PEMETAAN SKK DAN PENJADWALAN

SATUAN PENDIDIKAN KESETARAAN

1
 STRUKTUR KURIKULUM K-13 PROGRAM PAKET A

2
 Contoh pengorganisasian muatan pembelajaran (Paket A)

3
 STRUKTUR KURIKULUM K-13 PROGRAM PAKET B

4
 Contoh pengorganisasian muatan pembelajaran (Paket B)

5
 STRUKTUR KURIKULUM K-13 PROGRAM PAKET C

6
 Contoh pengorganisasian muatan pembelajaran (Paket C)

7
 STRUKTUR KURIKULUM KESETARAAN

1
KELOMPOK MATA 2
PELAJARAN UMUM PROGRAM
PEMBERDAYAAN DAN
KETERAMPILAN
BERBASIS PROFIL
PELAJAR PANCASILA

(KEPMENDIKBUD NO. 56/M/2022 TENTANG PEDOMAN PENERAPAN KURIKULUM DALAM RANGKA PEMULIHAN PEMBELAJARAN)
8
STRUKTUR KURIKULUM MERDEKA PAKET A

Total = 57 x 36 minggu efektif

= 2052 jam

9
STRUKTUR KURIKULUM MERDEKA PAKET A

10
 STRUKTUR KURIKULUM
MERDEKA PAKET B

11 11
Contoh pengorganisasian muatan pembelajaran (Paket B)

• 1 (satu) SKK adalah satu satuan

kompetensi yang dicapai melalui
pembelajaran 1 (satu) jam tatap muka
atau 2 (dua) jam tutorial atau 3 (tiga)
jam mandiri, atau kombinasi secara
proporsional dari ketiganya pada tiap
minggu.
• Pengorganisasian SKK bersifat
fleksibel sesuai dengan kebutuhan
serta analisis dari satuan Pendidikan.
• Alokasi waktu Kelas VII dan VIII
masing-masing 36 minggu efektif, dan
pada kelas IX sejumlah 32 minggu
efektif.
• Alokasi Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila berdasarkan SKK
pada program Pemberdayaan dan
Keterampilan.

12
STRUKTUR KURIKULUM MERDEKA PAKET C
 Contoh pengorganisasian muatan pembelajaran (Paket C)

14
 Faktor-faktor dalam merancang

Analisis
Konteks
Menganalisis
Capaian
01
Penyusunan
Jadwal sesuai
Satuan Pembelajaran dengan skema
Pendidikan Tiap Mata Pendekatan
Mencermati
Struktur Pelajaran yang dipilih
Organisasi
Kurikulum SKK

15
 01
Analisis Konteks

16
17
 ANALISIS KONTEKS

Karakteristik Profil
1 Satuan Pendidikan Letak geografis Satuan Pendidikan

Jumlah Peserta Didik berdasarkan: program yang

Karakteristik Peserta
2 Didik
dilaksanakan, jenis kelamin, usia, status
perkawinan, bekerja dan tidak bekerja

Karakteristik Pendidik dan Jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan,

3 Tenaga Kependidikan Pendidikan dan Kompetensi yang dimiliki,

Karakteristik SDA,
4 Sosial, dan Budaya
1. Kondisi internal Satuan Pendidikan : Sarana
dan prasarana
2. Kondisi Lingkungan Eksternal :
- Wilayah sasaran Satuan Pendidikan
- Rata-rata lama sekolah di lingkungan
- Indeks Pembangunan di daerah
- Tingkat perekonomian masyarakat
18
TAHAPAN

Menentukan
4
Beban SKK

Isu Strategis 2
Menentukan
3
Program

Hasil Analisis
1
Konteks
19
 CONTOH ISU STRATEGIS
Sosial
fakta bahwa pembangunan pabrik pabrik yang
masif di Kabupaten Jepara selain berdampak
positif kepada perekonomian warga Jepara
juga menimbulkan masalah baru yang cukup
unik. dimana jumlah kasus perceraian
meningkat tajam;
1 2. Seni ukir yang selama ini sudah
Alam
1. Meningkatnya kebutuhan akan ekspor
furniture mengakibatkan kepada
2 Kartini;
kerentanan akan adanya kebutuhan
bahan baku yang semakin sulit tersedia;
2. Kabupaten Jepara memiliki potensi
limbah kayu sekitar 36 ton per hari.
3. Limbah kain dari perusahaan konveksi
dan tekstil di Jepara juga menjadi isu
strategis
Budaya
1. Pengembangan Batik Jepara
menjadi usaha yang produktif dan
kreatif, serta tidak menutup
kemungkinan terciptanya motif-
motif baru yang terinspirasi dari
potensi wilayah Jepara;
menjadi ikon kota Jepara, Jawa
3 Tengah terancam punah dari Bumi
3. Adanya peluang dikarenakan
kebijakan dari pemerintah
kabupaten Jepara tentang
pemakaian batik khas jepara
selama dua hari yaitu hari Rabu
dan Kamis disemua instansi
pemerintahan.
20
 CONTOH MENENTUKAN PROGRAM
Program Pengembangan
Kapasitas Kelembagaan
Penguatan sarana prasarana untuk
ketrampilan ukir, ketrampilan batik dan
ketrampilan handycraft pengolahan
limbah kayu;
Pemagangan kepada instruktur batik dan
instruktur ketrampilan Handycraft di
Galery Nailendra dan perusahaan
handycraft di Jepara;
Program Teknis
Melaksanakan program ketrampilan ukir untuk
mengatasi kerentanan budaya dimana para pengrajin
ukir didominasi oleh usia tua;
Melaksanakan program ketrampilan batik yang
difokuskan dalam menemukan motif batik khas
jepara yang bervariatif dan berintegritas sesuai jati
diri Kabupaten Jepara;
Memunculkan industri kreatif berbasis potensi
lingkungan melalui program-program ketrampilan
unggulan dengan memanfaatkan sumber daya alam
yang melimpah dimana produk olahan limbah kayu
menjadi skala prioritas;
 Fase D
No Mata Pelajaran SKK
Kelas VII Kelas VIII Kelas IX
A. Kelompok Mata Pelajaran Umum
2 2 2
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
2. Pendidikan Pancasila 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 4
4. Matematika 4 4 4
5. IPA 4 4 4
6. IPS 4 4 4
7. Bahasa Inggris 4 4 4
8. PJOK 2 2 2
9. Seni 4 4 2
Muatan Lokal**)
Jumlah SKK 88
B. Pemberdayaan dan Keterampilan Berbasis Profil Pelajar Pancasila
1. Pemberdayaan
a. Penguatan Project Profil Pelajar
4 4 4
Pancasila (P5)
2. Keterampilan
a. Ketrampilan Membatik 4 4 4
b. Ketrampilan Komputer 2 2 2
 Fase E Fase F
No Mata Pelajaran SKK SKK
Kelas X Kelas XI Kelas XII
A. Kelompok Mata Pelajaran Umum
Pendidikan Agama Islam dan Budi
1 2 2 1
Pekerti
2 Pendidikan Pancasila 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 2 2 2
4 Matematika 2 2 2
5 Bahasa Inggris 2 2 2
6 IPA (Fisika, Kimia, Biologi) 3
IPS (Sejarah, Ekonomi, Geografi,
7 3
Sosiologi)
8 PJOK 2 2 2
9 Seni 2 2 2
Jumlah SKK 20 27
Kelompok Mapel MIPA
1 Biologi
2 Kimia
3 Fisika
4 Informatika 4 3
5 Matematika Tingkat Lanjut
Kelompok Mapel IPS
1 Sosiologi 4 4
2 Ekonomi 4 4
-
3 Geografi 4 4
4 Antropologi
Kelompok Mapel Bahasa dan Budaya
1 Bahasa Indonesia tingkat lanjut
2 Bahasa Inggris tingkat lanjut 4 4
3 Bahasa Korea
4 Bahasa Arab
-
5 Bahasa Mandarin
6 Bahasa Jepang
7 Bahasa Jerman
8 Bahasa Perancis
Muatan Lokal**)
Jumlah SKK *) 39
B. Pemberdayaan dan Keterampilan Berbasis Profil Pelajar Pancasila
1. Pemberdayaan
Penguatan Project Profil 8 4 4
Pelajar Pancasila (p5)
2. Keterampilan
a. Komputer/Hantaran 4 2 2
b. Pengolahan Limbah Kayu
4
(handicraft)
c. Mendesain motif batik 4
d. Pembuatan Canting 4
Jumlah SKK 16 20
 02
Penyusunan
Jadwal
Pembelajaran
27
 STRUKTUR KURIKULUM KESETARAAN

1
PENJADWALAN 2
KELOMPOK MATA PROGRAM
PELAJARAN UMUM PEMBERDAYAAN DAN
KETERAMPILAN
BERBASIS PROFIL
PELAJAR PANCASILA

(KEPMENDIKBUD NO. 56/M/2022 TENTANG PEDOMAN PENERAPAN KURIKULUM DALAM RANGKA PEMULIHAN PEMBELAJARAN)
28
 Penyusunan Jadwal Pembelajaran
Skema Pengorganisasian
dengan pendekatan mata
pelajaran
1. Setiap pembelajaran dilakukan
terpisah antara satu mapel dengan
mapel lainnya.
2. Tatap muka dilakukan secara
reguler setiap minggu, dengan
jumlah jam tatap muka sesuai
dengan yang ditetapkan oleh
masing-masing satuan pendidikan
Skema Pengorganisasian dengan
Pendekatan Mata Pelajaran
Bergantian
1. Memetakan dan mengkategorikan masing-
masing mata pelajaran dari hasil analisis capaian
pembelajaran menjadi tujuan pembelajaran;.
2. Jadwal disusun per fase dengan membentuk
blok-blok yang terdiri dari beberapa mata
pelajaran;
3. Penyusunan Jadwal mengatur periode kelas
dengan melihat moda pembelajaran yang dipilih,
baik tatap muka, tutorial dan mandiri;
4. Pengorganisasian Jadwal pembelajaran
menyesuaikan keterbatasan waktu satuan
pendidikan dalam menyelenggarakan
pembelajaran, misalnya satu minggu
dilaksanakan selama 2 hari/3 hari efektif;
 01. Skema Pengorganisasian dengan pendekatan mata pelajaran

Contoh
pengorganisasian SKK
dan diwujudkan dalam
Jadwal pembelajaran

30
 Contoh Jadwal pembelajaran yang dilaksanakan
selama 6 hari dengan pendekatan mata pelajaran.

31
 Contoh Jadwal pembelajaran yang dilaksanakan
selama 3 hari dengan pendekatan mata pelajaran.

32
 02. Skema Pengorganisasian dengan Pendekatan Mata Pelajaran
Bergantian

Mengalisis capaian
pembelajaran tiap mata
pelajaran menjadi butir
tujuan pembelajaran
untuk mengetahui
kompleksitas tiap mata
pelajaran

33
Contoh Mengalisis
capaian pembelajaran
mata pelajaran Bahasa
Indonesia untuk
mengetahui
kompleksitasnya dan
mengkategorikan
 Contoh Jadwal pembelajaran yang dilaksanakan
selama 3 hari dengan pendekatan mata pelajaran bergantian

35
 Contoh Jadwal pembelajaran yang dilaksanakan
selama 3 hari dengan pendekatan mata pelajaran bergantian.

36
 Contoh Jadwal pembelajaran yang dilaksanakan
selama 2 hari dengan pendekatan mata pelajaran bergantian

37
 Contoh Jadwal pembelajaran yang dilaksanakan
selama 2 hari dengan pendekatan mata pelajaran bergantian

38
 STRUKTUR KURIKULUM KESETARAAN

1
KELOMPOK MATA 2
PELAJARAN UMUM PENJADWALAN
PROGRAM
PEMBERDAYAAN DAN
KETERAMPILAN
BERBASIS PROFIL
PELAJAR PANCASILA

(KEPMENDIKBUD NO. 56/M/2022 TENTANG PEDOMAN PENERAPAN KURIKULUM DALAM RANGKA PEMULIHAN PEMBELAJARAN)
39
1. Dilaksanakan setiap minggunya
Satuan pendidikan dapat menentukan satu hari dalam seminggu (misalnya di hari sabtu) untuk melaksanakan
secara bergantian program ketrampilan dan pemberdayaan atau kombinasi keduanya. Seluruh jam pelajaran
dihari itu digunakan sepenuhnya

Setiap hari sabtu

digunakan secara
bergantian untuk
program ketrampilan
dan pemberdayaan
atau kombinasi
keduanya,

40
2. Dilaksanakan setiap bulan
Satuan pendidikan dapat menentukan satu minggu dalam sebulan (misalnya minggu keempat setiap
bulan). untuk melaksanakan. Seluruh jam pelajaran di minggu tersebut dapat digunakan sepenuhnya untuk
melaksanakan program ketrampilan dan pemberdayaan atau kombinasi keduanya.

Minggu keempat setiap

bulannya, seluruh jam
pelajaran digunakan
secara bergantian
untuk program
ketrampilan dan
pemberdayaan atau
kombinasi keduanya

41
3. Dilaksanakan di blok waktu di dua bulan terakhir
Satuan pendidikan memadatkan atau mengumpulkan jam pelaksanaan ketrampilan dan pemberdayaan
di satu periode waktu (misalnya 3 minggu atau 1 bulan terakhir tiap semester)

Semester 1, pelaksanaan program ketrampilan dan pemberdayaan

atau kombinasi keduanya dilaksanakan di 1 bulan terakhir tiap semester
42
Semester 2 Pelaksanaan ketrampilan dan pemberdayaan atau kombinasi keduanya
dilaksanakan di 1 bulan terakhir tiap semester
43
TERIMA
KASIH