Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

“ KEWIRAUSAHAAN KOPERASI”
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ekonomi Koperasi

Dosen Pengampu: NABILA ADENINA ZIDNI MAULIDA, M.E

Disusun oleh:

Imallurroseh (21612011017)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM RADEN RAHMAT

2023
KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, sehingga penyusun dapat menyelesaikan
makalah ini. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah “EKONOMI
KOPERASI” yang telah banyak membimbing penyusun sehingga bisa menyelesaikan
makalah yang berjudul “KEWIRAUSAHAAN KOPERASI”.

Makalah ini bertujuan untuk menyelidiki peran kewirausahaan dalam konteks koperasi.
Kewirausahaan koperasi adalah konsep yang menarik dan relevan dalam upaya memahami
bagaimana koperasi dapat tetap relevan dan kompetitif dalam lingkungan bisnis yang terus
berubah. Kewirausahaan koperasi menggabungkan aspek-aspek dari kewirausahaan
konvensional dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip koperasi, menciptakan landasan yang kuat
bagi inovasi, pertumbuhan, dan pembangunan social.

Kami berharap bahwa makalah ini akan memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang
konsep kewirausahaan koperasi dan bagaimana hal ini dapat menjadi alat yang efektif dalam
mencapai tujuan sosial dan ekonomi dalam konteks koperasi. Semoga makalah ini juga dapat
memberikan inspirasi bagi individu dan kelompok yang ingin mengembangkan koperasi
sebagai wadah untuk menciptakan nilai tambah dan meningkatkan kesejahteraan bersama.

Terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan inspirasi dalam
penulisan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca dan menjadi kontribusi
kecil dalam upaya kita bersama untuk memajukan kewirausahaan koperasi.

Malang 20 September 2023

Penyusun

i
Daftar isi

BAB I......................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG..................................................................................................................1
1.2 RUMUSAN MASALAH......................................................................................................1
1.3 TUJUAN PEMBAHASAN........................................................................................................1
BAB II..................................................................................................................................................2
PEMBAHASAN...................................................................................................................................2
2.1 PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN.....................................................................................2
2.2 KEWIRAUSAHAAN KOPERASI..........................................................................................2
2.3 MENGELOLA KEUNGGULAN KOPERATIF.....................................................................3
2.4 KEUNGGULAN KOMPETITIF ATAU BERSAING DALAM KOPERASI.......................3
2.5 KINERJA USAHA KOPERASI...............................................................................................4
BAB III.................................................................................................................................................6
PENUTUP............................................................................................................................................6
3.1 KESIMPULAN..........................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................7

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Koperasi, sebagai bentuk organisasi ekonomi yang berbasis pada prinsip-prinsip
kebersamaan, kesetaraan, dan partisipasi aktif anggotanya, telah memainkan peran
penting dalam membangun ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Dalam era
ketidakpastian ekonomi yang semakin kompleks koperasi telah tampil sebagai wahana
bagi individu-individu yang memiliki semangat wirausaha untuk mencapai tujuan
bersama secara berkelanjutan.

Pemahaman tentang kewirausahaan telah berkembang pesat dalam beberapa dekade


terakhir. Wirausaha dilihat sebagai motor utama pertumbuhan ekonomi dan pencipta
lapangan kerja. Oleh karena itu, muncul pertanyaan menarik: Apakah koperasi juga dapat
menjadi wadah bagi kewirausahaan? Apakah koperasi mampu menggabungkan prinsip-
prinsip kewirausahaan dengan tujuan sosial dan ekonomi mereka yang unik?

Makalah ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dan memberikan


wawasan yang lebih dalam tentang kewirausahaan koperasi. Kami akan menyelidiki
berbagai aspek dari kewirausahaan koperasi, mulai dari motivasi individu yang terlibat
dalam koperasi hingga strategi yang dapat digunakan untuk memperkuat daya saing
koperasi dalam pasar yang semakin ketat. Kami juga akan mengeksplorasi tantangan-
tantangan yang dihadapi oleh koperasi dalam mengadopsi pendekatan kewirausahaan dan
bagaimana berbagai manfaat dapat diperoleh dari penerapan konsep ini.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Apakah yang disebut dengan kewirausahaan ?
2. Apakah yang disebut dengan kewirausahaan koperasi?
3. Bagaimana mengelola keunggulan komperatif?
4. Bagaimana keunggulan kompetitif /bersaing dalam koperasi?
5. Bagaimana kinerja usaha koperasi?
1.3 TUJUAN PEMBAHASAN
1. Untuk mengetahui definisi kewirausahaan
2. Untuk mengetahui kewirausahaan koperasi
3. Untuk mengetahui cara mengelola keunggulan komperatif.
4. Untuk mengetahui keunggulan kompetitif/bersaing dalam koperasi
5. Untuk mengetahui kinerja usaha koperasi.

1
BAB II

PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN
Kewirausahaan adalah sebuah proses menciptakan sesuatu agar bisa bernilai tambah dalam
ekonomi. Kewirausahaan adalah serapan dari dua frasa, wira yang artinya laki-laki tau
mandiri dan usaha yang berarti sebuah kegiatan dengan mengerahkan tenaga dan pikiran
untuk mencapai suatu maksud.
Kewirausahaan adalah sebuah perilaku, sikap, dan kemampuan untuk mengatur atau
memanajemen sebuah usaha dan memiliki daya cipta guna memberikan pelayanan kepada
konsumen, serta mendapatkan keuntungan dari aktivitas berniaga. Menurut Zimmerer,
Kewirausahaan adalah hasil dari suatu disiplin serta proses sistematis penerapan kreativitas
dan inovasi dalam memenuhi kebutuhan dan peluang di pasar.
Pendapat yang senada dari Suryana (2003: 2), bahwa kewirausahaan (entrepreneurship)
adalah merupakan suatu kemampuan kreatif dan inovasi dalam menciptakan sesuatu yang
baru dan bernilai tambah untuk di pasarkan melalui proses pengelolaan sumber daya dengan
cara-cara baru dan berbeda, seperti:
(1) pengembangan teknologi;
(2) penemuan pengetahuan ilmiah;
(3) perbaikan produk barang dan jasa yang ada;
(4) menemukan cara-cara baru untuk mendapatkan produk yang lebih banyak dengan sumber
daya yang lebih efisien.
Dari kedua pendapat di atas diketahui bahwa titik kesamaan persepsi kewirausahaan adalah
kreativitas dan inovasi.

2.2 KEWIRAUSAHAAN KOPERASI


Kewirausahaan koperasi merupakan sikap mental positif dalam berusaha secara koperatif
dengan mengambil prakarsa inovatif' serta keberanian mengambil risiko dan berpegang teguh
pada prinsip identitas koperasi dalam mewujudkan terpenuhinya kebutuhan nyata serta
peningkatan kesejahteraan bersama.
Artinya wirausaha koperasi (pelaksana) harus mempunyai keinginan untuk memajukan
organisasi koperasi, baik itu usaha koperasi maupun usaha anggotanya. Usaha itu harus
dilakukan secara koperatif dalam arti setiap kegiatan usaha koperasi harus mementingkan
kebutuhan anggotanya.
Para wirausaha koperasi adalah orang yang mempunyai sikap mental positif yang
berorientasi pada tindakan dan mempunyai motivasi tinggi dalam mengambil risiko pada sat
mengejar tujuannya. Namun mereka juga orang-orang yang cermat dan penuh perhitungan
dalam mengambil keputusan tentang sesuatu yang hendak dikerjakan, Pengambilan
keputusan tidak didasarkan pada metode coba-coba, akan tetapi dipelajari setiap peluang

2
bisnis dengan mengumpulkan informasi-informasi yang berharga bai keputusan yang hendak
dibuat.

2.3 MENGELOLA KEUNGGULAN KOPERATIF


Keunggulan komparatif, adalah kemampuan individu, perusahaan ataupun negara
untuk menghasilkan barang maupun jasa dengan menggunakan sejumlah dana yang lebih
rendah daripada dana yang dikeluarkan olch kompetitior. Keunggulan komparatif bisa
memberikan kemampuan untuk menjual barang ataupun jasa dengan harga yang lebih rendah
dibandingkan dengan kompetitior. Tak hanya itu saja, keunggulan komparatif juga bisa
membantu para pemilik usaha dalam menyadari margin penjualan yang cukup kuat.
keunggulan komparatif mengungkapkan sebuah alasan dari suatu negara yang bisa
memproduksi dan melakukan ekspor barang walaupun masyarakatnya terlihat tidak
mempunyai keterampilan dalam memproduksi bila dibandingkan dengan negara lain. Oleh
sebab itu, akan lebih lagi jika suatu negara itu mengkhususkan diri dalam memproduksi
barang atau produk tertentu, dimana mereka mempunyai keunggulan komparatif di dalamnya.
Adapun langkah untuk mencapai keunggulan komparatif adalah sebagai berikut.
a. Melakukan efisiensi biaya, biaya yang rendah dapat meningkatkan keunggulan produk
suatu negara.
b. Membuat spesialisasi produk, suatu negara tidak perlu membuat produk yang variatif,
cukup membuat produk yang unggul secara komparatif untuk memaksimalkan keuntungan.
c. Memaksimalkan Sumber Daya Alam (SDA), sumber daya alam yangdimiliki suatu negara
berbeda-beda. Maka manfaatkan sumber daya alam yang ada untuk melakukan proses
produksi.
d. Fokus produksi, produsen harus fokus terhadap produksi suatu barang untuk mengasilkan
produk yang unggul.
e. Mengenali pesaing/ competitor, dengan mengetahui pesaing, maka suatu negara mengukur
kemampuan komparatif apa yang dimilikinya

2.4 KEUNGGULAN KOMPETITIF ATAU BERSAING DALAM KOPERASI


Untuk menganalisis karakteristik persaingan yang dihadapi antara lain :
a. Jumlah perusahaan dalam industri, bila hanya ada satu perusahaan dalam industri, maka
secara teoris perusahaan yang bersangkutan bebas menetapkan harganya seberapa pun. Akan
tetapi, sebaliknya bila industri terdiri dari banyak perusahaan, maka persaingan harga terjadi
bila produk yangdihasilkan tidak terdiferensiasi. Hanya pemimpin industri yang leluasa
menentukan perubahan harga;
b. Ukuran relatif setiap anggota dalam industri, bila perusahaan mempunyai panga pasar yang
besar, maka perusahaan yang bersangkutan dapat memegang inisiatif perubahaan harga. Bila
pangsa pasarnya kecil, maka harga menjadi pengikut;
c. Diferensiasi produk, bila perusahaan berpeluang melakukan diferensiasi dalam industrinya,
maka perusahaan tersebut dapat mengendalikan penetapan harganya bahkan sekali pun
perusahaan-perusahaan keeil dan banyak pesaingdalam industri;

3
d. Kemudahan untuk memasuki industri yang bersangkutan, bila suatu industrimudah untuk
memasuki, maka perusahaan yang ada sulit mempengaruhi ataumengendalikan harga. Bila
ada hambatan masuk pasar (barier to market entry), maka perusahaan yang sudah ada dalam
industri tersebut dapat mengendalikan harga. Untuk mencapai keunggulan bersaing terutama
di pasar bebas, maka berbagai macam usaha ditempuh oleh perusahaan-perusahaan. Salah
satu strategi
yang terkenal digunakan dewasa ini strategi kompetitif (competitive strategy). Strategi
kompetitif dapat dibedakan dalam banyak car termasuk tingkat yang mana perusahaan mesti
menekankan pada tiga hal utama yaitu: innovation",qualityimprovement" and cost reduction'
Hubungan kompetensi dan komitmen yang dikenal dengan intellectual capital dan fungi
manajemen keanggotaan seta partisipasi anggota terhadap keunggulan bersaing pada
koperasi, yaitu:
a. Penerapan intellectual capital mempunyai pengaruh terhadap keunggulan bersaing;
b. Fungsi-fungsi manajemen keanggotaan pengadaan, pengembangan, manfaat,
pemeliharaan, pemutusan hubungan kerja mempunyai pengaruh terhadap keunggulan
bersaing;

2.5 KINERJA USAHA KOPERASI


Menurut Alwi (2001) secara teoritis tujuan pengukuran kinerja suatu usaha dikategorikan
sebagai suatu yang bersifat evaluation dan development yang harus menyelesaikan:
a. Hasil penilaian digunakan sebagai dasar pemberian kompensasi
b. Hasil penilaian digunakan sebagai staffing decision
c. Hasil penilaian digunakan sebagai dasar mengevaluasi sistem seleksi.Kinerja merupakan
suatu usaha formal yang dilaksanakan perusahaan koperasi guna mengevaluasi efektivitas
dan efisien aktivitas perusahaan
koperasi dalam periode tertentu. Adapun indicator dalam mengukur kinerja koperasi yaitu:
a. Penerapan prinsip koperasi. Prinsip Koperasi itu harus diterapkan secara konsisten, karena
akan menjadi pembeda antara koperasi dengan badan usaha non koperasi.
b. Kesamaan kepentingan usaha atau ekonomi anggota.
c. Komitmen anggota koperasi.
d. Mengenai pelayanan, dimana hubungan usaha koperasi kepada anggotanya bersifat
pelayanan bukan hanya bersifat transaksi jual beli biasa.
e. Kerjasama. Kerjasama diperlukan oleh semua pihak baik dari pihak pendiri, pengurus,
hingga anggota-anggotanya. Kesedian dan kemauan setiap individu untuk bekerjasama dalam
mencapai tujuan bersama merupakan poin yang sangat penting. Peraturan Menteri Negara
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
Republik Indonesia Nomor: 22/PER/M.KUKM/ IV/2007 Tentang Pedoman Pemeringkatan
Koperasi, Pasal 4 dikemukakan bahwa aspek kinerja usaha yang semakin shat, ditunjukkan
oleh:
a. Membaiknya struktur permodalan.

4
b. Kondisi kemampuan penyediaan dana.
c. Penambahan asset.
d. Peningkatan volume usaha.
e. Peningkatan kapasitas produksi.
f. Peningkatan keuntungan.

5
BAB III

PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Sebuah proses menciptakan sesuatu agar bisa bernilai tambah dalam ekonomi Sedangkan
kewirausahaan koperasi adalah suatu sikap mental positif dalam berusaha secara koperatif
dengan mengambil prakarsa inovatif seta keberanian mengambil risiko dan berpegang tegu
pada primsip identitas koperasi dalam mewujudkan terpenuhinya kebutuhan nyata serta
peningkatan kesejahteraan Bersama

6
DAFTAR PUSTAKA
Arnawa, G. (2014). MANAJEMEN KOPERASI MENUJU KEWIRAUSAHAAN
KOPERASI. Widya Amerta Jurnal Manajemen Fak. Ekonomi, 1(1), 1-12.

Azizah, L. (2022). Apa Itu Keunggulan Komparatif dan Contohnya. Retrieved from
gramedia.com: https://www.gramedia.com/bestseller/keunggulan-komparatif
Ikhsan, A. E. (2013). ANALISIS KINERJA KOPERASI. Pekbis Jurnal, 5(1), 42- 50.
Komida. (2019, April15). 5 Indikator Kinerja Utama Koperasi. Retrieved from Koperasi
Simpan Pinjam Mitra Dhuafa: https://mitradhuafa.com/5- indikator-kinerja-utama-koperasi
Pakaya, A. R. (2017). MANAJEMEN KINERJA KOPERASI.Yogyakarta: Zahir Publishing.
Sari, A. P., & dkk. (2020). Kewirausahaan dan Bisnis Online.Medan: Yayasan Kita Menulis.

Anda mungkin juga menyukai