Anda di halaman 1dari 2

KULIAH SAMBIL MONDOK MENGURANGI PERGAULAN BEBAS REMAJA

Pergaulan bebas remaja saat ini semakin pesat. Pergaulan bebas ialah Tindakan atau sikap yang
dilakukan individu atau kelompok yang tidak terkontrol dan tidak dibatasi oleh aturan hukum yang
berlaku didalam masyarakat. Contohnya seperti merokok, mengonsumsi minuman beralkohol,
tauran, mengonsumsi obat-obatan terlangan, hingga melakukan seks bebas.

“Salah satu pencegahan pergaulan bebas dikalangan mahasiswa agar semakin berkurang bisa
dilakukan dengan memilih lingkungan yang mendukung, seperti mendaftarkan diri ke pondok
pesantren khusus mahasiswa dibanding ngekos. Padatnya kegiatan pondok mengurangi aktivitas
diluar kegiatan kuliah. Seperti mengaji, menghafal Al-Qur’an, mempelajari kitab. Selain itu
kegiatan pondok bisa melatih diri dalam hidup berkelompok, seperti membuat struktur organisasi
dalam kepengurusan pondok pesantren”. Jelas salah satu mahasiswi IAIN Syekh Nurjati Cirebon,
Annisa Khoeroh Fauziah selaku mahasiswi yang kuliah sambil mondok.

Pergaulan bebas marak dikalangan mahasiswa, apalagi mahasiswa rantau yang jauh dari pantauan
orangtua atau keluarga. Kebebasan bergaul sering disalah artikan, mereka hanya tahu kalau kita
bebas melakukan perbuatan apapun yang ada di pikiran mereka semua. Biasanya mereka
melakukan pergaulan bebas karena rasa keingintahuan yang didukung dengan minimnya
Pendidikan dan lingkungan yang bebas.
“Kegiatan pondok tidak mengganggu aktivitas kuliah, karena kegiatan dimulai dari waktu shalat
subuh diisi dengan kegiatan mengaji, setelah itu dibebaskan untuk melakukan kegiatan kampus
dan dilanjut setelah waktu maghrib sampai isya untuk kegiatan mengaji lagi. Selain itu pondok
memiliki program tahfidz qur’an dan mengaji kitab dilakukan setelah kegiatan mengaji pada
malam hari”. Ucap Tresna Sumirah salah satu santri An-Nidhom yang berkuliah di IAIN Syekh
Nurjati.

Pondok pesantren mempunyai peran yang penting dan sangat strategis dalam melindungi kaum
muda dari pergaulan bebas dan menjaga generasi muda agar tidak terjerumus dalam masalah sosial
remaja di tengah era globalisasi yang dapat membawa dampak buruk pada generasi muda.

Anggota kelompok:

1. Amelia Zulfa Nabillah 2108302089


2. Shiva Dewi Rahmawati 2108302092
3. Abdul Kholiq 2108302107

Anda mungkin juga menyukai