Makalah Manajemen Informasi Keperawatan
Makalah Manajemen Informasi Keperawatan
Disusun oleh :
Kelompok 4
1. Hilal hamdi
2. Moh ricki
3. Rusdin patalongi
4. Restu asmara
5. Firda farida
6. Anggi dian
7. Wanda mega lestari
JUDUL....................................................…..................................................................i
KATA PENGANTAR.................................................................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.........................................................................................1
B. Rumus Masalah........................................................................................2
C. Tujuan.....................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan...............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1
A. Latar Belakang
B. Rumus Masalah
C. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2018; James & Peter, 2018; Pearlson & Saunders, 2012; Putri & Prima, 2019;
Damanik, 2020).
4
G. Gambaran Gagasan Teknologi
Berdasarkan penelitian dari Setian A, Retno S, Tetty R, Diva T (2020) tentang
Technologies in caregiving: professionals strategies for engaging with new
technology memberikan gambaran bahwa dalam artikel ini mempelajari tentang
teknologi deteksi dini stunting. Aplikasi ini berisi data-data mengenai balita,
pengecekan status gizi serta informasi umum mengenai stunting.
F. Rancangan Teknologi
Pengumpulan data untuk desain rancangan awal, mencari informasi kebutuhan atau
fenomena yang terjadi, membuat kerangka kerja, mencari ide kreatif, visualisasi,
desain teknis teknologi, pembuatan teknologi, dan cara pengujian.
5
6. Menu Identitas Keluarga Orang tua (Keluarga) diminta untuk melengkapi identitas
yang ada dengan benar sesuai dengan data yang ada pada BKKBN (Badan 11
Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional). Identitas keluarga, baik Ibu
maupun suami (Lihat pada lampiran 1 bagian 4B).
7. Menu Informasi Umum Mengenai Anak
Pada menu ini, Orang tua (Keluarga) akan mendapatkan informasi umum mengenai
anak (Lihat pada lampiran 1 bagian 4C).
8. Menu Informasi Umum Mengenai Stunting
Edukasi yang ditawarkan mengenai stunting tentang definisi stunting, penyebab
stunting, lima sasaran pencegahan stunting, semua permasalahan penyebab stunting
dan beberapa pertanyaan tentang stunting (Lihat pada lampiran 1 bagian 4D).
9. Menu Hubungi Pelayanan Kesehatan Terkait Pada menu ini, Orang tua (Keluarga)
akan difasilitasi untuk berkonsultasi dengan tenaga kesehatan seperti dokter, perawat,
dan ahli gizi dengan hotline dengan beberapa hal-hal yang sering ditanyakan. (Lihat
pada lampiran 1 bagian 4E).
1. Login
Pada menu ini pelayanan kesehatan, harus login menggunakan akun yang valid
terlebih dahulu (Jika sudah memiliki akun). Akun bisa didapatkan, dari registrasi atau
pendaftaran awal.
2. Menu Pendaftaran
Pada menu ini, harus login menggunakan akun yang valid terlebih dahulu (Jika sudah
memiliki akun). Akun bisa didapatkan, dari registrasi atau pendaftaran awal saat
membuka menu login.
3. Kode Verifikasi
Setelah melakukan pendaftaran, pihak pelayanan kesehatan akan mendapatkan kode
verifikasi melalui SMS ke nomor telepon yang dipakai untuk registrasi, jika sesuai
akan ada ikon centang yang menyatakan akun sudah berhasil teregistrasi.
4. Menu Utama
6
5. Menu Prevalensi Data Stunting
Menu ini menyajikan data terbaru prevalensi stunting di Indonesia menurut SSGI dan
prevalensi stunting di Provinsi Banten tahun 2022.
Kontak pasien terdiri atas nama klien, nama Ibu, nama Ayah, nomor telepon Ibu, dan
nomor telepon Ayah. Dengan data tersebut, pihak pelayanan kesehatan akan mudah
menghubungi keluarga dalam pemantauan stunting.
c. Kelebihan Aplikasi
Aplikasi , menghasilkan berbagai informasi seperti riwayat kesehatan, informasi
umum kesehatan, informasi umum tentang stunting, pemantauan stunting, dan
konsultasi tentang stunting. Kelebihan dari aplikasi yaitu:
1. Tersedia fitur untuk berkonsultasi mengenai stunting dengan pelayanan kesehatan.
2. Tersedia fitur ruang obrolan yang akan menjadi ruang bersama para orang tua
(Keluarga) untuk bertanya.
3. Desain aplikasi yang menarik dan tidak rumit, sehingga memudahkan pengguna
untuk menggunakannya.
4. Menghubungkan data dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
5. Aplikasi ini memudahkan memantau anak dengan stunting oleh orang tua
(Keluarga) dan pelayanan kesehatan.
6. Penggunaan aplikasi ini berkesinambungan dan gratis.
7. Sistem pencatatan dan pelaporan dalam bentuk soft file dan menghemat waktu,
tenaga, dan finansial (Mengurangi ATK dan transportasi).
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sistem manajemen keperawatan melalui aplikasi berbasis online mengenai stunting
merupakan masalah yang terjadi pada seluruh negara, termasuk Indonesia. Indonesia
menduduki peringkat ke 3, dengan prevalensi tertinggi di Regional Asia Tenggara
sebesar 37%. Di Indonesia, Provinsi D.I Yogyakarta, menduduki posisi pertama
dengan persentase sebesar 25.3%. Sedangkan, Provinsi Banten memiliki persentase
sebesar 6.8% dengan prevalensi tertinggi terdapat di Kota Pandeglang sebesar 11.5%
dan Kota Serang sebesar 10.7%. Di era pandemi covid-19 saat ini, dibutuhkan
teknologi digitalisasi tepat guna yang dapat membantu dalam menuntaskan
permasalahan stunting yang ada di Indonesia. Maka, kami akan membuat suatu
aplikasi yang bernama aplikasi pada (Sistem Informasi Pantau Stunting). Diharapkan,
aplikasi ini dapat membantu orang tua (Keluarga), kader dan pihak pelayanan
kesehatan yang memegang program kesehatan stunting ditempat tersebut untuk
merawat, mengontrol dan mendampingi anak dengan stunting. Sehingga, tetap sehat
di era digital 5.0 dan Indonesia bebas stunting.
8
DAFTAR PUSTAKA