Anda di halaman 1dari 3

Karakteristik beton adalah mempunyai tegangan hancur tekan yang

tinggi serta tegangan hancur tarik yang rendah. Beton merupakan


fungsi dari bahan penyusunnya yang terdiri dari bahan semen
hidrolik (Portland cement), agregat kasar, agregat halus, air, dan
bahan tambah (admixture atau additive)
Beton segar yang baik adalah beton segar yang dapat diaduk, dapat
diangkut, dapat dituang, dapat dipadatkan, tidak ada kecenderungan untuk
terjadi segregasi (pemisahan kerikil dari adukan ) maupun bleeding
(pemisahan air dan semen dari adukan).

Karakteristik Beton yang baik :


1. Homogen, artinya semua bahan tercampur dengan baik dan
tidak mengalami segregasi ( pemisahan bahan-bahan penyusun).
2. Strenght, artinya sebuah beton mempunyai kekuatan seperti
yang kita rencanakan. Kelebihan maupun kekurangan keuatan
menunjukkan bahwa ada kesalahan yang kita lakukan. Baik pada
pemilihan bahan, pengaturan komposisi, pencampuran maupun
perawatan beton.
3. Durable, keawetan beton juga minimal sesaui dengan apa yang
direncanakan. Biasanya beton mempunyai daya awet hingga 40-50
tahun. Setidaknya beton yang sudah berumur 40 tahun sudah
diganti. Karena kekuatannya akan menurun secara perlahan yang
dikhawatirkan akan mempengaruhi pembagian beban terhadap
struktur bangunan.
4. Economic, harga yang ekonomis bukan berarti harganya murah.
Ekonomis berarti pelaksanaan dan pemakaian beton memenuhi
standar efisiensi dan efektivitas pekerjaan. Kebanyakan akan
menyangkut masalah biaya. Jadi wajar jika beton mempunyai harga
yang lebih murah dibanding bahan konstruksi lainnya.
Klasifikasi beton menurut kekuatannya dibagi menjadi tiga, yakni :
1. beton mutu normal (NSC) yang berkekuatan antara 200-500
kg/cm2,
2. beton mutu tinggi (HSC) yang berkekuatan 500-800kg/cm2,
dan
3. beton mutu sangat tinggi (VHSC) yang berkekuatan lebih dari
800 kg/cm2.

Sifat dan karakteristik beton 


1. Karakteristik beton adalah mempunyai tegangan hancur tekan yang tinggi
serta tegangan hancur tarik yang rendah
2. Beton tidak dapat dipergunakan pada elemen konstruksi yang memikul
momen lengkung atau tarikan
3. Beton sangat lemah dalam menerima gaya tarik, sehingga akan terjadi retak
yang makin – lama makin besar
4. Proses kimia pengikatan semen dengan air menghasilkan panas dan dikenal
dengan proses hidrasi.
5. Air berfungsi juga sebagai pelumas untuk mengurangi gesekan antar butiran
sehingga   beton dapat dipadatkan dengan  mudah.
6. Kelebihan air dari jumlah yang dibutuhkan akan menyebabkan butiran semen
berjarak semakin jauh sehingga kekuatan beton akan berkurang
7. Dengan perkiraan komposisi (mix desain) dibuat rekayasa untuk memeriksa
dan mengetahui perbandingan campuran agar dihasilkan kekuatan beton
yang tinggi.
8. Selama proses pengerasan campuran beton, kelembaban beton harus
dipertahankan untuk mendapatkan hasil yang direncanakan.
9. Setelah 28 hari,  beton akan mencapai kekuatan penuh dan elemen
konstruksi akan mampu memikul beban luar yang bekerja padanya
10.Untuk menjaga keretakan yang lebih lanjut pada suatu penampang balok,
maka dipasang tulangan baja pada daerah yang tertarik
11.ada beton bertulang memanfaatkan sifat beton yang kuat dalam menerima
gaya tekan serta tulangan baja yang kuat menerima gaya tarik.
12.Dari segi biaya, beton menawarkan kemampuan tinggi dan harga yang
relative rendah.
13.Beton hampir tidak memerlukan perawatan dan masa konstruksinya
mencapai 50 tahun serta elemen konstruksinya yang mempunyai kekakuan
tinggi serta aman terhadap bahaya kebakaran.
14.Salah satu kekurangan yang besar adalah berat sendiri konstruksi.Dengan
massa jenis γc sekitar 2400 kg/m3 bahan ini memiliki berat jenis 23,54 kN/m3
( 1000g kg setara dengan 1 kN, di mana gravitasi dalam cm/dt2),
mengakibatkan bangunan beton sangat berat
15.Kelemahan lainnya adalah perubahan volume sebagai fungsi waktu berupa
susut dan rangkak
Di bawah ini karakteristik-karakteristik yang dimiliki oleh beton secara lengkap, antara
lain :

1. Beton mempunyai tegangan tekan yang tinggi.


2. Sayangnya, tegangan tarik yang dimiliki oleh beton sangat rendah.
3. Beton juga tidak bisa diterapkan pada konstruksi yang menahan momen lengkung.
4. Jika dipaksakan memikul gaya tarik, beton akan mengalami keretakan.
5. Kekuatan beton dipengaruhi oleh banyaknya air dan semen yang dipakai.
6. Beton akan mencapai kekuatan penuh setelah berumur 28 hari.
7. Beton adalah material murah yang bisa dimanfaatkan untuk menahan beban tekan.
8. Beton memiliki tingkat kekakuan yang tinggi.
9. Beton mempunyai daya ketahanan yang baik terhadap api.
10. Beton tidak terlalu membutuhkan perawatan yang intensif.
11. Seiring berjalannya waktu, volume beton akan berkurang akibat susut dan rangkak.
12. Beton merupakan bahan bangunan yang memiliki bobot termasuk sangat berat.
13. Struktur yang terbuat dari beton mampu bertahan hingga mencapai lebih dari 50
tahun.
14. Pada masa perkerasan, beton rentan sekali mengalami keretakan.
15. Tulangan baja yang ditanamkan dalam beton akan meningkatkan kekuatan tariknya.

Anda mungkin juga menyukai