Anda di halaman 1dari 28

BAB IV

PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

4.1. Pengumpulan Data

Dalam proses pengumpulan data, ada dua jenis data yang dikumpulkan, yaitu

data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang dikumpulkan

peneliti secara langsung atau dari tangan pertama. Pada penelitian ini, peneliti

mendapatkan data primer dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden.

Kuesioner yang disebarkan merupakan kuesioner yang berisi pernyataan-pernyataan

mengenai penilaian fashion muslim untuk mendapatkan strategi pemasaran fashion

muslim yang paling baik. Data sekunder merupakan data yang diperoleh peneliti dari

sumber yang sudah ada. Pada penelitian ini, data sekunder diperoleh studi literatur

mengenai strategi pemasaran 7P.

4.1.1. Karakteristik Responden

Merupakan statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan

menggambarkannya atau menjadikannya bentuk yang lebih mudah dipahami dengan

informasi yang lebih ringkas (Ashari, Wibawa dan Persada, 2017).

Responden yang diambil dalam penelitian ini adalah 400 pengguna fashion

muslim di kota Medan Johor komplek J city. Kuesioner berisikan deskripsi

IV-1
IV-2

karakteristik responden dan jawaban atas pertanyaan yang diberikan. Karakteristik

responden dalam penelitian ini adalah berdasarkan jenis kelamin, usia, alasan

menggunakan fashion muslim.

4.1.1.1. Analisis Statistik Deskriptif Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat di tabel 4.1.

Tabel 4.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah (Orang) Persentase (%)


Pria 109 27
Wanita 291 73
Total 400 100
Sumber : Pengumpulan Data

Dari Tabel 4.1. karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin didapatkan

kesimpulan bahwa jenis kelamin wanita lebih dominan dengan jumlah 291 orang

dan jumlah pria sebanyak 109 orang

4.1.1.2. Analisis Statistik Deskriptif Responden Berdasarkan Usia

Karakteristik responden berdasarkan usia dapat dilihat di Tabel 4.2.

Tabel 4.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Usia (Tahun) Jumlah (Orang) Persentase (%)


17 s/d 26 335 83,75
27 s/d 36 55 13,75
37 s/d 46 5 1,25
47 s/d 56 5 1,25
Total 400 100
Sumber : Pengumpulan Data

Dari Tabel 4.2. karakteristik responden berdasarkan usia didapatkan


IV-3

kesimpulan bahwa usia 17 s/d 26 lebih dominan dibandingkan usia lainnya yaitu

sebesar 335 orang.

4.1.1.3. Analisis Statistik Deskriptif Responden Berdasarkan Alasan

Menggunakan Fashion Muslim

Karakteristik responden berdasarkan fashion muslim dapat dilihat di Tabel

4.3.

Tabel 4.3. Karakteristik Responden Berdasarkan Alasan Menggunakan

Fashion Muslim

Alasan Menggunakan Jumlah Persentase


Fashion Muslim (Orang) (%)
Model yang bagus
162 41
(Fashionable)
Beragama muslim (Sudah
128 32
berhijab, menutup aurat)
Harga yang terjangkau 85 21
Digunakan pada hari besar 25 6
Total 400 100
Sumber : Pengumpulan Data

Dari Tabel 4.3. Karakteristik responden berdasarkan alasan menggunakan

fashion busana muslim didapatkan hasil dengan alasan model yang bagus

(Fashionable) lebih dominan dibandingkan dengan alasan lainnya yaitu senilai 162

orang.

4.1.2. Rekapitulasi Data Uji Instrumen Penelitian Variabel Product

Indikator pada variabel product penelitian dapat diuraikan dalam 4

pernyataan. Kuesioner dapat dijawab responden berdasarkan 5 pilihan yang


IV-4

diberikan, pilihannya yaitu SS (sangat setuju), S (setuju), N (netral/ragu-ragu), TS

(tidak setuju), dan STS (sangat tidak setuju). Pembobotan/skor untuk pernyataan

tersebut adalah 5 untuk SS, 4 untuk S, 3 untuk N, 2 untuk TS, dan 1 untuk STS.

Berikut merupakan hasil rekapitulasi dari pengumpulan data terhadap jawaban

responden variabel product pada Tabel 4.4.

Tabel 4.4. Rekapitulasi Jawaban Responden Penelitian Terhadap

Variabel Product

Skor
No. Indikator Pernyataan Mean
1 2 3 4 5

1. Penyajian tampilan produk sesuai 0 4 36 240 120 4,19


dengan yang ada di gambar
2. Produk yang ditawarkan memiliki 0 8 48 168 176 4,28
Product banyak varian
3. Produk yang ditawarkan 0 4 36 180 180 4,34
memuaskan
4. Produk yang ditawarkan sesuai 0 4 36 168 192 4,37
dengan harapan
Sumber : Pengumpulan Data

Dari Tabel 4.4. Rekapitulasi jawaban responden penelitian terhadap variabel

product nilai rata-rata yang didapatkan diatas 4 maka dapat disimpulkan kriteria

dapat dikatakan baik.

4.1.3. Rekapitulasi Data Uji Instrumen Penelitian Variabel Price

Indikator pada variabel price penelitian dapat diuraikan dalam 3 pernyataan.

Kuesioner dapat dijawab responden berdasarkan 5 pilihan yang diberikan,

pilihannya yaitu SS (sangat setuju), S (setuju), N (netral/ragu-ragu), TS (tidak


IV-5

setuju), dan STS (sangat tidak setuju). Pembobotan/skor untuk pernyataan tersebut

adalah 5 untuk SS, 4 untuk S, 3 untuk N, 2 untuk TS, dan 1 untuk STS. Berikut

merupakan hasil rekapitulasi dari pengumpulan data terhadap jawaban responden

variabel price pada Tabel 4.5.

Tabel 4.5. Rekapitulasi Jawaban Responden Penelitian Terhadap

Variabel Price

Skor
No. Indikator Pernyataan Mean
1 2 3 4 5

1. Harga produk yang ditawarkan 0 8 44 228 120 4,15


dapat dijangkau oleh konsumen
2. Price Harga produk yang ditawarkan 4 0 44 188 164 4,27
sesuai dengan kualitas
3. Harga produk bersaing dengan 0 4 60 164 172 4,26
pesaing lain
Sumber : Pengumpulan Data

Dari Tabel 4.5. Rekapitulasi jawaban responden penelitian terhadap variabel

price nilai rata-rata yang didapatkan diatas 4 maka dapat disimpulkan kriteria dapat

dikatakan baik.

4.1.4. Rekapitulasi Data Uji Instrumen Penelitian Variabel Place

Indikator pada variabel place penelitian dapat diuraikan dalam 4 pernyataan.

Kuesioner dapat dijawab responden berdasarkan 5 pilihan yang diberikan,

pilihannya yaitu SS (sangat setuju), S (setuju), N (netral/ragu-ragu), TS (tidak

setuju), dan STS (sangat tidak setuju). Pembobotan/skor untuk pernyataan tersebut

adalah 5 untuk SS, 4 untuk S, 3 untuk N, 2 untuk TS, dan 1 untuk STS. Berikut
IV-6

merupakan hasil rekapitulasi dari pengumpulan data terhadap jawaban responden

variabel place pada Tabel 4.6.

Tabel 4.6. Rekapitulasi Jawaban Responden Penelitian Terhadap

Variabel Place

Skor
No. Indikator Pernyataan Mean
1 2 3 4 5

1. Memiliki tempat yang nyaman 0 8 32 216 144 4,24

2. Memiliki tempat yang strategis 0 4 44 172 180 4,32


Place
3. Memiliki tempat yang mudah 4 4 48 216 128 4,15
diakses
4. Memiliki tempat yang bersih 4 0 20 180 196 4,41

Sumber : Pengumpulan Data

Dari Tabel 4.6. Rekapitulasi jawaban responden penelitian terhadap variabel

place nilai rata-rata yang didapatkan diatas 4 maka dapat disimpulkan kriteria dapat

dikatakan baik.

4.1.5. Rekapitulasi Data Uji Instrumen Penelitian Variabel Promotions

Indikator pada variabel promotions penelitian dapat diuraikan dalam 3

pernyataan. Kuesioner dapat dijawab responden berdasarkan 5 pilihan yang

diberikan, pilihannya yaitu SS (sangat setuju), S (setuju), N (netral/ragu-ragu), TS

(tidak setuju), dan STS (sangat tidak setuju). Pembobotan/skor untuk pernyataan

tersebut adalah 5 untuk SS, 4 untuk S, 3 untuk N, 2 untuk TS, dan 1 untuk STS.

Berikut merupakan hasil rekapitulasi dari pengumpulan data terhadap jawaban


IV-7

responden variabel promotion pada Tabel 4.7.

Tabel 4.7. Rekapitulasi Jawaban Responden Penelitian Terhadap

Variabel Promotions

Skor
No. Indikator Pernyataan Mean
1 2 3 4 5

1. Promosi yang dilakukan sesuai 0 8 40 220 132 4,19


dengan kenyataan
2. Promotions Iklan yang ditampilkan sangat 0 4 32 180 184 4,36
menarik perhatian
3. Tersedia promosi hadiah untuk 0 8 60 208 124 4,12
pembelian paket yang disediakan
Sumber : Pengumpulan Data

Dari Tabel 4.7. Rekapitulasi jawaban responden penelitian terhadap variabel

promotions nilai rata-rata yang didapatkan diatas 4 maka dapat disimpulkan kriteria

dapat dikatakan baik.

4.1.6. Rekapitulasi Data Uji Instrumen Penelitian Variabel People

Indikator pada variabel people penelitian dapat diuraikan dalam 4

pernyataan. Kuesioner dapat dijawab responden berdasarkan 5 pilihan yang

diberikan, pilihannya yaitu SS (sangat setuju), S (setuju), N (netral/ragu-ragu), TS

(tidak setuju), dan STS (sangat tidak setuju). Pembobotan/skor untuk pernyataan

tersebut adalah 5 untuk SS, 4 untuk S, 3 untuk N, 2 untuk TS, dan 1 untuk STS.

Berikut merupakan hasil rekapitulasi dari pengumpulan data terhadap jawaban

responden variabel people pada Tabel 4.8.


IV-8

Tabel 4.8. Rekapitulasi Jawaban Responden Penelitian Terhadap

Variabel People

Skor
No. Indikator Pernyataan Mean
1 2 3 4 5

Sikap dan pelayanan karyawan


1. 0 4 32 184 180 4,35
terhadap konsumen ramah dan
baik
2. Penampilan karyawan rapih 0 4 24 224 148 4,29
People
3. Karyawan bekerja secara optimal 0 4 24 200 172 4,35

4. Karyawan memberikan 0 4 24 188 184 4,38


pelayanan yang baik
Sumber : Pengumpulan Data

Dari Tabel 4.8. Rekapitulasi jawaban responden penelitian terhadap variabel

people nilai rata-rata yang didapatkan diatas 4 maka dapat disimpulkan kriteria dapat

dikatakan baik.

4.1.7. Rekapitulasi Data Uji Instrumen Penelitian Variabel Process

Indikator pada variabel process penelitian dapat diuraikan dalam 3

pernyataan. Kuesioner dapat dijawab responden berdasarkan 5 pilihan yang

diberikan, pilihannya yaitu SS (sangat setuju), S (setuju), N (netral/ragu-ragu), TS

(tidak setuju), dan STS (sangat tidak setuju). Pembobotan/skor untuk pernyataan

tersebut adalah 5 untuk SS, 4 untuk S, 3 untuk N, 2 untuk TS, dan 1 untuk STS.

Berikut merupakan hasil rekapitulasi dari pengumpulan data terhadap jawaban

responden variabel process pada Tabel 4.9.


IV-9

Tabel 4.9. Rekapitulasi Jawaban Responden Penelitian Terhadap

Variabel Process

Skor
No. Indikator Pernyataan Mean
1 2 3 4 5

1. Proses pelayanan pada kasir 0 4 32 228 136 4,24


relatif cepat
2. Process Proses karyawan dalam melayani 0 4 44 208 144 4,23
konsumen sangat cekatan
3. Karyawan cepat tanggap dalam 0 4 36 224 136 4,23
menghadapi keluhan pelanggan
Sumber : Pengumpulan Data

Dari Tabel 4.9. Rekapitulasi jawaban responden penelitian terhadap variabel

process nilai rata-rata yang didapatkan diatas 4 maka dapat disimpulkan kriteria

dapat dikatakan baik.

4.1.8. Rekapitulasi Data Uji Instrumen Penelitian Variabel Physical Evidence

Indikator pada variabel physical evidence penelitian dapat diuraikan dalam 3

pernyataan. Kuesioner dapat dijawab responden berdasarkan 5 pilihan yang

diberikan, pilihannya yaitu SS (sangat setuju), S (setuju), N (netral/ragu-ragu), TS

(tidak setuju), dan STS (sangat tidak setuju). Pembobotan/skor untuk pernyataan

tersebut adalah 5 untuk SS, 4 untuk S, 3 untuk N, 2 untuk TS, dan 1 untuk STS.

Berikut merupakan hasil rekapitulasi dari pengumpulan data terhadap jawaban

responden variabel physical evidence pada Tabel 4.10.


IV-10

Tabel 4.10. Rekapitulasi Jawaban Responden Penelitian Terhadap

Variabel Physical Evidence

Skor
No. Indikator Pernyataan Mean
1 2 3 4 5

1. Interior di outlet menarik 4 4 32 220 140 4,22


Physical
2. Tampilann outlet yang menarik 4 4 28 244 120 4,18
Evidence minat untuk berkunjung
3. Fasilitas outlet yang lengkap 4 4 32 204 156 4,26
(ac,musik,dll)
Sumber : Pengumpulan Data

Dari Tabel 4.10. Rekapitulasi jawaban responden penelitian terhadap variabel

physical evidence nilai rata-rata yang didapatkan diatas 4 maka dapat disimpulkan

kriteria dapat dikatakan baik.

4.2. Pengolahan Data

Setelah dilakukan rekapitulasi data jawaban kuesioner penelitian dari

responden, maka langkah selanjutnya adalah uji validitas, uji reliabilitas, uji

normalitas dan penerapan metode 7 P ( product, price, place, promotions, process,

people dan physical evidence).


IV-11

4.2.1. Uji Instrumen Penelitian

4.2.1.1. Uji Validitas

Menurut Sugiyono (2016:177) validitas menampilkan derajat ketepatan

antara data yang sebenarnya terjadi pada objek dengan data yang didapatkan oleh

peneliti. Untuk mencari validitas sebuah item, yang dilakukan adalah

mengkorelasikan skor item dengan total item-item tersebut.

Untuk uji instrumen penelitian, data yang digunakan dalam uji validitas

adalah jawaban dari 30 responden. Dasar pengambilan 30 responden berdasarkan

pendapat Singarimbun dan Effendi (1995) yang menyatakan bahwa jumlah minimal

uji coba kuesioner adalah berjumlah minimal 30 orang. Dengan minimal jumlah 30

orang tersebut maka distribusi nilai akan mendekati kurva normal. Pengujian

validitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan software Statistikal Product and

ServiceSolution (SPSS). Data dinyatakan valid apabila Rhitung > Rtabel.

4.2.1.1.1.Uji Validitas Variabel Product

Berikut merupakan hasil uji validitas variabel product dapat dilihat

pada Gambar 4.1.


IV-12

Sumber : Pengolahan Data SPSS 25

Gambar 4.1. Hasil Validitas Product Software SPSS 25

Berdasarkan hasil yang didapatkan dari software SPSS dapat diambil

kesimpulan pada Tabel 4.11.

Tabel 4.11. Uji Validitas Variabel Product

Product R hitung R tabel Keterangan


Pernyataan 1 0,656 0,3610 Valid
Pernyataan 2 0,696 0,3610 Valid
Pernyataan 3 0,660 0,3610 Valid
Pernyataan 4 0,628 0,3610 Valid
Sumber : Pengolahan Data SPSS 25

Dari Tabel 4.11. Uji validitas variabel product didapatkan hasil Rhitung >

RTabel sehingga dapat diambil kesimpulan data yang didapatkan valid.


IV-13

4.2.1.1.2.Uji Validitas Variabel Price

Berikut merupakan hasil uji validitas variabel price dapat dilihat pada

Gambar 4.2.

Sumber : Pengolahan Data SPSS 25

Gambar 4.2. Hasil Validitas Price Software SPSS 25

Berdasarkan hasil yang didapatkan dari software SPSS dapat diambil

kesimpulan pada Tabel 4.12.

Tabel 4.12. Uji Validitas Variabel Price

Price R hitung R tabel Keterangan


Pernyataan 1 0,810 0,3610 Valid
Pernyataan 2 0,772 0,3610 Valid
Pernyataan 3 0,865 0,3610 Valid
Sumber : Pengolahan Data SPSS 25

Dari Tabel 4.12. Uji validitas variabel price didapatkan hasil Rhitung > RTabel

sehingga dapat diambil kesimpulan data yang didapatkan valid.


IV-14

4.2.1.1.3.Uji Validitas Variabel Place

Berikut merupakan hasil uji validitas variabel place dapat dilihat pada

gambar 4.3.

Sumber : Pengolahan Data SPSS 25

Gambar 4.3. Hasil Validitas Place Software SPSS 25

Berdasarkan hasil yang didapatkan dari software SPSS dapat diambil

kesimpulan pada Tabel 4.13.

Tabel 4.13. Uji Validitas Variabel Place

Place R hitung R tabel Keterangan


Pernyataan 1 0,726 0,3610 Valid
Pernyataan 2 0,772 0,3610 Valid
Pernyataan 3 0,722 0,3610 Valid
Pernyataan 4 0,531 0,3610 Valid
Sumber : Pengolahan Data SPSS 25

Dari Tabel 4.13. Uji validitas variabel place didapatkan hasil Rhitung > RTabel

sehingga dapat diambil kesimpulan data yang didapatkan valid.


IV-15

4.2.1.1.4.Uji Validitas Variabel Promotions

Berikut merupakan hasil uji validitas variabel promotions dapat dilihat

pada Gambar 4.4.

Sumber : Pengolahan Data SPSS 25

Gambar 4.4. Hasil Validitas Promotions Software SPSS 25

Berdasarkan hasil yang didapatkan dari software SPSS dapat diambil

kesimpulan pada Tabel 4.14.

Tabel 4.14. Uji Validitas Variabel Promotions

Promotions R hitung R tabel Keterangan


Pernyataan 1 0,690 0,3610 Valid
Pernyataan 2 0,646 0,3610 Valid
Pernyataan 3 0,771 0,3610 Valid
Sumber : Pengolahan Data SPSS 25

Dari Tabel 4.14. Uji validitas variabel promotions didapatkan hasil Rhitung >

RTabel sehingga dapat diambil kesimpulan data yang didapatkan valid.


IV-16

4.2.1.1.5.Uji Validitas Variabel People

Berikut merupakan hasil uji validitas variabel people dapat dilihat pada

Gambar 4.5.

Sumber : Pengolahan Data SPSS 25

Gambar 4.5. Hasil Validitas People Software SPSS 25

Berdasarkan hasil yang didapatkan dari software SPSS dapat diambil

kesimpulan pada Tabel 4.15.

Tabel 4.15. Uji Validitas Variabel People

People R hitung R tabel Keterangan


Pernyataan 1 0,755 0,3610 Valid
Pernyataan 2 0,628 0,3610 Valid
Pernyataan 3 0,616 0,3610 Valid
Pernyataan 4 0,685 0,3610 Valid
Sumber : Pengolahan Data SPSS 25

Dari Tabel 4.15. Uji validitas variabel people didapatkan hasil Rhitung > RTabel

sehingga dapat diambil kesimpulan data yang didapatkan valid.


IV-17

4.2.1.1.6.Uji Validitas Variabel Process

Berikut merupakan hasil uji validitas variabel process dapat dilihat

pada Gambar 4.6.

Sumber : Pengolahan Data SPSS 25

Gambar 4.6. Hasil Validitas Process Software SPSS 25

Berdasarkan hasil yang didapatkan dari software SPSS dapat diambil

kesimpulan pada Tabel 4.16.

Tabel 4.16. Uji Validitas Variabel Process

Process R hitung R tabel Keterangan


Pernyataan 1 0,743 0,3610 Valid
Pernyataan 2 0,833 0,3610 Valid
Pernyataan 3 0,785 0,3610 Valid
Sumber : Pengolahan Data SPSS 25

Dari Tabel 4.16. Uji validitas variabel process didapatkan hasil Rhitung > RTabel

sehingga dapat diambil kesimpulan data yang didapatkan valid.


IV-18

4.2.1.1.7.Uji Validitas Variabel Physical Evidence

Berikut merupakan hasil uji validitas variabel physical evidence dapat

dilihat pada Gambar 4.7.

Sumber : Pengolahan Data SPSS 25

Gambar 4.7. Hasil Validitas Physical Evidence Software


SPSS 25

Berdasarkan hasil yang didapatkan dari software SPSS dapat diambil

kesimpulan pada Tabel 4.17.

Tabel 4.17. Uji Validitas Variabel Physical Evidence

Physical R hitung R tabel Keterangan


Evidence
Pernyataan 1 0,834 0,3610 Valid
Pernyataan 2 0,675 0,3610 Valid
Pernyataan 3 0,795 0,3610 Valid
Sumber : Pengolahan Data SPSS 25

Dari Tabel 4.17. Uji validitas variabel physical evidence didapatkan hasil

Rhitung > RTabel sehingga dapat diambil kesimpulan data yang didapatkan valid.
IV-19

4.2.1.2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah serangkaian pengukuran atau serangkaian alat ukur

yang memiliki konsistensi bila pengukurannya dilakukan dengan alat ukur dan

dilakukan secara berulang. Reliabilitas tes adalah tingkat keajegan (konsitensi)

suatu tes, yakni sejauh mana suatu tes dapat dipercaya untuk menghasilkan skor

yang ajeg, relatif tidak berubah walaupun diteskan pada situasi yang berbeda-beda.

Rumus yang dipakai dalam pengujian reliabilitas adalah Cronbach’s Alpha untuk

mencari nilai yang skornya antara 1 dan 0 (Sugiono:2017).

Instrumen penelitian dikatakan realiabel bila memiliki kriteria yaitu

koefisien reabilitasnya > 0,60 (Siregar, 2013). Uji reliabilitas dilakukan dengan 30

responden yang bukan termasuk sampel penelitian. Uji reliabilitas dilakukan pada

setiap variabel yaitu kepemimpinan, motivasi kerja, kompensasi dan kinerja.

Pengujian reliabilitas pada penelitian ini menggunakan software SPSS ( Statistikal

Product and Service Solution). Berikut merupakan hasil dari perhitungan uji coba

reliabilitas instrumen.

Tabel 4.18. Hasil Uji Reliabilitas

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based
Cronbach's
on N of Items
Alpha
Standardized
Items

.859 .862 24
Sumber : Pengolahan Data SPSS 25

Berdasarkan Tabel 4.18. Hasil uji reliabilitas diatas dapat diambil kesimpulan
IV-20

ialah Pada 30 item pernyataan dengan tingkat signifikansi 5% diketahui koefisien

alpha adalah sebesar 0,859, ini berarti 0,859 > 0,344 (rtabel) sehingga dapat

dinyatakan kuesioner tersebut reliabel.

4.2.2. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah nilai residual berdistribusi normal

atau tidak. Uji normalitas dilakukan kepada variabel bebas, yaitu product, price, place,

promotions, process, people, physical evidence dan variabel terikat, yaitu strategi pemasaran

dalam fashion busana mulim. Hasil uji normalitas dapat dilihat di Tabel 4.19.

Tabel 4.19. Hasil Uji Normalitas

Unstandardized
Residual

N 400
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std. Deviation 1.28820191
Most Extreme Differences Absolute .133
Positive .084
Negative -.133
Test Statistic .133
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
Sumber : Pengolahan Data SPSS 25

Pada Tabel 4.19. diketahui bahwa nilai signifikansi Asiymp.Sig (2-tailed)

sebesar 0,200 dan nilai test statistic sebesar 0,133 sehingga lebih besar dari 0,05.

Maka dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal sehingga asumsi atau

persyaratan normalitas dalam model regresi sudah terpenuhi.


IV-21

Sumber : Pengolahan Data Software SPSS 22.0

Gambar 4.8. Grafik Uji Normalitas

Distribusi normal akan membentuk garis lurus diagonal, dan plotting data akan

dibandingkan dengan garis diagonal. Model regresi memenuhi asumsi normal bila

plotting data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal.

Dari gambar 4.8. memperlihatkan bahwa titik-titik data berada pada sepanjang

garis diagonal menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal.

Hal ini menyatakan bahwa variabel bebas, yaitu product, price, place, promotions,

process, people, physical evidence dan variabel terikat, yaitu strategi pemasaran

dalam fashion busana mulim berdistribusi normal.

4.2.3. Uji Signifikansi

4.2.3.1. Uji Signifikansi Simultan (Uji-F)

Pengujian ini dilakukan untuk melihat secara bersama-sama pengaruh atau

hubungan positif dan signifikan variabel bebas berupa product, price, place,

promotions, process, people, physical evidence dan variabel terikat, yaitu strategi
IV-22

pemasaran dalam fashion busana mulim didaerah Medan Johor komplek J city.

Untuk menentukan nilai F, maka diperlukan adanya derajat bebas

pembilang dan derajat bebas penyebut, dengan rumus sebagai berikut:

df (pembilang) = k-1

df (penyebut) = n-k

Dimana :
n : jumlah sampel penelitian

k : jumlah variabel bebas dan terikat

Pada penelitian ini diketahui jumlah sampel (n), yaitu 400 sampel dan

jumlah keseluruhan variabel (k) adalah 3, sehingga diperoleh:

df (pembilang) = 8 – 1 = 7

df (penyebut) = 400 – 8 = 392

Maka Ftabel 0,05(2.397) = 3,02

Hasil uji signifikansi simultan (uji-F) pengguna fashion busana mulim di

daerah Medan Johor dapat dilihat di Tabel 4.20.

Tabel 4.20. Uji Signifikansi Simultan (Uji-F)

ANOVAa
Sum of Mean
Model Squares df Square F Sig.
1 Regression 669.466 7 95.638 6.005 .000b
Residual 18701.512 392 47.708
Total 19370.978 399
a. Dependent Variable: Strategi Pemasaran
b. Predictors: (Constant), Physical Evidence, Price, People, Product, Promotions, Process, Place
Sumber : Pengolahan Data Software SPSS 25
IV-23

Melalui uji ANOVA atau F-test pada Tabel 4.20. dapat dilihat bahwa nilai

Fhitung (6,005) > Ftabel (3,02) dan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05. Hal ini

menunjukkan bahwa variabel bebas yang terdiri dari variabel product, price, place,

promotions, process, people, physical evidence, berpengaruh positif dan signifikan

terhadap variabel terikat strategi pemasaran dalam fashion busana mulim (Y) pada

pengguna busana fashion muslim di kota Medan Johor. Berpengaruh positif artinya

searah, sehingga apabila product, price, place, promotions, process, people, physical

evidence meningkat, maka strategi pemasaran dalam fashion busana mulim juga

meningkat. Sedangkan berpengaruh signifikan maksudnya adalah peningkatan yang

berarti atau memiliki makna.

4.2.3.2. Uji Signifikansi Parsial (Uji-t)

Uji-t dilakukan untuk menguji secara parsial apakah variabel product, price,

place, promotions, process, people, physical evidence berpengaruh positif dan

signifikan terhadap variabel terikat strategi pemasaran dalam fashion busana mulim

(Y) pada pengguna busana fashion muslim di kota Medan Johor.

Besar nilai Ttabel untuk α =5%(0,05) adalah 2,571. Hasil uji signifikansi parsial

(uji-t) pengguna busana fashion muslim di kota Medan Johor dilihat di Tabel 4.21
IV-24

Tabel 4.21. Uji Signifikansi Parsial (Uji-t) Pengguna Busana

Fashion Muslim Di Kota Medan Johor

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1
(Constant) 16.372 1.413 11.585 .000
Product .220 .109 .314 6.187 .000
Price .166 .136 .497 7.224 .000
Place .325 .031 .430 10.440 .000
Promotions .288 .032 .368 8.930 .000
People -.025 .031 -.030 5.790 .004
Process .279 .153 .043 3.514 .000
Physical Evidence .128 .113 .279 4.135 .000

a. Dependent Variable: Strategi Pemasaran


a. Dependent Variable: Total_Y

Sumber : Pengolahan Data Software SPSS 25

Berdasarkan Tabel 4.21. maka dapat diketahui penjelasan uji-t sebagai berikut.

1. Variabel product mempunyai angka signifikansi sebesar 0,000 dan lebih kecil

dari 0,05 yang artinya variabel product secara parsial berpengaruh signifikan

terhadap strategi pemasaran dalam fashion busana mulim. Thitung = 6,187 dan

ttabel untuk sampel 400 dan signifikansi 0,05 dengan uji 2 arah adalah 2,571.

Artinya, thitung 6,187 > ttabel 2.571 maka variabel product secara parsial

berpengaruh signifikan terhadap strategi pemasaran dalam fashion busana


IV-25

mulim pada pengguna busana fashion muslim di kota Medan Johor .

2. Variabel price mempunyai angka signifikansi sebesar 0,000 dan lebih kecil

dari 0,05 yang artinya variabel price secara parsial berpengaruh signifikan

terhadap strategi pemasaran dalam fashion busana mulim. Thitung = 7,224 dan

ttabel untuk sampel 400 dan signifikansi 0,05 dengan uji 2 arah adalah 2,571.

Artinya, thitung 7,224 > ttabel 2.571 maka variabel price secara parsial

berpengaruh signifikan terhadap strategi pemasaran dalam fashion busana

mulim pada pengguna busana fashion muslim di kota Medan Johor .

3. Variabel place mempunyai angka signifikansi sebesar 0,000 dan lebih kecil

dari 0,05 yang artinya variabel place secara parsial berpengaruh signifikan

terhadap strategi pemasaran dalam fashion busana mulim. Thitung = 10,440 dan

ttabel untuk sampel 400 dan signifikansi 0,05 dengan uji 2 arah adalah 2,571.

Artinya, thitung 10,440 > ttabel 2.571 maka variabel place secara parsial

berpengaruh signifikan terhadap strategi pemasaran dalam fashion busana

mulim pada pengguna busana fashion muslim di kota Medan Johor .

4. Variabel promotions mempunyai angka signifikansi sebesar 0,000 dan lebih

kecil dari 0,05 yang artinya variabel promotions secara parsial berpengaruh

signifikan terhadap strategi pemasaran dalam fashion busana mulim. Thitung =

8,930 dan ttabel untuk sampel 400 dan signifikansi 0,05 dengan uji 2 arah adalah

2,571. Artinya, thitung 8,930 > ttabel 2.571 maka variabel promotions secara

parsial berpengaruh signifikan terhadap strategi pemasaran dalam fashion

busana mulim pada pengguna busana fashion muslim di kota Medan Johor .
IV-26

5. Variabel people mempunyai angka signifikansi sebesar 0,04 dan lebih besar

dari 0,05 yang artinya variabel people secara parsial berpengaruh signifikan

terhadap strategi pemasaran dalam fashion busana mulim. Thitung = 5,790 dan

ttabel untuk sampel 400 dan signifikansi 0,05 dengan uji 2 arah adalah 2,571.

Artinya, thitung 5,790 < ttabel 2.571 maka variabel people secara parsial

berpengaruh signifikan terhadap strategi pemasaran dalam fashion busana

mulim pada pengguna busana fashion muslim di kota Medan Johor .

6. Variabel process mempunyai angka signifikansi sebesar 0,000 dan lebih kecil

dari 0,05 yang artinya variabel process secara parsial berpengaruh signifikan

terhadap strategi pemasaran dalam fashion busana mulim. Thitung = 3,514 dan

ttabel untuk sampel 400 dan signifikansi 0,05 dengan uji 2 arah adalah 2,571.

Artinya, thitung 3,514 > ttabel 2.571 maka variabel process secara parsial

berpengaruh signifikan terhadap strategi pemasaran dalam fashion busana

mulim pada pengguna busana fashion muslim di kota Medan Johor .

7. Variabel physical evidence mempunyai angka signifikansi sebesar 0,000 dan

lebih kecil dari 0,05 yang artinya variabel physical evidence secara parsial

berpengaruh signifikan terhadap strategi pemasaran dalam fashion busana

mulim. Thitung = 4,135 dan ttabel untuk sampel 400 dan signifikansi 0,05 dengan

uji 2 arah adalah 2,571. Artinya, thitung 4,135 > ttabel 2.571 maka variabel

physical evidence secara parsial berpengaruh signifikan terhadap strategi

pemasaran dalam fashion busana mulim pada pengguna fashion muslim.


IV-27

4.2.3.3. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Pengujian dengan menggunakan uji koefisien determinasi (R2), yaitu

untuk melihat besarnya pengaruh varibel bebas. Uji koefisien determinasi adalah

dengan persentase pengkuadratan nilai koefisien yang ditemukan. 0 ≤ R2 ≥ 1, jika

R- square atau nilai determinan (R2) mendekati satu berarti pengaruh variabel

independen terhadap variabel dependen kuat.

Hasil pengujian koefisien determinasi pengguna busana fashion muslim di

kota Medan Johor dapat dilihat di Tabel 4.22.

Tabel 4.22. Hasil Pengujian Koefisien Determinasi Pengguna Busana

Fashion Muslim Di Kota Medan Johor

Adjusted R Std. Error of the


Model R R Square Square Estimate

1 .656a .621 .458 2.403

a. Predictors: (Constant), Total_X2, Total_X1


b. Dependent Variable: Total_Y
Sumber : Pengolahan Data Software SPSS 22.0

Besarnya nilai R-square pada Tabel 4.10 (model summary) adalah 0,621.

Angka 0,621 berarti 62,1% besarnya pengaruh variabel independen (product, price,

place, promotions, process, people, physical evidence) terhadap variabel dependen

(strategi pemasaran dalam fashion busana muslim). Dengan kata lain variabel

dependen dapat dijelaskan oleh variabel independen sebesar 62,1% pada pengguna

busana fashion muslim di kota Medan Johor. Sedangkan sisanya 37,9% dapat
IV-28

diterangkan oleh variabel lain diluar product, price, place, promotions, process,

people, physical evidence.

Anda mungkin juga menyukai