PENGAWETAN MAKANAN
Disususn untuk memenuhi Salah Satu Syarat Mengikuti Praktikum Pengawetan Makanan
dengan Dosen Pengampu:
Disusun oleh:
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan Jobsheet perencanaan
praktikum Pengawetan Makanan ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya.
Dan Kami juga berterima kasih kepada Ibu Dr. Ai Mahmudatussaadah, S.Pd., M.Si. Dan Ibu
Nia Lestari, M.Pd. selaku dosen mata kuliah Pengawetan Makanan yang telah memberikan
tugas ini kepada kami. Kami juga berterima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu
dalam penulisan jobsheet perencanaan praktikum ini dari awal hingga selesai.
Kami sangat berharap jobsheet perencanaan praktikum ini dapat berguna dalam
rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa
di dalam jobsheet perencanaan praktikum ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan
jobsheet perencanaan praktikum yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat
tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga jobsheet perencanaan praktikum ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya jobsheet perencanaan praktikum yang telah kami susun ini dapat
berguna untuk kami maupun orang yang membacanya. Kami juga mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan.
i
DAFTAR ISI
iii
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ubi jalar ungu dapat diolah menjadi tepung untuk memudahkan pencampurannya
dengan bahan-bahan lain selama pengolahan, namun tepung alami masih memiliki
kelemahan dari segi sifat fungsional yang tidak mampu membentuk gel secara seragam, tidak
tahan terhadap suhu tinggi dan kondisi asam, kelarutannya dalam air rendah, dan memiliki
daya serap air yang kurang baik sehingga terbatas penggunaannya (Kusnandar, 2010). Salah
satu upaya untuk memperbaiki sifat fungsional adalah dengan melakukan modifikasi pada
tepung ubi jalar ungu. Modifikasi adalah teknik yang dilakukan untuk memperbaiki sifat pati
sebelumnya, khususnya sifat fisik, fungsional, dan kimia.
Kolang kaling adalah produk olahan dari buah aren setengah matang dengan cara
dibakar atau direbus. Buah aren tidak boleh terlalu tua, karena akan mempengaruhi mutu dari
kolang kaling yang dihasilkan. Buah aren yang tua jika diolah teksturnya akan keras,
sedangkan jika terlalu muda tekstur yang dihasilkan akan terlalu lunak sehingga sulit untuk
diolah lebih lanjut. Salah satu cara untuk memperpanjang masa simpan kolang kaling adalah
dengan mengolahnya menjadi manisan.
Lidah buaya adalah salah satu komoditas pertanian yang memiliki peluang besar
untuk dikembangkan pada usaha agribisnis di Indonesia. Tanaman ini biasa digunakan untuk
penyembuhan luka, perawatan kulit dan rambut serta dapat digunakan sebagai olahan
makanan dan minuman. Peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi mengakibatkan
pemanfaatan lidah buaya semakin berkembang (Suryowidodo, 1988 dalam Fina 2012). Salah
satu olahan lidah buaya adalah manisan lidah buaya.
Manisan adalah salah satu jenis makanan ringan yang bahan pemanisnya
menggunakan gula pasir. Manisan juga merupakan salah satu metode pengawetan untuk
produk buah-buahan karena dalam proses pembuatannya dilakukan dengan cara merendam
dan memanaskan buah dalam larutan gula. Gula digunakan sebagai pengawet alami bagi
produk makanan dikarenakan pertumbuhan bakteri dapat terhambat. Gula yang ditambahkan
ke dalam bahan pangan mengakibatkan aktivitas air pada bahan pangan berkurang atau
menurun sehingga dapat menghambat mikroba untuk tumbuh (Gianty dan Herly, 2011).
Maka dari itu pengolahan buah menjadi manisan dilakukan sebagai upaya untuk
memperpanjang masa simpannya.
1
Yoghurt adalah produk olahan susu menjadi minuman asam terfermantasi yang
terbuat dari starter bakteri asam laktat. Bakteri yang hidup dalam yoghur juga menyumbang
enzim laktase yang diperlukan untuk mencerna sisa gula susu yang ada dalam yoghurt.
Tingkat keawetan yoghurt lebih tinggi bila dibandingkan dengan susu segar, karena asam
laktat pada yoghurt memberi daya tahan lebih lama. Bakteri akan tumbuh pada susu segar
yang didiamkan selama beberapa jam, oleh karena itu susu segar cepat basi. Sedangkan
yoghurt dapat bertahan hingga beberapa hari karena asam laktat dari bakteri pada yoghurt
yang berperan sebagai pengawet menyebabkan lingkungan yang asam sehingga banyak
bakteri lain yang terhambat pertumbuhannya.
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengawetan makanan tepung ubi jalar ungu termodifikasi asam
(bunga rosella).
2. Untuk mengetahui pengawetan makanan manisan kolang kaling.
3. Untuk mengetahui pengawetan makanan manisan lidah buaya.
4. Untuk mengetahui pengawetan makanan yoghurt.
2
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
JOBSHEET PRAKTIK PENGAWETAN MAKANAN
TEPUNG UBI JALAR UNGU TERMODIFIKASI ASAM
(BUNGA ROSELLA)
SEMESTER 4 PENGAWETAN WAKTU
MAKANAN
Rev: 01 Tgl:
Air 1L
CARA MEMBUAT :
1. Siapkan alat dan bahan
2. Ubi Jalar Ungu dicuci pada air mengalir, tiriskan
3. Panaskan air di dalam panci sampai mendidih
4. Seduh 30 gram bunga rosella di dalam Waskom stainless dengan 1 L air panas,
biarkan pada suhu ruang sampai antosianin terekstrak sempurna, keluarkan
kelopak bunga yang sudah diekstrak, sisihkan ekstrak antosianin UJU
3
5. Timbang 500 g Ubi Jalar Ungu untuk rosella merah, simpan di dalam Waskom
plastik
6. Kupas kulit Ubi Jalar Ungu Dengan Peeler, timbang dan catat
7. Iris 400 g ubi jalar ungu kupas dengan peeler, masukan ke dalam ekstrak
antosianin bunga rosella, rendam selama 2 jam
8. Tiriskan irisan rendaman ubi jalar ungu, tata di atas tray yang sudah dialasi silpat
9. Keringkan dengan menggunakan oven suhu 95oC untuk 30 menit pertama,
turunkan suhu oven pada 80oC, panggang sampai kering (patah ketika ditekan)
10. Irisan Ubi Jalar Ungu yang sudah kering ditepungkan dengan menggunakan disk
mill
11. Petunjuk penggunaan disk mill : (a.) pastikan kabel belum terpasang, (b) bersih
kan bagian dalam disk mill dengan kuas dan lap bersih kering, (c) masukan irisan
ubi jalar yang sudah kering, tutup dengan benar, rapat, (d) masukan kabel dengan
hati2 ke sumber arus listrik, (e) tekan tombol on, (f) putar pengatur kecepatan
selama 1 detik, (ulangi sampai 7 kali putaran), (g) tekan off, cabut kabel, biarkan
2 menit, (h) buka penutup disk mill)
12. Kemas dengan menggunakan plastik poli etilen, seal dengan sealer atau bisa
menggunakan standing pouch atau box kedap
5. ALAT
No. Nama Alat Gambar Jumlah
1 Waskom plastic 2
2 Waskom 2
stainless
3 Peniris 2
4 Gelas volume 1
4
5 Timbangan 1
6 Panci stainless 1
steel
7 Kukusan 1
8 Kompor 1
9 Tray 1
10 Silpat 1
11 Disk Mill 1
12 Kuas 1
5
13 Plastik kemasan 2
1 kg
14 Peeler 3
6. DAFTAR BELANJA
No. Nama Bahan Jumlah Bahan Harga (Rp.) Total (Rp.)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Jumlah
7. LANGKAH KERJA
8. N Kegiatan Gambar
o
.
a. Persiapan
6
1 Prepare bahan
2 Prepare alat
b. Pengolahan:
1 Cuci ubi jalar ungu pada air mengalir
7
5 Kupas kulit ubi jalar ungu dengan
peeler, timbang dan catat
8
c. Penyajian
9. INDIKATOR PENILAIAN
Cut of Perolehan
No Indikator Ket
Point Nilai
Persiapan
Proses
1 Prosedur persiapan 10
2 Prosedur pengolahan 25
3 Prosedur penyajian 5
4 Hygiene sanitasi 5
5 Keselamatan kerja 5
Hasil
9
Penyajian
1 Keserasian penyajian 10
Berkemas
1 Kebersihan 5
2 Inventarisasi 5
10
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
JOBSHEET PRAKTIK PENGAWETAN MAKANAN
MANISAN KOLANG KALING
SEMESTER 4 PENGAWETAN WAKTU
MAKANAN
Rev: 01 Tgl:
Cengkeh 5 butir
11
CARA MEMBUAT :
1. Siapkan alat dan bahan
2. Kolang kaling dicuci pada air mengalir, ditiriskan, direbus sampai mendidih, air
rebusannya dibuang, kolang kaling ditiriskan
3. Rendaman irisan Ubi Jalar Ungu dari pembuatan tepung ubi jalar ungu
termodifikasi, gula pasir, cengkih, daun pandan dipanaskan sampai mendidih
4. Masukan kolangkaling yang telah ditiriskan ke dalam rendaman irisan ubi jalar
ungu (langkah 3), masak -+ 10 menit, dinginkan
5. Masukan ke dalam toples, simpan di lemari es atau di suhu ruang.
5. ALAT
No. Nama Alat Gambar Jumlah
1 Waskom plastic 2
2 Waskom 2
stainless
3 Peniris 2
4 Gelas volume 1
5 Timbangan 1
6 Panci stainless 1
steel
12
7 Kompor 1
8 Toples/tupperwa 2
re jar
6. DAFTAR BELANJA
No. Nama Bahan Jumlah Bahan Harga (Rp.) Total (Rp.)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Jumlah
7. LANGKAH KERJA
8. N Kegiatan Gambar
o
.
a. Persiapan
13
1 Prepare bahan
2 Prepare alat
b. Pengolahan:
1 Kolang kaling dicuci pada air
mengalir, ditiriskan, direbus sampai
mendidih, air rebusannya dibuang,
kolang kaling ditiriskan
14
10 menit, dinginkan
Persiapan
Proses
1 Prosedur persiapan 10
2 Prosedur pengolahan 25
3 Prosedur penyajian 5
4 Hygiene sanitasi 5
5 Keselamatan kerja 5
Hasil
15
2 Kualitas Penampakan Fisik 10
produk
Penyajian
1 Keserasian penyajian 10
Berkemas
1 Kebersihan 5
2 Inventarisasi 5
16
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
JOBSHEET PRAKTIK PENGAWETAN MAKANAN
MANISAN LIDAH BUAYA
SEMESTER 4 PENGAWETAN WAKTU
MAKANAN
Rev: 01 Tgl:
Cengkeh 5 butir
17
CARA MEMBUAT :
1. Siapkan alat dan bahan
2. Lidah Buaya dicuci pada air mengalir, ditiriskan, untuk mengeluarkan getahnya,
kemudian kupas dengan peeler, potong dadu 2 cm, dicuci, dan tiriskan kembali
gel lidah buayanya.
3. Gel lidah buaya direbus di dalam rendaman irisan Ubi Jalar Ungu dari
pembuatan tepung ubi jalar ungu termodifikasi, tambahkan gula pasir, cengkih,
daun pandan dan dipanaskan sampai mendidih atau masak -+ 10 menit, dinginkan
4. Masukan ke dalam toples, simpan di lemari es atau di suhu ruang.
5. ALAT
No. Nama Alat Gambar Jumlah
1 Waskom plastic 2
2 Waskom 2
stainless
3 Peniris 2
4 Gelas volume 1
5 Timbangan 1
18
6 Panci stainless 1
steel
7 Kompor 1
8 Toples/tupperwa 2
re jar
6. DAFTAR BELANJA
No. Nama Bahan Jumlah Bahan Harga (Rp.) Total (Rp.)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Jumlah
7. LANGKAH KERJA
8. N Kegiatan Gambar
o
19
.
a. Persiapan
1 Prepare bahan
2 Prepare alat
b. Pengolahan:
1 Lidah Buaya dicuci pada air
mengalir, ditiriskan, untuk
mengeluarkan getahnya, kemudian
kupas dengan peeler, potong dadu 2
cm, dicuci, dan tiriskan kembali gel
lidah buayanya
20
3 Masukan ke dalam toples, simpan di
lemari es atau di suhu ruang.
Persiapan
Proses
1 Prosedur persiapan 10
2 Prosedur pengolahan 25
3 Prosedur penyajian 5
4 Hygiene sanitasi 5
5 Keselamatan kerja 5
Hasil
21
1 Kualitas Sensori Produk 10
Penyajian
1 Keserasian penyajian 10
Berkemas
1 Kebersihan 5
2 Inventarisasi 5
22
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
JOBSHEET PRAKTIK PENGAWETAN MAKANAN
YOGURT
SEMESTER 4 PENGAWETAN WAKTU
MAKANAN
Rev: 01 Tgl:
5. CARA MEMBUAT :
1. Siapkan alat dan bahan
2. Panaskan susu dengan panci stainless sampai suhu 80 oC
3. Dinginkan susu sampai suhu 45 oC, ambil kepala susu yang terbentuk dibagian
permukaan susu dengan spatula
4. Tambahkan culture starter , aduk
5. Masukan ke dalam botol tuperware yang bersih dan kering
6. Inkubasi pada suhu ruang (relative hangat), biarkan 24 jam
7. Yoghurt siap dikonsumsi (dapat digunakan sebagai culture starter berikutnya)
6. ALAT
No. Nama Alat Gambar Jumlah
23
1 Panci stainless 1
steel
2 Botol 1
Tupperware 1 L
3 Pengaduk 1
4 Termometer 1
5 Kompor 1
7. DAFTAR BELANJA
No. Nama Bahan Jumlah Bahan Harga (Rp.) Total (Rp.)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
24
10
11
12
Jumlah
8. LANGKAH KERJA
9. N Kegiatan Gambar
o
.
a. Persiapan
1 Prepare bahan
2 Prepare alat
b. Pengolahan:
1 Panaskan susu dengan panci stainless
sampai suhu 80 oC
Persiapan
Proses
1 Prosedur persiapan 10
2 Prosedur pengolahan 25
3 Prosedur penyajian 5
4 Hygiene sanitasi 5
26
5 Keselamatan kerja 5
Hasil
Penyajian
1 Keserasian penyajian 10
Berkemas
1 Kebersihan 5
2 Inventarisasi 5
27
DAFTAR PUSTAKA
28