Anda di halaman 1dari 8

JURNAL

DAMPAK REVOLUSI INDUSTRI TERHADAP


PEMIKIRAN KOPERASI
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mandiri Mata Kuliah "Ekonomi Koperasi"

Dosen pengampu : Agus Achmad Faruk, S.Sos., MM.

Disusun oleh :
Sirojudin

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS SYARIAH
INSTITUT AGAMA ISLAM CIPASUNG
2023
DAMPAK REVOLUSI INDUSTRI TERHADAP PEMIKIRAN
KOPERASI

Oleh :
Sirojudin
(2022.117.1)
Email : Siroju91@gmail.com
(Jurusan Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah, Universitas Islam KH. Ruhiat Cipasung)
Jl. Mukhtamar, Cipakat, Cipasung, Kec. Singaparna, Tasikmalaya, Jawa Barat

Abstrak
Revolusi industry 4.0 telah mentransformasi berbagai kegiatan produksi, pemasaran, rantai
pasokan dari suatu industry dengan teknologi digital dan internet. Efek transpformasi ini
memberikan dampak bagi terjadinya berbagai perubahan besar pada kegiatan operasional
bisnis. Sebagai sebuah model organisasi bisnis, koperasi juga mendapatkan pengaruh dari
hadirnya revolusi industry 4.0 yang menjadi suatu keniscayaan yang tidak dapat dihindari.
Karenanya tulisan pada artikel ini bertujuan menelaah lebih lanjut peluang dan tantangan
yang dihadapi oleh koperasi di era revolusi industry 4.0 serta berbagai upaya yang dapat
dilakukan untuk merevitalisasi peran koperasi dalam kegiatan bisnis dan ekonomi terkini.
Studi literatur menunjukkan bahwa secara umumpeluang di era revolusi industry hadir dalam
bentuk potensi perluasan pasar dan  permintaan produk yang semakin beragam. Namun di
saat yang sama, tantangan terbesar hadir dalam bentuk mampu tidaknya koperasi untuk
berinovasi dalam aspek produk, pelayanan dan proses bisnis yang semakin menunjukkan
aspek penting digitalisasi bisnis dalam memenangkan persaingan. Oleh karenanya dalam
upaya meraih peluang dan menembus tantangan, perlu revitalisasi organisasi bisnis koperasi
dalam bentuk penguatan kapasitas organisasi, sumber daya manusia dan infrastruktur
pendukung guna meningkatkan layanan dan digitalisasi proses bisnis.
Kata Kunci :Revolusi Industri, Organisasi Koperasi, Efek Transformasi

PENDAHULUAN
Era globalisasi dan Era Industri 4.0 masyarakat Indonesia, belum mampu
sebagai era perubahan (disruption) berfungsi sebagai penggerak ekonomi
merupakan era integrasi dari berbagai kerakyatan. Hal tersebut terjadi di
sistem secara on line. Dengan hal tersebut, antaranya karena belum kompetennya
terjadi persaingan yang sangat ketat antara Sumber Daya Manusia (SDM) koperasi,
pelaku ekonomi. Sedangkan di sisi lain, pengurus koperasi belum optimal dalam
saat ini Koperasi yang memiliki peran bekerja, banyak terjadi penyelewengan,
sebagai wahana usaha produktif kurangnya pemahaman koperasi, belum
sepenuhnya didukung kebijakan Kompetensi Sumber Daya Manusia,
pemerintah, jatidiri koperasi yang masih Manajemen Organisasi, Administrasi
belum dipahami para pelaku koperasi dan Keuangan, Partisipasi Anggota,
buruknya citra koperasi. Permodalan, citra Koperasi, Peran
Selain itu, kurangnya kontribusi Pemerintah dan Kemitraan. Diharapkan
koperasi pada perekonomian, karena setelah dilakukan Revitalisasi Koperasi,
persoalan yang dihadapi antara lain dapat mengentaskan kemiskinan, sehingga
banyaknya koperasi yang berskala kecil, kesejahteraan anggota meningkat serta
terbentur persoalan birokrasi, regulasi serta berperan sebagai agen pembangunan yang
pembiayaan, dan dukungan koperasi yang akan membentuk kekuatan yang berlipat
masih rendah dalam penanggulangan ganda, bersinergi dalam rangka mencapai
kemiskinan. Hal tersebut yang membuat efisiensi.1
citra koperasi yang kurang baik serta peran Setiap organisasi termasuk
koperasi yang masih jauh dari harapan koperasi harus mampu beradaptasi dengan
masyarakat, sehingga koperasi harus lingkungannya, agar tidak tergilas oleh
melakukan revitalisasi dalam kelembagaan adanya perubahan lingkungan. Dalam
dan usaha koperasi, agar mampu memasuki lingkungan yang selalu dinamis,
mengembalikan jatidiri koperasi sebagai Koperasi era Revolusi Industri 4.0 juga
pengemban amanah dalam mangharuskan koperasi untuk dapat
beradaptasi dan bertransformasi. Peluang
menyejahterakan anggota koperasi pada
koperasi di Era Industri 4.0 diawali dengan
khususnya dan masyarakat pada umumnya
para insan penggerak koperasi harus dapat
dengan mengacu pada perkembangan
memiliki karakter yang kreatif dan
teknologi informasi terkini. inovatif.
Sistem teknologi informasi di Koperasi dapat memulai
koperasi berperan untuk mencapai transformasi dirinya untuk menata
efektivitas dan efisiensi serta secara organisasi dan strategi bisnisnya di Era
strategik dapat memenangkan persaingan. Industri 4.0 melalui sumber daya manusia
Di dunia teknologi modern, koperasi harus yang kreatif dan inovatif. Sumber daya
dapat melihat adanya pesaing, karena manusia koperasi harus memiliki
sistem teknologi informasi sebagai salah kreativitas dengan cara dapat berpikir yang
satu acuan untuk nilai jual pangsa pasar berbeda dibandingkan yang lain, dan
selain pelayanan produk yang optimal. sumber daya manusia koperasi yang
Untuk membantu proses bisnis pada inovatif dapat bertindak berbeda dengan
koperasi sangat dibutuhkan pemanfaatan yang lain.
Sumber daya manusia yang kreatif
teknologi informasi yang disusun dengan
dan inovatif dicirikan dapat lebih cepat
baik dengan cara mengadopsi teknologi
beradaptasi dengan lingkungannya. Hal
informasi modern yang didukung dengan
tersebut dapat dilakukan dengan cara:
adanya SDM yang kompeten. 1.Pengelolaan organisasi dilakukan
Selain pemanfaatan sistem secara profesional yaitu memiliki
teknologi informasi terkini, dalam sumber daya manusia koperasi yang
melakukan revitalisasi koperasi untuk terus memiliki keahlian di bidang bisnis dan
berkembang di era industri 4.0, berbagai pengelolaan koperasi yang mampu
faktor dapat menjadi peluang dan
tantangan bagi koperasi, seperti: 1
http://jurnal.utu.ac.id/jbkan/article/view/5375
bertanggungjawab, bermoral, beretika Setelah berkembang di Inggris
serta bermartabat. koperasi menyebar ke berbagai negara
2.Dalam menjalankan usaha koperasi baik di Eropa daratan, Amerika, dan Asia
mampu memanfaatkan teknologi termasuk ke Indonesia. Pada dasarnya di
informasi. negara-negara tersebut koperasi digunakan
3.Mampu memahami dan dapat sebagai salah satu alternatif untuk
memenuhi kebutuhan dan keinginan memecahkan persoalan ekonomi dan
dari anggota koperasi baik sebagai
meningkatkan kesejahteraan
pemilik maupun pelanggan/pengguna
masyarakatnya.
jasa.
Koperasi sebenarnya sudah masuk
4. Mampu menjalankan koperasi sesuai
dengan Jatidiri koperasi yang mencakup ke Indonesia sejak akhir abad XIX yaitu
definisi, prinsip dan nilai-nilai koperasi. sekitar tahun 1896 yang dipelopori oleh
5.Generasi milenial dengan pola dan R.A.Wiriadmaja. Namun secara resmi
gaya hidup yang bercirikan segala gerakan koperasi Indonesia baru lahir pada
sesuatu yang lebih cepat, nyaman, tanggal 12 Juli 1947 pada kongres I di
aman, murah dan mudah. Harus Tasikmalaya yang diperingati sebagai hari
disikapi dengan bijak oleh pelaku Koperasi Indonesia. Dalam
perkoperasian di Indonesia terkait perkembangannya koperasi menjadi suatu
revolusi industri 4.0.2 sistem sendiri dalam kehidupan ekonomi
masyarakat sebagai upaya untuk
PEMBAHASAN memenuhi kebutuhan hidup dan
memecahkan permasalahan ekonomi yang
Sejarah Perkembangan Koperasi dihadapinya. Di Indonesia Koperasi
Seperti kita ketahui bersama bahwa dijadikan soko guru perekonomian
koperasi mulai tumbuh dan berkembang di Indonesia untuk menuju masyarakat yang
Inggris pada pertengahan abad XIX yaitu adil dan Makmur. Untuk itu usaha
sekitar tahun 1844 yang dipelopori oleh koperasi harus terus dibina dan
Charles Howard di Kampung Rochdale. dikembangkan agar dapat terus tumbuh
Namun sebelum itu sebenarnya inspirasi dan berkembang baik secara kuantitatif
gerakan koperasi sudah mulai ada sejak maupun secara kualitatif.
abad XVIII setelah terjadi revolusi industri
dan penerapan sistem ekonomi kapitalis. DAMPAK REVOLUSI INDUSTRI
Gerakan ini digunakan oleh masyarakat TERHADAP PEMIKIRAN KOPERASI
golongan ekonomi lemah, terutama buruh Revolusi Industri yang terjadi di
yang penghasilannya sangat kecil. Gerakan Inggris pada abad XVIII mempunyai
ini bertujuan untuk memecahkan persoalan sumbangan besar bagi lahirnya
ekonominya akibat tekanan pemilik kapitalisme. Tetapi Revolusi Industri itu
perusahaan yang menyebabkan sendiri tidak akan terjadi tanpa didahului
ekonominya makin melemah. oleh suatu rangkaian penemu di bidang
industri sebagai akibat dari
berkembangnya ilmu pengetahuan. Ada
2
Suwandi. 2016 : Restrukturisasi Sebagai beberapa pendapat yang diberikan oleh
Instrumen Kebijakan Ke Arah Pemulihan Sektor masyarakat terhadap akibat dari Revolusi
Riil. Materi Pelatihan Kementerian Koperasi dan
UKM. Industri. Ada yang memberikan tanggapan
positif, tetapi ada pula yang memberikan berarti akan mendesak manusia. Tetapi
tanggapan negatif, terutama yang yang tidak dapat disangkal adalah bahwa
menyangkut dampaknya terhadap Revolusi Industri tidak hanya sekadar
kehidupan masyarakat golongan bawah.3 menghancurkan tatanan lama, tetapi juga
Pertama: bagi kehidupan kaum buruh, membentuk acuan dasar baru dengan
Revolusi Industri ini memberikan akibat- menciptakan iklim persaingan dalam dunia
akibat yang kurang menguntungkan, di usaha sebagai pengganti dari iklim
antaranya: peraturan-peraturan yang menentukan
1. Perbedaan lapisan antara pengusaha produksi dan distribusi kekayaan dari abad
pabrik yang kaya dan buruh pabrik pertengahan.
yang miskin, makin lama makin Ketiga: dipandang dari kacamata gerakan
bertambah besar, kebencian kelas koperasi dunia, Revolusi Industri tersebut
sering kali menimbulkan kerusuhan- merupakan suatu hikmah, karena Revolusi
kerusuhan dan pemberontakan- Industri tersebut telah melahirkan inspirasi
pemberontakan yang mengakibatkan bagi lahirnya gerakan koperasi yang
pertumpahan darah. dicetuskan oleh Robert Owen (1830),
2. Pekerjaan buruh pabrik menjadi berat seorang Sosialis Utopis, dan kemudian
dan menjemukan. disusul dengan pemunculan gerakan-
3. Penggunaan mesin-mesin berarti akan gerakan di kota Rochdale pada tahun yang
mengurangi kebutuhan akan tenaga dalam perkembangannya telah menjadi
buruh. Di samping itu pekerjaan- suatu sistem sendiri dalam kehidupan
pekerjaan dengan mesin, mudah ekonomi dalam masyarakat.
dilakukan oleh wanita dan anak-anak, Keempat: tidak kalah pentingnya dari
sehingga akan menimbulkan banyak produk Revolusi Industri seperti tersebut
pengangguran yang disertai dengan di atas adalah bahwa Revolusi Industri
makin turunnya upah. telah melahirkan 2 sistem pemikiran yaitu
4. Harga mesin yang sangat mahal bagi Ilmu Pengetahuan Ekonomi atau
juru gilda, yang akan menyebabkan Economic Science dan Antithesis-nya
hanya para kapitalis saja yang dapat sosialiame, sebagaimana dikatakan oleh
membelinya, telah mendorong banyak Arnold Toynbee dalam bukunya yang
pertumbuhan perusahaan-perusahaan berjudul "The Industrial Revolution".
besar. Lahirnya sistem pemikiran tersebut
dapat dilihat dalam publikasi Adam Smith
Kedua: era revolusi industri tersebut yang diterbitkan pada "malam" menjelang
memang merupakan waktu yang gelap Revolusi Industri: "An Inquiry into Nature
bagi buruh, kondisi kerja sangat buruk dan and Causes of the Wealth of Nations"
penuh keonaran dan memberikan (1776), disusul kemudian dengan publikasi
pemandangan yang suram dan dari Thomas Robert Malthus: "An Essay
mengerikan. Anak-anak di bawah umur 10 on the Principle of Population as it Affects
tahun banyak di pekerjakan di pabrik- the Future Improvement of Society"
pabrik. Penggunaan mesin-mesin itu (1798), publikasi dari David Ricardo:
3
Subandi. 2015. Ekonomi Koperasi ( Teori "Principles of Political Economy and
dan Praktik). Bandung : Alfabeta. Taxation" (1817), dan publikasi dari Stuart
Mill: "Principles of Political Economy"
(1848). Dengan demikian, maka Revolusi Kurangnya partisipasi anggota
Industri yang dilandasi semangat ilmu dalam mendukung terbentuknya
pengetahuan dan teknologi telah koperasi yang tangguh serta
menciptakan dasar-dasar ekspansi manfaat yang bisa dirasakan
ekonomi. anggota dan masyarakat sekitar.
Sosialisme sebagai antithesis dari Bagaimana anggota bisa
economic Science telah muncul sebagai berpartisipasi lebih, kalau tidak
mengerti mengenai apa itu
suatu kekuatan yang penting dan timbul
koperasi. Hasilnya anggota
sebagai akibat dari kapitalisme industri
koperasi tidak menunjukkan
modern dan dalam era Revolusi Industri
partisipasinya, baik itu kontributif
berkembang sebagai suatu gerakan politik maupun insentif terhadap kegiatan
yang dan efektif. Robert Owen (1771- koperasi sendiri. Hal ini terjadi
1858) dianggap sebagai pendiri sosialisme karena pendidikan serta pelatihan
Inggris, dan adalah orang yang pertama perkoperasian kurang diberikan
menggunakan istilah sosialisme. kepada para anggota koperasi.
Pemikiran-pemikiran dan usaha-usaha Sumber modal menjadi terbatas
untuk menolong penderitaan kaum buruh karena kegiatan koperasi yang
nampaknya tidak terhenti sampai di sini tidak berkembang. Terbatasnya
saja. Pemikiran- pemikiran yang serupa usaha ini akibat kurangnya
pernah pula disampaikan oleh William dukungan serta kontribusi dari para
King sebelumaya melalui majalah bulanan anggotanya untuk berpartisipasi
"The Cooperator". Meskipun jurnal membuat koperasi seperti stagnan.
2. Belum optimalnya sosialisasi
tersebut hanya terbit selama 2 tahun
koperasi,
namun isinya mempunyai pengaruh yang
Tingkat partisipasi anggota
mendalam pada masyarakat. Sebagai
koperasi masih rendah, ini
seorang dokter ia mempunyai disebabkan sosialisasi yang belum
perikemanusiaan yang besar dan seperti optimal. Masyarakat yang menjadi
halnya dengan Robert Owen ia sangat anggota hanya sebatas tahu
memperhatikan buruh yang menderita koperasi itu hanya untuk melayani
sebagai akibat dari Revolusi Industri.4 konsumen seperti biasa, baik untuk
barang konsumsi atau pinjaman.
Tantangan Koperasi di Era Revolusi Artinya masyarakat belum tahu
Industri 4.0 esensi dari koperasi itu sendiri,
Perkembangan koperasi di Indonesia terus baik dari sistem permodalan
mengalami peningkatan. Perkembangan maupun sistem kepemilikannya.
tersebut ditandai dengan banyaknya Mereka belum tahu betul bahwa
pertumbuhan koperasi di Indonesia. Tetapi dalam koperasi konsumen juga
di era revolusi industri 4.0 ini Koperasi berarti pemilik, dan mereka berhak
akan mengalami berbagai tantangan di berpartisipasi menyumbang saran
antaranya : demi kemajuan koperasi miliknya
1. Partisipasi Anggota masih rendah serta berhak mengawasi kinerja
pengurus. Tanpa partisipasi
4
https://koprasi.kulonprogokab.go.id/files/sejarah anggota mengakibatkan tidak
%20Berdirinya%20ICA.pdf adanya kontrol dari anggota
terhadap pengurus, keadaan seperti 5. Perubahan Gaya Hidup
ini tentu sangat rentan terhadap Perubahan gaya hidup generasi
penyelewengan dana oleh milenial (zaman now) yang begitu
pengurus. cepat dan tidak menentu (disruptif),
3. Manajemen dan modal usaha yang akibat perkembangan teknologi
masih rendah informasi, robotic, artifical
Koperasi dikatakan kurang intelligence, transportasi, dan
berkembang jika kondisi modal komunikasi yang sangat pesat. Pola
keuangan masih rendah dari badan dan gaya hidup generasi milenial
usaha tersebut. Hal tersebut terjadi bercirikan segala sesuatu yang
karena kurang adanya dukungan lebih cepat (real time), mudah,
modal yang kuat dari dalam atau murah, nyaman, dan aman.
terlalu tergantungnya modal dari 6. Ketersediaan infrastruktur
sumber luar koperasi. Untuk teknologi informasi yang belum
mengantisipasi hambatan dalam merata.5
manajemen dan modal usaha,
manajemen harus terus berupaya KESIMPULAN
mengatasinya melalui pendidikan Di era revolusi industri 4.0 ini
dan pelatihan serta pemberian menjadi tantangan bagi semua faktor
modal usaha. terutama perekonomian. Ini karena
4. Sumber Daya Manusia yang ekonomi asing menghadapi apa yang
kurang professional disebut pasar bebas di mana mereka dapat
Jalannya koperasi tidak dengan mudah masuk ke Indonesia, yang
didukung oleh anggota, pengurus mana ini merupakan tantangan bagi
maupun pengelola koperasi yang koperasi. Dan koperasi harus dapat
profesional. Dari sisi keanggotaan, berpikir bagaimana koperasi dapat tetap
sering kali pendirian koperasi itu eksis di kalangan anak muda di era
didasarkan pada dorongan yang revolusi industri 4.0 dan bagaimana
dipaksakan oleh pemerintah. koperasi dapat meningkatkan
Akibatnya pendirian koperasi eksistensinya.
didasarkan bukan dari bawah
melainkan dari atas. Pengurus yang DAFTAR PUSTAKA
dipilih dalam rapat anggota http://jurnal.utu.ac.id/jbkan/
seringkali dipilih berdasarkan article/view/5375
status sosial dalam masyarakat itu Suwandi. 2016 : Restrukturisasi
sendiri. Dengan demikian Sebagai Instrumen Kebijakan Ke Arah
pengelolaan koperasi dijalankan Pemulihan Sektor Riil. Materi Pelatihan
dengan kurang adanya kontrol yang Kementerian Koperasi dan UKM.
ketat dari para anggotanya. Subandi. 2015. Ekonomi Koperasi
Pengelola yang ditunjuk oleh ( Teori dan Praktik). Bandung : Alfabeta.
pengurus kurang professional serta https://
bukan dari yang punya pengalaman koprasi.kulonprogokab.go.id/files/sejarah
baik akademis maupun wirausaha. %20Berdirinya%20ICA.pdf
Sehingga kondisi tersebut 5
Tulus, Robby.2020. Modernisasi Koperasi
menyebabkan koperasi tidak Berbasis IT dan ICT dalam rangka pengembangan
dijalankan secara professional produk koperasi dan UKM di pasar global.
http://diskumkm.jabarprov.go. Id
Tulus, Robby.2020. Modernisasi pinjam 3 jt terus dipakai untuk kegiatan
Koperasi Berbasis IT dan ICT dalam usaha dalam 1 bulan dapat keuntungan
rangka pengembangan produk koperasi sekian jdi pihak koperasi tidak tahu yang
dan UKM di pasar global. di khawatirkan nasabah tidak jujur
http://diskumkm.jabarprov.go. Id. Mahasiswa atau pelajar adakah yg
memimjam pasti aja tetapi orang tuanya
HASIL WAWANCARA kesini karna dalam persyaratan harus
sudah bekerja. Persyaratan jadi anggota
KOPERASI MANGUNREJA
koperasi harus ada KTP dan KK.
Koperasi mangunreja mandiri
berdiri sejak tahun. 2016, awalanya dari
program pnpm ketika jaman pemerintahan
sby dari mulai 2009 sampai 2014 bantuan
dana modal awalnya dari dana hibah pnpm
untuk bidang ekonomi pada waktu
program pnpm itu hanya khusus simpan
pinjam untuk perempuan berbentuk
kelompok. 2014 program pnpm selesai
ganti masa pemerintahan pak jokowi dignti
menjadi program dana desa. Satu tahun
berjalan 2016 baru ada intruksi dari
pemerintah pusat menkosestra klo
sekarang mensos.
Supaya upk yang ada hasil kegiatan
pnpm di setiap kecamatan dibadan hukum
kan supaya legal. Pada awal awal
berdirinya koperasi selalu ngadain
sosialisasi kepada masyarakat klo skrng
tdak ada karena sosialisasi ketika ada
program baru saja.Sekrang lebih ke
pembinaan lapangan Awalnya mau
mengadakan kas keliling tetapi minim
kendaraan Awalnya mau meniru sistem
bank kosiva tetapi cara nya bukan untuk
kelompok tapi perorangan contanya kita
jadwalkan desa A hari ini jam ini desa B
hari senin agar memudahkan masyarakat
yg tdak mmpunyai kendaraan Tetapi untuk
setoran bisa via transfer kalo tunai
langsung ke kantor Program unggulan
koperasi pembiayaan barang. Contoh nya
membeli hp dengan harga 2jt koperasi
menjulnya 2,6 jt Perjanjian di awal kalo
setuju dibelikan klo tidak Keuntungan
koperasi di ambil dari barang nisbah nya
30 persen dari harga beli Kalo pembiayaan
modal peminjam yg mnentukan misal dia

Anda mungkin juga menyukai