Anda di halaman 1dari 45

STRUKTUR DAN

KOMPOSISI
PENDUDUK
STRUKTUR DAN KOMPOSISI PENDUDUK

Kelas A Kelompok 1 : Kelas C Kelompok 1 :

1. Raden Roro Kirani Annisa Anjani (2010713001) 1. Aulia Annisafitri (2010713077)


2. Dhanifa Aldeana Maheswari (2010713003) 2. Muhammad Sulthan Fadhil(2010713088)
3. Khoirunnisa Ghefira Yusrani (2010713005) 3. Karomah Devi Astriningrum (2010713108)
4. Putri Regita Miolda (2010713007) 4. Ridho Fadhil Muhammad (2010713112)
5. Syafira Ratu Fauzi (2010713008) 5. Winda Nadya (2010713113)
6. Alisya Isma Anindita (2010713009) 6. Tabina Naila Hana (2010713114)
STRUKTUR DAN KOMPOSISI PENDUDUK

Kelas B Kelompok 1 : Kelas D Kelompok 1 :

1. Celika Fahrudina (2010713011) 1.Asy Syifa Anwari Zahra (2010713045)


2. Ummi Rahma (2010713057) 2. Regina Putri Cahyani Suseno (2010713068)
3. Faza Duta Pramudyawardani (2010713060) 3. Annisa Silmy Amalia (2010713121)
4. Safinah Annajah (2010713083) 4. Shafa Adzkia Aulia (2010713139)
5. Syifa Khairunnisa (2010713084) 5. Tirza Grenluisa (2010713156)
6. Nadya Salsabila (2010713094) 6. Putri Andini Novianti (2010713159)
Sub Pokok Pembahasan
04
01 Macam-macam Ukuran
Pengertian dalam Komposisi
Penduduk

02 05
Tujuan Pengelompokkan Pengertian Piramida
Penduduk Penduduk

03 06
Macam-macam Cara Penggambaran
Komposisi Penduduk Piramida Penduduk

07
Macam-macam Bentuk
dan Jenis Piramida
Penduduk
Pengertian

Pengelompokkan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI) : Pengelompokan berasal dari kata
kelompok dan memiliki arti sebuah proses,
cara, atau perbuatan mengelompokkan.
Penduduk

Pengelompokkan memiliki beberapa sinonim, Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) :
seperti kategorisasi, penggolongan, Penduduk diartikan sebagai orang atau orang-
penjenisan, dan klasifikasi (Badan orang yang mendiami suatu wilayah atau daerah
Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, tertentu.
2016).
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) :
Penduduk adalah seluruh orang yang menetap
pada wilayah geografis suatu negara dalam
waktu enam bulan atau lebih serta orang yang
kurang dari enam bulan namun memiliki tujuan
menetap.
Pengertian
Pengelompokkan Penduduk

Pengelompokkan penduduk adalah suatu proses pengelompokkan orang yang tinggal


di suatu wilayah tertentu, pada waktu tertentu berdasarkan dengan kriteria atau
karakteristik tertentu. Pengelompokan penduduk juga biasa disebut dengan
komposisi penduduk.
Tujuan Pengelompokan
Penduduk
01 Mengetahui dan menghitung angka ketergantungan dan harapan hidup

Menentukan berbagai upaya untukpengambilan keputusanseperti kebijakan, program


02
dan strategi kependudukan

03 Mengetahui, menggolongkan, dan meninjau Sumber Daya Manusia dari segala aspek

04 Tolak ukur dalam mengevaluasi struktur ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan
keamanan negara
Macam-Macam
Komposisi Penduduk
Ciri Biologis

Ciri Ekonomi

Ciri Geografis

Sosial
Komposisi Penduduk Menurut Ciri Ekonomi
Komposisi penduduk berdasarkan pekerjaan

Komposisi penduduk berdasarkan pekerjaan adalah kelompok penduduk berdasarkan


jenis usaha yang dilakukan. Berfungsi untuk mengetahui seberapa banyak penduduk
yang memilih pekerjaan dan pendapatan yang diperoleh dalam pekerjaan tersebut.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, bulan Agustus tahun 2020, lapangan
pekerjaan di Indonesia dengan pekerja paling banyak adalah pertanian, kehutanan dan
perikanan (38.224.371 jiwa). Sementara itu, lapangan pekerjaan yang paling sedikit
pekerjanya adalah sektor real estat (393.665 jiwa). Untuk jumlah gajih/upah para
pekerja di Provinsi DKI Jakarta paling besar adalah pekerjaan dibidang jasa
(Rp3.085.939). Kemudian diikuti oleh pekerjaan dibidang industri (Rp2.517.789), dan
bidang pertanian (Rp1.610.373).
Komposisi Penduduk Menurut
Ciri Biologis
Komposisi Penduduk Berdasarkan
Umur dan Jenis Kelamin

Kelompok Penduduk Kelompok Penduduk


menurut Umur menurut Jenis Kelamin
1. Usia 0-14 tahun (Usia 1. Laki-laki
Nonproduktif/Belum 2. Perempuan
Produktif)
2. Usia 15-64 tahun (Usia
Produktif)
3. Usia 64 tahun keatas (Usia
Nonproduktif/Pasca
Produktif)
Manfaat Komposisi Penduduk
Umur & Jenis Kelamin
Menghitung
pengukuran
Merealisasikan penduduk angka
program ketergantungan
pemerintah (dependency
ratio)
Menghitung
pengukuran
Berguna untuk
penduduk rasio
kalangan bisnis
jenis kelamin
(sex ratio)
Usia produktif,
Merencakan usia sekolah,
pembangunan angkatan kerja
Human Rights lesson infographics
1. Pre-Boomer : lahir
sebelum tahun 1945
(75 tahun keatas)
2. Baby Boomer : lahir
tahun 1946-1964

3. Generasi X : lahir
tahun 1965-1980
4. Generasi Y : lahir
tahun 1981-1994
(Millenial)
5. Generasi Z : lahir
tahun 1995 - 2010
6. Post Gen Z : lahir
setelah generasi Z
(tahun 2010 katas)
Komposisi Penduduk Menurut Usia & Jenis Kelamin

Perkembangan penduduk secara Kecenderungan di dunia saat ini menurut


kuantitas dapat dilihat dari perubahan laporan PBB mengenai populasi dunia 2013
komposisi penduduk terutama (United Nation, World Population Ageing
berdasarkan kelompok umur. 2013) berdasarkan kelompok umur terjadi
penurunan jumlah anak-anak di dunia saat
ini karena penurunan kematian dan
fertilitas.
Struktur Penduduk Menurut Usia

Suatu negara akan dikatakan Struktur Penduduk Tua


berstruktur muda apabila kelompok ≤ 30% penduduk berumur 0 sampai dengan 14
penduduk yang berumur dibawah 15 tahun.
tahun jumlahnya lebih dari 40%, ≥ 60% penduduk berumur 15 sampai dengan 64
sedang besarnya penduduk usia 65 tahun
tahun kurang dari 10%. ≥ 10% berumur 65 tahun ke atas.

Struktur Penduduk Muda


≥ 40% penduduk berumur 0 sampai dengan 14
tahun.
≤ 55% penduduk berumur 15 – 64 tahun.
≤ 5% penduduk berumur 65 tahun ke atas.
Contoh Tabel Komposisi Penduduk Indonesia
Tahun 2010
Komposisi Penduduk Menurut Usia & Jenis Kelamin

Berdasarkan analisis demografi, Berdasarkan tabel, ditunjukkan penduduk


pengelompokan umur penduduk menurut kelompok umur pada tahun 2010
dilakukan dengan 2 model, antara lain yang menunjukkan banyaknya penduduk
penduduk umur tunggal dan penduduk pada tiap kelompok umur lima tahunan.
kelompok umur 5 tahunan, 10 tahunan Dalam mempermudah membaca tabel
atau kelompok umur khusus untuk biasanya dibuat persentase penduduk di
kepentingan yang berbeda-beda. setiap kelompok umur dengan jumlah
penduduk keseluruhan
Komposisi Penduduk Menurut Ciri Geografis
Komposisi penduduk berdasarkan tempat tinggal

Pengelompokkan penduduk berdasarkan tempat tinggal terbagi menjadi perdesaan, perkotaan,


provinsi, pulau, dll. Tiap provinsi dibagi menjadi kabupaten, kecamatan, dan kelurahan.
Pengelompokan menurut geografis juga diperlukan untuk mengetahui: luas wilayah setiap
provinsi yang ada di Indonesia, Ketidakmerataan penduduk antara wilayah, Mengetahui kepadatan
penduduk di suatu wilayah. Kepadatan penduduk dibagi menjadi 2 yaitu : Kepadatan Penduduk
Fisiologis (perbandingan jumlah penduduk total dengan luas lahan pertanian) dan Kepadatan
Penduduk Agraris (rasio jumlah penduduk petani dengan luas lahan pertanian). Besarnya
kepadatan penduduk dapat dihitung dengan menggunakan rumus :

Jumlah Penduduk Total


Kepadatan Penduduk= -----------------------------------
Luas Wilayah
Komposisi Penduduk Menurut Ciri Sosial

Pendidikan Agama

Status
Perkawinan
Pendidikan
Tabel Angka Melek dan Buta Huruf (Gender)
(Persen)
Formal Nonformal

• Pendidikan Dasar
(SD/MI, • PAUD
SMP/MTS)
• Kursus
• Pendidikan
• Pendidikan Jupiter
Menengah
(SMA/MA) Kesetaraan

• Pendidikan • Pelatihan
Tinggi (Diploma, Kerja
Sarjana,
Magister,dll)
Sumber : Badan Pusat Statistik
Status Perkawinan
Tabel Persentase Rumah Tangga menurut Daerah Tempat
Tinggal, Kelompok Umur, Jenis Kelamin Kepala Rumah
Tangga, dan Status Perkawinan di Indonesia, 2019 Belum Menikah

Menikah

Cerai Hidup

Cerai Mati

Sumber : Badan Pusat Statistik


Agama

Buddha Hindu

Islam Katolik

Protestan Khonghucu
Ukuran Berdasarkan Komposisi Penduduk
Jumlah penduduk di Desa Tani Jaya adalah 2.500
SEX RATIO orang. Penduduk laki-laki berjumlah 1.000 orang dan
penduduk perempuan sebanyak 1.500 orang.
Hitunglah sex ratio penduduk di desa tersebut!

SR : Rasio jenis kelamin


Male : Jumlah penduduk laki-laki
Female : Jumlah penduduk perempuan
Angka Beban Ketergantungan (Dependency Ratio)

Jika pada tahun 2020 penduduk usia (0-14 tahun) di Indonesia


berjumlah 66.362.000 jiwa, penduduk usia (15-64 tahun)
berjumlah 187.208.000 jiwa, dan usia 65 tahun keatas
berjumlah 16.632.000 jiwa, maka rasio beban tanggungannya
adalah 44,3. Artinya tiap 100 orang kelompok usia produktif
harus menanggung 44,3 kelompok usia tidak produktif.

RKTotal = Rasio Ketergantungan Penduduk Usia Muda dan Tua


RKMuda = Rasio Ketergantungan Penduduk Usia Muda
RKTua = Rasio Ketergantungan Penduduk Usia Tua
P(0-14) = Jumlah Penduduk Usia Muda (0-14 tahun)
P(65+) = Jumlah Penduduk Usia Tua (65 tahun keatas)
P(15-64) = Jumlah Penduduk Usia Produktif (15-64 tahun)
Umur Tengah (Median Age)

Merupakan umur yang letaknya di tengah sehingga terbentuk


dua bagian yang jumlahnya sama, yakni bagian pertama
merupakan kelompok dengan usia yang lebih muda dan Keterangan:
bagian kedua merupakan kelompok yang usianya lebih tua
Imd = Batas bawah kelompok umur yang
dari umur median tersebut.
Coba tentukan Umur mediannya! mengandung N/2

Kelompo Jumlah Kumula % N = Jumlah penduduk total


k Umur Penduduk tif Kumulatif
fx = Jumlah penduduk kumulatif sampai sebelum
0-14 200 200 21.3%
kelompok umur yang
15-29 250 450 47.9%
mengandung N/2
30-44 225 675 71.8%
fMd = Jumlah penduduk pada kelompok umur
45-59 175 850 90.4%
dimana terdapat nilai N/2
60+ 90 940 100.0%
i = Class interval umur
Total 940
Komposisi Menurut Kepadatan Penduduk
Komposisi Menurut Angka Melek Huruf

Contoh :
Pada tahun 2020, terdapat 205.618.078 Penduduk yang
berusia 15 tahun ke atas dengan jumlah penduduk 15
tahun ke atas yang melek huruf sebanyak 197.393.355
Tentukan Angka melek Huruf Indonesia tahun 2020!
Pengertian
Piramida Penduduk
Piramida Perubahan komposisi penduduk menurut umur yang
Penduduk digambarkan dalam bentuk piramida penduduk akan
mengalami perubahan karena berbagai peristiwa yang
Merupakan suatu
dialami oleh penduduk itu sendiri.
penggambaran komposisi
penduduk menurut umur Seperti: Kelahiran, kematian, dan migrasi.
dan jenis kelamin pada
saat tertentu dalam Piramida penduduk dapat dilihat untuk mengetahui
tingkat pertumbuhan dan dampaknya terhadap
sebuah grafik atau
komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin
diagram batang. pada setiap periode waktu (terutama sepuluh
tahunan) berdasarkan Sensus Penduduk (Dalam, n.d)
Cara Penggambaran
Piramida Penduduk
Cara Penggambaran Piramida Penduduk

Dimulai dengan menggambarkan 2 garis tegak


01 lurus yaitu sumbu x dan y.

Sumbu x atau horizontal yang menggambarkan


jumlah penduduk dalam skala rertentu baik secara
02 absolut maupun presentase (dengan total 100%
untuk kedua kelompok unsur).

Lalu, sumbu y atau vertical menggambarkan usia


03 penduduk bisa secara tahunan atau rentang usia lima
tahunan dari usia muda (dimulai dari 0) hingga usia
paling tua.
Cara Penggambaran Piramida Penduduk

Selanjutnya, puncak piramida untuk kelompok umur tua


04 sering dibuat dengan sistem umur terbuka (sistem open
end interval). Contohnya, untuk umur 75 tahun keatas
cukup dituliskan sebagai 75+ saja.

Besarnya balok diagram untuk masing-masing kelompok


05 umur harus sama, tidak ada yang lebih kecil atau lebih
besar.

Pada bagian kiri sumbu vertikal piramida biasanya


06 menggambarkan jumlah penduduk laki-laki, dan di bagian
kanan piramida biasanya menggambarkan jumlah penduduk
perempuan.
Macam-Macam
Piramida Penduduk
Bentuk Piramida Penduduk

Model 1

Piramida penduduk model ini mempunyai dasar lebar dan ‘slope’


tidak terlalu curam atau datar. Bentuk semacam ini terdapat pada
penduduk dengan tingkat kelahiran dan kematian sangat tinggi,
sebelum mereka mengadakan pengendalian terhadap kelahiran
maupun kematian. Umur median rendah, sedangkan angka beban
tanggungan (dependency ratio) tinggi.
Contoh :
 Piramida penduduk India tahun 1951,

 Piramida penduduk Indonesia tahun 1971.


Bentuk Piramida Penduduk

Model 2

Dibandingkan dengan model 1, maka dasar piramida model 2 ini lebih


lebar dan miring (slope) lalu juga lebih curam. Kemiringan yang sangat
curam ini dimulai pada kelompok umur 0-4 tahun sampai ke puncak
piramida. Bentuk ini terdapat pada negara dengan permulaan pertumbuhan
penduduk yang tinggi / cepat akibat adanya penurunan tingkat kematian
bayi dan anak-anak, tetapi belum ada penurunan tingkat kelahiran
(fertilitas). Model piramida 2 ini juga menunjukkan umur median yang
sangat rendah, sedangkan angka beban tanggungan (dependency ratio)
tinggi.

Contoh : Sri Lanka, Meksiko, dan Brazil


Bentuk Piramida Penduduk

Model 3

Bentuk piramida ini dikenal sebagai bentuk sarang tawon kuno


(old fashioned beehive). Terdapat pada negara dengan tingkat
kelahiran dan tingkat kematian yang rendah. Pada dasar
piramida terlihat jumlah kelahiran yang sangat rendah sehingga
rasio beban tanggungan (depedency ratio) menjadi sangat
rendah dan pada piramida ini juga menunjukkan angka median
yang sangat tinggi.

Contoh : Hamper seluruh negara Eropa Barat


Bentuk Piramida Penduduk

Model 4

Piramida penduduk ini memiliki bentuk lonceng/genta (The


bellshaped pyramid). Bentuk ini dicapai oleh negara-negara
yang kurang lebih selama 100 tahun mengalami penurunan
tingkat fertilitas (kelahiran) dan kematian. Pada model piramida
ini umur median cenderung menurun dan angka beban
tanggungan menjadi lebih tinggi, yang disebabkan oleh
tingginya proporsi penduduk usia tua.

Contoh : Piramida penduduk Amerika Serikat


Bentuk Piramida Penduduk

Model 5

Bentuk piramida model 5 ini menyerupai kendi.


Terdapat pada negara yang mengalami penurunan
tingkat kelahiran dan kematian yang sangat drastis.
Penurunan tingkat kelahiran yang terus menerus akan
menyebabkan berkurangnya jumlah mutlak (absolute)
dari penduduk yang terdapat di negara tersebut.

Contoh : Jepang
Jenis-Jenis
Piramida Penduduk
Jenis-Jenis Piramida Penduduk
berdasarkan komposisi umur dan jenis kelamin

Piramida Penduduk Muda


(expansive)

Piramida dalam jenis ini memiliki bentuk yang menyerupai


kerucut. Piramida penduduk muda dapat disajikan dengan
ciri-ciri seperti berikut:
• Jumlah penduduk usia muda (0-19 tahun) sangat besar,
sedangkan usia tua tidak lebih banyak dari penduduk usia
muda.
• Angka kelahiran jauh lebih tinggi dibandingkan dengan
angka kematian
• Pertumbuhan penduduk yang relatif tinggi

Bentuk piramida seperti ini biasanya menggambarkan


sebagian besar negara berkembang seperti, Indonesia,
Malaysia, Thailand, RRC, Mesir, dan India yang memiliki
komposisi penduduk muda.
Jenis-Jenis Piramida Penduduk
berdasarkan komposisi umur dan jenis kelamin

Piramida Penduduk Dewasa


(stationer)

Bentuk piramida dalam komposisi penduduk dewasa


menyerupai Guci Terbalik. Ciri-ciri komposisi penduduk
stasioner antara lain:
• Perbandingan jumlah penduduk pada kelompok usia
muda dan dewasa relatif seimbang
•Tingkat kelahiran tidak begitu tinggi, demikian pula angka
kematian relatif rendah
•Pertumbuhan penduduk kecil

Contoh negara yang termasuk ke dalam piramida


penduduk dewasa adalah Amerika Serikat, Belanda, dan
Inggris.
Jenis-Jenis Piramida Penduduk
berdasarkan komposisi umur dan jenis kelamin

Piramida Penduduk Tua


(constructive)

Piramida constructive memiliki bentuk piramida


menyerupai Batu Nisan. Komposisi penduduk tua memiliki
ciri-ciri sebagai berikut:
• Jumlah penduduk usia muda (0-19 tahun) dan usia tua
(di atas 64 tahun) sangat kecil
• Jumlah penduduk terbanyak terkonsentrasi pada
kelompok usia dewasa
• Angka kelahiran dan kematian sangat rendah
• Pertumbuhan penduduk sangat rendah mendekati nol,
bahkan beberapa sampai negatif
• Penduduk cenderung berkurang dari tahun ke tahun

Bentuk dengan komposisi penduduk tua dapat ditemukan


pada negara Swedia, Jerman, Jepang dan Belgia.

Anda mungkin juga menyukai