1
• Splitting Orbital d Medan Kristal Oktahedral,Tetrahedral, Bujursangkar, Linier
2
• Kekuatan Medan Kristal
3
• Energi Penstabilan Medan Kristal
4
• Distorsi Pada Kompleks Oktahedral
5
• Saling silang spin
6
• Warna Senyawa Kompleks
SPLITTING ORBITAL D MEDAN KRISTAL
OKTAHEDRAL,TETRAHEDRAL, BUJURSANGKAR,
LINIER
KONTEN MATERI :
1 • Degenerasi 5 Orbital d
2 • Splitting dan diagram energi medan oktahedral
3 • Splitting dan diagram energi medan tetrahedral
4 • Splitting dan diagram energi medan bujur sangkar
5 • Splitting dan diagram energi medan linier
TUJUAN
SETELAH MEMPELAJARI MATERI INI MAHASISWA DAPAT
2 orbital di sumbu
6 Ligan (L) mendekati atom pusat (M) dari arah sumbu-sumbu (simetri
struktur tinggi).
Orbital dz2 dan dx2-y2 yang terletak pada sumbu, mendapatkan tolakan
paling besar, energinya bertambah/naik
Orbital dxy, dxz dan dyz yang terletk diantara sumbu, mengalami
penurunan tingkat energi.
SPLITTING TINGKAT ENERGI “ORBITAL D” MEDAN OKTAHEDRAL
Orbital yang mengalami interaksi elektrostatik secara langsung dengan ligan akan merasakan tolakan
paling besar, dan akan mengalami kenaikan tingkat energi, sebaliknya yang tidak berinteraksi secara
langsung akan mengalami penurunan tingkat energi
2 Orbital eg
3 Orbital t2g
KOMPLEKS BK 4
t2
Dari BK 6 ke BK 4 bujur
sangkar, maka 2 ligan
menjauhi atom pusat dari
arah sumbu z
Orbital yang
berkatian dengan
koordinat z
mengalami
penurunan tingkat
energi sedangkan
yang berkaitan
dengan sumbu x,y
mendapatkan
tolakan paling
besar, energinya
naik
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-SA-NC
MEDAN BUJUR SANGKAR
SPLITTING DAN DIAGRAM ENERGI MEDAN LINIER
dx2-y2
10Dq>P
10Dq<P
dxy
dz2
dxz, dyz
D8 TETRAHEDRAL & BUJUR SANGKAR
Medan Tetrahedral merupakan MEDAN LEMAH Medan Bujur Sangkar merupakan MEDAN KUAT
JENIS LIGAN
CN- > NO2- > en > py ~ NH3 > CH3CN > SCN- > H2O
> ONO- > ox2- > OH- > F- > SCN- > Cl- > Br- > I-
Faktor yang Semakin keras ligan, interaksi elektrostatik makin kuat, medan kristal makin
kuat
berpengaruh
Kemampuan membentuk backbonding atom N>S, ikatan M-N<M-S, interaksi
M-N>M-S, medan kristal NCS> SCN
Orbital hibrida sp N (karakter s 50%) dalam CH3CN lebih sukar
mendonorkan elektron dibanding orbital hibrida sp3 atom N dalam NH3
Ligan sepit membentuk medan yang lebih kuat
PENGARUH JENIS LIGAN PADA NILAI 10 DQ
MEDAN OKTAHEDRAL
MEDAN KUAT (SPIN RENDAH) – MEDAN LEMAH (SPIN TINGGI)
10Dq>P
10Dq<P Paramagnetik 1 etb
Paramagnetik 5 etb
Dalam satu golongan “unsur transisi” dengan Pada ion pusat dan ligan yang sama, medan kristal
muatan atom pusat yang sama medan kristal akan akan semakin besar dengan semakin besarnya
semakin kuat muatan atom pusat
Muatan semakin besr, muatan inti efektif semakin
Zeff = Z - S Zeff >>
besar
ENERGI PENSTABILAN MEDAN KRISTAL
KONTEN MATERI
CFSE Medan Kuat dan Efek penstabilan pada Efek Penstabilan pada
Medan Lemah jari-jari atom pusat Entalpi hidrasi
d1= -4dq
d2 = -8dq
d3 = -12dq
-4dq d4 = -16 dq + P
d5 = -20 dq + P
MENGHITUNG CFSE MEDAN LEMAH OCTAHEDRAL
Medan Lemah
+4dq
-6dq
d1= -6dq
+4dq d2 = -12 dq
d3 = -8dq
d4 = ……
-6dq d5 = ……
dst
MENGHITUNG CFSE TETRAHEDRAL
EFEK PENSTABILAN PADA JARI-JARI ATOM PUSAT
Ligan yang terikat pada atom pusat dapat mengalami pergantian dengan ligan lain sesuai kekuatan ligan
Dalam kompleks Ni berikut ligan H2O didesak oleh ligan NH3 dan ligan NH3 ini juga dapat didesak oleh ligan en
En merupakan ligan bidentat yang dapat membentuk kompleks sepit
Ligan yang terikat pada atom pusat dapat mengalami pergantian dengan ligan lain sesuai kekuatan ligan
kompleks sepit lebih sukar di disosiasi disbanding kompleks non sepit
APLIKASI EFEK SEPIT
• Distorsi Tetragonal
1
• Distorsi Trigonal
2
-1/3 -2/3
dxz, dyz t2g
dxy
zout zin
tingkat energi
[FeF6]3- [Fe(CN)6]3-
KOMPLEKS [FE(S2CNR’R’’)3]
10 Dq = P 10 Dq = P
WARNA SENYAWA KOMPLEKS
dz2
eg
dx2-y2
dxz, dyz
t2g
dxy
zin
WARNA SENYAWA KOMPLEKS
WARNA KOMPLEKS DAN KEKUATAN MEDAN KRISTAL
[Co(H2O)6]3+ biru
[Co(NH3)6]3+ jingga
[Co(CN)6]3+ kuning
FAKTA KONTRADIKTIF CFT
Medan karena ligan negatif seharusnya lebih kuat dari netral (OH- < H2O)
Medan ligan netral yang memiliki momen dipol >> seharusnya smakin kuat (NH3 Vs H2O)
[Ni(CO)4] seharusnya tidak stabil