Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

KOMUNIKASI TERKAIT DENGAN MANAJEMEN

DOSEN PENGAMPU :
VELY RANDYANTINI, SE., MM.

DISUSUN OLEH :
1. DIANA NOVIKA (42222113)
2. NEFISHA FYANKA (41222426)
3. SHEVA NURANINGRUM (40222063)
4. WAHYU MUSHAF P.P (42222002)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER


DIREKTORAT DIPLOMA III BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN
UNIVERSITAS GUNADARMA
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah tentang “Integrasi Nasional Sebagai Salah Satu Parameter
Persatuan dan Kesatuan Bangsa”. Penyusunan makalah ini ditujukan untuk memenuhi salah satu
tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan.

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini, khususnya kepada dosen pengampu mata kuliah yang
bersangkutan.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa di dalam penulisan makalah ini banyak terdapat
kekurangan, baik dari penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam makalah ini. Oleh
karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan makalah
ini. Kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat untuk pembaca.

Depok, 7 Mei 2023

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................................. 2


DAFTAR ISI................................................................................................................................................. 3
BAB I ............................................................................................................................................................ 4
PENDAHULUAN ........................................................................................................................................ 4
A. LATAR BELAKANG ......................................................................................................................... 4
B. RUMUSAN MASALAH ..................................................................................................................... 4
C. TUJUAN .............................................................................................................................................. 4
BAB II........................................................................................................................................................... 5
PEMBAHASAN ........................................................................................................................................... 5
A. PENGERTIAN KOMUNIKASI .......................................................................................................... 5
B. PERAN TEKNOLOGI INFORMASI BERKAITAN DENGAN PIHAK-PIHAK EKSTERNAL
PERUSAHAAN TERKAIT DENGAN KEBERHASILAN .................................................................... 6
BAB III ....................................................................................................................................................... 10
PENUTUP .................................................................................................................................................. 10
A. KESIMPULAN .................................................................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................. 11

3
BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
komunikasi merupakan hal yang sangat penting dalam manajemen suatu organisasi atau
perusahaan. Dalam bisnis, setiap keputusan yang diambil, strategi yang dipilih, dan tindakan yang diambil
memerlukan komunikasi yang efektif antara para pemimpin dan karyawan, serta antara departemen yang
berbeda.

Komunikasi yang baik juga diperlukan untuk memastikan bahwa visi, misi, dan nilai-nilai
organisasi diterapkan dengan konsisten. Komunikasi yang buruk atau tidak tepat dapat mengakibatkan
konflik, kebingungan, dan ketidaksepakatan yang dapat mempengaruhi kinerja organisasi secara
keseluruhan.

Selain itu, dengan semakin berkembangnya teknologi dan globalisasi, komunikasi telah menjadi
semakin kompleks dan melibatkan berbagai bentuk seperti komunikasi verbal, non-verbal, tulisan, dan
virtual. Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana mengelola komunikasi yang efektif dalam
konteks manajemen modern yang semakin kompleks dan beragam ini.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan komunikasi yang kaitannya dengan manajemen?
2. Bagaimana peran teknologi informasi yang berkaitan dengan pihak-pihak eksternal perusahaan
terkait dengan keberhasilan?

C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui definisi komunikasi
2. Untuk mengetahui peran teknologi informasi berkaitan dengan pihak eksternal

4
BAB II

PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN KOMUNIKASI
Komunikasi berasal dari bahasa latin yaitu communis yang berarti umum (common) atau
bersama-sama. Komunikasi pada umumnya diartikan sebagai hubungan kontak antar manusia baik
individu maupun kelompok. Komunikasi yang efektif sangat berpengaruh terhadap keberhasilan
proses komunikasi dalam menyampaikan pesan yang diinginkan. Organisasi sangat
membutuhkannya karena tanpa komunikasi yang efektif antara pemangku kepentingan yang
berbeda, hal itu menyebabkan penyampaian layanan yang buruk.

Komunikasi akan terlaksana dengan baik jika direncanakan dan diorganisir dengan
menggunakan manajemen komunikasi. Komunikasi adalah proses pemindahan informasi, ide,
penjelasan, perasaan, pertanyaan dari komunikator kepada komunikator.Komunikasi efektif
apabila komunikator menjalankan perannya dengan baik, sehingga terjadi proses komunikasi yang
baik dan tepat dimana ide atau gagasan dibicarakan satu persatu, cara musyawarah antara
komunikator dan komunikator, dan memiliki pemahaman atas informasi bahwa segala sesuatu
menjadi bahan pembicaraan untuk mencapai mufakat. Jika dikaitkan dengan manajemen,
manajemen komunikasi pada dasarnya adalah suatu perpaduan ilmu komunikasi dengan teori
manajemen untuk bisa diterapkan dalam berbagai latar tempat belakang suatu komunikasi.

Manajemen komunikasi diartikan sebagai suatu perencanaan yang sistematis, penerapan,


pemantauan, serta revisi dari seluruh saluran komunikasi dalam suatu perusahaan atau organisasi
dan juga antar organisasi yang mencakup organisasi serta penyebaran instruksi pada komunikasi
baru yang tersambung dengan jaringan, organisasi atau suatu teknologi komunikasi. Jadi,
pengertian dari manajemen komunikasi ini adalah cara setiap individu dalam mengelola proses
komunikasi yang berhubungan dengan pihak lain dalam hal berkomunikasi. Manajemen
komunikasi juga akan membentuk suatu alur komunikasi agar nantinya bisa melahirkan koordinasi
yang tidak saling berbenturan dan untuk menghasilkan solusi jika nantinya ada perbedaan
pendapat.

Manajemen komunikasi meliputi P4I (Penerimaan, Pengelolaan, Penyimpanan, dan


Penyampaian Informasi) dalam subsistem sosial yang terdiri dari individu, kelompok, organisasi,

5
massa dan masyarakat. Konsep manajemen dari sudut pandang ilmu komunikasi sebenarnya
dipahami sebagai proses mempengaruhi orang lain.

Selanjutnya, konsep manajemen komunikasi juga memberitahu kita bahwa kemampuan


berkomunikasi dengan baik bukan hanya sesuatu yang melekat pada diri kita, tetapi juga sesuatu
yang dapat kita pelajari dan kembangkan. Manajemen komunikasi menggabungkan pendekatan
manajemen dengan manajemen komunikasi yang memungkinkan kita untuk mencapai keselarasan
dalam komunikasi yang kita lakukan.

1. Didasarkan pada karakteristik ilmu komunikasi. Karakteristik ilmu komunikasi antara lain
bersifat irreversible, kompleks, berdimensi sebab akibat, dan mengandung potensi problem.
Dilihat dari karakteristik tersebut suatu proses komunikasi sangatlah rumit. Maka suatu
tindakan komunikasi haruslah dikelola secara tepat. Disinilah subdisiplin manajemen
komunikasi dapat memberikan kontribusinya.

2. Terkait dengan kebutuhan fungsionalisasi ilmu komunikasi di dalam upaya menciptakan


atau knowledge worker di bidang komunikasi. Knowledge worker adalah tenaga komunikasi
yang memiliki wawasan teoritis tentang komunikasi dan memiliki keterampilan dalam
mengaplikasikan ilmu tersebut. Dalam studi manajemen komunikasi, suatu model
pembelajaran komunikasi yang mengarah pada pembekalan
meaningful knowledge dan meaningful skills dapat dikonstruksi.

B. PERAN TEKNOLOGI INFORMASI BERKAITAN DENGAN PIHAK-PIHAK EKSTERNAL


PERUSAHAAN TERKAIT DENGAN KEBERHASILAN
Teknologi Informasi merupakan teknologi yang dipakai oleh manusia untuk mengolah
data. Pengolahan data oleh TI mencakup prosesnya, cara mendapatkannya, bagaimana
menyusunnya, sampai menyimpan data hingga akhirnya menyuguhkan informasi akurat yang
dapat membantu pekerjaan manusia. Data yang diolah menggunakan TI bisa digunakan
mempermudah manusia dalam urusan bisnis, urusan pribadi, bahkan urusan negara. Dalam
bentuknya, TI terwujud melalui software dan hardware komputer.

Teknologi informasi berperan penting untuk meningkatkan kualitas dan juga sebagai alat
bantu maupun strategi yang Tangguh untuk mengintegrasikan dan mengolah data dengan cepat

6
dan akurat serta untuk penciptaan produk layanan baru sebagai daya saing untuk menghadapi
kompetisi. Selain itu teknologi informasi juga berperan penting bagi perusahaan untuk
mengefisiensi waktu dan biaya yang secara jangka Panjang akan memberikan keuntungan
ekonomis yang sangat tinggi.

Penerapan teknologi informasi pada tiap perusahaan atau organisasi tentunya memiliki
tujuan yang berbeda karena penerapan TI pada suatu organisasi adalah untuk mendukung
kepentingan usahanya. Dengan persaingan dan fluktuasi dunia bisnis yang tinggi, penerapan TI
bukan hanya sebagai supporting tools saja, tetapi menjadi strategic tools, dimana fungsi dan
perannya lebih komprehensif dan lebih luas terkait pada visi, misi, dan tujuan perusahaan. Peran
teknologi informasi bagi perusahaan adalah sebagai berikut :

1. Fungsi Operasional akan membuat struktur organisasi menjadi lebih ramping. Karena
penggunaannya menyebar diseluruh fungsi organisasi, unit terkait dengan manajemen
teknologi informasi akan menjalankan fungsinya sebagai supporting agency.

2. Fungsi Monitoring and Controlling artinya keberadaan TI tidak terpisahkan dengan


aktivitas di level manajerial dalam setiap fungsi manajer, sehingga struktur organisasi unit
terkait harus memiliki span of control atau peer relationship yang memungkinkan
terjadinya interaksi efektif deengan para manajer di perusahaan terkait.

3. Fungsi Planning and Decision mengangkat teknologi informasi ke tataran peran yang lebih
strategis karena keberadaannya sebagai enabler dari rencana bisnis perusahaan dan
merupakan sebuah knowledge generator bagi para pimpinan perusahaan yang dihadapkan
pada realitas untuk mengambil sejumlah keputusan penting sehari-harinya.

4. Fungsi Communication sebagai sarana atau media individu perusahaan dalam


berkomunikasi, berkolaborasi, berkooperasi, dan berinteraksi.

5. Fungsi Interorganisational merupakan sebuah peranan yang cukup unik karena dipicu oleh
semangat globalisasi yang memaksa perusahaan untuk melakukan kolaborasi atau menjalin
kemitraan dengan sejumlah perusahaan lain.

Beberapa contoh teknologi informasi yang dapat berhubungan dengan pihak-pihak eksternal
perusahaan terkain dengan keberhasilan adalah sebagai berikut :

7
1. Analisis data

Teknologi informasi dapat digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data tentang
perilaku pelanggan atau performa pemasok. Informasi ini dapat membantu perusahaan
memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan dan memilih pemasok yang efektif.

2. Media sosial

Dapat digunakan untuk mempromosikan produk atau layanan perusahaan, serta berinteraksi
dengan pelanggan dan menerima umpan balik. Interaksi yang baik dengan pelanggan melalui
media sosial dapat membantu meningkatkan kepuasan pelanggan.

3. Sistem manajemen relasi pelanggan (CRM)

Dapat membantu perusahaan untuk memperbaiki hubungan dengan pelanggan, memantau


riwayat pembelian dan memprediksi kebutuhan pelanggan di masa depan.

4. Teknologi analisis risiko

Untuk mengidentifikasi potensi risiko dari pihak eksternal, seperti pemasok atau pelanggan
yang berpotensi merusak reputasi perusahaan. Dengan meminimalkan risiko tersebut,
perusahaan dapat memperkuat hubungan dengan pihak eksternal dan memastikan
keberhasilannya.

5. Sistem manajemen rantai pasokan

Membantu perusahaan mengelola rantai pasokan mereka dan meningkatkan efisiensi


operasional. Dengan meningkatkan efisiensi ini, perusahaan dapat meningkatkan kepuasan
pelanggan dan memperkuat hubungan dengan pihak eksternal.

Selain itu, terdapat beberapa cara teknologi informasi dalam mempengaruhi hubungan dengan
pihak eksternal perusahaan yaitu :

 Komunikasi yang lebih baik


8
Teknologi informasi dapat memfasilitasi komunikasi yang lebih cepat dan lebih efektif
dengan pelanggan, pemasok, atau mitra bisnis. Bisa melalui email, pesan instan, atau
konferensi video dapat membantu memudahkan komunikasi dengan pihak eksternal, yang
dapat meningkatkan kepuasan pelanggan atau mempercepat proses bisnis.

 Meningkatan aksesibilitas

Teknologi informasi juga dapat membantu meningkatkan aksesibilitas bagi pihak eksternal
perusahaan, pelanggan dapat menggunakan situs web perusahaan untuk memesan produk
atau layanan, atau pemasok dapat menggunakan sistem manajemen ran pasokan untuk
mengatur pengiriman barang.

 Pengolahan data yang lebih baik

Teknologi informasi dapat membantu perusahaan untuk mengumpulkan dan menganalisis


data dari pihak eksternal, seperti perilaku pelanggan atau performa pemasok. Informasi ini
dapat digunakan untuk membuat keputusan bisnis yang lebih baik dan meningkatkan
efisiensi operasional.

Namun, ketergantungan pada teknologi informasi juga dapat menjadi risiko. Kegagalan sistem
atau kebocoran data dapat berdampak buruk pada hubungan dengan pihak eksternal dan merusak
reputasi perusahaan.

9
BAB III

PENUTUP
A. KESIMPULAN
Manajemen komunikasi diartikan sebagai suatu perencanaan yang sistematis, penerapan,
pemantauan, serta revisi dari seluruh saluran komunikasi dalam suatu perusahaan atau organisasi dan juga
antar organisasi yang mencakup organisasi serta penyebaran instruksi pada komunikasi baru yang
tersambung dengan jaringan, organisasi atau suatu teknologi komunikasi. Jadi, pengertian dari manajemen
komunikasi ini adalah cara setiap individu dalam mengelola proses komunikasi yang berhubungan dengan
pihak lain dalam hal berkomunikasi.

10
DAFTAR PUSTAKA
Anggi. (2020). Artikel. Retrieved from Accurate.id: https://accurate.id/marketing-
manajemen/manajemen-komunikasi/

Anitasari, N. (2023). Artikel. Retrieved from Zahir:


https://zahiraccounting.com/id/blog/teknologi-informasi-perusahaan/

Creator, M. (2023). Artikel. Retrieved from Creator Media: https://creatormedia.my.id/peranan-


teknologi-informasi-dalam-perusahaan/

Gramedia. (2021). Artikel. Retrieved from Gramedia.com:


https://www.gramedia.com/literasi/manajemen-komunikasi/

11

Anda mungkin juga menyukai