Al - Khuruju Min Al - Khilafi Mustahabbun
Al - Khuruju Min Al - Khilafi Mustahabbun
ABSTRAK
Artikel ini bertujuan untuk memaparkan pokok bahasan tentang kaidah fikih yang terkhusus
pada memahami kaidah Al- Khuruju Min al- Khilafi Mustahabbun. Dimana aturan ini
berbicara tentang keluar dari sesuatu yang sangat disukai. Hal ini cukup penting, terutama
dalam persoalan etika dalam khilafiyah yang terjadi dalam bab-bab fikih dan dalam konteks
kehati-hatian dalam beragama.
Keywords : Kaidah Fikih, Perbedaan, Khilaf
PENDAHULUAN
Kaidah-kaidah fiqih adalah salah satu hal penting sebagai pedoman bagi umat Islam untuk
menyelesaikan masalah hukum yang mereka hadapi dalam kehidupan sehari-hari. Tanpa
pedoman, mereka tidak dapat mengetahui batas-batas boleh-tidaknya sesuatu itu dilakukan,
mereka juga tidak dapat menentukan perbuatan yang lebih utama untuk dikerjakan atau lebih
utama untuk ditinggalkan. Dalam berbuat atau berprilaku mereka terikat dengan rambu-
rambu dan nilai-nilai yang dianut, baik berdasarkan ajaran agama maupun tradisi-tradisi yang
baik.
Istilah kaidah-kaidah fiqh adalah terjemahan dari bahasa arab al-qawa‟id al-fiqhiyah. Al-
qawa‟id merupakan bentuk plural (jamak) dari kata al-qa‟idah yang secara kebahasaan
berarti dasar, aturan atau patokan umum. Dengan demikian, secara kebahasaan, kaidah-
kaidah fiqh adalah dasar-dasar, aturan-aturan atau patokan-patokan yang bersifat umum
mengenai jenis-jenis atau masalahmasalah yang masuk dalam kategori fiqh. Secara
kemaknaan (istilah ulama ushul al-fiqh) kaidah-kaidah fiqih dirumuskan dengan redaksi-
redaksi yang berbeda.
ISI
PENUTUP
BAB I
Pendahuluan
2. Rumusan masalah
3. Tujuan penelitian
BAB II
Pembahasan
Di dunia remaja saat ini game online sudah menjadi salah satu kebutuhan
pokok atau wajib bahkan seperti kekasih pujaan hati mereka.
Memang bermain game juga dapat mmenenangkan pikiran dan hati akan
tetapi juga perlu porsi yang pas tidak semua waktunya hanya untuk bermain
game.
Menurut penelitian dan riset dari peneliti berikut adalah dampak – dampak
yang dapat di akibatkan ketika seseorang tidak dapat mengendalikan dirinya
dalam bermain game :
BAB III
Penutup
Kesimpulan