antara ibu dan bidan dalam rangka
mempersiapkan ibu dan keluarga secara fisik, emosional, dan logis untuk
(Rismalinda 2019).
kali dilakukan sebagai berikut: minimal satu kali pada trimester I(0-12
maupun tidak menular serta masalah gizi yang terjadi pada waktu hamil,
kronis (KEK).
jantung janin
imunisasi ibu.
TBC),
kehamilan dan persalinannya dengan baik serta mendorong ibu hamil dan
kesehatan.
pada kurun waktu tertentu dibagi jumlah seluruh ibu hamil yang ada di
a. Uterus
(PAP).
b. Serviks
jaringan ikat serviks yang keras dan panjang secara progresif melunak
dan memendek dari atas ke bawah. Serat otot yang melunak sejajar os
c. Vagina
lactobacillius acidopillus.
disebut periode menunggu dan waspada karena ibu tidak sabar menunggu
kelahuran bayinya. Terkadang ibu khawatir dengan bayinya yang akan lahir
terjadinya tanda atau gejalan terjadinya persalinan. Sering terjadi ibu yang
khawatir dengan bayinya apabila lahir dengan keadaan tidak normal. Rasa
tidak nyaman akibat kehamilan timbul kembali pada trimester ini, banyak
ibu yang merasa dirinya aneh dan jelek. Disamping itu ibu juga merasaa
sedih karena akan berpisah dengan bayinya dan kehilangan perhatian khusus
b. Sesak nafas
(Marni, 2019).
21
1. Perdarahan pervaginam
setelah fertilisasi
riwayat multipara.
c. Hipertensi
Penanganan:
menetap, dan tidak hialng setelah ibu istirahat. Hal ini bisa berhubungan
Penanganan:
istirahat.
b. Tanyakan pada ibu menganaik tanda gejala lain yang mungkin menyertai
pinggang dalam.
Sakit kepa dan pusing sering terjadi selama kehamilan, sakit kepala
yang berisfat hebat dan terus menerus dan tidak hilang bila di bawa istihat
adalah sakit kepala yang abnormal. Bila ibu merasakan sakit kepala hebat
24
di tambah dengan adanya pandangan kabur bisa jadi adalah gejala pre
eklamsi.
Penanganan:
Bengkak yang muncul pada sore hari dan biasanya hilang bila isrhat
dengan kaki ditinggikan adalah hal yang normal pada ibu hamil. Bengkak
merupakan masalah yang serius apabila muncul pada muka dan tangan,
tidak hilang setelah beristirahat, dan di sertai dengan keluhan fisik lainnya.
ataupun preeklamsi.
Penanganan:
tangan
atau ke 6 usia kehamilan, namun ada beberapa ibu yang merasakan gerakan
janin lebih awal. Jika janin ridur gerakan janin menjadi lemah. Gerakan
janin dapat ibu rasakan pada saat ibu istirahat, makan, dan berbaring.
25
2017).
Penanganan:
C. Konsep Persalinan
1. Pengertian
plasenta) yang telah cukup bulan atau dapat hidup diluar kandungan melalui
jalan lahir atau melalui jalan lain, dengan bantuan atau tanpa bantuan
sejati, yang ditandai dengan perubahan serviks secara progresif dan diakhiri
2. Tujuan
bagi ibu dan bayinya, melalui upaya yang terintegrasi dan lengkap, tetapi
Asuhan Persalinan Normal (APN) harus mempunyai alasan dan bukti ilmiah
3. Etiologi Persalinan
2017) adalah :
timbul his.
dari biasa.
27
f. Teori Plasenta menjadi tua Menurut teori ini, plasenta menjadi tua akan
kontraksi rahim.
4. Permulaan persalinan
persalinan.
sebagai berikut:
kemajuan persalinan
d) Durasi pendek
besar
5) Pengeluaran cairan
sepanjang uterus
dan membuka
Passege atau jalan lahir berarti lintasan yang harus dijalani oleh janin
c. Rongga pelvis
d. Bidang/pintu panggul
isi intrauteri seperti halnya dengan segmen atas yang menebal. Serviks
akan tertarik ke atas dan melewati presenting part ketika bagian ini turun
f. Passenger (janin)
1) Penggunaan Partograf
2019).
melakukan pemeriksaan dalam atau setiap 4 jam, atau lebih sering jika
terputus dari 0-5, tertera di sisi yang sama dengan angka pembukaan
serviks. Berikan tanda "O" pada garis waktu yang sesuai. Hubungkan
3) Kontraksi Uterus
laten dan tiap 30 menit selam fase aktif. Nilai frekuensi dan lamanya
detik dan gunakan lambang yang sesuai yaitu: kurang dari 20 detik
waktu penilai.
4) Keadaan Janin
Nilai dan catat denyut jantung janin (DJJ) setiap 30 menit (lebih
sering jika ada tanda-tanda gawat janin). Setiap kotak pada bagian
titik pada garis yang sesuai dengan angka yang menunjukkan DJJ,
antara garis tebal angka l80 dan 100, tetapi penolong harus sudah
d) Keadaan Ibu
Hal yang diperhatikan yaitu tekanan darah, nadi, dan suhu, urin
Tentang nama dan umur, GPA, nomor register, tanggal dan waktu
kondisi ibu dan bayi pada fase aktif adalah DJJ tiap 30 menit,
pertanda dari kebidanan, artinya kehadiran yang aktif dan ikut serta
b. Kala II
Kala III adalah waktu untuk pelepasan uri (plasenta) dimulai dari
(Pradwihardjo,2015)
d. Kala IV
37
pada alat genital, plasenta dan selaput ketuban telah dilahirkan lengkap,
kandung kemih harus kosong, luka pada perinium telah dirawat dengan
baik, dan tidak ada hematom, bayi dalam keadaan baik, ibu dalam
1. Pengertian
Masa nifas atau post partum disebut juga puerpurium yang berasal
dari bahasa latin yaitu dari kata “Puer” yang artinya bayi dan “Parous”
berarti melahirkan. Nifas yaitu darah yang keluar dari rahim karena sebab
a) Puerperium Dini
b) Puerperium Intermedial
c) Remote Puerperium
Waktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat sempurna terutama bila
(Rukiyah, 2019).
a. Uterus
(TFU).
b. Lokhea
Lokhea adalah ekskresi cairan rahim selama masa nifas. Lokhea berbau
amis atau anyir dengan volume yang berbeda-beda pada setiap wanita.
keluarnya :
a) Lokhea rubra
Lokhea ini keluar pada hari pertama sampai hari ke-4 masa post
partum. Cairan yang keluar berwarna merah karena terisi darah segar,
b) Lokhea sanguinolenta
c) Lokhea serosa
serum, leukosit, dan robekan atau laserasi plasenta. Keluar pada hari
d) Lokhea alba
Lokhea ini mengandung leukosit, sel desidua, sel epitel, selaput
lendir serviks, dan serabut jaringan yang mati. Lokhea alba ini dapat
terutama bila disertai dengan nyeri pada abdomen dan demam. Bila
terjadi infeksi, akan keluar cairan nanah berbau busuk yang disebut
40
c. Perubahan Vagina
pertama sesudah proses tersebut, kedua organ ini tetap dalam keadaan
d. Perubahan Perineum
sebelumnya teregang oleh tekanan bayi yang bergerak maju. Pada post
buang air kecil dalam 24 jam pertama. Penyebab dari keadaan ini adalah
41
menjadi ciut dan pulih kembali. Stabilisasi secara sempurna terjadi pada
sediakala. Pada umumnya, hal ini terjadi pada hari ketiga sampai kelima
postpartum.
Pada masa nifas, tanda – tanda vital yang harus dikaji antara lain :
a. Suhu badan
Dalam 1 hari (24 jam) post partum, suhu badan akan naik sedikit
42
akan menjadi biasa. Biasanya pada hari ketiga suhu badan naik lagi
karena ada pembentukan Air Susu Ibu (ASI). Bila suhu tidak turun,
b. Nadi
Denyut nadi normal pada orang dewasa 60-80 kali per menit.
c. Tekanan darah
d. Pernafasan
denyut nadi. Bila suhu nadi tidak normal, pernafasan juga akan
nafas. Bila pernafasan pada masa post partum menjadi lebih cepat,
1. Definisi
43
Bayi baru lahir (neonatus) adalah bayi yang berusia 0-28 hari
(Kementerian Kesehatan RI, 2010). Bayi baru lahir adalah bayi berusia satu
jam yang lahir pada usia kehamilan 37-42 minggudan berat badannya 2.500-
2. Ciri-ciri
Bayi baru lahir normal mempunyai ciri-ciri berat badan lahir 2500-
4000 gram, umur kehamilan 37-40 minggu, bayi segera menangis, bergerak
aktif, kulit kemerahan, menghisap ASI dengan baik, dan tidak ada cacat
memiliki panjang badan 48-52 cm, lingkar dada 30- 38 cm, lingkar lengan
x/menit, lanugo tidak terlihat dan rambut kepala tumbuh sempurna, kuku
agak panjang dan lemas, nilai APGAR >7, refleks-refleks sudah terbentuk
dengan baik (rooting, sucking, morro, grasping), organ genitalia pada bayi
laki-laki testis sudah berada pada skrotum dan penis berlubang, pada bayi
perempuan vagina dan uretra berlubang serta adanya labia minora dan
3. Klasifikasi Neonatus
3) Lebih bulan (postterm infant) : > 294 hari (42 minggu ataulebih)
c) Neonatus menurut berat lahir terhadap masa gestasi (masa gestasi dan
atau anomali kongenital yang muncul pada setiap kelahiran dalam 10-20
per 1000 kelahiran, pengelolaan lebih lanjut dari setiap kelainan yang
(Saifuddin, 2017).
pertanyaan:
2017)
Setelah penilaian sepintas dan tidak ada tanda asfiksia pada bayi,
mulai dari muka, kepala, dan bagian tubuh lainnya kecuali bagian tangan
perut ibu. Setelah pemberian oksitosin pada ibu, lakukan pemotongan tali
pusat dengan satu tangan melindungi perut bayi. Perawatan tali pusat
46
cairan/bahan apa pun pada tali pusat (Kementerian Kesehatan RI, 2017).
Perawatan rutin untuk tali pusat adalah selalu cuci tangan sebelum
Setelah bayi lahir dan tali pusat dipotong, segera letakkan bayi
tengkurap di dada ibu, kulit bayi kontak dengan kulit ibu untuk
biasanya berlangsung pada menit ke- 45-60 dan berlangsung selama 10-
Jika bayi belum menemukan puting ibu dalam waktu 1 jam, posisikan
bayi lebih dekat dengan puting ibu dan biarkan kontak kulit dengan kulit
selama 30- 60 menit berikutnya. Jika bayi masih belum melakukan IMD
Melalui tunda mandi selama 6 jam, kontak kulit bayi dan ibu serta menyelimuti
mata. Beri bayi salep atau tetes mata antibiotika profilaksis (tetrasiklin
mata harus tepat 1 jam setelah kelahiran. Upaya pencegahan infeksi mata
i) Pencegahan perdarahan
vitamin yang dapat dialami oleh sebagian bayi baru lahir (Kementerian
beberapa dosis untuk mengatasi absorbsi yang bervariasi dan proteksi yang
kurang pasti pada bayi (Lissauer, 2020). Vitamin K dapat diberikan dalam
kelainan pada bayi. Bayi yang lahir di fasilitas kesehatan dianjurkan tetap
lanjut (KN) yaitu 1 kali pada umur 1- 3 hari, 1 kali pada umur 4-7 hari
tambahan lain pada bayi berusia 0-6 bulan dan jika memungkinkan
pemberian ASI Eksklusif pada bayi 0-6 bulan. Setiap bayi mempunyai
1. Pengertian
yang logis untuk mengambil suatu keputusan yang terfokus pada klien.
49
menjadi suatu diagnosa atau secara teori data apa yang mendukung
tim kesehatan yang lain sesuai dengan kondisi klien. Langkah keempat
seluruhnya oleh bidan atau sebagian dilakukan oleh bidan dan sebagian
7) Langkah 7. Evaluasi
Pada langkah ini dilakukan evaluasi keefektifan dari asuhan yang sudah
BAB III
TINJAUAN KASUS
1. Subyektif
a. Biodata
Ibu Suami
Nama :M D
Umur : 28 33
Pendidikan : S1 D3
nyeri punggung
c. Riwayat Menstruasi
( - ) Dismenorhea ( -) Spooting
( - ) Menorragia (- ) Metrorhagia
d. Riwayat Perkawinan
G1P0A0H0
1 Ini - - - - - -
HPHT : 15 – 07 - 2020
HPL : 22 – 04 - 2023
( - ) Perdarahan (- ) Lain-lain :
nyeri pinggang
h. Riwayat Penyakit Keluarga (Ayah, ibu, adik, paman, bibi) yang pernah
menderita sakit
(TBC)
(- ) Epilepsi ( -) Alergi :
Riwayat Gynekolog i
(- ) Operasi Kandungan
(- ) Perdarahan
karakteristik : lembek
( ⱱ ) Keluarga lain
2. Data Obyektif
a. Pemeriksaan Umum
2) Kesadaran : Composmentis
Suhu : 36,5 ° C
b. Pemeriksaan Fisik
Tidak Pucat
3) Mulut : Bersih
Palpasi :
8) Genetalia : tidak ada varises, tidk ada pengeluaran dan tidak ada lesi
perineum
c. Pemeriksaan Penunjang
3. Analisa :
4. Penatalaksanaan
TD : 110/70 mmhg
Nadi : 90 x/menit
Pernafasan : 21 x/menit
Suhu : 36,5 ᵒc
Djj : Normal
b. Menjelaskan kepada ibu penyebab nyeri pinggang yang di alami oleh ibu
karena meningkatnya beban berat dari bayi dalam kandungan yang dapat
belakang.
Istirahat, pijat, kompres dingin atau panas pada bagian yang sakit. Bangun
dari tempat tidur dengan posisi miring terlebih dahulu, lalu tangan sebagai
Evaluasi : ibu mengerti dan paham apa yang harus dilakukan untuk
d. Menjelaskan kepada ibu penyebab dirinya meresa selalu ingin buang air
58
kecil karena tekanan rahim pada kandung kemih, rahim semakin membesar
kencing
e. Menjelaskan kepada ibu cara mengatasi sering buang air kecil dengan cara:
Usahakan buang air kecil selalu tuntas (tidak tersisa), Batasi minum kopi,
teh, cola dan kafein , Lakukan senam otot panggul ringan misalnya kegel.
Evaluasi : ibu mengerti dan paham apa yang harus ia lakukan untuk
f. Memberi KIE tentang persiapan persalinan: Siapa yang akan membantu saat
kejang.
fasilitas kesehatan bila terjadi tanda bahaya tersebut dan suami bersedia
2023.
j. Melakukan dokumentasi
B. CATATAN PERKEMBANGAN
S :
- Ibu mengatakan perutnya mulai muncul kencang – kencang yang hilang timbul
60
O :
A :
Diagnosis :
P :
secara umum keadaan ibu dan janin baik, saat ini usia kehamilan ibu sudah
disertai rasa sakit yang mengganggu sampai perut bagian bawah, sakitnya tidak
teratur, berlangsung sementara, dan akan hilang bila ibu hamil duduk atau
Evaluasi : ibu mengerti bahwa yang dialami adalah kontraksi palsu dan ibu
a. Persalinan sesungguhnya
b. Persalinan semu
3) Tidak ada perubahan interval antara rasa nyeri yang satu dengan yang
lain
intensitas nyeri
2023
d. Melakukan dokumentasi
Mengetahui
Pembimbing Pendidikan Pembimbing Lahan
( ) ( )
63
a. Biodata
Ibu Suami
Nama : Ny’P’ Tn’D’
Obyektif
a. Pemeriksaan Umum
1) Keadaan Umum : baik
2) Kesadaran : composmentis
3) Keadaan Emosional : stabil
4) Berat Badan : 62 kg
5) Tanda – tanda Vital
Tekanan Darah : 120/90 mmHg
Nadi : 90 × per menit
Pernapasan : 24 × per menit
Suhu : 36,5° C
b. Pemeriksaan Fisik
1. Mata : ( - ) Pandangan kabur
(- ) Ada pemandangan dua (- ) Conjungtiva pucat
( - ) Sklera cleric
2. Payudara : ( +) Mamae simetris ( - ) Tumor
(- ) Areola Hiperpigmentasi (+ ) Kolostrom (+)
( + ) Puting susu menonjol
3. Ekstremitas : ( + ) Tungkai simetris
( -) Edema
(+ ) Refleks +
64
c. Pemeriksaan Khusus
1) Obstetri
Abdomen
Inspeksi : (+ ) Membesar dengan arah memanjang (+ ) Melebar ( -) Pelebaran Vena
(- ) Linea Nigra (- ) Linea Alba
(- ) Striae Livide (- ) Striae Albican (- ) Luka bekas operasi (- ) Lain-lain :
Penatalaksanaan
Tanggal : 18-04-23
Waktu : 01.00 WITA
1. Memberitahu ibu dan keluarga bahwa ibu sudah masuk dalam masa persalinan, dan keadaan
ibu dan bayi sehat
Evaluasi : Ibu dan keluarga mengetahui kondisi ibu saat ini
2. Melakukan inform concent pada ibu dan keluarga
Evaluasi : Suami menandatangani inform concent dan setuju atas tindakan yang akan
dilakukan bidan dalam menolong persalinan
3. Menanyakan ibu siapa pendamping ibu saat bersalin
Evaluasi : Ibu memilih suami sebagai pendamping ibu saat bersalin
4. Memberikan asuhan sayang ibu berupa memberikan kenyamanan ibu, memotivasi ibu bahwa
persalinan ibu baik dan mengalami kemajuan
Evaluasi : Ibu bersemangat dan tidak khawatir dengan proses persalinannya
65
5. Menyiapkan peralatan persalinan dan resusitasi : Partus set, Heacting set, alat resusitasi, air
bersih/DTT dan air klorin, pakaian ibu dan bayi, kain bersih, pembalut
Evaluasi : Peralatan persalinan dan resusitasi siap
6. Melakukan observasi kemajuan persalinan DJJ dan kontraksi dan nadi ibu 30 menit sekali
CATATAN PERKEMBANGAN I
68
Analisis (A)
Penatalaksanaan (P)
1. Memberitahu ibu kondisinya saat ini bahwa pembukaan sudah lengkap
Evaluasi : Ibu senang dan siap untuk bersalin
2. Menilai adanya tanda dan gejala kala II yaitu dorongan kuat untuk meneran, perineum yang terlihat
menonjol, vulva sfingter ani membuka, dan adanya tekanan pada anus
Evaluasi : Ibu mengatakan adanya dorongan kuat untuk meneran, vulva dan sfinter ani membuka,
perineum tampak menonjol dan adanya tekanan pada anus
3. Melakukan vulva hygiene, menyekanya dengan hati-hati dari anterior ke posterior di mulai dari labia
mayor kirikanan ibu, labia minor kiri-kanan ibu, vestibulum perineum hingga anus.
Evaluasi : Vulva hygiene telah dilakukan
69
CATATAN PERKEMBANGAN II
Tanggal/Waktu : 18-04-23/ 03.20 WITA
Ibu mengatakan perutnya masih mulas dan merasa ada darah yang mengalir.
Riwayat persalinan sekarang :
Bayi lahir pukul 03.20 WITA spontan pervaginam
Jenis kelamin : Perempuan
BB : 3000 gram
PB : 48cm
LK : 32 cm
LD : 34 cm
70
Analisis (A)
kala III
Penatalaksanaan (P)
Analisa (A)
Kala IV
Penatalaksanaan (P)
1. Mengecek uterus untuk memastikan tetap berkontraksi dengan baik
Evaluasi : Uterus tetap berkontraksi dengan baik
2. Memastikan kandung kemih ibu kosong
Evaluasi : Kandung kemih ibu kosong
3. Mengajarkan ibu dan keluarga bagaimana menilai kontraksi dan melakukan massasse pada uterus
dengan mengusap perut ibu searah jarum jam
Evaluasi : Ibu sudah bisa massase uterus sendiri
4. Mengevaluasi banyaknya kehilangan darah
Evaluasi : Jumlah perdarahan ± 250 ml
5. Membersihkan ibu dengan menyeka badan ibu dengan air hangat keseluruh badan ibu terutama alat
kelamin ibu, dan memakaikan pakaian ibu yang bersih, serta memasangkan pembalut. Mengambil
bayi dari perut ibu dan menyuntikkan Neo K dan Imunisasi Hb 0 setelah 1 jam vit K diberikan serta
memakaikan pakaian bayi
Evaluasi : Ibu bersih dan sudah ganti pakaian
6. Mendekontaminasi alat dan bahan habis pakai
Evaluasi : Alat dan bahan telah beres dan peralatan direndam dalam larutan klorin 0,5%
72
Subyektif
a. Identitas Bayi
Nama : By. Ny. P
Jenis Kelamin : Perempuan
Anak ke- :1
Identitas Orangtua
Ibu Suami
Nama : Ny’P’ Tn’D’
Umur : 30 Thn 36 Thn
Suku / Bangsa : Sumbawa/Indonesia Sumbawa/Indonesia
Agama : Islam Islam
Pendidikan : SMA SMA
Pekerjaan : Wiraswasta Wiraswasta
Alamat : Kodam
b. Data Kesehatan
1) Riwayat Kehamilan
G3P2A0H2
Komplikasi pada kehamilan : (-)
2) Riwayat Persalinan
a) Tanggal / Jam persalinan : 18-04-23
b) Jenis persalinan : Normal
c) Lama persalinan : 2 jam
Kala I : 120 menit Kala III : 15 menit
Kala II : 3 menit Kala IV : 120 menit
d) Anak lahir seluruhnya jam : 03.20 WITA
e) Warna air ketuban : Jernih
f) Trauma persalinan : (-)
g) Penolong persalinan : Bidan
h) Penyulit dalam persalinan : (-)
i) Bonding attachment : (-)
Obyektif
Pemeriksaan Umum
1) Keadaan Umum : Baik
2) Tanda-tanda Vital : Heart Rate : 130× / menit
Respiratory Rate : 50× / menit
Temperature : 36,7° C
55
3) Antropometri
Berat Badan / Panjang Badan : 3000 gram / 48 cm
Lingkar Dada / Lingkar Kepala : 34 cm / 32 cm
4) Apgar Score
Kelainan : (-)
11) Punggung : Tidak ada kelainan tulang belakang, reflek
lengkung (+)
12) Genetalia : Normal
13) Anus : Bersih, terdapat lubang pada anus, tidak
ada kelainan
14) Eliminasi : (+)
c. Pemeriksaan Refleks
1) Moro : Baik, yaitu apabila bayi dikagetkan lengan
dan kaki bayi terangkat.
2) Rooting : Baik, yaitu apabila menyentuh pipi bayi
akan menoleh Ke arah sentuhan.
3) Sucking : Baik, bayi berusaha menghisap jika ada
benda yang menyentuh.
4) Grasping : Baik, dengan cara meletakkan jari telunjuk
diletakkan pada tangan bayi dan bayi menggenggam.
5) Neck Righting :
6) Tonic Neck : Baik, timbul saat bayi dalam posisi
terlentang, saat punggung di urut kepala bayi akan sedikit
mengangkat.
d. Pemeriksaan Penunjang: (-)
Analisa
By.Ny. P dengan Bayi Baru Lahir Normal
Penatalaksanaan
Tanggal :18-04-23
Waktu : 03.20 WITA
Subyektif
a. Biodata
Ibu Suami
Obyektif
a. Pemeriksaan Umum
1) Keadaan Umum : Baik
2) Kesadaran : Composmentis
3) Keadaan Emosional : Stabil
4) Tanda – tanda Vital
TekananDarah: 120/90 mmHg
Nadi : 90× per menit
Pernapasan : 2 4 × per menit
Suhu : 36,5° C
b.Pemeriksaan Fisik
1) Payudara : (- ) Pembengkakan
( + ) Pengeluaran ASI lancar
2) Perut :
Fundus Uteri : 2 jari bawah pusat
Kontraksi Uterus : Baik
Kandung Kemih : Kosong
3) Vulva dan Perineum
Pengeluaran Lokhea : (+ ) Rubra ( - ) Sanguilenta
(- ) Serosa ( -) Alba
(- ) Lochiastasis (- ) Infeksi
Luka Perineum : ( - ) Kemerahan ( - ) Edema ( - ) Echimosis
(- ) Discharge (- ) Menyatu / Tidak
4) Ekstremitas : ( - ) Edema : Atas / Bawah
(- ) Nyeri : Atas / Bawah
( -) Kemerahan : Atas / Bawah
c.Pemersaan Penunjang
Hemoglobin :- Protein Urine : -
Analisa :
P3A0H3, 6 jam post partum, persalinan normal, laktasi, involusi, lochea normal,
keadaan umum ibu baik.
Penatalaksanaan
Tanggal : 18-04-23
Waktu : 09.20 WITA
berakhir pada puting susu. Lakuakan tahapan yang sama pada payudara
kanan lakukan 2 kali gerakan pada setiap payudara.
d. Menyokong payudara kiri dengan tangan kiri, telapak tnagan kiri
menopang payudara kiri dan jari-jari tangan sisi kelingking mengurut
payudara kearah puting susu, gerakan diulang sebanyak 20-30 kali. Untuk
setiap payudara.
e. Telapak tangan kiri menyokong payudara, tangan dikepalkan kemudian
buku-buku jari tangan mengurut payudara mulai dari pangkal kearah
puting susu, gerakan ini diulang sebanyak 20-3- kali untuk setiap
payudara.
f. Setelah pengurutan, kompres kedua payudara dengan air hangat selama 2
menit kemudian kompres kembali menggunakan air dingin selama 1 menit
g. Keringkan payudara dengan handuk kering dan pakaikan bra
Evaluasi : ibu mengerti dan bersedia melakukan perawatan payudara
10. Menganjurkan pada ibu untuk melakukan mobilisasi dini
Evaluasi : ibu sudah melakukan mobilisasi dini seperti miring kiri, miring
kanan, duduk, turun dari tempat tidur dan ke kamar mandi.
11. Memberikan pada ibu pendidikan kesehatan tentang nutrisi ibu nifas Evaluasi:
ibu bersedia mengkonsumsi makanan-makanan yang bernutrisi tanpa ada
pantangan
12. Berikan vitamin A 2 tablet diminum 1x1 tablet sehari dengan menguunakan air
putih agar bayi mendapatkan vitamin A dan tablet penambah darah samcobion
40 butir diminum 1x1 tablet sehari setelah makan dengan air putih untuk
mencegah anemia pada ibu.
Evaluasi : ibu bersedia mengkonsumsi obat-obatan yang diberikan oleh bidan
13. Menganjurkan ibu untuk berKB
Evaluasi : ibu bersedia memakai alat kontrasepsi setelah masa nifas selesai
14. Melakukan pendokumentasian
Evaluasi : telah dilakukan pendokumentasian
Asuhan Kebidanan Nifas Kunjungan Ke II (Hari Ke-9)
Tanggal : 26-04- 2023
58
2) Pemeriksaan fisik
a. Payudara
Simetris,payudara bersih,putting susu menonjol,tidak ada nyeri tekan,kolostrum
sudah keluar,pengeluaran ASI lancer kiri/kanan,dan tidak ada bendungan ASI pada
kedua payudara.
b. Perut
Luka bekas SC : tidak ada
TFU : pertengahan simphisis pusat
Kontraksi uterus : baik
Kandung kemih : kosong
c. Genitalia
Tidak terdapat varises, tidak ada pembengkakan kelenjar bartholini,terdapat pengeluaran
lokhea serosa,tidak ada luka jahitan.
d. Anus
Tidak ada hemoroid
e. Ekstermitas
59
I. DATA SUBYEKTIF
Ibu Suami
Nama : Ny’P’ Tn’D’
Umur : 30 Thn 36 Thn
Suku / Bangsa : Sumbawa/Indonesia Sumbawa/Indonesia
Agama : Islam Islam
Pendidikan : SMA SMA
Pekerjaan : Wiraswasta Wiraswasta
Alamat : Kodam
f. Riwayat kontrasepsi
61
PASANG LEPAS
NO Metode Tgl Petugas Tempat Tgl Petugas Tempat Alasan
1 Suntik 3 bulan 2017 bidan pusksmas 2022 bidan puskesmas Ingin
punya
anak
g. Riwayat Kesehatan
1) Penyakit sistemik yang pernah / sedang diderita ibu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit seperti hipertensi,
TBC, HIV/AIDS, asma, jantung, stroke, hepatitis, tromboemboli,
kencing manis, riwayat tumor/ kanker payudara, dll.
2) Riwayat Penyakit Gynekologi:tidak ada
3) Mengkonsumsi obat-obatan: tidak ada
4) Riwayat merokok : tidak
h. Pola Kebutuhan Sehari-hari
Pola Makan : 4-5 kali/sehari
Menu : Nasi,Ikan/ayam/daging kadang tempe dan telur +
sayur, buah.
Pola Minum : 1000-1600 cc/ hari 5-8 gelas/hari
Obat-obatan : Jamu(-), Kopi (-), Alkohol (-)
Pola Eliminasi :
BAK : 8-10 kali/hari
Warna : kuning
Keluhan : Tidak ada
BAB : 1-2 kali/hari
Warna : Kuning kecoklatan
Keluhan : Tidak ada
Pola Istrahat :
Tidur Siang : 1-2 jam/hari
Tidur Malam : 6-8 jam/hari
Personal Higiene : Mandi 2-3x/hari, gosok gigi 2x/hari, keramas 2-
3x/minggu, ganti baju 2- 3x/hari, ganti pakaian dalam 2-3x/hari.
62
b. Pemeriksaan obstetrik
kepala : Kulit kepala bersih, tidak berketombe,rambut hitam distribusi
merata, tidak rontok
muka : simetris, tidak pucat, tidak ada jerawat dan flek hitam, tidak
oedema
mata : simetris, Konjungtiva merah muda,sklera berwarna putih ada
gambaran tipis pembulu darah, pupil isokor
leher : Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid,linfe, dan tidak ada
bendungan vena jugularis, tidak ada kaku kuduk.
aksila : Tidak ada pembesaran kelenjar limfe
payudara : simetris, ada hyperpigmentasi areola, tidak ada benjolan
abnormal, putting susu menonjol.
abdomen : terdapat hiperpigmentasi strie livide, dan strie alba, tidak ada
tanda-tanda kehamilan.
Ektremitas : Atas : warna kuku merah muda, simetris, akral hangat, tidak
ada oedema, dapat bergerak bebas, tidak ada
polydaktil/sindaktil. Bawah : warna kuku merah muda, akral
hangat, simetris, tidak oedema, dapat bergerak bebas, tidak ada
varises, R patella positif.
(reflek patela kanan/kiri) : +/+
c. Pemeriksaan penunjang
-
63
III. ANALISA
Ny. P dengan Calon Akseptor KB Suntik 3 Bulan
IV. PENATALAKSANAAN
1. Melakukan pendekatan yang hangat dan penuh kekeluargaan dengan
menimbulkan kepercayaan antara bidan dan klien.
a. Menjelaskan tentang keuntungan KB Suntik 3 Bulan : Sangat efektif
Pencegahan kehamilan jangka panjang Tidak berpengaruh pada hubungan
suami istri Tidak mengandung estrogen sehingga tidak berdampak serius
terhadap penyakit jantung dan gangguan pembekuan darah.
b. Menjelaskan tentang kerugian KB Suntik 3 Bulan : Sering ditemukan
gangguan haid. Permasalahan berat badan merupakan efek samping
tersering. Tidak menjamin perlindungan terhadap penularan IMS, Hepatitis
B, atau Infeksi Virus HIV.
c. Efek samping dari KB suntik tiga bulan. Amenore/haid tidak teratur.
Perubahan berat badan. Perdarahan/ perdarahan bercak (spotting).
Evaluasi : ibu mengerti atas penjelasan yang disampaikan
2. Menginformasikan pada klien untuk datang ke Puskesmas pada tanggal 27-05-
2023 bila ingin melakukan suntik KB 3 bulan.
Evaluasi : ibu bersedia datang ke Puskesmas untuk suntik KB tanggal 27-05-
2023
CATATAN PERKEMBANGAN I
Tanggal : 27-05-23
Waktu : 09.00 WITA
Subyektif
Ibu mengatakan akan menggunakan KB suntik 3 bulan dan telah selesai masa nifas
Obyektif
1. Pemeriksaan umum
KU : Baik
64
Kesadaran : Composmntis
TB : 159 cm
BB : 58 kg
LILA : 28 cm
Vital sighn: T : 110/70 mmHg N : 82x/menit S : 36,5 R :22x/menit
d. Pemeriksaan obstetrik
kepala : Kulit kepala bersih, tidak berketombe,rambut hitam distribusi
merata, tidak rontok
muka : simetris, tidak pucat, tidak ada jerawat dan flek hitam, tidak
oedema
mata : simetris, Konjungtiva merah muda,sklera berwarna putih ada
gambaran tipis pembulu darah, pupil isokor
leher : Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid,linfe, dan tidak ada
bendungan vena jugularis, tidak ada kaku kuduk.
aksila : Tidak ada pembesaran kelenjar limfe
payudara : simetris, ada hyperpigmentasi areola, tidak ada benjolan
abnormal, putting susu menonjol.
abdomen : terdapat hiperpigmentasi strie livide, dan strie alba, tidak ada
tanda-tanda kehamilan.
Ektremitas : Atas : warna kuku merah muda, simetris, akral hangat, tidak
ada oedema, dapat bergerak bebas, tidak ada
polydaktil/sindaktil. Bawah : warna kuku merah muda, akral
hangat, simetris, tidak oedema, dapat bergerak bebas, tidak ada
varises, R patella positif.
(reflek patela kanan/kiri) : +/+
e. Pemeriksaan penunjang
-
Analisa
Ny. P dengan Akseptor KB Suntik 3 Bulan
Penatalaksanaan
a. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan
b. Menganjurkan ibu untuk tetap memberikan ASI tanpa susu formula lagi sampai
bayi berusia 6 bulan
c. Memberikan pelayanan KB yang dipilih oleh klien dan memberikan injeksi KB
suntik 3 bulan atau 1 ampul Triclofem dengan cara penyuntikkan intramuskular.
Evaluasi : Ibu sudah diberikan KB suntik 3 bulan
d. Menginformasikan pada klien untuk datang lagi pada kunjungan berikutnya pada
tanggal 21-08-2023 atau bila sewaktu - waktu ada keluhan/ mengalami komplikasi.
65
BAB IV
PEMBAHASAN
ada cacat bawaan, memiliki berat badan 3000 gram, panjang badan 45 cm, lingkar
dada 32 cm, lingkar kepala 33 cm, frekuensi denyut jantung 135x/menit,
pernapasan 45x/menit, refleks-refleks sudah terbentuk dengan baik (rooting,
sucking, morro, grasping), vagina dan uretra berlubang serta adanya labia minora
dan mayora, mekonium sudah keluar dalam 24 jam pertama. Berdasarkan hasil
pemeriksaan antropometri yang dilakukan, didapati panjang badan bayi Ny. P
normal yakni hanya sebesar 48 cm dan sesuai dengan pendapat (Arofah 2019)
bayi baru lahir normal memiliki panjang badan 48-50 cm.
Penanganan yang dilakukan pengkaji pada BBL sudah sesuai dengan teori,
bayi sudah diberikkan vitamin K 1 mg, sudah diberikan salep mata tetrasiklin 1%,
sudah dimandikan, sudah diberikkan imunisasi Hb0. Pengkaji juga sudah
memberikan pendidikan kesehatan sebagi bekal untuk ibu dirumah dalam
merawat bayi nya. Penddidikan kesehatan yang diberikan oleh pengkaji seperti
tanda bahaya BBL, perawatan tali pusat, teknik dan posisi menyusui yang tepat.
Pada pemeriksaan nifas 6 jam postpartum tanggal 18 April 2023
didapatkan hasil ASI keluar, bayi sering menyusu , TFU 2 jari bawah pusat dan
lochea rubra. Menurut (Prawirohardjo 2017) Pada hari-hari pertama ASI belum
banyak, sehingga bayi akan sering menyusu. Apabila ASI sudah banyak bayi akan
mengatur sendiri kapan akan menyusu. Menurut (Astuti 2019) TFU pada 6 jam
post partum adalah 2 jari dibawah pusat sedangkan lochea pada 1-4 adalah lochea
rubra. P3A0H3, 6 jam post partum, persalinan normal, laktasi, involusi, lochea
normal, keadaan umum ibu baik. Diagnose kebidanan sesuai dengan teori yaitu 6
Jam postpartum, hari pertama sampai 40 hari, persalinan normal, laktasi normal,
involusi normal. Lochea normal, KU baik (Manuaba, 2017).
Pada pelaksanaan KN1 Ny. P diberikan Konseling mengenai perawatan
payudara, gizi simbang, ambulasi dini, cara menyusui . Menurut (Wulandari
2018), Nutrisi, Ambulasi, Eliminasi, Kebersihan diri / perineum, Seksual, Senam
nifas Keluarga berencana dan Pemberian ASI.
Pengkajian kasus ini pada Ny. P dilakukan tanggal 27 Mei 2023 diperoleh
data subyektif didapatkan yaitu ibu mengatakan ingin menggunakan kontrasepsi
suntik 3 bulan dan telah selesai masa nifas riwayat menstruasi sebelum
69
BAB V
PENUTUP
dilakukan pada tanggal 03 April 2023 sampai dengan tanggal 27 Mei 2023
A. Kesimpulan
1. Antenatal Care
B. Saran
resikonya.
DAFTAR PUSTAKA
Armini, Ni Wayan, dkk. 2017. Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Balita & Anak
Prasekolah. Yogyakarta: Andi.
KEwjN0rmRmcH4AhVT8DgGHYgOBWkQ6wF6BAgLEAU#v=onep
ag e&q=tanda%20bayi%20baru%20lahir%20normal%20yulianti
%202019&f =false
Dwienda R, Octa, dkk. 2019. Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi/Balita dan Anak
Prasekolah untuk Para Bidan. Jakarta: Deepublish.
https://books.google.co.id/books?
id=dKzpCAAAQBAJ&pg=PA98&dq=
buku+tentang+frekuensi+bab+dan+bak+neonatus&hl=id&sa=X&ved=
2a
hUKEwi9ypqO2rj4AhXqILcAHQKiA4AQ6wF6BAgCEAU#v=onepag
e &q=buku%20tentang%20frekuensi%20bab%20dan%20bak
%20neonatus &f=false
Hartono, H., 2017, Keluarga Berencana dan Kontrasepsi, Jakarta: Pustaka Sinar
Harapan: 212-213
Manuaba, Ida Ayu. 2015. Ilmu kebidanan, Penyakit kandungan dan KB. Jakarta.
Edisi 2.ECG Manuaba IBG. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita.
Jakarta: Penerbit Arean; 1998.
MEC (Medical eligibity criteria for contraception in use). 2015. Buku Acuan
Nasional Pelayanan kesehatan reproduksi dan
kontrasepsi.Jakarta:Yayasan Bina Pustaka.
Monika. F.B. 2016. Buku Pintar ASI dan Menyusui. Jakarta: PT Mizan Publika
https://books.google.co.id/books?
74
id=ljTmDAAAQBAJ&pg=PA88&dq=b
uku+tentang+frekuensi+bab+dan+bak+bayi+baru+lahir&hl=id&sa=X&
ve
d=2ahUKEwjj0rC12Lj4AhU48XMBHSx4DhwQ6wF6BAgKEAU#v=o
ne page&q=buku%20tentang%20frekuensi%20bab%20dan%20bak
%20bayi %20baru%20lahir&f=false
Prawihardjo, Sarwono. 2016. Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT. Bina Pustaka.
Setiyani, Astuti, dkk. 2016. Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Balita dan Anak
Pra Sekolah. Jakarta: Kemenkes.
Sinta, El Lusiana, dkk. 2019. Buku Ajar Asuhan Kebidanan pada Neonatus, Bayi,
dan Balita. Sidoarjo: Indomedia Pustaka.
Atikah dkk. 2019. Panduan Memilih Kontrasepsi. Yogyakarta: Numed. Saifuddin,
Abdul Bari. Buku Ilmu Kebidanan Sarwono Prawirohardjo. Jakarta:
Yayasan Bina Pustaka
Widyastuti, Ririn. 2021. Asuhan Kebidanan persalinan dan Bayi Baru Lahir.
Bandung: Media Sains Indonesia.
Varney, Helen. 2017. Buku Ajar Asuhan Kebidanan edisi 4-7 vol. 1.
Jakarta.EGC.Yogyakarta : Nuha Medika.
Yulianti, Nila Trisna dkk.2019. Bahan Ajar Asuhan Kebidanan Persalinan dan
Bayi Baru Lahir. Makasar: Cendikia Publisher.
https://books.google.co.id/books?
id=1UDODwAAQBAJ&pg=PA20&dq=
tanda+bayi+baru+lahir+normal+yulianti+2019&hl=id&sa=X&ved=2ah
U
75
LAMPIRAN
INFORMED CONSENT
FOTO COPY BUKU KIA
76
KARTU KB
77
DOKUMENTASI