Anda di halaman 1dari 7

PERADABAN ISLAM DAN KARAKTERISTIKNYA

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah islam dan peradaban melayu

Dosen Pengampu :

Bpk Santosa M.hum

Disusun Oleh :

Aman Tubillah ( 2120402013 )

PROGRAM STUDI SEJARAH PERADABA ISLAM


FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH
PALEMBANG
2023
PENDAHULUAN

Peradaban dalam istilsh istilah Inggris disebut sebagai civilization. Istilah ini biasa
diterapkan guna menyebut bagian dan unsur dari kebudayaan yang halus, maju, dan indah,
misalnya: kesenian, ilmu pengetahuan, adat sopan-santun pergaulan, kepandaian menulis,
organisasi kenegaraan dan sebagainya. Istilah "peradaban" sering juga dipakai untuk menyebut
suatu kebudayaan yang mempunyai sistem teknologi, ilmu pengetahuan, seni bangunan, seni
rupa, dan sistem kenegaraan dari masyarakat kota yang maju dan kompleks.1
Dalam sumber lain mengatakan Peradaban sering digunakan Istilah kebudayaan di
kalangan akademis. Sedangkan dalam pengertian umum Peradaban adalah istilah Deskriptif yang
relative dan kompleks untuk pertanian dan budaya kota. Hal ini karena peradaban awal terbentuk
ketika orang mulai berkumpul di pemukiman perkotaan di berbagai belahan dunia. Peradaban
dapat dibedakan dari budaya lain oleh kompleksitas dan organisasi sosial serta keragaman
kegiatan ekonomi dan budaya.2
Dalam kesempatan ini penulis akan membahas mengenai peradaban islam yang fokus ke
bagian bangsa melayu nya. Jika kita melihat pada level ini dapat kita ambil kesimpulan
sementara bahwa peradaban Islam itu merupakan hasil cipta karsa dan rasa bersama dari orang-
orang yang berada dalam wilayah kekuasaan pemerintahan Islam tanpa memper- hatikan asal,
bangsa, agama dan sebagainya.3
Dengan ini kita akan melihat beberapa ciri khusus dari peradaban islam tentunya, yang
mana karakteristik dari peradaban islam biasa di kenal bersifat universalitas, tauhid, seimbang
dan moderat, serta adanya sentuhan akhlak4

1
Prof. Dr. Koentjaraningrat. Pengantar Ilmu Antroprologi, Jakarta, 2009, Hal.146
2
Wikipedia .com, ( diakses 06 maret 2023, 21.56 wib)
3
Dra. Achiriah, M.Hum & Dra. Laila Rohani, M.Hum, Sejarah peradaban Islam, perdana Mulya Sarana,
maret 2018
4
Jurnal, ISLAM DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERADABAN MEAYU, Herlina
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN KEBUDAYAAN DAN PERADABAN
Kebudayaan secara etimologis, kata “Kebudayaan” Awal mula dari bahasa Sanskerta,
Buddhayah, bentuk jamak dari kata buddhi yang berarti akal atau budi. Budaya adalah sebuah
teori hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sesuatu
kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.5
Sedangkan menurut Terminologi Kebudayaan merupakan hal yang terus berkembang dan
terus diamati oleh peneliti. Tidak jarang jika banyak persepsi dan definisi yang disampaikan
berbeda satu sama lain, namun hal tersebut merupakan bagian dari sebuah kajian yang harus
diapresiasi dengan baik agar dapat diambil manfaatnya6.

Berikut adalah pengertian kebudayaan menurut para ahli :

 Jerald G and rober mengemukakan bahwa budaya terdiri dari mental program bersama
yang mensyaratkan respons individual pada lingkungannya. Definisi ini mengandung
makna bahwa kita melihat budaya dalam perilaku sehari-hari, tetapi dikontrol oleh mental
program yang ditanamkan sangat dalam. Budaya bukan hanya perilaku di permukaan,
tetapi sangat dalam ditanamkan dalam diri kita masing- masing.7
 Webster’s New Collegiate Dictionary memberi pandangan terhadap budaya sebagai pola
keterkaitan dari perilaku manusia termasuk pikiran, pembicaraan, tindakan, dan artifak
serta tergantung pada kapasitas orang untuk menyimak, dan meneruskan pengetahuan
kepada generasi penerus.
 Jeff Carttwright budaya ialah penentu yang kuat dari keyakinan, sikap dan perilaku orang,
dan pengaruhnya dapat diukur melalui bagaimana orang termotivasi untuk merespons
pada lingkungan budaya mereka.

5
http;//repository.unpas.ac.id,BAB II KAJIAN TEORITIS,di akses pada tanggal 8 maret 2023,06.31 wib
6
https://rumahbeladjar.wordpress.com/tag/terminologi-kebudayaan/
7
Sumarto,Institut Agama Islam Negeri Curup, JURNAL LITERASIOLOGI,Budaya,pemahaman dan
penerapannya,”Aspek Sistem Religi,Bahasa,Pengetahuan,Sosial,Kesenian Dan teknolog, VOLUME 1, NO. 2 Juli –
Desember 2019
1. Wujud Kebudayaan. Dan peradaban
Dari beberapa sumber beberapa ahli menganjurkan untuk membedakan wujud
kebudayaan Sebagai sebuah sistem Dari ide dan konsep dari wujud kebudayaan sebagai sebuah
tatanan tindankan dan aktivitas manusia yang terstruktur. Menurut J.J. Hounigman,
Kebudayaan itu Dibedakan menjadi 3 bagian a, Gagasan, Aktivitas, dan artefak. Disumber lain
Kebudayaan mempunyai 3 wujud nya, yaitu.

 Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks dari ide, gagasan, nilai, norma, peraturan dan
sebagainya.
 norma, peraturan dan sebagainya. 2. Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas
serta tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat.
 Wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya manusia.8

Diatas telah dipaparkan materi mengenai tentang kebudayaan, Jika kita bicara tentang
kebudayaan hal itu tak terlepas juga dari kata peradaban, karena kedua nya ini saling berkaitan
satu sama lain. Hubungan Kebudayaan dengan peradaban memiliki hubungan yang erat dengan
kebudayaan. Karena kebudayaan adalah hasil cipta, rasa, dan karsa manusia sedangkan
peradaban adalah bercirikan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, serta seni merupakan hasil dari
kebudayaan masyarakat untuk mencapai kemajuaan.9
Peradaban secara etimologi Awal mula dari kata hadhara yang artinya ada atau daerah
perkotaan, yang merupakan kebalikan dari kata badwu artinya pedalaman. 10Sedangkan Secara
terminologi ialah segala bentuk kemajuan, baik yang berupa kemajuan bendawi, ilmu
pengetahuan, seni, sastra, maupun sosial, yang terdapat pada suatu masyarakat.11

8
Prof.Dr.koentjaningrat.Pengantar ilmu antropologi.Rineka cipta.Jakarta 2009
9
DIases Pada tanggal 8 maret 2023, 20.49 WIB ( brainly.co.id )
10
https://www.studocu.com/id/document/universitas-islam-bandung/pendidikan-agama-islam/sejarah-
peadaban-islam/17610262
11
Jurnal Kebudayaan dan peradaban,oleh inrevolzon.(Diakses pada jurnal.radenfatah.ac.id)
Peradaban sebagai bentuk wujud kebudayaan yang bersifat non – materiil, contohnya
seperti adat sopan santun pergaulan dalam menjalani hidup dan kehidupan ini manusia senantiasa
memegang teguh nilai-nilai yang ada, baik berupa moral, norma, etika, dan estetika.12
Adapun Menurut Koentjaraningrat, wujud peradaban adalah dinatara lain. Moral, adalah
nilai yang berhubungan dengan kesusilaan dalam masyarakat. Norma ialah aturan, ukuran, atau
pedoman untuk menentukan benar, salah, baik, dan buruk sesuatu. Etika adalah nilai norma
moral atau sopan santun dalam mengatur tingkah laku manusia13.

2. Unsur Kebudayaan dan peradaban


Kebudayaan dan peradaban sebenarnya tidak hanya memiliki wujud saja, perlu kita
ketahui bahwa kedua nya juga memilik beberapa unsur penting yang perlu kita ketahui. Adapun
unsur kebudayaan dan peradaban sebagai berikut :
 Bahasa
 Sistem peralatan atau teknologi
 Sistem mata pencaharian
 Sistem pengetahuan
 Sistem kekerabatan dan organisasi sosial
 Sistem religi
 Kesenian

Sedangkan unsur peradaban yaitu sebagai berikut :


 Sains
 Bahasa
 Sumber-sumber ekonomi
 Tatanan politik
 Tradisi moral
 Khazanah ilmu dan seni

12
Dr.Ratna puspitasari, M.pd. manusia dan peradaban.( diakses
https://sc.syekhnurjati.ac.id/esscamp/files_dosen/modul/Pertemuan_10CD0500330.pdf).
13
https://www.pelajaran.co.id/peradaban-adalah/. ( diakes 8 maret 2023.21.23 WIB)
B. PENGERTIAN MELAYU
Kata Melayu dikenalkan dari toponim 14
Mo-lo-yeu. Seorang pendeta Buddha dari Cina
bernama I-tsing berlayar menuju India, tahun 671 Masehi singgah di Mo-Lo-Yeu (Muljana,
1981). Selain itu, istilah Melayu berasal dari nama sebuah sungai Melayu 15. Dalam sumber lain
Nama "Malayu" berasal dari Kerajaan Malayu yang pernah ada di sekitar wilayah Sungai Batang
Hari Jambi. Dalam masa perkembangannya, Kerajaan Melayu ditaklukan dan menjadi bawahan
dari Kerajaan Sriwijaya. Penyebutan istilah Melayu-pun menyebar luas hingga ke luar Sumatra,
mengikuti teritorial imperium Sriwijaya yang berkembang hingga ke Jawa, Kalimantan, dan
Semenanjung Malaya.16
Berdasarkan tertulis dibuku kajian Walace, seorang pakar Antro-pologi dan Sejarah dunia
dari Universiti Oxford (1863), yang mana judul bukunya The Malay Archipelago, beliau men-
definisikan penduduk gugusan Kepulauan Melayu sebagai rantau Asia Tenggara yang hampir-
hampir berbentuk segi tiga,bermula di Pulau Nikobar di Timur Laut ke Pulau Solomon di
Tenggara, dan dari Luzon di Utara ke Rotti dekat pulau Timor di Selatan. Kawasan yang luas itu
dibahaginya kepada beberapa kumpulan kumpulan: Kepulauan Indo-Malaya, Kepulauan Timor,
Kepulauan Maluku dan Kepulauan Papua.17
pengertian Melayu mengarah pada pengertian yang kompleks: geografi, agama, budaya,
adat-istidat, bahasa, dan sastra. Dari segi geografis, Melayu adalah sebuah kelompok etnik yang
terdiri dari rumpun masyarakat yang dipertalikan agama, bahasa, dan sosial budaya. Mereka
memukim dikawasan yang terbentang dari wilayah selatan Thailand hingga ke wilayah
Malaysia sekarang, selanjutnya ke seluruh kawasan Indonesia yang dulu dikenal dengan Melayu-
Nusantara, sebagian ke Filipina Selatan, termasuk Kepulauan Sulu-Mindanao dan ‘Brunei
Darussalam18

14
Toponimi adalah bidang keilmuan dalam linguistik yang membahas tentang asal-usul penamaan nama
tempat, wilayah, atau suatu bagian lain dari permukaan bumi, termasuk yang bersifat alam yang buatan.
15
Yunani Hasan.MENELUSURI ASAL USUL BANGSA MELAYU.(e-JURNAL FKIP Universitas sriwijaya)
16
Aleteia rabbani.penertian suku melayu,sejarah, dan melayu Indonesia.(e-JURNAL)
17
Husni Thamrin.ANTROPOLOGI MELAYU.KALIMEDIA.2018
18
Diakses dari E-jurnal MELAYU.ensiklopedia islam.pdf.Pada tanggal 9 maret 2023.06.33 WIB.
C. ASAL USUL BANGSA MELAYU
Sangat sulit jika kita berbicara masalah asal usul orang Melayu Kuno, faktor data
menegnai topic ini sangat sedikit, apalagi tentang orang Melayu dari Sumatera Tengah atau
Jambi saja. Maka dari itu kita harus mengkaji lebih dalam mengenai peninggalan rangka
manusia dari Sumatera atau Semenanjung Melayu bahkan Sumsel, Lampung, Jambi, Riau,
Bengkulu,Kalimantan (Sarawak). kesulitan yang lain adalah tidak sesuainya kebudayaan dan ras,
karena ras yng berlainan dapat mendukung kebudayaan yang sama, dan ras yang sama dapat
mempunyai kebudayaan yang berlainan. Bisa juga terjadi pendukung kebudayaan yang sama
terdiri atas populasi multirasial, baik menyatu atau terpisah.19
Melayu tertuju kepada mereka yang berutut bahasa Melayu dan mengamalakan adat
istiadat orang Melayu. Penamaan Melayu mungkin berasal dari pada nama sebuah anak sungai
yang bernama Sungai Melayu yang berlokasi di hulu Sungai Batang Hari, Sumatera. Disana
letaknya Kerajaan Melayu sekitar 1500 tahun yang lalu sebelum atau pada masa Kerajaan
Sriwijaya. Didalam sumber lain disebutkan bahwasannya dalam perkembananna, kerajaan
melayu ini di taklukan oleh kerajaan sriwijaya. Maka setelah itu bisa di prediksis kata melayu
pun menyebar luas hingga ke luar wilayah sumatera, di bawah kekuasaan sriwijaya yang
berkembang sampai ke pulau jawa, Kalimantan, dan semenanjung melaya.20
Secara etimologi, perkataan Melayu berasal dari kata sangsekerta yaitu ‘Melaya’ yang
berari ‘bukit’ atau ‘tanah tinggi’.Ada juga sumber sejarah yang menyebutkan bahwa kata
‘Melayu berasal dari Sungai Melayu di Jambi. Khirul A. Mastor, Putai Jin, dan Martin Cooper
mengatakan bahwa ‘orang melayu’ (Malays) adalah mereka yang merupakan asli (Indegenous)
di wilayah Malaya,suatu wilayah di Semenanjung Malaya. Orang Melayu juga bertempat tinggal
di Brunei, Singapur, dan Indonesia, Thailand Selatan dan Kamboja maupun diluar Asia
Tenggara21

19
Husni Thamrin.ANTROPOLOGI MELAYU.KALIMEDIA.2018
20
Benny Agusti Putra.HISTORIOGRAI ,MELAYU; ISLAM DALAM SEJARAH DAN KEBUDAYAAN
MELAYU.(E-jurnal Diakses pada 10 maret 2023.)
21

Anda mungkin juga menyukai