Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK 2

PRINSIP-PRINSIP DASAR
LOGIKA DAN SYARAT
BERPIKIR LOGIS
DOSEN PENGAMPU :
MUH. ADNAN KASOGI, S.SOS, M.SI
1. MUH. NURFAIZ FAHMI
(E061221035)

2. SITI NUNA RAISYAH


(E061221050)
Nama Anggota 3. RAIHANA DZAKIRA

Kelompok : (E061221089)

4. BALQIS F. BINTANG SEMESTA


(E061221069)

5. MEYLIANA NATASYA NITIA


CHANDRA (E061221054)
PENGERTIAN

● Prinsip Dasar
Dapat dipahami sebagai suatu akar yang
digunakan dalam berbagai pembuktian secara
universal dan kebenarannya sudah terjamin.

● Dasar-dasar logika
Logika apabila didasarkan pada kosa kata bahasa latin
logos (ucapan) sedangkan berdasarkan pada kosa kata
bahasa arab berasal dari kata mantiq (berucap).

Sehingga dapat diartikan bahwa logika adalah sesuatu


yang dapat diterima akal pikiran sedangkan hal yang
tidak logis diartikan sebaliknya.
Menurut Irving M. Copi "Logika
adalah ilmu yang mempelajari metode
dan hukum-hukum yang digunakan
untuk membedakan penalaran yang
betul dari penalaran yang salah"
LOGIKA DAPAT MEMILIKI DUA MAKNA

SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN

SEBAGAI FILSAFAT PRAKTIS


Terdapat aspek materil dan aspek
formal
Yaitu logika sebagai suatu
● Aspek materil : berpikir melalui
penerapan filsafat dalam
penalaran
kehidupan sehari-hari.
● Aspek formal : penalaran
berdasarkan ketepatan
Berdasarkan buku Pengantar Metodologi
Penelitian: Statistika Praktis karya Dr. Febri
BERPIKIR LOGIS Endra Budi Setyawan, M. Kes, ada beberapa
syarat berpikir logis, di antaranya:

Berpikir logis adalah suatu


proses berpikir yang
menggunakan penalaran • Menggunakan pikiran yang dipusatkan terhadap
secara urut dan konsisten kenyataan
• Memaparkan suatu alasan yang valid
untuk menghasilkan suatu
• Individu harus berpikir logis
kesimpulan.
Selain itu logika mempersyaratkan adanya tiga hal sebagai
komponen berpikir kritis. Ketiga hal tersebut meliputi:

2. KEPUTUSAN (DECISION) 3.PENALARAN (REASONING).


1. PENGERTIAN (CONCEPT) Keputusan dalam logika suatu proses rangkaian
Pengertian adalah hasil diartikan sebagai aksi kegiatan melalui akal
penangkapan dari inti manusia dalam dan manusia untuk mendapat
suatu obyek. dengan mana ia mengakui kesimpulan (pendapat baru)
atau memungkiri suatu hal dari satu atau lebih
tentang hal lain. pendapat yang telah
diketahui.
FAKTOR FAKTOR LAHIRNYA LOGIKA

1.Categoriae (mengenai pengertian)


2. De Interpretatie (mengenai keputusan)
Aristoteles melalui buku-bukunya yang 3.Analitica Priora (tentang silogisme)
disebut Organon. Buku-buku tersebut lalu
4. Analitica Posteriora (mengenai pembuktian)
membentuk Logika Tradisional.
5.Topika (mengenai berdebat)
6.De Sophisticis Elenchis (mengenai kesalahan
berpikir)
FAKTOR-FAKTOR LAHIRNYA LOGIKA

● Mitos di Yunani Kuno


● Logika telah ada sejak zaman Thales meskipun istilah logika belum
diketahui
● Dikenali sebagai logika melalu cara berpikir Theles.
● Karena Thales telah menerapkan pemikiran di luar mitos mengenai
dewa-dewa dan mempertanyakan pembentukan alam semesta
Contoh penerapan cara berpikir logis
dalam kehidupan

1. Menggunakan pemikiran logis dalam


situasi penuh emosi

2. Menggunakan pemikiran logis dalam


menyaring informasi
TERIMA KASIH !
TERIMA KASIH !

Anda mungkin juga menyukai