Anda di halaman 1dari 2

Setujukah Anda bahwa 

Organization Learning (OL) menekankan pada organisasi


tempat pembelajaran berlangsung sebagai unit aktivitas tersistem dengan segala
kapabiltasnya; dan Learning Organization (LO) lebih menekankan pada aspek proses
pembelajarannya?

Jelaskan berdasar konsep/teori dan praktek/realisasinya di organisasi/perusahaan yang


Anda ketahui!

Setuju. Dalam bahasa Indonesia perbedaan antara OL dan LO tampak agak jelas
di mana OL lebih menekankan pada aspek pembelajaran yakni proses
pembelajaran yang terjadi di dalam organisasi, sedangkan LO menekankan pada
organisasi tempat pembelajaran tersebut berlangsung. Perbedaan ini didukung
oleh Lundberg (1995) dan Yeo (1993).

Lundberg (1995) misalnya mengatakan bahwa LO merupakan unit aktivitas tersistem


yang memiliki karakteristik tertentu, atau sebuah kiasan tentang organisasi yang
memiliki kemampuan untuk menerjemahkan bahasa sandi ke dalam kehidupan rutin
sehari-hari sebagai pedoman berprilaku dan atau beradaptasi terhadap perubahan
lingkungan. Sementara itu OL merupakan sebuah konstruk yang menjelaskan sebuah
proses atau tipe aktivitas yang mungkin terjadi pada organisasi atau pada bagian-
bagian organisasi. Bila disederhanakan, LO adalah organisasi dengan segala
kapabilitasnya dan OL adalah proses, dan keduanya berhubungan dengan
pembelajaran. Sementara itu Yeo (1993) mengatakan bahwa LO merupakan entitas
kolektif yang fokus perhatiannya tertuju pada pertanyaan “apa” yakni apa karakteristik,
prinsip-prinsip dari suatu organisasi yang belajar secara kolektif? Jadi, LO mencakup
pentingnya pembelajaran kolektif baik pada dataran lingkungan internal maupun
eksternal. Sedangkan OL adalah sebuah proses untuk menjawab pertanyaan
“bagaimana” yakni bagaimana tingkat penguasaan dan proses pengembangan
pengetahuan.

Penjelasan Lundberg dan Yeo tentang LO dan OL merupakan simpulan yang mereka
buat setelah memperhatikan definisi-definisi LO dan OL yang diberikan oleh beberapa
teoritisi sebelumnya. Beberapa definisi tersebut adalah sebagai berikut:

1. OL adalah proses mendeteksi dan memperbaiki kesalahan (Argyris, 1977).

2. OL berarti proses untuk meningkatkan tindakan melalui pengetahuan dan


pemahaman yang lebih baik (Fiol & Lyles, 1985).

3. OL adalah kemampuan organisasi dalam menciptakan, mendapatkan dan


mentrasfer pengetahuan, dan dalam memodifikasi prilaku mereka yang tercermin dalam
pengetahuan dan pemahaman baru (Garvin, 1993).
4. LO adalah pengembangan pemahaman, pengetahuan, dan pengembanagn
tersebut saling berkaitan antara tindakan masa lalu, efektivitas tindakan-tindakan
tersebut, dan tindakan-tindakan yang akan datang (Fiol & Lyles, 1985).

5. OL terjadi melalui pemahaman, pengetahuan, dan mental model bersama ….dan


dibangun berdasarkan pengetahuan dan pengalaman masa lalu yakni berdasarkan
memory (Stata, 1989).

6. Organisasi dianggap sebagai organisasi belajar bila mampu menerjemahkan


symbol-symbol yang bersumber dari masa lalu kedalam kehidupan rutin dan
menjadikannya sebagai pedoman berprilaku (Leavitt and March, 1988).

7. LO adalah sebuah organisasi yang terus memperluas kapasitasnya untuk


menciptakan masa depan (Senge, 1990).

8. LO adalah organisasi yang telah membumikan system dan mekanisme untuk


menangkap dan berbagi pembelajaran (Watkins & Marsick, 1993).

Contohnya pada PT. Pos Indonesia di mana OL lebih menekankan pada aspek
pembelajaran yakni proses pembelajaran yang terjadi di dalam organisasi untuk
meningkatkan kapasitas kemampuan para karyawannya dalam mencapai tujuan
organisasi. sedangkan LO menekankan pada organisasi tempat pembelajaran
didalam perusahaan untuk meningkatkan SDM didalam perusahaan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai